Yang Termasuk Tanaman Atau Buah

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia nonblok

Pohon
ialah suatu keberagaman organisme (terutama pokok kayu) yang mahajana ditanam makanya orang. Konotasi tumbuhan cerbak dibedakan dengan tumbuhan, walaupun enggak demap pula tanaman dan pohon digunakan secara porselen. Dempet semua tumbuhan adalah “tumbuhan”, semata-mata pohon kadang mencakup pula beberapa fungi (yakni jamur pangan seperti pupuk kancing dan serat merang) dan alga (seperti alga pencipta sebaiknya-moga dan nori) yang sengaja dibudidayakan bakal dimanfaatkan nilai ekonominya.

Pohon yang disebut tanaman umumnya dibudidayakan di suatu pangsa atau sarana untuk dipanen ketika sudah mencapai tahap pertumbuhan tertentu. Pokok kayu yang “tidak dipanen” juga disebut tanaman jika diperuntukkan sebagai estetika kerumahtanggaan pertamanan dan arsitektur seni taman, umpama pohon bunga. Tumbuhan pertanaman utama yang dibudidayakan di seluruh dunia yaitu gandum, jagung, beras, kentang, tebu, kedelai, dan sebagainya.[1]

Pengelompokan

[sunting
|
sunting perigi]

Menurut kelompok produknya, tumbuhan kebanyakan dibedakan menjadi:

  • Serealia, tanaman pangan utama pereka cipta skor-bijian
  • Kacang-kacangan
  • Pokok kayu buah, penghasil buah-buahan
  • Tanaman sayuran, pencipta sayur-mayur
  • Pokok kayu industri, penyelenggara bahan resmi industri (pencelup, karet, dan sebagainya)
  • Tanaman rempah, penghasil rempah-rempah
  • Tanaman umbi-umbian, pembentuk pongkol yang dapat dimakan
  • Tanaman rabuk, bikin menghasilkan jamur yang digunakan untuk keperluan tertentu, sebagai halnya pembuatan tekstil dan kertas
  • Tanaman pemohon-obatan
  • Tumbuhan penghasil minyak atsiri

Serealia

[sunting
|
sunting sumur]

Serealia yakni biji-bijian nan dihasilkan berusul tanaman famili Poaceae. Skor-bijian yang dihasilkan, secara botani disebut dengan biji pelir kariopsis nan terdiri dari endosperma, germ, dan temukut. Serealia secara alami yakni korban pangan dengan zat makanan yang padat karena mengandung nutrisi, mineral, lemak, dan protein. Belaka pengolahan oleh industri jenggala membuang bagian bekatul dan germ sehingga saja menyisakan endosperma semata-mata bikin dikonsumsi anak adam.

Di negara berkembang, sebagian besar kalori didapatkan dari serealia, sementara itu di negara berbudaya, konsumsi serealia secara persentase lebih sedikit dibandingkan negara berkembang, hanya masih menjadi mayoritas.

Bin-kacangan

[sunting
|
sunting sumber]

Polong-kodian adalah sebutan bakal biji yang berdimensi relatif kian besar dibandingkan serealia dan digunakan bikin bahan rimba bagi manusia dan hewan ternak. Bin-kacangan umumnya didapatkan mulai sejak tanaman famili Fabaceae. Namun, pohon kedelai-pasaran yang dipanen muda seperti kapri, buncis, dan edamame enggak disebut ibarat polong-kacangan internal definisi FAO.[2]

Kacang-kodian mengandung bilang besar cendawan pangan dengan suatu cangkir kacang yang telah dimasak mengandung 9–13 gram serabut.[3]
Serat pangan yang terlarut boleh membantu menurunkan kadar kolesterol talenta.[4]
Polong-kacangan kembali mengandung protein, fruktosa kompleks, folat, dan logam.[3]

Pokok kayu sayuran

[sunting
|
sunting sumber]

Sayuran adalah bagian terbit pokok kayu yang dapat dimakan mentah alias masak.[5]
Bagian tumbuhan yang dimaksud adalah yang selain buah dan angka-bijian matang. Definisi sayuran sebagian besar merupakan definisi secara kuliner dan budaya, sehingga akan cak semau sayuran nan dikategorikan lain berlandaskan botani. Bagaikan teoretis, mentimun disebut sayuran secara kuliner, sahaja disebut biji pelir secara ilmu tumbuh-tumbuhan. Serat yang secara ilmu hayat bukan merupakan tumbuhan, secara budaya disebut sayuran.[6]
[7]
Sayuran berulangulang diolah menjadi salad dan dimasak andai rezeki dengan rasa legit ataupun asin. Berbeda dengan buah-buahan yang selalu disajikan internal wujud rasa yang manis, belaka hal ini bukanlah sebuah aturan yang berlaku secara mondial.[5]
Umbi-umbian seperti kentang dan singkong di bervariasi negara disebut dengan sayuran, belaka ada juga yang mengklasifikasikannya ke dalam kandungan sentral bersama serealia.[8]

Tanaman industri

[sunting
|
sunting sumur]

Tanaman industri adalah tanaman pertanian nan enggak dibudidayakan secara subsisten. Tanaman ini ditumbuhkan untuk menghasilkan keuntungan saat dijual. Hasil tumbuhan ini dijual dalam kerangka komoditas dan terpisah dari hasil khuluk daya pohon lainnya.[9]
Karena sifatnya yang dijual dalam bentuk barang skala raksasa, tanaman industri sangatlah rentan dengan persilihan harga di pasar dunia dan biaya persebaran.[10]
[11]


[sunting
|
sunting sumber]

Tanaman penyerap partikel limbah

[sunting
|
sunting sumber]

  • Agathis alba (gala-gala)
  • Swietenia macrophylla (mahoni daun lebar)
  • Podocarpus imbricatus (jamuju)
  • Myristica fragrans (pala)
  • Pithecelebium dulce (cemberut landi)
  • Cassia siamea (johar)
  • Polyalthea longifolia (glodogan)
  • Baringtonia asiatica (keben)
  • Mimosrops elengi (tanjung)

Pokok kayu penyerap CO2 dan penghasil O2

[sunting
|
sunting mata air]

  • Trembesi, Samanea saman, 28.488,39 kg/tahun
  • Cassia, Cassia sp, 5.295,47 kg/tahun
  • Kenanga, Canangium odoratum, 756,59 kg/tahun
  • Pingku, Dyxoxylum excelsum, 720,49 kg/musim
  • Beringin, Ficus benyamina, 535,90 kg/tahun
  • Krey payung, Fellicium decipiens, 404,83 kg/hari
  • Matoa, Pometia pinnata, 329,76 kg/tahun
  • Mahoni, Swettiana mahagoni, 295,73 kg/tahun
  • Mitos, Adenanthera pavoniana, 221,18 kg/hari
  • Bungur, Lagerstroemia speciosa, 160,14 kg/hari
  • Jati, Tectona grandis, 135,27 kg/tahun
  • Nangka, Arthocarpus heterophyllus, 126,51 kg/periode
  • Johar, Cassia grandis, 116,25 kg/periode
  • Sirsak, Annona muricata, 75,29 kg/tahun
  • Puspa, Schima wallichii, 63,31 kg/tahun
  • Akasia, Acacia auriculiformis, 48,68 kg/tahun
  • Flamboyan, Delonix regia, 42,20 kg/tahun
  • Sawo kecik, Maniilkara kauki, 36,19 kg/tahun
  • Tanjung, Mimusops elengi, 34,29 kg/tahun
  • Bunga merak, Caesalpinia pulcherrima, 30,95 kg/tahun
  • Sempur, Dilenia retusa, 24,24 kg/tahun
  • Khaya, Khaya anthotheca, 21,90 kg/tahun
  • Merbau rantau, Intsia bijuga, 19,25 kg/musim
  • Akasia, Acacia mangium, 15,19 kg/tahun
  • Angsana, Pterocarpus indicus, 11,12 kg/perian
  • Asam kranji, Pithecelobium dulce, 8,48 kg/tahun
  • Saputangan, Maniltoa grandiflora, 8,26 kg/tahun
  • Dadap sirah, Erythrina cristagalli, 4,55 kg/tahun
  • Rambutan lekang, Nephelium lappaceum, 2,19 kg/waktu
  • Asam, Tamarindus indica, 1,49 kg/waktu
  • Kempas, Coompasia excelsa, 0,20 kg/tahun

Tanaman penyerap atau penepis bau

[sunting
|
sunting sendang]

  • Michelia champaka (cempaka)
  • Pandanus sp (pandan)
  • Murraya paniculata (kemuning)
  • Mimosops elengi (tanjung)

Pohon lakukan mengatasi penggenangan

[sunting
|
sunting sumber]

  • Artocarpus integra (nangka)
  • Paraserianthes falcaratia (albizia)
  • Acacia vilosa
  • Indigofera galegoides
  • Dalbergia spp
  • Swietenia mahagoni (mahoni)
  • Tectona grandis (jati)
  • Samanea sebabat (kihujan)
  • Leucena glauca (lambro)

Tanaman lakukan perawatan air tanah

[sunting
|
sunting sumber]

  • Casuarina equisetifolia (eru laut)
  • Ficus elastica (fikus)
  • Hevea brasiliensis (kejai)
  • Garcinia mangostana (menggusta)
  • Lagerstroemia speciosa (bungur)
  • Fragraea fragrans
  • Cocos nucifera (kelapa)

Tumbuhan pengaman rantau dan abrasi

[sunting
|
sunting sumber]

  • Mangrove
  • Avicinnea
  • Bruguiera
  • Nipah
  • Bakau

Lihat pun

[sunting
|
sunting perigi]

  • Biji-bijian menahun
  • Brangkasan
  • Daftar tumbuhan hasil domestikasi
  • Kacang pohon
  • Kebinekaan hayati pertanian
  • Labirin milu
  • Petak propaganda tani
  • Monokultur
  • Pascapanen
  • Pohon buah
  • Tanaman perkebunan non-pangan
  • Titip sari

Referensi

[sunting
|
sunting sumber]


  1. ^


    Food and Agriculture Organization of the United Nations, Statistics Division (2009). “Maize, rice and wheat : area harvested, production quantity, yield”.




  2. ^


    “Definition And Classification Of Commodities (See Chapter 4)”. FAO, United Nations. 1994.



  3. ^


    a




    b



    Mixed Bean Salad (information and recipe) from The Mayo Clinic Healthy Recipes. Accessed February 2010.

  4. ^

    Dietary fiber: Essential for a healthy diet. MayoClinic.com (2012-11-17). Diakses 2022-12-18.
  5. ^


    a




    b




    Vainio, Harri and Bianchini, Franca (2003).
    Fruits And Vegetables. IARC. hlm. 2. ISBN 9283230086.





  6. ^


    “What foods are in the vegetable group?”. United States Department of Agriculture. 2022-05-31. Diarsipkan berpangkal versi sejati tanggal 2022-06-06. Diakses sungkap
    2011-06-02
    .
    Mushrooms” classified under “Other vegetables





  7. ^


    “Suggestions – Vegetables”. Cooks.com. Diakses tanggal
    2009-06-24
    .





  8. ^


    von Polenz, Peter (1991). “Deutsche Sprachgeschichte vom Spätmittelalter bis zur Gegenwart”: 430.




  9. ^


    “Ag 101: Crop Glossary”. U.S. Environmental Protection Agency. last updated: September 10, 2009. Diakses tanggal
    April 4,
    2022
    .





  10. ^


    Ellis, Blake (September 10, 2010). “Coffee prices on the rise”. CNN Money. Diakses sungkap
    April 3,
    2022
    .





  11. ^


    Galatola, Thomas (February 14, 2022). “Coffee Futures Fall to Lowest in 14 Months: Commodities at Close”. Bloomberg News. Diakses tanggal
    April 3,
    2022
    .




Pranala luar

[sunting
|
sunting sumur]

  • Tumbuhan.org

Bahan teks terkait

[sunting
|
sunting sumber]

  • Sleper, David A.; Poehlman, John M. (2006).
    Breeding Field Crops. Blackwell Publishing. ISBN 9780813824284. Diakses tanggal
    December 5,
    2022
    .





Source: https://id.wikipedia.org/wiki/Tanaman