Yang Dimaksud Sepertiga Malam Terakhir

Apakah masih punya pertanyaan tentang hal ini? Kenapa harus dibahas? Masa ini sangatlah penting bakal mukminat. Seorang muslim harus tau tentang awal malam dan spertiga malam yang dimaksud ini.

Bagi dia yang rajin tahajud atau sholat qiyamul lail, biasanya sholat jam berapa? Pahalanya selevel gak sih kalo sholat di masa itu? Atau jangan-jangan kalian pelecok dalam menentukan perian Sholat! Waduh, udah ngantuk-ngantuk dan mengepas bikin lebih dekat setara Halikuljabbar tapi ternyata salah masa sholatnya. Perian shubuh lebih-lebih di pake tahajud.

Nah, supaya kamu lain salah dalam menentukan waktu sholat qiyamul lail coba cek lalu bilang hadits di bawah ini.

Hadits yang diriwayatkan maka dari itu Bukhari dan Muslim bahwa ”Sreg tiap sepertiga lilin lebah terakhir Allah turun kelangit mayapada suntuk Ia Berfirman: “Barang boleh jadi yang menyeru-Ku, akan Aku perkenankan seruannya. Komoditas kali yang meminta kepada-Ku, Aku perkenankan permintaanya. Dan barang mana tahu menunangi ampunan kepada-Ku, Aku ampuni beliau.”.

“Setiap malam Allah turun ke langit marcapada sampai terlambat sepertiga malam yang terakhir. Ia pun berkata, “Adakah hamba-Ku yang lamar sehingga pasti Aku berikan apa yang ia minta? Adakah hambaku- nan berdoa hingga pasti Aku kabulkan doanya? Adakah hamba-Ku yang ber-istighfar sehingga Aku ampuni dosanya?.”

Hadits, riwayat Al Bukhari nomor 1145 dan Muslim nomor 758.muslimah-shalat-tahajud-_13

Hadits Aisyah radhiyallahu’anha, kamu berkata,

مِنْ كُلِّ اللَّيْلِ أَوْتَرَ رَسُول اللَّهِ صلى الله عليه وسلم مِنْ أَوَّلِ اللَّيْلِ وَأَوْسَطِهِ وَآخِرِهِ وَانْتَهَى وِتْرُهُ إلَى السَّحَرِ

“Setiap malam Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam mengamalkan sholat witir, baik di awal lilin lebah, pertengahannya, atau di akhirnya. Dan berjarak waktu witir beliau sampai waktu sahur.” [HR. Al-Bukhari dan Mukmin]

Nah, dalam ke 3 hadits di atas disebutkan bahwa waktu sholat tahajud dan sembahyang serta memohon absolusi Halikuljabbar ketika sepertiga lilin lebah, baik di awal malam, tengah malam, atau akhir malam. Tapi yang lebih afdhol ketika di sepertiga malam terakhir (akhir malam). Namun, jam berapa ya tepatnya akhir lilin batik sesuai dengan hadits diatas. Ataukah selaras dengan jam nan umumnya kita gunakan.

Beberapa ulama menyadur masa awal malam, tengah malam dan sepertiga lilin lebah dapat ditentukan dengan masa :

1.Awal malam/sepertiga malam pertama:selingkung jam 20.00-23.00

2.Tengah malam/sepertiga malam kedua:jam 23.00-01.30

3.Pengunci malam/sepertiga lilin batik yg terakhir: jam 01.30-menjelang subuh.

Sehingga kita dapat berbarengan menunggangi waktu menggunakan periode tersebut untuk melaksanakan sholat tahajud. Seperti yang disampaikan dalam hadits bahwa waktu paling baik dengan pahala yang lebih segara yaitu di akhir lilin lebah (jam 1.30-menjelang shubuh), jadi usahakan ia melaksanakan sholat tahajud plong waktu ini. Tapi sira ki ajek boleh kok melaksanakannya di awal alias ditengah malam, tapi pasti saja pahala dan doa yang kamu panjatkan invalid ngena.

Lewat bagaimana apabila didaerah anda malam dan siang mempunyai waktu dan berbeda. Atau anda merasa tahun shubuh lebih cepat atau lebih lama. So, ia tenang aja, karena sudah ada rumus sendiri buat menentukan waktu awal, tengah dan akhir malam, bintang sartan beliau nggak wajib khawatir.

Kerjakan menentukan hari di tengah malam, kamu dapat memakai rumus ini.

Waktu Perdua Lilin lebah = Waktu Tenggelam Matahari + [ (Wkt Pecah Fajar – Wkt Tenggelam Syamsu) / 2 ]

Misalnya, jika waktu tenggelamnya matahari adalah pemukul 18.00 dan waktu pecah fajar belakang hari hari adalah pukul 05.00, maka jarak waktu antara keduanya setelah kita hitung adalah 11 jam. Waktu 11 jam ini kita cak bagi menjadi dua, maka hasilnya merupakan 5 jam 30 menit. Kemudian hasil pembagian tersebut kita tambahkan kepada waktu mentari terbenam, maka 18.00 + 5.30 = 23.30, maka jadilah hari medio lilin batik yaitu 23.30.

Sedangkan cak bagi pertigaan malam sira bisa memakai rumus ini dengan perhitungan yang sama .

Waktu Permulaan Sepertiga Malam Akhir :

Waktu berasal fajar – (perbedaan periode antara waktu matahari terbenam dengan waktu fajar terbit / 3)

Contohnya : pukul 05.00 – (11 jam / 3) = 05.00 – 3 jam 40 menit = pukul 01.20.

Didapatkan bahwa pukul 01.20 merupakan permulaan sepertiga akhir. Sehingga dari pukul 01.20 setakat menjelang shubuh itu yaitu waktu terbaik bikin melaksanakan sholat tahajud dan berdoa (sepertiga malam akhir).

Terimalah, takdirnya seperti kamu udah optimistis ketel dengan waktu sepertiga malam itu, dan kamu dapat melaksanakan sholat tahajud engkau dengan khusu’ dan tenang.