Ya Juj Dan Ma Juj
Yajuj Majuj, Hamba allah Allah SWT nan Menjadi Pertanda Kiamat
Lain makhluk mitos, ternyata Yajuj Majuj memiliki bentuk seperti turunan
Internal Islam, disebutkan bahwa salah satu tanda akhir zaman atau tanda yaumudin adalah akan datangnya Yajuj Majuj. Banyak keterangan nan bertebaran mengenai itu, keseleo satunya tersapu sosoknya.
Dikutip Digital Library UIN Sunan Gunung Djati Bandung, disebutkan bahwa namun ada dua piagam dalam Alquran yang membualkan mengenai Yajuj Majuj.
Keduanya yakni surat Al-Kahfi ayat 83-106, dan juga surat Al-Anbiya ayat 95-98. Yajuj Majuj adalah makhluk akhir zaman nan muncul setelah turunnya Dajjal dan Nabi Isa, yang memiliki sifat merusak dan angkuh.
Baca Kembali:
Mengenal Hybrid Learning, Metode Belajar yang Dilakukan selama Pandemi
Dalil Tentang Yajuj Majuj
Foto: Yajuj Majuj -1.jpeg
Foto: Ahmedamiruddin.com
Dari beberapa dalil tentang Yajuj Majuj, terwalak satu ayat dan sabda mengenai ciri-ciri fisiknya. Pastor Ahmad meriwayatkan berpokok Bani Harmalah, mulai sejak bibinya, kamu berkata:
Rasulullah SAW afiliasi berkhutbah, sementara itu jari tangan dia dibalut menunggangi perban, karena tersengat kalajengking, suntuk beliau mengomong:
إِنَّكُمْ تَقُوْلُوْنَ لاَ عَدُوَّ، وَإِنَّكُمْ لاَ تَزَالُوْنَ تُقَاتِلُوْنَ عَدُوًّا حَتَّـى يَأْتِيْ يَأْجُوْجَ وَمَأْجُوْجَ، عِرَاضُ الْوُجُوْهِ، صِغَارُ الْعُيُوْنِ، شُهْبُ الشَّعَافِ، مِنْ كُلِّ حَدَبٍ يَنْسِلُوْنَ، كَأَنَّ وُجُوْهَهُمُ الْمَجَانُّ الْمُطْرَقَةُ
Artinya: “Sesungguhnya kalian berkata tidak ada musuh, sementara kalian senantiasa memerangi tara, setakat datang Ya’juj dan Ma’juj;
Bermuka lebar, bermata sipit, berambut pirang. Mereka berasal dari setiap sebelah, tampang mereka layaknya kelasak yang diberi lapisan indra peraba.” (HR Ahmad)
Allah SWT juga mengomong privat surat Al-Anbiya ayat 96-97:
حَتَّىٰٓ إِذَا فُتِحَتۡ يَأۡجُوجُ وَمَأۡجُوجُ وَهُم مِّن كُلِّ حَدَبٖ يَنسِلُونَ ٩٦ وَٱقۡتَرَبَ ٱلۡوَعۡدُ ٱلۡحَقُّ فَإِذَا هِيَ شَٰخِصَةٌ أَبۡصَٰرُ ٱلَّذِينَ كَفَرُواْ يَٰوَيۡلَنَا قَدۡ كُنَّا فِي غَفۡلَةٖ مِّنۡ هَٰذَا بَلۡ كُنَّا ظَٰلِمِينَ ٩٧
(Hattā iżā futiḥat ya`jụju wa ma`jụju wa hum ming kulli ḥadabiy yansilụn
Waqtarabal-wa’dul-ḥaqqu fa iżā hiya syākhiṣatun abṣārullażīna kafarụ, yā wailanā qad kunnā fī gaflatim min hāżā bal kunnā ẓālimīn)
Artinya: “Sampai apabila dibukakan (tembok) Ya’juj dan Ma’juj, dan mereka jatuh dengan cepat dari seluruh medan nan tinggi.
Dan telah dekatlah kedatangan janji yang benar (hari berbangkit), maka seketika terbelalaklah mata orang-anak adam yang kafir. (Mereka berkata): “Wahai, celakalah kami, sepantasnya kami adalah dalam kelalaian tentang ini, lebih-lebih kami yaitu orang-hamba allah yang zalim.” (QS Al-Anbiya: 96-97)
Baca Pun:
Mengenal Retinol, Kandungan dalam Skincare lakukan Tanggulang Kerutan di Kulit
Ciri-ciri Yajuj dan Majuj
Foto: Yajuj Majuj -2.jpeg
Foto: Aahmed.com
Yajuj Majuj memiliki ciri-ciri yang sulit dijelaskan dalam banyak hadis. Doang, suka-suka bilang ciri raga dari keduanya yang bisa digambarkan secara masyarakat. Beberapa di antaranya yakni:
- Bicaranya Bukan Fasih. Menurut barometer berpangkal orang Arab, bahasa yang minimal ceria adalah bahasa Arab, pelecok satunya karena huruf-huruf hijaiyah terdengar sangat jelas dan sesuai dengan medan dan resan keluarnya bunyi celaan tersebut. Maka, lain fasih di sini dapat dimaksudkan bahwa Yajuj Majuj bukan berasal berpokok Arab.
- Bangsa Mongol. Jika perkataan nabi merujuk sreg satu nasion seperti bangsa Mongol ataupun Tartar misalnya, maka internal sejarahnya keduanya memang pernah memporak-porandakan peradaban Islam di Baghdad, banyak karya para ulama dan sarjana orang islam yang dibakar dan dibuang maka itu mereka.
- Bermata Sipit. Berbunga hadis yang mutakadim disebutkan, jelas menamakan ciri-ciri fisik secara spesifik yang merujuk pada nasion yang bermata sipit dan bersisik asli.
Baca Kembali:
Mengenal Ki kesulitan Herpes, Berikut Gejala dan Mandu Mengatasinya
- Berdahi Pesek. Dahi lebar secara bahasa galibnya menunjukkan pada label kepintaran dan kepintaran.
- Wajahnya Seperti Tameng yang Diberi Lapisan Kulit. Istilah Nabi ini bisa mengandung makna yang bersifat simbolik. Wajah yang seperti perisai, mungkin menunjukkan kepribadian nan tidak pemalu, tidak minder, dan pekerja keras. Kebaikan lainnya, kali barang apa yang ditunjukkan bukan seperti segala apa yang tersimpan di dalam hati.
- Nomplok dari Berbagai Arah. Bisa jadi Yajuj Majuj yakni bangsa yang samudra dan doyan berpetualang serta melakukan invasi, baik secara penggalasan, invasi ekonomi, sampai militer.
- Pengertian Tembok. Jikalau merujuk pada dua sahifah Alquran akan halnya Yajuj Majuj, dapat ditemukan kata tembok. Meskipun memiliki beraneka macam tafsiran, istilah ini bisa jadi berguna hakiki yang berarti tembok, alias intern makna majazi yang penting bahwa nasion itu senang membangun peradaban.
Baca Pun:
Mengenal Vasektomi, Salah Satu Metode KB Minimum Aman
Yajuj Majuj Adalah Salah Satu Tanda Kiamat
Foto: Yajuj Majuj -3.jpeg
Foto: Islamicfinder.org
Dalam beberapa hadis tentang isyarat hari yaumudin kubra, disebutkan ada sepuluh nama perian kiamat. Di antaranya adalah keluarnya Yajuj Majuj.
Ibnu Katsir rahimahullah menerangkan, “Mereka yaitu keturunan Adam AS dari pertalian keluarga Nabi Nuh AS, berasal anak asuh anak cucu Yafits, ialah nenek moyang nasion Turki yang terisolir makanya pertahanan tingkatan nan dibangun oleh Dzulqarnain.”
Keterangan mengenai runtuhnya benteng Dzulqarnain dan keluarnya Yajuj Majuj sebagai keunggulan dekatnya hari kiamat ialah firman Allah SWT plong ayat ke-98 sertifikat Al-Kahfi:
قَالَ هَٰذَا رَحۡمَةٞ مِّن رَّبِّيۖ فَإِذَا جَآءَ وَعۡدُ رَبِّي جَعَلَهُۥ دَكَّآءَۖ
(Qāla hāżā raḥmatum mir rabbī, fa iżā jā`a wa’du rabbī ja’alahụ dakkā)
Artinya: “Ini yaitu hadiah terbit Rabb-ku. Apabila sudah datang janji Rabb-ku, Ia akan menjadikannya mengabu luluh….” (QS Al-Kahfi: 98)
Ya’juj dan Ma’juj adalah manusia keturunan Nabi Adam alaihis salam. Tidak seperti yang digambarkan maka dari itu sebagian orang bahwa mereka bukanlah bermula keturunan individu.
Doang sekadar, mereka yakni orang-bani adam yang subversif serta n kepunyaan sifat dan perangai nan telah Allah SWT takdirkan tidak seperti mana manusia lega umumnya.
Baca Juga:
Mengenal Bujukan Bipolar: Ciri, Jenis, Penyebab, dan Cara Pengobatannya
Dalil yang menunjukkan bahwa mereka berasal variasi manusia keturunan Adam AS adalah riwayat dalam Shahih Bukhari dalam “Kitabul Anbiya”, “Bab Qishshah Ya’juj wa Ma’juj”.
Dari Abu Said al-Khudri RA, Rasulullh SAW berfirman:
يَقُولُ اللّه تَعَالَى: يَا آدَمُ. فَيَقُولُ: لَبَّيْكَ وَسَعْدَيْكَ وَالْخَيْرُ فِي يَدَيْكَ. فَيَقُولُ: أَخْرِجْ بَعْثَ النَّارِ. قَالَ: وَمَا بَعْثُ النَّارِ؟ قَالَ : ِنْ كُلِّ أَلْفٍ تِسْعَ مِائَةٍ وَتِسْعَةً وَتِسْعِينَ، فَعِنْدَهُ يَشِيبُ الصَّغِيرُ {وَتَضَعُ كُلُّ ذَاتِ حَمۡلٍ حَمۡلَهَا وَتَرَى ٱلنَّاسَ سُكَٰرَىٰ وَمَا هُم بِسُكَٰرَىٰ وَلَٰكِنَّ عَذَابَ ٱللَّهِ شَدِيدٌ} قَالُوا: يَا رَسُولَ اللّه وَأَيُّنَا ذَلِكَ الْوَاحِدُ؟ قَالَ: أَبْشِرُوا فَإِنَّ مِنْكُمْ رَجُلًا وَمِنْ يَأْجُوجَ وَمَأْجُوجَ أَلْفًا…
Artinya: “Allah SWT merenjeng lidah kepada Maskulin, ‘Wahai Adam.’ Lelaki menjawab, ‘Labbaika wa sa’daika wal khairu fi yadaika (Aku songsong panggilan-Mu dengan doyan hati dan kurnia semuanya di tangan-Mu).’
Kemudian Allah mengomong, ‘Keluarkan angkatan warga neraka.’ Adam bertanya, ‘Apa itu pasukan penghuni neraka?’
Almalik berucap, ‘Mereka dari setiap seribu manusia, sembilan ratus sembilan desimal sembilan cucu adam.’
Ketika itu anak kecil menjadi beruban, setiap yang hamil babaran apa yang dikandungnya, dan sira tatap insan-sosok seakan-akan mabuk padahal mereka tidak mabuk, tetapi karena hukuman Allah tinggal keras.”
Para sahabat menyoal, “Siapa yang suatu itu, aduhai Rasulullah?” Rasulullah menjawab, “Bergembiralah, sesungguhnya penghuni neraka itu dari kalian satu dan dari Yajuj Majuj sewu….” (HR Bukhari)
Dari hadis ini dapat disimpulkan bahwa:
- Yajuj Majuj adalah calon warga neraka
- Besaran Yajuj Majuj sangat banyak
- Keduanya adalah jenis manusia keturunan Nabi Adam
Itulah beberapa keterangan tentang Yajuj Majuj yang mulai sejak dari Alquran dan hadis. Mudah-mudahan berkat penjelasan tersebut, umat Islam dapat bersiap dan menjadi umat yang tangguh.
- http://digilib.uinsgd.ac.id/27963/
- https://blog.elevenia.co.id/siapakah-yajuj-dan-majuj-bagaimana-ciri-cirinya/
- https://asysyariah.com/mengenal-yajuj-dan-majuj/
- https://worldquran.com/
Source: https://www.orami.co.id/magazine/yajuj-majuj
Posted by: gamadelic.com