Uni Soviet Negara Apa Saja
15 Negara Pecahan Taci Soviet, Kelihatannya Sahaja Selain Rusia dan Ukraina?
Senin, 4 April 2022 12:45 WIB

TEMPO.CO
,
Jakarta
– Beberapa waktu belakangan ini Rusia besar-besaran menginvasi Ukraina. Melansir berbunga Reuters, penembakan Rusia yang main tubruk menimbulkan munculnya banyak bahan di Ukraina. Hal itu membuat masyarakat Ukraina berbondong-bondong mengungsi ke beberapa negara perbatasan. Keseleo satu soal besar nan belum terjawab berpangkal kejadian geopolitik itu yakni motivasi Vladimir Putin. Namun, merebut pula wilayah bekas Yunda Soviet ialah tujuannya.
Mengutip kanal The Sun, terbit sejumlah pecahan negara dari wadah Mbok Soviet, Rusia dipandang andai negara penerus terdepan Uni Soviet sepanjang perang dingin. RSS Ukraina dan Uni Soviet pun telah menyatakan Ukraina sebagai penerus.
Pejabat Mbakyu Eropa menunangi para negara belahan Uni Soviet cak bagi meratifikasi perjanjian gayutan dengan ning mereka. Negara-negara itu mengklaim kemerdekaannya antara 1990 hingga 1991. Pasca- mendeklarasikan kemandirian, mereka menyatakan merdeka dari Uni Soviet.
Republik Uni Soviet yang berdiri sejak 1922 hingga 1991 adalah negara sosialis. Dari baltik ke Pasifik, punya luas lebih dari 8.649.500 mil. Dengan luas itu, menjadikan negara Soviet sebagai negara terluas di dunia saat itu, sementara Ibu Kotanya adalah Moscow.
Daftar Negara Retakan Uni Soviet
Pada 26 Desember 1991 Ayunda Soviet resmi dinyatakan bubar. Secara garis haluan, runtuhnya Uni Soviet dikaitkan dengan perombakan radikal yang dilakukan maka itu Presiden Mikhail Gorbachev selama enam tahun menjabat sebagai pemimpin Mbok Soviet.
Sesudah terban, Uni Soviet terpecah menjadi sebanyak 15 negara nan menyatakan status merdeka. Rusia menjadi negara pecahan Uni Soviet yang memiliki wilayah terluas pecah 14 lainnya.
Berikut adalah daftar 15 negara rekahan Kakak Soviet dikutip dari
dmerharyana.org
beserta tanggal otonomi masing-masing negara.
- Estonia (8 Mei 1990)
- Lituania (11 Maret 1990)
- Latvia (4 Mei 1990)
- Azerbaijan 930 Agustus 1991)
- Georgia (9 April 1991)
- Rusia (12 Desember 1991)
- Uzbekistan (31 Agustus 1991)
- Moldova (27 Agustus 1991)
- Ukraina (24 Agustus 1991)
- Belarus (10 Desember 1991)
- Turkmenistan (27 Oktober 1991)
- Armenia (21 September 1991)
- Kazakstan (16 Desember 1991)
- Kirgistan (31 Agustus 1991)
- Tajikistan (9 September 1991)
Itulah bilang negara rekahan Uni Soviet yang mengklaim kemerdekaannya pasca runtuhnya Uni Soviet. Dari sebanyak 15 negara retakan tersebut, Rusia menjadi negara bongkahan Uni Soviet dengan wilayah paling lautan. Bahkan, luas kewedanan daratan Rusia menjadi yang terbesar di dunia. Negara kedua terluas selepas Rusia adalah Kazakstan. Sementara negara dengan luas terkecil bermula negara rekahan Uni Soviet adalah Moldova.
RISMA DAMAYANTI
Baca: Kilas balik Bubarnya Taci Soviet Start Rontok Hari ini 32 Tahun Tinggal
Pelahap update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Kawat “Tempo.co Update”. Klik
https://ufuk.derita/tempodotcoupdate
untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih-lebih sangat.
Rekomendasi Berita
Menhan Rusia Sergei Shoigu Kunjungi Pasukan di Ukraina
1 jam lalu

Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu menginterogasi legiun yang terlibat internal “manuver militer singularis” Moskow di Ukraina
Pejabat Rusia Terluka Parah oleh Bandar Parsel di Afrika Paruh
1 jam dahulu

Dmitry Sytyi, kepala daya kebudayaan Rumah Rusia di Republik Afrika Tengah, terluka parah akibat bom parsel
India Diproyeksi Jadi Penawar Terbesar Minyak Rusia
3 jam lalu

Berdasarkan data dan perdagang Refinitiv, India diperkirakan akan kembali menjadi pengimpor utama minyak mentah Ural Rusia pada Desember ini
Konsul Dubes Rusia Tertarik Adopsi Pola Pengkaderan Ulama MUI Kabupaten Bogor
4 jam lalu

Kedubes Rusia mengasihkan peluang kepada MUI Kabupaten Bogor untuk berkolaborasi di bidang lain.
Olaf Scholz Sarankan Negara-negara Barat Konstan Dialog dengan Rusia
4 jam silam

Olaf Scholz menamai berhenti semenjak perundingan apa sekali lagi dengan Moskow hanya akan mempersulit tugas mengakhiri konflik Ukraina
Kyiv Perbaiki Infrastruktur Bawah nan Remuk dalam Gempuran Udara Rusia
5 jam adv amat

Ukraina sedang memulihkan layanan bawah di Ibu Kota Kyiv, pada Sabtu, 18 Desember 2022, setelah gelombang terbaru serangan peledak Rusia
Rusia Tuding Prancis di Balik Kiriman Bom Parsel untuk Diplomatnya di Afrika Tengah
13 jam lalu

Pejabat Rahasia Kultur Rusia di Afrika Tengah kritis usai mendapat kiriman bom parsel.
Zelensky Mengaku Didesak Agar Sudi Berunding dengan Rusia
23 jam lalu

Presiden Zelensky mengaku suka-suka nan mendesaknya agar ingin bernegosiasi dengan Rusia buat menggunjingkan perang Ukraina.
Putin Kumpulkan Jenderal Rusia Usai Gempur Ukraina Habis-habisan
1 hari sangat

Presiden Putin menggelar berkembar nan dihadiri para jenderal Rusia pada Jumat bakal membahas perang Ukraina.
Invasi ke Ukraina, Rusia Janji Tidak Akan Gunakan Senjata Biologis
1 hari lalu

Sejak invasi Rusia di Ukraina, Moskow telah berulang bisa jadi menyerang AS terlibat dalam dugaan pengembangan senjata biologis di Ukraina
Source: https://dunia.tempo.co/read/1578254/15-negara-pecahan-uni-soviet-siapa-saja-selain-rusia-dan-ukraina
Posted by: gamadelic.com