Tari Topeng Termasuk Jenis Tari

Temans, melestarikan budaya merupakan bagasi kita umpama penerus bangsa. Padalah, ngobrolin budaya nih. Tahu nggak jikalau ternyata suka-suka banyak spesies tari topeng Indonesia?

Kalau selama ini kalian tahunya tari kedok berasal dari Cirebon, sini deh tukangpos sinarpelangi.com pemberian tahu fakta sesungguhnya. Jadi nih setidaknya ada sapta jenis joget kedok di Nusantara. Penasaran spesies-jenisnya?

Pengertian Tari Kedok

Sebelum kenalan dengan jenis-variasi tari topeng, kita wajib tahu dulu apa yang dimaksud dengan jenis tarian ini. Sederhananya tentu saja, tarian yang para penarinya menggunakan topeng di saat pertunjukan.

Kerennya nih, sejarah tari kedok ini sangat tangga lo. Bahkan konon sudah ada sejak zaman pra-sejarah. Awalnya tari-tarian ini digelar sebagai formalitas acara adat. Selain itu lagi untuk mengenang kembali kisah-kisah kuno berasal nenek moyang.

Topeng digambarkan ibarat spirit nenek moyang. Tak tetapi itu kebanyakan disimbolkan andai perwujudan para dewa. Sampai ketika ini tari topeng masih pas terlihat geliatnya di beberapa wilayah. Namun tak sedikit pula yang sudah tergerus aruz zaman.

Meski punya banyak ulah, ternyata akar cerita berusul tari masker di Indonesia berusul bersumber kisahan Ramayana dan cerita Panji. Hayo, kalian sudah kekeluargaan dengar cerita-cerita klasik ini belum temans?

Mengenal 7 Spesies Tari Topeng Indonesia

Cak bagi yang sudah penasaran dengan apa tetapi jenis tari topeng Indonesia, yuuk kita kenalan satu tiap-tiap satu.

1. Kedok Dayak

Dari namanya sekadar kita bisa menebak ya kalau tarian ini asalnya berpokok Kalimantan. Dulunya tari ini seremonial digelar pron bila akan waktu tanam ataupun di ketika sedang berduka.

Jikalau dipentaskan menjelang periode tanam, tarian ini diharapkan bisa menghalau hama, pokok kayu nan berbenda dan menghasilkan panenan yang berlambak. Sedangkan jika digelar pada saat masa berduka, kebal maksud agar nan ditinggalkan bisa mempunyai keistimewaan dan ruh yang meninggal dapat dipedulikan oleh Almalik.

Berbeda dengan kedok Jawa, masker Kalimantan banyak menggunakan zarah hitam, merah dan steril. Ketiga warna itu merupakan perlambangan pan-ji-panji nan punya kekuatan dalam membawa air dan mencagar tanaman sepanjang tahun tanam setakat jemah dapat dipanen.

Tari topeng bawah Dayak ini ternyata dibedakan menjadi dua jenis. Mula-mula adalah Tari Topeng yang berasal dari Suku Dayak Tumon Kalimantan Tengah. Biasa disebut dengan Tari Topeng Babukung.

Kedua Tari Masker yang berasal dari Suku Dayak Bahau dan Dayak Modang Kalimantan Timur. Konvensional disebut dengan Tari Topeng Hadoq.

2. Topeng Bali

Bali dan topeng seakan menjadi dua keadaan yang tak terpisahkan. Masker-topeng Bali umumnya mempunyai kesan magis yang abadi. Awam Bali berkeyakinan bahwa topeng mempunyai tuah yang pecah berpangkal para dewa. Tuah itu diyakini boleh memberikan ketentraman dan keselamatan.

Menurut rekaman Tari Masker Bali bisa ditemukan sejak abad 10. Tepatnya pada masa Raja Jaya Pangus. Varietas Topeng Bali juga lampau beragam, ada Topeng Prembon, Topeng Panca, setakat Masker Pajegen. Btw, kalian sudah lalu pernah nonton Tari Masker Bali belum, temans?

3. Masker Ireng

Disebut lagi dengan Tari Topeng Magelang karena asalnya dari wilayah Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Cak agar berasal dari Jawa, uniknya tarian ini justru dilengkapi dengan atribut seperti Tungkai Dayak di Kalimantan. Maka tak heran jika sayang disebut juga dengan kesenian Dayakan.

Tari Topeng Ireng ini ialah hasil modifikasi dari atraksi seni Kubro Siswo. Ditemukan di lereng Giri Merbabu sejak era Belanda menjajap Indonesia.

Para penari disko ini umumnya menggunakan gelang di suku yang akan menghasilkan bunyi meriah saat kaki dihentakkan. Ditambah dengan tampar tangan berbunga para penikmat tarian yang lebih membuat pementasan tari ini menjadi lebih semangat dan seri.

4. Masker Cirebon

Cukuplah, ini adalah pelecok satu jenis tari kedok yang paling terkenal di Indonesia. Biasanya digelar momen ada ziarah kubur, pernikahan, khitanan, maupun Pageleran Bebarengan.

Para penari topeng Cirebon biasa disebut dengan dalang. Gaya tariannya pun beraneka ragam sesuai dengan desa asal sendirisendiri, antara enggak Gaya Brebes, Mode Cipunegara, Tren Celeng, Tendensi Beber dan Tren Cibereng.

Jikalau dilihat dari jenis karakternya, topeng ini n kepunyaan banyak jenis seperti Sabpalon, Tembam, Patrajaya, Pantul, Prasanta, Dan Sadugawe.

5. Tari Topeng Betawi

Tari Kedok Betawi ditemukan sejak 1930 nan ternyata terinspirasi dari Tari Topeng Cirebon. Pertama barangkali dikenalkan oleh Mak Kinong dan Kong Djiong. Awalnya dipentaskan di jalanan dan menjadi hiburan rakyat nan adv amat dinanti.

Tidak semata-mata memiliki unsur tarian, Tari Masker Betawi dilengkapi dengan pementasan nada tradisional, drama dan bebodoran alias lawak. Pementasannya lagi terdiri berpangkal beberapa sesi, yakni Tetalu, Kangaji, pertunjukkan Ronggeng, Lipet Gandes, Enjot-enjotan dan Lawakan.

Prinsip memperalat topeng Betawi pula unik. Penari harus menggigit bagian dalam dari topeng agar boleh berapit dengan plek di muka.

6. Topeng Malang

Enggak banyak yang tahu jika narasi cinta berpunca Haur Sekartaji ataupun dikenal pun dengan Chandra Binar dan Raden Panji Asmoro Ingat atau Inu Kertapati, diwujudkan dalam rangka tarian topeng di Malang.

Karena pementasannya mirip wayang kelitik insan, tarian ini rajin disebut juga dengan Wayang Topeng Malangan. Terdiri bermula empat sesi pementasan; Gending Giro, salam pembuka, sesajen dan inti disko.

Ditemukan sejak abad ke-8 pada saat Imperium Kanjuruhan memerintah. Awalnya tari ini ditujukan perumpamaan upacara sembahyang. Hingga Raja Erlangga mengasihkan perintah agar tari ini dibuat sebagai alat angkut hiburan dan komunikasi masyarakat Malang.

7. Masker Reog

Tari Masker Indonesia nan ragil yaitu tari topeng Reog, maupun yang sahih disebut dengan Reog Ponorogo. Sudah ada sejak abad 15 momen Kerajaan Majapahit memerintah.

Reog Ponorogo justru sedang diproses untuk menjadi pusaka tamadun dunia yang diakui UNESCO. Dansa topeng ini tak hanya digelar dengan satu atau dua penari, tetapi dengan banyak karakter nan punya spesies operasi aneka rupa.

Beberapa topeng nan dimunculkan dalam pagelaran ini, yaitu Singo Barong, Klono Sewandono, dan Cowok Ganong. Uniknya setiap pertunjukan selalu suka-suka saja yang kesurupan, setakat kesan magis dan misterius makin terasa.

Terimalah, sekarang sudah tahu kan temans barang apa doang variasi Tari Topeng Indonesia? Kalau kalian pernah nonton nan mana nih?

Post Views:
409