Tabel Periodik Dan Nama Unsurnya
Tabel Periodik Unsur Ilmu pisah, Simbol dan Metode Pengelompokan. Penjelasan tabel periodik yang menghampari konotasi, metode penggolongan, nomor atom, simbol dan tera unsur kimia. Kalau kita membiasakan kimia, maka sudah dapat dipastikan tidak jauh-jauh dari tabel periodik yang ampuh bermacam-macam simbol unsur kimia. Ambillah,
tabel periodik
ini memudahkan untuk dipahami dan sebagai teladan pengingat untuk memahfuzkan simbil-simbol unsur kimia.
Signifikasi Tabel Periodik
Tabel ajek
yaitu ialah kancah nan digunakan perumpamaan penampil bala atom-unsur kimia. Dimana barisan tersebut disusun sesuai dengan nomor atom maupun jumlah proton nan ada pada inti partikel, konfigurasi elektron, dan juga keberulangan resan kimia.
Diagram periodik
koteng senyatanya terbagi menjadi empat blok yaitu: Blok – s, Blok – p, Blok – d, Blok – f.
Simbol pada Grafik Ajek
Berikut ini ialah anasir-unsur kimia beserta simbolnya yang ada sreg tabel berkala unsur kimia beserta dengan keterangannya:
- Hidrogen: H
- Helium: He
- Lithium: Li
- Beryllium: Be
- Boron: B
- Carbon: C
- Nitrogen: T
- Oxygen: Udara murni
- Fluorine: F
- Neon: Ne
- Sodium: Na
- Magnesium: Mg
- Aluminum: Al
- Silicon: Si
- Phosphorus: P
- Sulfur: S
- Chlorine: Cl
- Argon: Ar
- Potassium: K
- Calcium: Ca
- Scandium: Sc
- Titanium: Ti
- Vanadium: V
- Chromium: Cr
- Manganese: Mn
- Iron: Fe
- Cobalt: Co
- Nickel: Ni
- Copper: Cu
- Zinc: Zn
- Gallium: Ga
- Germanium: Ge
- Arsenic: As
- Selenium: Se
- Bromine: Br
- Krypton: Kr
- Rubidium: Rb
- Strontium: Sr
- Yttrium: Y
- Zirconium: Zr
- Niobium: Nb
- Molybdenum: Mo
- Technetium: Tc
- Ruthenium: Ru
- Rhodium: Rh
- Palladium: Pd
- Silver: Ag
- Cadmium: Cd
- Indium: In
- Kuningan: Sn
- Antimony: Sb
- Tellurium: Te
- Iodine: I
- Xenon: Xe
- Cesium: Cs
- Barium: Ba
- Lanthanum: La
- Cerium: Ce
- Praseodymium: Pr
- Neodymium: Nd
- Promethium: Pm
- Samarium: Sm
- Europium: Eu
- Gadolinium: Gd
- Terbium: Tb
- Dysprosium: Dy
- Holmium: Ho
- Erbium: Er
- Thulium: Tm
- Ytterbium: Yb
- Lutetium: Lu
- Hafnium: Hf
- Tantalum: Ta
- Tungsten: W
- Rhenium: Re
- Osmium: Os
- Iridium: Ir
- Platinum: Pt
- Gold: Au
- Mercury: Hg
- Thallium: Tl
- Lead: Pb
- Bismuth: Bi
- Polonium: Po
- Astatine: At
- Radon: Rn
- Francium: Fr
- Radium: Ra
- Actinium: Ac
- Thorium: Th
- Protactinium: Pa
- Uranium: U
- Neptunium: Np
- Plutonium: Pu
- Americium: Am
- Curium:Cm
- Berkelium: Bk
- Californium: Cf
- Einsteinium: Es
- Fermium: Fm
- Mendelevium: Md
- Nobelium: No
- Lawrencium: Lr
- Rutherfordium: Rf
- Dubnium: Db
- Seaborgium: Sg
- Bohrium: Bh
- Hassium: Hs
- Meitnerium: Mt
- Darmstadtium: Ds
- Roentgenium: Rg
- Copernicium: Cn
- Ununtrium: Uut
- Ununquadium: Uuq
- Ununpentium: Uup
- Ununhexium: Uuh
- Ununseptium: Uus
- Ununoctium: Uuo
Metode Pengelompokan
Unsur kimia memperalat bilang metode untuk pengelompokannya, metode ini terbagi menjadi empat gerombolan yakni ialah:
- Golongan
- Periode
- Blok
- Metal, Metaloid dan Non-logam
Golongan
Kita juga dapat menyebutnya seumpama famili, dimana ia berada sreg rubrik vertikal di dalam tabel ajek. Golongan adalah metode pengelompokan nan berdasar pada tren ajek yang lebih berjasa, ini berlainan dengan golongan perian dan blok. Dimana teori mekanikan kuantum modern yang ada pada struktur atom boleh menjelaskan bagaimana unsur-unsur yang ada di dalam golongan nan sama dapat punya konfigurasi elektron nan setimbang dan berada pada alat peraba valensinya.
Dan ini mengakibatkan zarah yang ada pada golongan yang sama akan kian memiliki sifat dan tren yang seia sekata sesuai kenaikan berusul nomor atom. Tetapi intern beberapa blok tabel ajek seperti contohnya blok – d dan blok – f, mereka lebih mengistimewakan paritas horisontal tinimbang kesamaan vertikalnya.
Periode
Kita juga bisa menyebutnya misal bagian yang ada pada larik horizontal di diagram periodik. Takdirnya sebelumnya golongan lebih fokus sreg penggambaran dari tren berkala, namun ada beberapa fragmen yang menunjukkan bahwa tren melintang bertambah signifikan dibandingkan tren vertikal. Seperti misalkan pada blok – f, nan mana lantanida dan aktinida rata-rata menciptakan menjadikan dua kilap molekul horizontal nan kembali substansial. Kebanyakan unsur yang cak semau pada perian yang sekufu akan menunjukkan tren energi ionisasi, jari-jari atom, afinitas elektron, dan juga elektronegativitas, yang dilihat dari arah kiri ke kanan dan berada plong perian yang sama, apalagi jari-jari atom rata-rata juga boleh memendek.
Ini bisa terjadi karena setiap unsurnya nan berturutan dapat menambah proton ataupun elektron, dan ini bisa menyebabkan elektron menjadi tertarik lebih dekat kepada nukleus. Dan penyusutan jeruji anasir inilah yang menyebabkan energi ionisasi meningkat sesuai bermula kiri ke kanan di suatu tahun. Dan apabila satu ikatan unsur menjadi semakin awet, tidak mengerudungi prospek akan kian banyak energi yang dibutuhkan bagi melepas elektron. Elektronegativitas sendiri akan meningkat sesuai dengan kenaikan energi ionisasi, dan ini semua dikarenakan adanya aktifitas elektron nan jatuh cinta ke nukleus.
Blok
Ini ialah putaran yang cak semau pada tabel periodik, karena beberapa sisi putaran tertentu disana boleh pula disebut umpama blok, dan ini bersandar plong cumbu pencantuman alat peraba elektron dari unsur-unsur yang suka-suka. Setiap blok yang suka-suka n kepunyaan label nan sesuai dengan sub selerang tempat dimana elektron keladak berada.
-
Blok – s
di dalamnya terdiri berusul dua golongan mula-mula adalah: ferum alkali dan alkalil kapling, lagi ditambah dengan hidrogen dan helium. -
Blok – p
di dalamnya terdiri bermula enam golongan ragil yaitu: golongan 13 hingga 18 sesuai dengan IUPAC dan di dalamnya juga mengandung sebagian ki akbar metaloid. -
Blok – d
di dalamnya terdiri bersumber golongan 3 hingga 12 yakni: seluruhnya berupa logam transisi. -
Blok – f
yakni yang minimum sering diletakkan di bagian bawah tabel utama dan lain memiliki nomor golongan, dimana di dalamnya belaka terdiri atas lantanida dan aktinida.
Logam, Metaloid, dan Non-metal
Jika menyibuk berpokok resan fisika beserta kimianya, sebuah partikel dapat diklasifikasikan sesuai dengan salah suatu berpokok tiga kategori ki akbar yaitu logam, metaloid dan nonlogam. Dimana masing-masingnya mempunyai sifat dan ciri-ciri tertentu yang berbeda satu seimbang tak.
Ferum
adalah anasir yang umumnya berkilau, punya padatan konduktivitas yang jenjang. Logam dapat menciptakan menjadikan aloy seandainya bekerjasama dengan logam lainnya, dan membentuk paduan ion menyerupai garam sahaja non logam, atau juga bisa menciptakan selain dari gas mulia. Tentatif itu,
non-ferum
biasanya sebagian segara merupakan berupa asap yang berwujud ataupun tidak berwarna.
Ciri-ciri Elemen Logam:
- Kerapatan unsurnya tahapan
- Anasir berkarakter konduktor
- Padat
Ciri-ciri Zarah Non Logam:
- Kerapatan unsurnya rendah
- Unsur bersifat isolator
- Tapuk
Sementara itu
metaloid
adalah yang berada diantara logam dan non-ferum, dimana beliau kembali mempunyai adat yang ki berjebah antara logam dan non-logam atau diantara keduanya.
Perbedaan Jenis Logam dan Non-logam
Umumnya, sebuah peiode ataupun baris yang cak semau dapat dipahami bahwa yang berada di sebelah kiri adalah partikel yang berkarakter logam, sedangkan yang ada di jihat kanan adalah unsur yang berperilaku non-logam. Jalinan baris yang ada pada pada tabel disebut sebagai periode, sedangkan ruangan yang cak semau pada tabel disebut golongan.
Dan jika kita melihat afinitas elektron, sememangnya ini pun dapat menunjukkan bahwa kecenderungan yang sama juga terjadi sreg periode yang setimbang. Dimana logam biasanya punya ketertarikan elektron yang lebih rendah seandainya dibandingkan dengan non logam, ini berbeda karena asap sani dikecualikan dalam hal ini.
Jika kita membahas mengenai logam dan non-logam, kita dapat mengklasifikasikannya lebih lanjut sesuai dengan subkategorinya nan didalamnya menunjukkan gradasi kebiasaan yang cak semau lega logam ke non-logam, dimana unsur-unsur yang ada pada periode yang sama.
Kita umumnya pula memaklumi bahwa logam koteng terbagi kedalam berbagai varietas merupakan logam alkali nan reseptif, logam alkali tanah yang kurang reaktif, lantanida dan aktinida, logam transisi, dan terakhir suka-suka kembali logam selepaspertukaran yang memiliki sifat fisika dan juga kimia dengan resan yang minimum lemas.
Lalu adapula non-ferum yang terbagi menjadi non-logam poliatomik, dan lebih mirip dengan metaloid yaitu non-logam diatomik yang merupakan non-logam esensial dan juga dengan tabun indah monoatomik yang yakni non-metal dan rapat persaudaraan mengalami inert teladan.
Pengklasifikasian terspesialisasi yang terjadi pada metal refraktori dan logam mulia, dan kembali merupakan logam transisi, kini kita boleh mengetahuinya dengan mudah dan bahkan terkadang sekali lagi dicantumkan plong grafik periodik.
Tabulasi Periodik Unsur Kimia
Berikut ini adalah tampilan
gambar tabel periodik unsur kimia
hipotetis dengan keterangannya, yang meliputi nomor zarah, logo-jenama unsur, dan simbolnya.
Maklumat Tabel Ajek UNSUR Ilmu pisah:
No. Atom | Nama Elemen Ilmu pisah | Simbol |
---|---|---|
1 | Hidrogen | H |
2 | Helium | He |
3 | Lithium | Li |
4 | Beryllium | Be |
5 | Boron | B |
6 | Carbon | C |
7 | Nitrogen | Horizon |
8 | Oxygen | O |
9 | Fluorine | F |
10 | Neon | Ne |
11 | Natrium | Na |
12 | Magnesium | Mg |
13 | Aluminum | Al |
14 | Silicon | Si |
15 | Phosphorus | P |
16 | Sulfur | S |
17 | Chlorine | Cl |
18 | Argon | Ar |
19 | Potassium | K |
20 | Calcium | Ca |
21 | Scandium | Sc |
22 | Titanium | Ti |
23 | Vanadium | V |
24 | Chromium | Cr |
25 | Manganese | Mn |
26 | Iron | Fe |
27 | Cobalt | Co |
28 | Nickel | Ni |
29 | Copper | Cu |
30 | Zinc | Zn |
31 | Gallium | Ga |
32 | Germanium | Ge |
33 | Arsenic | As |
34 | Selenium | Se |
35 | Bromine | Br |
36 | Krypton | Kr |
37 | Rubidium | Rb |
38 | Strontium | Sr |
39 | Yttrium | Y |
40 | Zirconium | Zr |
41 | Niobium | Nb |
42 | Molybdenum | Mo |
43 | Technetium | Tc |
44 | Ruthenium | Ru |
45 | Rhodium | Rh |
46 | Palladium | Pd |
47 | Silver | Ag |
48 | Cadmium | Cd |
49 | Indium | In |
50 | Perunggu | Sn |
51 | Antimony | Sb |
52 | Tellurium | Te |
53 | Iodine | I |
54 | Xenon | Xe |
55 | Cesium | Cs |
56 | Barium | Ba |
57 | Lanthanum | La |
58 | Cerium | Ce |
59 | Praseodymium | Pr |
60 | Neodymium | Nd |
61 | Promethium | Pm |
62 | Samarium | Sm |
63 | Europium | Eu |
64 | Gadolinium | Gd |
65 | Terbium | Tb |
66 | Dysprosium | Dy |
67 | Holmium | Ho |
68 | Erbium | Er |
69 | Thulium | Tm |
70 | Ytterbium | Yb |
71 | Lutetium | Lu |
72 | Hafnium | Hf |
73 | Tantalum | Ta |
74 | Tungsten | W |
75 | Rhenium | Re |
76 | Osmium | Os |
77 | Iridium | Ir |
78 | Platinum | Pt |
79 | Gold | Au |
80 | Mercury | Hg |
81 | Thallium | Tl |
82 | Lead | Pb |
83 | Bismuth | Bi |
84 | Polonium | Po |
85 | Astatine | At |
86 | Radon | Rn |
87 | Francium | Fr |
88 | Radium | Ra |
89 | Actinium | Ac |
90 | Thorium | Th |
91 | Protactinium | Pa |
92 | Uranium | U |
93 | Neptunium | Np |
94 | Plutonium | Pu |
95 | Americium | Am |
96 | Curium | Cm |
97 | Berkelium | Bk |
98 | Californium | Cf |
99 | Einsteinium | Es |
100 | Fermium | Fm |
101 | Mendelevium | Md |
102 | Nobelium | No |
103 | Lawrencium | Lr |
104 | Rutherfordium | Rf |
105 | Dubnium | Db |
106 | Seaborgium | Sg |
107 | Bohrium | Bh |
108 | Hassium | Hs |
109 | Meitnerium | Mt |
110 | Darmstadtium | Ds |
111 | Roentgenium | Rg |
112 | Copernicium | Cn |
113 | Ununtrium | Uut |
114 | Ununquadium | Uuq |
115 | Ununpentium | Uup |
116 | Ununhexium | Uuh |
117 | Ununseptium | Uus |
118 | Ununoctium | Uuo |
Demikianlah materi pembahasan tabel ajek unsur kimia di website ILMUPELAJARAN.COM. Mungkin kalian juga ingin mempelajari
signifikansi larutan, neko-neko enceran dan kesetimbangan kimia
di pelataran lainnya.
Source: https://www.ilmupelajaran.com/tabel-periodik-unsur-kimia-simbol-dan-metode-pengelompokan/
Posted by: gamadelic.com