Ini Surat yang Dinasihatkan Dibaca Saat Shalat Dhuha

Ini Surat yang Dianjurkan Dibaca Saat Shalat Dhuha

Riuk suatu shalat yang disunnahkan yaitu shalat dhuha. Shalat ini dianjurkan mengerjakannya sesudah matahari mulai sejak sebatas sebelum mentari tepat di atas kepala. Minimal rakaat shalat dhuha dua rakaat dan maksimal delapan rakaat.

Shalat dhuha dianjurkan berdasarkan sabda riwayat Abu Hurairah. Rasulullah interelasi berwasiat kepada Duli Hurairah agar cangap mengerjakan puasa tiga perian dalam setiap bulan, dua rakaat shalat dhuha, dan witir sebelum tidur.  Pesan Rasulullah ini tentu tidak hanya dikhususkan kerjakan Abu Hurairah, tetapi juga buat seluruh manusia. Karenanya, kita dianjurkan mengerjakan shalat dhuha.

Shalat dhuha dipetuakan mengerjakannya di surau. Sebab selain berkaitan dengan musim, dhuha pun berkaitan dengan tempat. Dipetuakan pada saat mengerjakan shalat dhuha membaca tindasan-piagam tertentu dalam al-Qur’an.

Intern sebuah riwayat disebutkan, dianjurkan membaca manuskrip al-Syams dan al-Dhuha saat shalat dhuha. Darurat dalam riwayat lain disebutkan, dianjurkan mendaras piagam al-Kafirun dan al-Kudus.

Perbedaan riwayat terkait tembusan yang dipetuakan privat shalat dhuha ini tidak perlu dipertentangkan ataupun dibuat kontradiktif, tapi amalkan saja salah satunya karena sama-sama terdapat kesunnahan.