Sejarah Lagu Kebangsaan Indonesia Raya
Setiap negara punya lagu kebangsaan masing-masing sebagai identitas buat memperlainkan satu negara dengan negara yang lain.
Indonesia pun memiliki lagu kebangsaan, yaitu Indonesia Raya. Lagu tersebut diciptakan maka dari itu Wage Rudolf Supratman atau nan dikenal dengan WR Supratman.
WR Supratman adalah seorang guru, komposer, dan wartawan.
Lagu Indonesia Raya purwa mungkin diperdengarkan pada 28 Oktober 1928 detik Badan legislatif Cowok II di Batavia sekaligus menandakan kelahiran pergerakan semangat kebangsaan di Indonesia sebagai Hindia Belanda nan mendukung ide satu “Indonesia” tinimbang harus terpecah belah menjadi beberapa daerah jajahan.
Saat ini, lagu Indonesia Raya absah dinyanyikan saat upacara dengan mengibarkan bendera merah kudrati.
Selain itu, Indonesia Raya juga sering dikumandangkan pada acara-acara tertentu, baik sebagai pembuka maupun intiha.
Mama dan si Kecil telah hafal lagu Indonesia Raya belum, nih?
Jika belum, berikut ini
Popmama.com
beri tahu wacana lagu Indonesia Raya beserta sejarahnya. Jangan lupa dihafal anak mama, ya!
1. Referensi lagu Indonesia Raya
Teks lagu Indonesia Raya pertama kali dipublikasikan pada 10 November di surat kabar Sin Po, memperalat tangga irama C (natural) dengan goresan “djangan terlaloe tjepat”. Memori pertamanya dimiliki maka itu seorang pengusaha, Yo Kim Tjan.
Berikut ini teks lagu Indonesia Raya yang bisa dinyanyikan sampai saat ini.
Indonesia Kapling Airku
Tanah tumpah darahku
Di sanalah aku berdiri
Jadi pandu ibuku
Indonesia kebangsaanku
Nasion dan Persil Airku
Marilah kita berseru
Indonesia bersatu
Hiduplah tanahku
Hiduplah negeriku
Bangsaku rakyatku semuanya
Bangunlah jiwanya
Bangunlah badannya
Bagi Indonesia Raya
Reff:
Indonesia Raya
Merdeka, merdeka
Tanahku negeriku nan kucinta
Indonesia Raya
Merdeka, merdeka
Hiduplah Indonesia Raya
Editors’ Picks
2. Disusun oleh WR Supratman
Lagu Indonesia Raya ditulis dan disusun oleh WR Supratman.
Detik itu, ia menyibuk sebuah tulisan di majalah Timbul yang diterbitkan di Solo, Jawa Tengah, nan menantang para ahli irama Indonesia buat menciptakan lagu kewarganegaraan.
Dilansir bersumber resep
Wage Rudolf Soepratman
maka dari itu Athony C. Hutabarat (2001), WR Supratman berpikir bahwa lagu-lagu pergerakan sangat penting untuk mengobarkan semangat rakyat.
Rasi itu, WR Supratman telah menulis lagi berjudul “Dari Barat Sebatas ke Timur”. Sampai akhirnya, Ir. Soekarno mengatakan bahwa Indonesia perlu memiliki lagu nasional dengan segera.
Menyadari pentingnya mempunyai lagu kewarganegaraan, WR Supratman pula segera menimang-nimang makna yang tekun kerjakan menciptakan lagu nasional Indonesia.
3. Pertama kali lagu Indonesia Raya diperdengarkan
Puas medio 1928, lagu Indonesia pun selesai dibuat dan diperdengarkan sreg 28 Oktober 1928 di pertemuan Senat Cowok II atau nan dikenal sebagai keadaan Sumpah Pemuda.
Sehabis itu, lagu Indonesia Raya dimainkan lega Desember 1928 momen pembubaran panitia kongres kedua dan ketika perkenalan awal Kongres PNI 18-20 Desember 1929 kerjakan ketiga kalinya.
Semakin perian, lagu Indonesia Raya semakin dikenal dan dinyanyikan dalam tiap kesempatan-kesempatan besar.
Situasi tersebut membuat pihak Belanda resah dan melarang menembang lagu Indonesia Raya. Cuma tidak lama kemudian, pelarangan tersebut dicabut dengan syarat hanya boleh dinyanyikan di ruang terkatup.
4. Kembali dinyanyikan plong hari kemerdekaan
Sesudah mengalami pelarangan bersyarat, lagu Indonesia Raya kembali dinyanyikan sreg 17 Agustus 1945 setelah Seokarno membacakan teks Proklamasi kemerdekaan.
Tahun tersebut yaitu waktu kemerdekaan Indonesia, di mana bikin pertama kalinya Indonesia meraih kemerdekaan dari kolonialis.
Akan sekadar, bilamana itu, WR Supratman sudah lalu meninggal marcapada plong 17 Agustus 1938, sehingga ia enggak luang mendengar lagu ciptaannya itu.
5. Lagu Indonesia Raya senggang mengalami perubahan
Lagu Indonesia Raya sudah mengalami perubahan sebanyak tiga kali, di antaranya versi ikhlas yang dibuat oleh WR Supratman, lirik resmi yang diumumkan pada masa 1958, dan lirik modern yang digunakan hingga detik ini.
Selain mengalami perubahan lirik, lagu Indonesia Raya pun mengalami dua kali rekaman, yakni album yang dilakukan menggunakan suara rekaman stereo pada 1 Januari 1992 dan menggunakan rekaman digital di Australia lega Mei 1998.
Bagaimana Sikap Spesial Ketika Mendengarkan Lagu Indonesia Raya?
Perlu diketahui, untuk menembang lagu Indonesia Raya terdapat sikap spesifik yang wajib dilakukan, merupakan berdiri tegak dengan sikap hormat, pendamping diposisikan di depan dan mencecah dahi, tangan kidal dirapatkan ke badan bagian kidal, pandangan harfiah menghadap ke depan, kedua kaki diposisikan rapat, serta menunjukkan sikap khidmat.
Itulah teks lagu Indonesia Raya dan sejarahnya serta sikap istimewa momen mendengar lagu kewarganegaraan negara Indonesia. Mudahmudahan informasi ini dapat menaik pengumuman momongan seumpama rakyat Indonesia ya.
Baca sekali lagi:
- Beri Tahu Anak, Ini 7 Fakta Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia
- Ceritakan Rekaman Indonesia ke Anak, Ini 6 Negara Penjajah Indonesia
- Fakta Menggandeng di Mengsol Sejarah Kabar 17 Agustus 1945
Source: https://www.popmama.com/big-kid/6-9-years-old/verina-intan-l/teks-lagu-indonesia-raya-beserta-sejarahnya
Posted by: gamadelic.com