Sejarah Islam Di Indonesia Lengkap

Jakarta, CNN Indonesia
—

Indonesia ialah negara dengan mayoritas warga beragama Islam. Peristiwa ini tak terlepas dari ki kenangan panjang masuknya Islam hingga berkembang luas ke masyarakat.

Belaka, ada beberapa varian sejarah masuknya

Selam


ke Indonesia. Tiba pecah para pedagang


Arab

, Gujarat-India, sampai Persia. Berikut penjelasannya.

Sejarah Masuknya Islam ke Indonesia

Ada banyak teori nan menitikberatkan sediakala mula masuknya agama Islam ke masyarakat Nusantara kala itu. Teori-teori ini diperkuat oleh bilang bukti nan kontributif adanya jejak spontan proses masuknya Selam ke tanah air.

1. Teori Makkah

Berdasarkan teori Makkah, ki kenangan masuknya Selam ke Indonesia terjadi pada abad ke-7 Masehi. Sejumlah sejarawan meyakini agama ini dibawa oleh para pengelana muslim dari Arab nan menclok ke Ibu pertiwi.

Salah satu buktinya karena sejumlah mata air mulai sejak naskah China kuno menyebut ada sekelompok anak adam Arab yang bermukim di pesisir barat Pulau Sumatera lega 625 Kristen.

Bilamana itu sebenarnya pesisir barat Pulau Sumatera ialah provinsi kekuasaan Kerajaan Sriwijaya yang beraliran agama Buddha. Namun, ada penemuan batu nisan yang bertuliskan Syekh Rukunuddin wafat pada 672 Masehi di negeri tersebut.

Sumber bukan membeningkan bahwa para pengembara Arab melakukan aktivitas perdagangan di Nusantara, kemudian menikah dengan penghuni sekeliling. Tak hanya membangun keluarga, mereka juga berdakwah di dalam negeri.

2. Teori Gujarat

Sejumlah sumur lain meyakini album masuknya Islam ke Indonesia terjadi momen para pelimbang Gujarat maupun India menclok puas abad ke-13.

Mulanya, para musafir menjejakkan kaki di Malaka, kemudian berekspansi ke Indonesia. Khususnya di pesisir barat Sumatera.

Menurut teori ini, kehadiran perantau muslim India ke Indonesia nan mengapalkan ajaran Islam melahirkan Kerajaan Samudera Pasai.

Riuk satu buktinya yaitu ditemukannya makam Malik As-Saleh yang adalah salah satu pendiri Kerajaan Samudera Pasai. Corak nisan makam Malik As-Alim disebut mirip dengan nisan yang ada di India.

Corak batu kubur ini juga disebut mirip dengan nisan makam Maulana Malik Ibrahim, riuk suatu anggota Wali Songo yang terkenal main-main dalam penyebaran Islam di Indonesia.

3. Teori Persia

Menurut teori ini, sejarah masuknya Islam ke Indonesia juga terjadi lega abad ke-13 belaka melalui para pendatang Persia maupun kini dikenal sebagai Iran. Hal ini lain lepas berpangkal munculnya beberapa paritas budaya Islam di Indonesia dengan Timur Perdua.

Salah satu contohnya adalah kaligrafi di batu jirat yang cak semau di Indonesia. Selain itu, juga karena ada ekuivalensi ritual tabok di Bengkulu dan tabuik di Sumatera Barat yang intim persis dengan bangsa Persia.

Para sejarawan sekali lagi meyakini Islam masuk ke Indonesia karena para perantau Persia lantaran banyak kata-alas kata bangsa Persia privat hikayat Jawi, Aceh, hingga Jawa.

Semata-mata beberapa pihak menyebut persebaran Islam bangsa Persia adalah Syiah. Sementara persebaran Selam yang berkembang pesat di dalam area adalah Sunni.

Lanjut sebelah…