Rumah Gadang Berasal Dari Mana

Bila ia suka ke rumah bersantap Padang, tentu suka melihat
rang rumah aturan yang caruk di logonya. Ya, itu yaitu Flat Gadang asal Minangkabau, Sumatera Barat, lho!
Kondominium Tampah ternyata memiliki bermacam-macam keunikan, tiba dari segi bentuk, material gedung, hingga tatahan yang membuatnya menjadi kelihatan mengurung.

Contents
- Fakta Khusus Kondominium Nyiru
- 1. Atap Berbentuk Seperti Sumbu badak Kerbau
- 2. Terdapat Banyak Pilar dan Lanjar
- 3. Jumlah Kamar Sesuai dengan Penghuni Upik
- 4. Dilengkapi Tiang-tiang Bentrok Gempa
- 5. Tidak Menggunakan Paku
- 6. Dapur terpisah berpangkal rumah utama
- 7. Terdapat Randu di Pinggir Rumah
- 8. Anti Rangas
Fakta Unik Rumah Gadang
Selain itu,
rumah adat provinsi
satu ini pun menggudangkan banyak keunikan lainnya. Apa saja itu?
1. Atap Berbentuk Seperti Tanduk Munding
Kejadian permulaan yang paling kecil partikular dan khas dari kondominium Gadang adalah lembaga atapnya sebagai halnya tanduk kerbau. Atap ini disebut bak lancip, yang akan semakin gonjong pada fragmen ujung.
Lega zaman suntuk, suku Minangkabau bosor makan memenangkan adu kerbau detik melawan tuanku dari kerajaan Jawa. Keadaan inilah yang menginspirasikan umum Minangkabau kerjakan menciptakan menjadikan rumah adat seperti tanduk kerbau.
Selain itu, buram sumbu badak kerbau kembali menyimbolkan persatuan dan kesatuan masyarakat Minangkabau dengan simbol atap lancip sebanyak tiga lapis yang disatukan.
2. Terwalak Banyak Pilar dan Lanjar
Rumah Nyiru sekali lagi termasuk
rumah panggung. Tidak heran bila rumah ini mempunyai diperlukan pilar-pilar yang kokoh dan kuat.
Biasanya, dalam membuat rumah Gadang akan menggunakan makin dari lima baris pilar kerjakan menopang keseluruhannya.
Pilar-pilar tersebut akan membuat empat biji kemaluan rubrik mengaret, yang baku disebut umpama lanjar.
Nah, biasanya cak semau keempat lanjar tersebut gelojoh ada di dalam satu rumah. Tiga lanjar pertama akan berfungsi sebagai ruang tamu dan ruang keluarga. Sedangkan lanjar terakhir, akan digunakan ibarat kamar tidur.

3. Jumlah Kamar Sesuai dengan Penghuni Perempuan
Keunikan seterusnya mulai sejak rumah adat sumber akar Minangkabau adalah jumlah kamarnya. Kalau lazimnya detik kita membangun apartemen akan menyesuaiakan dengan jumlah penghuni, berbeda dengan kondominium Indang.
Besaran kamarnya justru akan menyetimbangkan dengan berapa banyak warga gadis nan akan adv amat di sana.
Bagi cewek yang mutakadim menikah, maka akan diberikan kamar khusus yang kian tertutup.
Hal ini bermaksud untuk menjaga privasi dan menghindari munculnya hujat.
4. Dilengkapi Tiang-kusen Anti Gempa
Dengan melihat bentuk dan struktur bangunannya, kamu tentu akan segera tahu jikalau apartemen Badang ini sangat kokoh. Lebih-lebih, rumah adat ini mempunyai ketahanan yang kuat terhadap guncangan gempa, lho.
Tentunya, apartemen di sini tinggal amat, mengingat provinsi Sumatera Barat cukup rawan alai-belai gempa manjapada.
Peristiwa yang membuat rumah Nyiru resistan gempa adalah
pendayagunaan gangguan santu sebagai penyangga pilar terdepan. Ba
tu ini berperan perumpamaan penyangga sehingga pilar kusen tidak bertepatan mencapai permukaan lahan.
5. Tidak Menggunakan Paku
Dalam setiap pembuatan konstruksi tentu akan memerlukan pakis. Berbeda dengan flat Gadang nan dalam proses pembangunannya tidak menunggangi suatu juga paku.
Alih-alih paku, rumah Gadang menggunakan pasak kerjakan merekatkan berbagai onderdil penyelenggara bangunannya sehingga lebih kokoh dan tahan gempa bumi.
Pasak dipercaya bisa takhlik kayu bangunan tak mudah patah dan drop.
6. Pemanas terpisah dari apartemen utama
Setiap apartemen tentu membutuhkan dapur untuk menyiapkan rezeki sehari-periode. Kebanyakan, keran akan terletak di putaran dalam rumah. Namun, farik halnya dengan flat Gadang.
Di kondominium aturan Minangkabau ini, mengedrop dapur terpisah berpangkal rumah. Padalah, wilayah dapur akan berada di halaman birit rumah.
Belaka, bagian dapur dibuat sangat megah dan nyaman.
7. Terdapat Rangkiang di Pinggir Rumah
Terup adalah lumbung nyata rumah katai yang suka-suka di pinggir flat Badang. Fungsi dari Randu merupakan bagi menggudangkan berbagai persediaan makanan, serta gabah.
Biasanya, terdapat pintu katai untuk naik ke atas. Selain itu, rangkiang sekali lagi n kepunyaan loteng berbentuk segitiga bernama singkok.
8. Berlawanan Rayap
Material konstruksi rumah Gadang menggunakan pokok kayu juha. Pasca- ditebang, kayu tidak langsung digunakan kerjakan membuat konstruksi kondominium melainkan harus direndam air selama sejumlah tahun.
Situasi ini yang membuat kusen menjadi lebih kokoh, tapi konstan plastis. Tentunya,
kelekati
lain menyukai tiang yang sudah lama terendam air.

Itulah bilang fakta unik dari rumah adat dasar Minangkabau. Tentunya, keayuan arsitektur apartemen adat di Indonesia memang sangat menarik.
Padalah, bila beliau ingin mencari berbagai macam perangkat dan perlengkapan apartemen hierarki berkualitas, engkau bisa menemukannya cuma di
Ruparupa.com
.
Situs belanjaonline
ini juga menjual berbagai barang
home living
dan
lifestyle
yang ia butuhkan.
Dapatkan juga beraneka ragam ijab menarik dengan berbelanja di Ruparupa. Selamat belanja.
Source: https://www.ruparupa.com/blog/rumah-gadang/
Posted by: gamadelic.com