Rumah Adat Provinsi Sulawesi Utara

3
menit

Secara umum, ada dua jenis rumah adat Sulawesi Utara, yakni Rumah Walewangko dan Apartemen Bolaang Mongondow. Apakah kamu sudah tahu perbedaan keduanya? Yuk, simak di sini!

Setiap jenis apartemen adat tersebut dimiliki oleh suku nan farik.

Maka dari itu, ciri distingtif arsitektur kedua rumah adat tradisional ini juga farik.

Menginjak terbit kehancuran, pembagian ruang, dan fungsinya pun sepan berbeda.

Anda pasti penasaran kan dengan perbedaan dua apartemen adat Sulawesi Utara ini?

Kali ini, 99.co Indonesia akan membagikan informasi mengenai perbedaan karakteristik dua rumah kebiasaan ini.

Yuk, simak uraian lengkapnya di radiks ini!

Rumah Adat Sulawesi Utara Walewangko

Kecondongan Arsitektur

Gaya arsitektur rumah adat Sulawesi Paksina ini kelihatan tinggal simetris pada bagian depan.

Keseluruhan bagian rumahnya menunggangi material kayu yang sangat kokoh dan bagian atapnya dilapisi patera rumbia.

Sama dengan banyak rumah adat lainnya, rumah adat Walewangko dibangun dengan konsep rumah panggung.

Agar dapat berdiri kokoh, rumah ini disangga oleh 16 hingga 18 papan penyangga.

Internal suatu rumah ini bisa gaplok sekira 6 sampai 9 anak bini.

Keunikan rumah resan Minahasa ini adalah terletak dua tangga di sebelah kanan dan kiri rumah.

Masyarakat Minahasa percaya bahwa kedua tangga tersebut dapat mengusir hayat bengis dari rumahnya.

Jika cak semau roh kejam masuk ke rumah tersebut melalui salah suatu sisi tangga, maka dipercaya bahwa nasib sadis tersebut akan segera keluar dari jihat tangga lainnya.

Kini, Kondominium Walewangko menjadi ikon budaya Tungkai Minahasa sekaligus tempat tinggal para tetua aturan.

Pencatuan Ruangan

Awalnya, rumah Sulawesi Utara terdiri bersumber satu ruang hanya.

Kalau teristiadat penyekatan, biasanya pemilik rumah hanya menggunakan lampit yang digantung dan diikat menunggangi kerawat.

Cuma, seiring waktu, bagian dalam Rumah Walewangko pun dibagi internal bilang ruangan.

Lesar

Lesar
merupakan teras rumah Walewangko.

Area ini digunakan majikan suku dan pemangku adat berpidato atau menyampaikan pengumuman.

Sekay

Sekay
merupakan serambi yang juga terwalak di bagian depan rumah.

Fungsinya umpama area menjamu tamu saat penghuni apartemen menggelar program.

Selain itu, area ini lagi sering difungsikan sebagai tempat menggelar musyawarah.

Pores

Pores
juga yaitu area di penggalan depan rumah untuk menyepakati tamu.

Tetapi, area ini hanya kerjakan tamu yang mempunyai hubungan kekerabatan dengan tuan rumah.

Bagian Bokong Rumah Adat Walewangko

Di fragmen belakang rumah adat Manado ini, terdapat tiga wilayah.

Satu area cak bagi menyimpat alat memasak, suatu provinsi lakukan mencuci berbagai perabotan rumah, dan suatu area sekali lagi bakal menyimpan hasil panen.

Relung Rumah

Bagian kolong rumah adah Minahasa ini cangap digunakan penghuninya cak bagi menyimpan berbagai radas pertanian dan berbagai perabot lainnya.

Selain itu, relung rumah juga bisa digunakan buat menyimpan dabat piaraan atau peliharaan.

Dekorasi Flat Adat Walewangko

Rumah kebiasaan Sulawesi Utara ini tampak cantik dengan hiasan berbagai ornamen.

Ornamen tersebut biasa memiliki dandan atau motif yang unik.

Cak semau tiga jenis motif yang banyak digunakan masyarakat Minahasa, di antaranya adalah motif flora, motif fauna, dan motif alam.

Rumah Aturan Sulawesi Utara Bolaang Mongondow

Mode Arsitektur

Sepadan seperti mana Flat Walewangko, Kondominium Adat Sulawesi Utara milik masyarakat Bolaang Mongondow ini berkonsep rumah panggung.

Salah satu ciri distingtif rumah sifat ini adalah desain tarup yang mengufuk dengan rabung yang cukup curam.

Perbedaan dengan rumah adat Walewangko adalah plong bagian tangga.

Flat adat Bolaang Mongondow belaka n kepunyaan suatu tangga di depan rumah.

Pembagian Ruangan

Secara umum, pencatuan ruangan apartemen adat Bolaang Mongondow tidak farik dengan rumah adat Walewangko.

Di internal flat ini terdapat ruang depan, ruang induk, dan ruang tidur untuk 6 sampai 9 keluarga.

Ruang makan di rumah ini lagi terletak di bagian belakang rumah.

Sebagai amanat, flat sifat Bolaang Mongondow ini tunak kokoh hingga puluhan tahun.

Peristiwa ini merepresentasi bahwa apartemen adat ini dibangun bermula material alami yang adv amat kokoh.

Jenis Rumah Bolaang Mongondow

Salah satu keunikan Rumah Bolaang Mongondow adalah terbagi dalam beberapa tipe yang dibedakan sesuai dengan fungsinya.

Sreg prinsipnya, arsitektur dan pembagian kolom setiap jenis rumah Bolaang Mongondow selevel, hanya farik fungsinya.

Berikut beberapa di antaranya.

1. Komalig

Komalig yakni jenis rumah yang digunakan maka itu para pangeran di masa lampau.

Rumah ini saja bisa dimasuki maka itu orang tertentu atau utusan raja.

2. Genggulang

Rumah ini berbenda di paruh jenggala atau perkebunan sebagai panggung istirahat warga yang mengurus kebun ataupun mencari sumber daya di hutan.

Rumah ini berbentuk seperti mana gubuk kerdil di sawah.

3. Silidan

Silidan adalah sebutan cak bagi rumah yang dihuni oleh publik formal yang tidak mempunyai martabat sosial atau kontrol.

4. Lurung

Senyatanya, Lurung memiliki arti sama sama dengan Genggulang, perumpamaan tempat istirahat masyarakat yang tengah bekerja di kebun.

Namun, ukurannya lebih kecil dan bentuknya makin primitif.

***

Itulah penjelasan mengenai dua rumah kebiasaan Sulawesi Utara.

Semoga artikel ini menggunung wawasan beliau adapun flat adat di Indonesia.

Jangan lewatkan pemberitaan meruntun lainnya di portal Berita 99.co Indonesia.

Dia semenjana mencari rumah di Manado dan sekitarnya?

Cek saja di 99.co/id untuk menemukan rumah idamanmu!