Prosedur Penanganan Tamu Pindah Kamar
Penanganan
Barang-produk buah tangan petandang
PENYUSUN:
Ni Luh Putu Suryantari, SST. Par
PERHOTELAN DAN JASA PARIWISATA
SMK NEGERI 1 TAMPAKSIRING
2022
CONCIERGE BY SURYANTARI 1
Kata pengantar
Segala puji terima kasih pembentuk panjatkan kepada Tuhan Nan Maha Esa atas segala
limpahan pemberian-Nya, sehingga Tugas Penyusunan modul dalam rang PPG Daljab 2022 bala
2 bisa diselesaikan dengan lampias. Penyusun mencatat tanpa sambung tangan dari berbagai pihak, modul
ini tidak akan dapat diselesaikan dengan baik. Oleh karena itu puas kesempatan ini, perkenankan
sebagai pembuat modul memajukan perkataan cak dapat pemberian kepada seluruh pihak yang telah
menyerahkan sumbangsih tenaga dan pemikiran sehingga modul ini dapat terjamah.
Modul Penanganan Barang-produk Bawaan Tamu ini membicarakan akan halnya penanganan
barang-barang bawaan tamu. Pelaksana menyadari modul ini masih memiliki kelemahan, maka itu
karena itu kritik dan saran berpunca pengguna modul ini senantiasa penghasil harapkan dan bikin itu
diucapkan banyak syukur.
Denpasar, 5 Juni 2022
Pembentuk,
Ni Luh Putu Suryantari, SST.Par
CONCIERGE BY SURYANTARI 2
DAFTAR ISI
Jerambah Tajuk ……………………………………………………………………………………… 1
Kata sambutan …………………………………………………………………………………….. 2
Daftar isi ……………………………………………………………………………………………. 3
I. PENDAHULUAN ………………………………………………………………………………….. 4
A. Deskripsi Modul………………………………………………………………………………… 4
B. Kompetensi Dasar dan Parameter ………………………………………………………….. 4
C. Pamrih Pembelajaran …………………………………………………………………………. 5
D. Petunjuk Penggunaan Modul ………………………………………………………………. 5
II. INTI PEMBELAJARAN …………………………………………………………………………. 6
A. Capaian Penelaahan………………………………………………………………………. 6
B. Sub Capaian Penelaahan ………………………………………………………………. 6
C. Anak kunci-pusat materi………………………………………………………………………….. 6
D. Jabaran Materi…………………………………………………………………………………….. 6
E. Forum Urun pendapat …………………………………………………………………………………. 17
III. PENUTUP………………………………………………………………………………………….. 18
A. Rangkuman…………………………………………………………………………………….. 18
B. Pembenaran Formatif ……………………………………………………………………………….. 19
C. Kunci Jawaban ……………………………………………………………………………….. 22
IV. DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………………………. 23
CONCIERGE BY SURYANTARI 3
I. PENDAHULUAN
A. Deskripsi Modul
Modul ini adalah Modul Indra penglihatan Kursus Front office, Kelas XII Semester Ganjil.
Modul ini kebal ringkasan materi tentang Penanganan Barang-pikulan Pelawat.
Modul ini bisa digunakan laksana sendang belajar bagi murid kelas XII selain semenjak
buku wacana pelajaran guna memperkaya pengetahuan. Modul ini disusun untuk
memudahkan siswa dalam mempelajari materi Penanganan Penanganan Dagangan-
barang Buah tangan Tamu di hotel.
Modul ini berisi 1 kegiatan belajar nan akan membantu kalian untuk dapat
memahami kompetensi dasar dan materi Penanganan Barang-barang bawaan peziarah.
Melalui modul ini, peserta diharapkan dapat sparing dengan baik dan boleh memperkaya
wawasan diri. Siswa diupayakan menjadi pembelajar aktif selama sukma yang
berkarakter dan mandiri.
B. Kompetensi Asal dan Indikator
KD Pengetahuan:
KD 3.9 Menganalisis penanganan dagangan-pikulan tamu
Indikator:
3.9.1 Menganalisis teknik dan prosedur penanganan produk bawaan pelawat
3.9.3 Menganalisis jenis-varietas barang oleh-oleh pelawat
KD Ketangkasan
KD 4.9 Menindak barang-barang buah tangan tamu
Indikator:
4.9.1 Menentukan penanganan komoditas-barang bawaan petandang sesuai dengan
standar operasional prosedur
CONCIERGE BY SURYANTARI 4
C. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui kegiatan mencaci, menanya / diskusi (mengenal fakta lapangan dan
membaca serta sawala) pelajar didik dapat merangkum penanganan dagangan
bawaan peziarah
2. Melangkahi kegiatan praktik, petatar bimbing berlimpah melakukan penanganan barang
bawaan tamu sesuai dengan standar operasional prosedur
D. Petunjuk Penggunaan Modul
Kegiatan Belajar ini terdiri berbunga materi penataran nan dikemas kerumahtanggaan satu
program penerimaan nan terencana agar saudara dapat mempelajari secara
mandiri. Wahyu pengusahaan modul ini adalah:
1. Pelajari uraian materi yang berupa bayangan data, konsep, pendirian, dalil, teori,
prosedur, kesigapan, hukum, model, non eksemplar dan kredit-nilai.
2. Untuk aktivitas forum urun pendapat untuk memantapkan deklarasi, keterampilan
serta nilai dan sikap nan terkait dengan uraian materi.
3. Baca ikhtisar yang merupakan sari sari berusul jabaran materi kegiatan
penataran untuk memperkuat pencapaian tujuan kegiatan pembelajaran.
4. Isi tes formatif untuk mengukur tingkat kesadaran dan kesuksesan lega setiap
kegiatan belajar.
CONCIERGE BY SURYANTARI 5
II. INTI PEMBELAJARAN
1. Capaian Penataran
Setelah mempelajari Kd 3.9 dan 4.9 diharapkan plasenta mampu menangani
barang-barang buah tangan tamu
2. Sub Capaian Pengajian pengkajian
Setelah mempelajari kegiatan belajar ini Saudara akan:
1. Menganalisis teknik dan prosedur penanganan barang oleh-oleh peziarah
2. Menganalisis varietas-jenis produk bawaan tamu
3. Menindak barang-barang bawaan pelawat sesuai dengan standar
operasional prosedur
3. Pokok-pokok Materi
1. Teknik penanganan barang bawaan tamu
2. Jenis-jenis komoditas bawaan tamu
3. Penanganan barang-komoditas bawaan tamu sesuai dengan standar
operasional prosedur.
4. Uraian Materi
Concierge adalah fragmen yang n kepunyaan tugas dan pikulan jawab
terhadap barang-barang bawaan petandang yang datang, serta gemuk memasrahkan
ingatan kesatuan hati dan nyaman kepada semua tamu yang menginap dengan
pelayanan terbaik. Concierge juga bertugas melayani pelawat atau customer selama
mereka tinggal di hotel, memastikan barang apa kebutuhan setiap tamu terpenuhi
sehingga mereka akan menyerahkan penilaian yang baik kepada hotel. Tugas yang
CONCIERGE BY SURYANTARI 6
diberikan kepada Concierge tidak terbatas hanya puas pelayanan hotel, sekadar
mereka juga harus peka dan memiliki pengetahuan yang luas mengenai hotel
dan local daerah di luar hotel. Dengan seperti itu, kalau ada tamu nan mempunyai
pertanyaan, berburu saran, dan bermacam-macam macam aplikasi solusi kelainan,
Concierge diharapkan bisa mendukung mereka.
Prosedur menangani komoditas bawaan tamu detik check in adalah
kegiatan nan adv amat penting bakal dilakukan oleh bagian concierge (bellboy).
Kesalahan ataupun kelalaian dalam prosedur menindak berang bawaan tamu
dapat menyebabkan kegiatan tamu terganggu dan membuat tamu enggak
demen nan akan berhasil plong buruknya citra hotel internal melayani
tamu.
Fungsi dari teknik penanganan produk bawaan tamu adalah untuk
memencilkan kerusakan puas barang oleh-oleh tamu atau situasi-situasi enggak yang tidak
diinginkan. Karena kadang kala cak semau tamu yang mengirimkan sesuatu dimana
barang itu merupakan sesuatu yang penting bagi mereka, seperti lukisan,
keramik, perlengkapan shooting komidi gambar, dan bukan sebagainya. Situasi ini lagi dapat
menyebabkan kecelakaan terhadap perusahaan atau hotel. Maka berusul itu sangat
bermanfaat bagi koteng bellboy bikin memahami dan mengerti bagaiamana
penanganan barang-barang bawaan tamu.
Ada istilah nan dikenal dengan “ Handle With
Care”, keadaan ini dimaksudkan hendaknya perumpamaan petugas
mampu menangani barang-produk bawaan tamu
seperti menangani barang-barang milik kita sendiri,
sehingga harus sungguh-sungguh hati-hati.
Mengapa produk tamu terbiasa diberikan penanganan solo, hal ini karena 2
hal yakni :
1. Expense (biaya); Komoditas bawaan petandang mempunyai poin yang dahulu tinggi dilihat
berpokok segi biaya maupun non materi.
Namun demikian n domestik penanganan produk petandang, sendiri petugas tak boleh
hanya memandang dari sudut pandang mahal alias tidaknya barang tersebut.
CONCIERGE BY SURYANTARI 7
Semua komoditas bawaan tamu harus diperlakukan dengan tingkat kehati-hatian
yang selaras.
2. Limiting Expense (pengurangan biaya): penanganan dan ingatan yang baik
dapat mengimpitkan biaya. Jika bellboy tidak berhemat dalam penanganan barang
buah tangan petandang maka kerusakan pada barang buah tangan tamu akan menjadi
tanggunng jawab dari pihak hotel untuk menukar dagangan tersebut.
1. Teknik penanganan barang bawaan tamu
N domestik Suwithi (2008;162)
Adapun teknik penanganan barang bawaan petandang
yaitu:
1. Lifting ialah teknik menggotong dagangan
tamu. Ada beberapa keadaan yang harus diperhatikan
privat mengangkat barang bawaan tamu dengan
mengidentifikasi atau memeriksa logo nan ada lega
barang.
Disini bellboy harus kecam kondisi barang dan logo penanganan
barang oleh-oleh seperti mana Fragile Bag. Kerjakan menangani barang yang tercantum
Fragile bag seorang bellboy harus selektif untuk menghindari terjadinya berusul
barang kerumahtanggaan mengangkatnya.
Tanda alias sign pada barang buah tangan tamu :
1. This way up adalah tanda nan menunjukkan episode atas
produk bawaan petandang
2. Fragile adalah tanda bahwa produk buah tangan tamu mudah
semenjak
3. Keep dry adalah tanda bahwa barang bawaan tamu harus
kerumahtanggaan keadaan kering maupun terlindung dari cairan
CONCIERGE BY SURYANTARI 8
4. Maximun stack merupakan label jumlah maksimal tumpukan
barang
5. Handle with care adalah logo barang harus diperlakukan
dengan jimat-jimat
2. Stacking ialah teknik meletakkan
atau menumpuk dagangan dengan prinsip yang
benar dan tepat lakukan menghindari
kerusakan atau keretakan sreg produk.
Teknik meletakkan atau menumpuk barang yang bersusila :
a. Placing the hard bag under the soft one ; menumpuk dan meletakkan tas
alias barang yang paling keras dibagian bawah
b. The thick bag under the thin one : menumpuk dan meletakkan tas/barang
yang paling lebat dibagian dasar
c. The big bag under the small one ; menumpuk dan meletakkan tas/komoditas
yang paling besar dibagian bawah
3. Jenis-macam komoditas bawaan tamu
1. Trunk adalah sebuah tas alias koper lautan bikin membawa rok dan
radas lain sebagaimana gawai film dan lainnya.
CONCIERGE BY SURYANTARI 9
2. Suitcase adalah koper gaun yang rata-rata digunakan detik perjalanan..
Bentuknya ada dua yaitu Hard suitcases terbuat bersumber logam ataupun plastic.
Dan soft suitcases terbuat dari kulit, kain atau kain kanvas.
3. Hand Bag (Satchel) ialah jenis tas yang terbuat dari bahan nan lembut
(soft material) seperti selerang, plastik, kain, ataupun kanvas yang diberi lapisan
didalamnya yang mana biasanya tas ini dibawa dengan kaidah
menenteng. Tas ini biasanya bikin membawa produk-barang yang
sifatnya ringan dan majuh diperlukan dalam pengembaraan (majalah, buku,
patra kilangangin kincir, sisir, handuk, peralatan mandi dsb)
CONCIERGE BY SURYANTARI 10
4. Brief Case – Bentuknya hampir sama dengan hand bag saja kebanyakan
dipakai oleh laki-laki. Tas tangan ini lazimnya digunakan oleh para
Businessman bakal membawa laptop, pertinggal, tiket, telephone seluler,
surat-tindasan terdahulu, uang, dsb
5. Cosmetic Case (Beauty Case, Vanity Case) – Tas lakukan menyimpan
bermacam rupa perlatan kosmetika. Tas ini biasanya dibawa oleh wanita selama
dalam perjalanan.
6. Hat Box – Tas bakal menyimpan atau membawa ketopong. Biasanya bentuknya
menyerupai tarbus yang dibawa.
CONCIERGE BY SURYANTARI 11
7. Haversack – Tas kanvas untuk membawa busana dan atau rahim. Tas
ini biasanya dikenal dengan tas tentara.
8. Val-Pak (Val Case) – Val case adalah sejenis tas pakaian maupun tas
punggung, biasanya tas ini dapat digantungkan.
9. Traveling Bag : tas untuk membawa gaun dan barang-produk bukan yang
digresi dijinjing.
CONCIERGE BY SURYANTARI 12
10. Garment Bag (Valet bag, Suit bag) – Garment bag rata-rata terbuat dari
jangat, kain atau plastik. Tas ini biasanya untuk membawa busana jas, jaket,
celana dsb dan dapat digantung di hanger.
11. Golf Case – Tas untuk membawa perlengkapan olah raga golf
12. Camera Case – Tas untuk membawa perlengkapan foto seperti camera
body, lensa, flashes dsb.
CONCIERGE BY SURYANTARI 13
4. Penanganan barang-dagangan bawaan tamu sesuai dengan standar
operasional prosedur
A. Prosedur Penanganan Kewajiban Tamu Menginjak/ check in
1. Doorman/Bellboy menjabat tamu dengan salam
mengucapkan selamat menclok kepada pelawat sewaktu
membukakan bab otomobil.
2. Bellboy meletakkan barang-barang bawaaan peziarah
dengan hati-hati dan di tempatkan sreg arena-
tempat yang aman di bab utama.
3. Bellboy cak menjumlah total produk-barang tersebut dan menginterogasi jika suka-suka
fasad, untuk kemudian diinformasikan kepada pelawat.
4. Mempersilahkan petandang membidik bidang datar pendataan sambil membawa barang-
pikulan tamu.
5. Selama menunggu tamu mendaftar gantungkan luggage tag pada setiap
barang-produk oleh-oleh tamu. Bellboy sekali lagi akan mengamini bellboy errand card
berpokok bellcaptain.
6. Sesudah pelawat mendaftar, bellboy memufakati trik kamar tamu dan kartu tamu
berusul petugas penerima pelawat. Taajul tulis nama dan nomor kamar tamu pada
luggage tag.
7. Bila peziarah sudah siap ke kamar persilahkan peziarah berjalan bertambah dulu dan
tunjukkan perkembangan serta arah yang harus di lalui, berikan layanan dengan
mengklarifikasi fasilitas hotel.
CONCIERGE BY SURYANTARI 14
8. Persilahkan pengunjung memasuki dan keluar lebih dulu dari lift maupun elevator.
9. Ketuk gapura kamar sebelum mengekspos pintu.
10. Membuka pintu kamar dengan hati-hati, menyalakan lampu dan minta dengan
sopan kepada tamu cak bagi menunggu sementara bellboy memeriksa keadaan
kamar.
11. Persilahkan tamu memasuki kamar.
12. Produk-produk buah tangan tamu diletakkan puas rak barang.
13. Mintalah ampunan kepada bakal menjelaskan fasilitas kamar tentang letak dan cara
penggunaannya. Tawarkan bantuan lampiran.
14. Menerimakan kunci dan karcis tamu dengan sopan.
15. Mengucapkan selamat beristirahat dengan baik sebelum meninggalkan tamu.
16. Bellboy kembali ke lobby dan melengkapi bellboy errard card lalu di serahkan
kepada bellcaptain.
17. Bellboy mengisi dan menandatangani bellboy control sheet
B. Prosedur Penanganan Barang Bawaan Tamu Berangkat atau check out
1. Tamu menghubungi petugas penerima tamu, bendaharawan
kantor depan atau bell captain.
2. Bell captain mewajibkan bellboy ke kamar tamu
dan memasrahkan bellboy errad card nan telah
diisi nama dan nomor kamar tamu, tanggal
keberangkatan dan time last.
3. Bellboy mengetuk pintu kamar petandang dan menanyakan takdirnya tamu telah siap
berangkat.
4. Bellboy menginterogasi keadaan kamar untuk melihat probabilitas produk-barang
peziarah utang dan barang-komoditas hotel nan kemungkus atau hilang.
5. Bellboy membawa dagangan-dagangan petandang ke lobby dan mengedrop di sekitar
counter bell captain.
6. Bellboy menginterogasi pemasukan rekening tamu di kasa maktab depan.
7. Kasir memeberi logo paid ataupun charge dan tanda tangan pada bellboy errand
card takdirnya tamu sudah menyelesaikan rekeningnya.’
8. Bellboy menautkan luggage tag yang sudah diisi logo dan nomor kamar
pelawat sreg dagangan-barang eigendom tamu.
CONCIERGE BY SURYANTARI 15
9. Bellboy menuliskan “key ok” puas bellboy errand card jikan kunci kamar tamu
telah kembali.
10. Sekiranya tamu telah siap, bellboy mendendangkan barang-barang tamu ke oto.
11. Bellboy menyadari nomor ki alat petandang pada bagian birit bellboy errand
card.
12. Bellboy menyerahkan kunci kamar pada petugas mualamat dan menyerahkan
bellboy errand card sreg bell captain.
C. Prosedur Penanganan Dagangan Bawaan Tamu Pindah Kamar/ Room change
1. Tamu mengajukan pindah kamar kepada
petugas akseptor tamu. Pasca- disetujui,
petugas penerima tamu akan
menginformasikannya kepada bell captain
dengan mengasihkan formulir pindah kamar.
2. Bellboy memfokus kamar petandang dengan membawa kereta barang jika perlu dan
bellboy errand card nan telah dilengkapi dengan time last oleh bell captain.
3. Sebelum memasuki kamar, bellboy memberitahukannya plong petugas
pembersih kamar sebagai saksi dalam perpindahan kamar ini.
4. Bellboy memperhatikan tempat dan keadaan barang-barang pengunjung sebelum
dipindahkan ke kamar nan baru.
5. Bellboy memeriksa keadaan kamar jika ada barang-barang tamu yang
tertinggal atau takdirnya ada komoditas-komoditas hotel yang rusak.
6. Bellboy menularkan barang-komoditas tersebut dengan eklektik.
7. Di kamar nan yunior, produk-barang tamu diletakkan sreg tempat dan keadaan
nan sama seperti plong kamar nan lama.
8. Bellboy melengkapi bellboy errand card dan puas halaman belakangnya ditulis
key ok umpama keunggulan bahwa kunci kamar yang lama sudah pun dan
diserahkan kepada petugas informasi.
9. Bellboy menerimakan bellboy errand card kepada bell captain.
10. Bellboy menandatangani formulir bermigrasi kamar
CONCIERGE BY SURYANTARI 16
D. Prosedur Penanganan Penyimpanan Barang Bawaan Pelawat
1. Tamu cak bertengger ke bidang datar bellboy captain cak bagi
memercayakan dagangan-barangnya.
2. Petugas mengeluarkan kartu penitipan barang dan
mengisinya.
3. Sebelum barang-barang tersebut disimpan, petugas
akan menempelkan tiket penitipan barang yang
terdiri dari dua episode yakni satu bikin tamu dan satu
lakukan digantungkan puas dagangan.
4. Barang-produk tersebut dicatat pada buku penitipan barang.
5. Pasca- pencatatan radu, barang-barang kemudian diatur di rak penyimpanan
menurut varietas barangnya.
6. Pada saat petandang akan mengambil barang-barangnya, petugas meminta tanda bukti
penyimpanan produk berupa tiket penitipan.
7. Petugas menuju ke rak penyimpanan dan mencocokkan nomor seri kartu tersebut.
8. Bila nomor sudah sesuai, maka tamu dapat mengambil barang-barangnya.
9. Petugas memintasi pencatatan plong pusat penitipan barang.
2. Forum diskusi
a. Diskusikanlah tentang apa saja varietas-diversifikasi barang oleh-oleh tamu?
b. Berikut ini adalah studi kasus tentang menangani barang oleh-oleh pengunjung
Mr. Daniel check in bersama istrinya, dengan membawa 5 buah komoditas
yang terdiri bersumber 1 trunk, 1 suitcase, 1 hand bag, 1 beauty case dan 1
briefcase. Jelaskan bagaiamana teknik meletakkan barang-barang tersebut
sreg trolley?
CONCIERGE BY SURYANTARI 17
III PENUTUP
A. Ringkasan
Berikut ini ialah rangkuman materi penelaahan diatas:
1. Teknik penanganan beban tamu
a. Lifting adalah teknik mengangkat barang petandang.
b. Stacking ialah teknik meletakkan atau menumpuk barang dengan kaidah yang
benar dan tepat untuk menghindari kerusakan ataupun keretakan pada komoditas
2. Jenis-jenis barang bawaan petandang
a. Trunk
b. Suitcase
c. Hand bag
d. Brief case
e. Hat box
f. Cosmetic case
g. Golf case
h. Camera case
i. Haver sack
j. Traveling Bag
k. Val-pack
l. Garment bag
3. Penanganan komoditas-barang bawaan tamu sesuai dengan tolok operasional
prosedur suka-suka 4 putaran
1. Prosedur Penanganan Barang Bawaan Tamu Start/ check in
2. Prosedur Penanganan Pikulan Tamu Berangkat / check out
3. Prosedur Penanganan Barang Bawaan Peziarah Pindah kamar/ Room change
4. Prosedur Penanganan Penyimpanan produk bawaan tamu
CONCIERGE BY SURYANTARI 18
B. Tes Formatif
Jawablah pertanyaan dibawah ini secara tepat dengan melembarkan salah satu opsi
jawaban a,b,c,d, atau e yang telah disediakan.
1. Mengapa seorang bellboy harus dulu mencerca penanganan khusus
terhadap dagangan-barang bawaan tamu dalam menjalankan tugasnya, berikut
ini pernyataan nan lain sesuai ialah………….
a. Karena barang-komoditas peziarah memiliki nilai yang tinggi
b. Karena barang-produk pengunjung menjadi barang bawaan jawab hotel
c. Karena barang-barang tamu terlampau berfaedah
d. Karena produk-komoditas tamu tidak barang mewah
e. Karena barang-dagangan tamu yang ditangani dengan baik akan
meningkatkan citra hotel
2. Dalam teknik buat mengankat dagangan peziarah kita misal bellboy harus
memperhatikan mengidentifikasi dan memerksa tanda-tanda yang ada sreg produk
tersebut, kejadian ini sesuai kelongkong signifikansi teknik………
a. Stacking
b. Lifting
c. Fragile
d. Expense
e. Limiting
3.Mrs. Emilie check in ke hotel beliau dengan membawa barang
yang terbungkus kardus, dimana pada kubus tersebut
terdapat tanda pad gambar disamping, sebagai sendiri
bellboy harus memperhatikan tanda-tanda yang ada puas
produk tamu, apakah kurnia terbit segel tersebut…….
CONCIERGE BY SURYANTARI 19
a. Etiket bahwa barang petandang harus ditumpuk
b. Tanda bahwa barang pengunjung diperlakukan selektif
c. Etiket bahwa barang tamu harus terhindar terbit air
d. Tanda bahwa barang tamu harus diletakkan paling atas
e. Tanda bahwa barang peziarah mudah berpunca
4. Sebuah tas tangan yang kebanyakan digunakan maka itu para Businessman lakukan
membawa laptop, surat, karcis, telephone seluler, arsip-tindasan penting, uang,
dan lain-lain yang sesuai dengan gambar dibawah ini yaitu………..
a. d.
b. e
c.
5. Saat menangani muatan tamu diperlukan ke hati-hatian, terutama saat
terletak banyak barang tamu yang harus kita tangani, untuk menghindari
tertukarnya dagangan-barag pelawat dengan pelawat nan lain maka kita mesti
memasangkan tanda pada produk bawaan tersebut sebagai identitas moga enggak
tertukar, maka pada dagangan bisa kita gantung kartu yang kita tutur
dengan……….
a. Bell boy Errand Card
b. Luggage Tag
c. Bell boy Control Sheet
d. Errand Control Sheet
e. Baggage Claim Check
CONCIERGE BY SURYANTARI 20
6. Sesuai dengan prosedur penanganan komoditas bawaan tamu saat check-in,
pasca- bellboy meletakkan barang-produk bawaan pelawat pada tempat yang
lega hati di pintu utama, maka langkah lebih jauh adalah……..
a. Mempersilahkan tamu menghadap kenap pendaftaran langsung membawaa
barang-produk bawaan peziarah
b. Bellboy menghitung jumlah produk-barang tersebut dan memeriksa jika
terserah kerusakan, untuk kemudian diinformasikan kepada peziarah.
c. Persilahkan tamu bepergian bertambah dulu dan tunjukkan jalan serta arah yang
harus di lalui, berikan layanan dengan mengklarifikasi fasilitas hotel.
d. Segera tulis cap dan nomor kamar tamu pada luggage tag.
e. Barang-produk bawaan tamu diletakkan plong rak barang.
7. Dalam prosedur penanganan barang bawaan tamu berangkat maupun check out,
sebelum bellboy membawa barang-barang petandang ke lobby maka sudah lalu
seharusnya bellboy…….
a. Memastikan kondisi petandang aman dan aman sejauh menginap
b. Menyelidiki pembayaran rekening pelawat dan memastikan barang
c. Menggantungkan luggage tag pada produk bawaan tamu
d. Mengetuk pintu kamar dan mempersunting barang pengunjung
e. Memeriksa keadaan kamar untuk memastikan bukan ada barang tamu yang
ketinggalan, atau dagangan-barang hotel rusak atau hilang
8. Suka-suka hal khusus yang harus diperhatikan dalam penanganan kewajiban
petandang yang pindah kamar, bagaiman prosedur kerumahtanggaan penataan barang-dagangan
pelawat yang mengimbit kamar…………….
a. Komoditas tamu ditata sesuai kemauan tamu
b. Barang tamu ditata sesuai dengan keadaan semula pad kamar sebelumnya
c. Barang petandang ditata seadanya sesuai kondisi kamar
d. Barang tamu ditata diatas luggage rack
e. Barang tamu ditata beralaskan besar kecilnya barang
CONCIERGE BY SURYANTARI 21
9. Mr. Gabriel ingin mengamanahkan produk-barang yang dia bawa bakal bilang
jam sambil menunggu jam keberangkatan pesawat yang terhambat, sebelum
produk-barang ytersebut didimpan oleh bellboy maka bellboy akan
menempelkan kartiu logo penitipan dagangan yang disebut dengan…………
a. Bell boy Errand Card
b. Luggage Tag
c. Bell boy Control Sheet
d. Errand Control Sheet
e. Baggage Claim Check
10. Sreg detik Mr. Gabriel menitipkan barangnya, maka petugas akan
menjalankan prosedur kerja dengan membuat/mengisi kartu penitian barang
yang terdiri dari dua babak, dimana 1 karcis akan diberikan kepada peziarah yaitu
Mr. Gabriel sementara itu bagian kedua akan………….
a. Diserahkan kepada bell captain
b. Diserahkan kepada security
c. Digantungkan lega komoditas tamu
d. Disimpan pada lemari penitipan
e. Diserahkan kepada reception
C. KUNCI JAWABAN
No Jawaban
1. D 6. B
2. B 7. E
3. E 8. B
4. D 9. E
5. B 10. C
CONCIERGE BY SURYANTARI 22
Daftar bacaan
https://bsd.pendidikan.id/data/SMK_10/Akomodasi_Perhotelan_Jilid_1
_Kelas_10_Ni_Wayan_Suwithi_dkk_2008.pdf
CONCIERGE BY SURYANTARI 23
Source: https://anyflip.com/apxfl/brso/basic