Perbedaan Teknik Pengumpulan Data Kualitatif Dan Kuantitatif

Penelitian kualitatif merupakan sebuah metode yang menggarisbawahi pada aspek pemahaman kian serius terhadap suatu keburukan dari puas melihat sebuah permasalahan. Investigasi kualitatif yaitu sebuah penelitian riset yang sifatnya deskripsi, cenderung menunggangi amatan dan makin menampakkan proses maknanya. Metode analisis data kualitatif yakni metode penggodokan data secara mendalam dengan data dari hasil pengamatan, temu ramah, dan literatur. Teknik menganalisis data kualitatif dengan pendirian mengijmalkan, mengkategorikan dan memungkirkan. Kualitatif Amatan, merupakan metode analisis dengan menunggangi dengar pendapat dan observasi dengan menjawab pertanyaan seperti segala apa, mengapa atau bagaimana. Data-data yang dianalisa dengan metode ini berupa teks alias kisah. Menurut
Strauss dan Corbin
penelitian kualitatif ialah jenis penelitian nan menghasilkan penemuan-invensi yang tidak dapat diperoleh dengan menggunakan prosedur-prosedur perangkaan atau pendirian-pendirian lain dari kuantifikasi (pengukuran). Kualitatif memiliki subjek studi yang lazim disebut dengan narasumber. Pada penelitian kualitatif peneliti mengorek data sedalam-dalamnya atas kejadian-situasi tertentu.  Kerjakan metode pengumpulan data kualitatif biasanya dengan melakukan wawancara sungguh-sungguh, Focus Group Discussion (FGD), studi literatur, dan observasi (Sekaran & Bougie, 2022).

Misal paradigma pendekatan data kualitatif begitu juga dengan melakukan wawansabda mendalam dengan 10 (sepuluh) konsumen tercalit kepuasan produk perusahaan. Peneliti bisa mengajukan pertanyaan mendelongop sebagai halnya: “Seberapa puaskah ia dengan barang firma kami ?” dan lain sebagainya. Pengkhususan Kualitatif rata-rata (1) terjun langsung menjadikan partisipan aktif di sukma responden; (2) mencatat data dan dengan fakta; (3) Pencatatan dilakukan dengan formal dan teliti dan konsisten sesuai dengan tujuan peneliti; (4) lebih kepada studi kasus di lapangan, misalnya masalah etnografis, dan lain sebagainya.

Analisis kuantitatif adalah proses mengumpulkan dan mengevaluasi data terukur dan boleh diverifikasi seperti pendapatan, urat kayu pasar, dan upah untuk mengarifi perilaku dan kinerja kulak. Analisis kuantitatif merupakan pengumpulan data investigasi kuantitatif dilakukan dengan menggunakan serangkaian instrumen penelitian berupa konfirmasi/kuesioner.  Pendekatan kuantitatif menekankan kepada hasil dari umumnya multiplisitas yang ada. Pendekatan kuantitatif dipandang sebagai suatu berkepribadian eksploratoris dan induktif. Kuantitatif fokus pada keandalan/keterandalan yakni daya (Sekaran & Bougie, 2022). Metode analisis data kuantitatif punya heterogen macam keberagaman analisis sama dengan teknik korelasional, analisis deskriptif, regresi, komparasi dan lain sebagainya. Kuantitatif memiliki subjek studi yang biasa disebut dengan responden, sedangkan kualitatif n kepunyaan subjek penelitian nan biasa disebut dengan nara sumber. Teknik analisis data kuantitatif makin berfokus pada pengujian suatu teori, pengukuran, dan hipotesis melalui ilmu hitung dan analisis statistik. Metode pengumpulan data kuantitatif biasanya dilakukan dengan survey, eksperimen dan observasi dan lain sebagainya. Contoh pendekatan kuantitatif sebagaimana melakukan survey terhadap 100 responden karyawan di PT. Mei Jaya. Intern amatan kuantitatif peneliti bisa mengajukan pertanyaan begitu juga “dalam skala 1-5, seberapa puaskah sira dengan kualitas system laporan akuntansi di perusahaan Dia?”. Kerumahtanggaan analisis kuantitatif pemeriksa dapat mengamalkan analisis statistik pada data dan menarik penali sebagai halnya “rata-rata karyawan membiji kualitas sistem publikasi akuntansi pada perusahaan berpunya diantara 4,5” (Ghozali, 2022).

Pustaka:

• Ghozali, I. (2016) Aplikasi Amatan Multivariete Dengan Program IBM SPSS 23. Edisi 8. Semarang: Badan Penerbit Perkumpulan Diponegoro.
• Sekaran, U. & Bougie, R.J., (2016). Research Methods for Business: A skill Building Approach. 7_th Edition, John Wiley & Sons Inc. New York, US.

Image Sources: Google Images