Pengertian Biaya Tetap Dan Contohnya
Sahabat Rangkul Tandingan dalam sebuah bisnis terletak dua keberagaman biaya yang harus dikeluarkan, ialah biaya tetap dan juga biaya variabel. Pada mungkin ini kita akan membahas biaya tegar dan biaya laur secara tekun. Yuk ketahui lebih n domestik segala apa itu biaya tetap dan elastis.
Pengertian Biaya Tetap dan Biaya Variabel
Pada dasarnya, biaya tetap adalah biaya yang bukan terpengaruh dengan adanya perubahan lainnya. Menurut OJK (Otoritas Jasa Keuangan),
biaya patuh adalah
biaya perusahaan yang jumlah besarannya bukan ditentukan makanya volume kegiatan perusahaan, apakah itu tercalit produksi ataupun dalam penjualan, biaya tetap ini seperti gaji nan dikeluarkan perusahaan untuk karyawan, pembayaran bunga, biaya sewa, adanya depresiasi, dan biaya asuransi (fixed cost).
Intern akuntansi, biaya ki ajek yakni spesies biaya yang enggak mengalami pertukaran alias dapat dikatakan sebagai statis. Biaya tetap juga akan dikenakan bilamana lain suka-suka kegiatan maupun proses produksi yang dilakukan alias saat melakukan banyak kegiatan sekali lagi. Beberapa cermin yang termasuk ke dalam biaya tetap ialah seperti gaji pegawai, uang carter gedung, setakat biaya cukai.
Bisa dilihat berdasarkan contoh yang telah disebutkan, biaya-biaya tersebut harus cinta dibayarkan oleh perusahaan atau pelaku bisnis meskipun tak menghasilkan output komoditas dan/atau jasa apa juga.
Selain biaya setia, nyatanya pekerja operasi ataupun perusahaan mengeluarkan biaya variabel untuk menjalankan bisnisnya.
Biaya plastis adalah
biaya yang selalu mengalami peralihan yang dikeluarkan perusahaan/pegiat bisnis. Hal ini dikarenakan adanya transisi sreg total produk nan akan dibuat/diproduksi oleh perusahaan tersebut.
Mandu berbunga biaya variabel merupakan semakin besar total produksinya maka semakin besar pula biaya yang dikeluarkan dari pelaku bisnis/perusahaan tersebut. Hal ini juga dolan sebaliknya, semakin kecil kuantitas produksinya, maka semakin kerdil pula biaya yang dikeluarkan makanya perusahaan. Adanya transisi sreg harga variabel ini dipengaruhi maka dari itu fluktuasi aktivitas firma tersebut.
Baca Juga: Fluktuasi Adalah: Pengertian dan Penyebabnya
Perbedaan Biaya Konstan dan Biaya Variabel
Setelah kita mengerti tentang biaya tetap dan variabel, selanjutnya kita akan membahas perbedaan biaya tetap dan biaya variabel. Ayo simak ulasan berikut ini tentang perbedaan biaya variabel dan biaya teguh
- Dilihat bermula segi waktu
Biaya tetap merupakan pengeluaran nan biasanya tidak terjadi saban hari. Biaya tetap dapat dikeluarkan sejauh sejumlah tahun seperti tiap-tiap wulan, per perian maupun per beberapa tahun sekali. Darurat itu, biaya fleksibel merupakan biaya yang dikeluarkan dengan rentang waktu lebih pendek, bisa saja seminggu sekali maupun tiap hari.
- Dilihat berdasarkan penentuan harganya
Perbedaan selanjutnya yaitu berdasarkan penentuan harga. Walaupun jumlahnya segara, biaya tegar habis selit belit digunakan seumpama dasar penentuan suatu harga barang dan/atau jasa. Situasi ini farik dengan biaya elastis dimana plong biaya ini menjadi salah satu pangkal penentuan harga suatu barang dan/atau jasa.
- Dilihat berdasarkan nominal pemasukan
Selanjutnya perbedaan antara biaya teguh dan biaya variabel dilihat dari jumlah atau nominal penyerahan. Biaya tetap kebanyakan mempunyai nominal yang jauh makin panjang tinimbang biaya laur. Bahkan jika perusahaan berpunya pada daya laba nol atau dalam arti lain tidak mendapatkan untung, nominal mulai sejak biaya tetap bukan akan berubah. Berbeda halnya dengan biaya lentur dimana nominal ataupun jumlah nan dikeluarkan jauh lebih rendah dan boleh disesuaikan dengan kejadian keuangan perusahaan.
- Dilihat berdasarkan segi hubungannya dengan produksi
Pada dasarnya biaya loyal adalah biaya yang tidak berhubungan sinkron dengan proses produksi barang. Jika terjadi penyunatan produksi, maka nominal biaya konsisten tidak akan berubah. Biaya lentur, di sisi tak, dulu terkait dengan proses produksi yang dikeluarkan maka dari itu perusahaan.
- Dibedakan berdasarkan inventarisasi finansial pada akuntansi
Pengetahuan biaya luwes adalah butir-butir yang dapat dibuat setiap hari, setiap suatu minggu, lebih lagi setiap bulannya berdasarkan persebaran mondarmandir satu barang. Di sisi enggak, kebulatan hati pembuatan laporan untuk biaya tetap sangat jarang, bisa sebulan, setahun atau bilang tahun sekali.
Varietas Biaya Tetap & Contohnya
Untuk lebih mencerna dan paham akan halnya biaya tetap, yuk simak ulasan berikut tentang contoh barang apa namun yang termasuk n domestik biaya patuh ibarat berikut:
- Biaya untuk pembayaran carter Gedung
Contoh purwa semenjak biaya tetap yaitu biaya sewa hoki, seperti bangunan, persil, dll. Cak agar penghasilan kulak Anda sudah turun, Kamu ki ajek harus menggaji sewa gedung, tanah dan sejenisnya. Selain biaya sewa, biaya pembelian properti pun termasuk dalam contoh biaya tetap.
- Biaya bagi penyerahan Fiskal Marcapada Bangunan (PBB)
Hipotetis biaya teguh yang lainnya adalah pajak bumi dan bangunan (PBB). Selama luas nasib baik enggak makin, maka nominal PBB yang harus dibayarkan perusahaan setiap tahun bukan akan makin.
- Biaya bakal pembayaran asuransi
Sehabis Anda mengikuti program asuransi, firma akan diminta bagi menggaji premi Kamu terlepas dari situasi keuangan Sira. Selain itu, besarnya biaya asuransi biasanya setia dan tidak mengalami transisi pada setiap bulannya, sehingga boleh digolongkan sebagai biaya tetap.
- Biaya penyusutan
Biaya penyusutan yakni contoh biaya konsisten yang pun dapat diklasifikasikan seumpama biaya variabel. Maka itu karena itu, banyak orang menegur biaya penyusutan/depresiasi sebagai biaya sintesis atau mixed cost. Pada dasarnya, penyusutan akuntansi dihitung setiap tahun, sehingga secara sah diklasifikasikan sebagai biaya ki ajek. Tetapi, ada dua peristiwa nan membebaskan biaya penyusutan nominal, merupakan jumlah produksi per tahun dan cara penjumlahan penyusutan.
Baca Juga: Barang apa yang dimaksud dengan depresiasi
Jenis Biaya Variabel & Contohnya
Pasca- memahami mengenai contoh bermula biaya tetap, terserah juga loh model-eksemplar dari biaya plastis diantaranya sebagaimana
- Biaya untuk pembayaran mangsa baku
Arketipe pertama dari biaya variabel adalah biaya bulan-bulanan lumrah kerjakan produksi suatu dagangan dan alias jasa. Biaya bahan baku harus dikeluarkan bersendikan jumlah produksi yang diinginkan perusahaan dalam suatu periode tertentu sehingga hal ini dapat dikategorikan perumpamaan biaya laur
- Biaya distribusi produk
Konseptual terbit biaya plastis adalah biaya pengangkutan produk ke distributor hingga ke pengguna. Keadaan ini juga termasuk kedalam biaya petrol, penyetir, dll. Biaya distribusi produk jenis ini disebut biaya fleksibel dimana besaran biaya bergantung dengan jumlah produk yang didistribusikan.
- Biaya karyawan atau upah
Contoh biaya variabel seterusnya merupakan upah tenaga kerja spontan, yaitu upah yang dibayarkan kepada pegiat yang berhubungan langsung dengan proses produksi. Upah sida-sida langsung dibayarkan untuk setiap barang yang diproduksi
- Biaya kerjakan komisi penjualan
Beberapa perusahaan memberikan uang lelah penjualan atau bonus buat memastikan penjualan terkabul atau di atas incaran. Oleh karena itu, komisi termasuk dalam biaya luwes.
- Biaya lainnya atau overhead
Biaya lainnya/overhead terdaftar ke dalam biaya variabel. Biaya overhead ini ialah biaya-biaya selain yang telah disebutkan di atas, dan bukan boleh dimasukkan secara rinci ke laporan keuangan. Contoh berbagai biaya overhead itu sebagaimana biaya beli radas catat, print dokumen-dokumen, konsumsi kerjakan harian, kebutuhan untuk pengharum rubrik, dll.
Rumus Biaya Loyal dan Rumus Biaya Variabel Beserta Cara Menghitungnya
Untuk menentukan dan menghitung biaya tetap maupun biaya variabel tentunya kita membutuhkan rumus perhitungannya. Berikut ini adalah Rumus Biaya Tunak dan rumus Biaya Fleksibel Serta Contoh Menghitungnya
- Rumus Biaya Patuh
Bakal menghitung biaya tetap, rumusnya adalah
FC = TC – (UVC X Quantity)
Warta:
FC = Fixed Cost
TC = Jumlah Cost
UVC = Unit Variable Cost
Contoh perhitungannya:
Dimulai pada bulan Mei 2022, PT. X menyingkirkan biaya produksi sebesar Rp500 juta. Diketahui bahwa kuantitas produksi sebanyak 25 ribu produk dan biaya variabel Rp15 ribu per produknya. Cak bagi mencerna biaya tetapnya adalah:
FC = TC – (UVC X Quantity)
= Rp 500,000,000 – (25.000 X Rp 15.000)
= Rp 500.000.000 – Rp 375.000.000
= Rp 125.000.000
Dari konseptual diatas, dapat dilihat bahwa biaya tetap yang dikeluarkan pada rembulan Mei 2022 maka dari itu PT X yaitu sebesar Rp 125 miliun.
- Rumus biaya variabel
Lakukan cak menjumlah biaya konsisten, rumusnya yakni
VC = TC – FC/ Quantity
Makrifat:
VC = Variable Cost
TC = Total Cost
FC = Fixed Cost
Arketipe perhitungannya:
Pada wulan Mei 2022, Andika melepaskan biaya produksi totalnya Rp 50 miliun, dengan tagihan fixed cost sebesar Rp 5 miliun. Andika lagi memproduksi 2500 unit dagangan puas bulan yang sekelas, maka dapat diketahui biaya variabelnya:
VC = TC – FC/ Quantity
= (Rp 50.000.000 – Rp 5.000.000) / 2.500
= Rp 45.000.000 / 2.500
= Rp 18.000
Bintang sartan biaya variabel yang dikeluarkan oleh Andika pada bulan Mei 2022 adalah sebesar Rp 18 ribu per unit komoditas.
Source: https://rangkulteman.id/berita/pengertian-dan-perbedaan-biaya-tetap-dan-biaya-variabel-serta-cara-hitungnya
Posted by: gamadelic.com