Pahala Sholat Sendiri Di Rumah

Lebih Baik di Masjid, Sepatutnya Dapat Shaf Pertama

Shalat qabliyah makin dianjurkan di flat. Tapi bagaimana jk dikerjakan di rumah, kita tdk mendapat shaf pertama momen jamaah? harap pencerahannya.

Jawab:

Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, wa ba’du,

Secara publik, shalat sunah di apartemen bertambah terdepan berasal puas dikerjakan di sajadah. Beralaskan perbuatan nabi nabi muhammad dari Zaid kacang Tsabit radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berfirman,

إِنَّ أَفْضَلَ الصَّلاَةِ صَلاَةُ الْمَرْءِ فِى بَيْتِهِ إِلاَّ الْمَكْتُوبَةَ

Sesungguhnya shalat seseorang yang paling afdhal adalah shalat yang dikerjakan di rumahnya, kecuali shalat terlazim. (HR. Bukhari 731, Mukminat 1861 dan yang lainnya)

Akan tetapi, bagaimana sekiranya diolah di rumah menyebabkan kita tidak mendapatkan shaf pertama ketika berjamaah?

Jawabannya, kian dianjurkan bagi shalat rawatib qabliyah di masjid, semoga mendapat shaf pertama momen shalat jamaah.

Cak semau sejumlah pertimbangan yang mengencangkan pernyataan ini,


Mula-mula
, di sana cak semau 2 keutamaan yang ganti bergesekan,

[1] Keutamaan shalat sunah di flat. Dan keutamaan ini tercalit dedikasi sunah

[2] Keutamaan mendapat shaf permulaan. Dan keutamaan ini terkait dengan amal terbiasa.

Menimbang kaidah,

تقديم الفريضة على النافلة

Bertambah mengutamakan yang perlu dari pada yang sunah

Basyar dari kaidah ini yaitu lebih mengutamakan keutamaan yang terkait dengan amal wajib dari lega keutamaan nan terkait dengan amal sunah. Inilah nan diisitilahkan para ulama dengan,

إلحاق التوابع بأصولها

“Menggabungkan yang simpang kepada pokoknya.”

Dengan meluluk pokoknya, kita bisa mengembalikan cabangnya. Selanjutnya, kita bisa membandingkan masing-masing modalnya.

Demikian keterangan Syaikh Dr. Muhammad Mukhtar as-Syinqithi.

http://shankeety.jejala/Alfajr01Beta/index.php?module=Publisher&section=Topics&action=ViewTopic&topicId=435


Kedua
, detik ada dua keistimewaan, yang suatu memiliki badal (pengganti) dan yang satu tidak memiliki badal, maka diutamakan yang tak mempunyai badal.

[1] Shalat sunah di rumah, ada badalnya, ialah tergarap di masjid

[2] Mendapat shaf permulaan, lain ada badalnya. Turunan nan tidak mendapat shaf mula-mula, tidak bisa diganti dengan shaf kedua.

Ulama memberikan kaidah,

تقديم ما ليس له بدل  على ما له بدل

“Mendahulukan keistimewaan yang lain punya agen dari pada kekuatan yang punya badal.”

Karena maslahat yang memiliki kantor cabang, akan datang bisa diganti dengan badalnya.


Ketiga
, makin dekat dengan praktek para sahabat. Mereka telah bersiap di masjid, sebelum Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam
nomplok.

Anas polong Malik
radhiyallahu ‘anhu
menceritakan,

كُنَّا بِالْمَدِينَةِ فَإِذَا أَذَّنَ الْمُؤَذِّنُ لِصَلاَةِ الْمَغْرِبِ ابْتَدَرُوا السَّوَارِىَ فَيَرْكَعُونَ رَكْعَتَيْنِ رَكْعَتَيْنِ حَتَّى إِنَّ الرَّجُلَ الْغَرِيبَ لَيَدْخُلُ الْمَسْجِدَ فَيَحْسِبُ أَنَّ الصَّلاَةَ قَدْ صُلِّيَتْ مِنْ كَثْرَةِ مَنْ يُصَلِّيهِمَا

Sewaktu kami di Madinah, apabila sudah adzan bagi shalat maghrib, para sahabat berlomba mendapatkan tiang masjid, lampau mereka shalat 2 rakaat. Hingga ada orang luar nan masuk bandarsah, dia menyangka shalat maghrib telah dimulai, karena sakinng banyaknya yang melakukan shalat itu. (HR. Bukhari 503 & Orang islam 1976)


Keempat
, keutamaan mendapat shaf pertama bertambah osean

Karena saking besarnya, orang yang tahu akan rela bakal berundi moga bisa mendapatkannya.

Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam
bertutur,

وَلَوْ يَعْلَمُونَ مَا فِى الصَّفِّ الْمُقَدَّمِ لاَسْتَهَمُوا

Misal mereka tahu keutamaan shaf terdepan, mereka akan berundi bakal mendapatkannya. (HR. Bukhari 721)

Demikian,Allahu a’lam

Dijawab oleh Ustadz Ammi Binar Baits (Dewan Pembina Konsultasisyariah.com)

Anda bisa membaca artikel ini melalui petisiTanya Ustadz bagi Android.
Download Sekarang !!

KonsultasiSyariah.com didukung maka itu Zahir Accounting Software Akuntansi Terbaik di Indonesia.

Gendong Yufid dengan menjadi Patron dan DONATUR.

  • Maesenas
    hubungi: 081 326 333 328
  • DONASI
    hubungi: 087 882 888 727
  • REKENING DONASI : BNI SYARIAH 0381346658 / BANK SYARIAH MANDIRI 7086882242 a.n. YAYASAN YUFID NETWORK

🔍 Korek Kuping Saat Puasa, Kisahan Husnul Khotimah, Hukum Bunga Deposito Intern Islam, Prinsip Mengqoshor Sholat, Doa Sesudah Sholat Wajib, Narasi Yajuj Dan Majuj

Flashdisk Video Cara Shalat dan Bacaan Shalat

KLIK GAMBAR Kerjakan MEMBELI FLASHDISK VIDEO CARA SHOLAT, Atau HUBUNGI: +62813 26 3333 28

Source: https://konsultasisyariah.com/26523-shalat-sunnah-qabliyah-lebih-baik-dikerjakan-di-masjid.html

Posted by: gamadelic.com