Niat Puasa Arafah Dan Artinya

tirto.id – Puasa Dzulhijjah hari 1-7, puasa Tarwiyah, dan puasa Arafah hukumnya barang apa intern agama Islam?

Dzulhijjah merupakan salah satu rembulan yang istimewa dalam kalender Hijriah, selain Ramadan dan Muharram. Selain salah Idul Adha, memotong hewan kurban dan ibadah haji, bilang amalan sunah pun dapat diolah pada bulan Dzulhijjah.

Di antara amalan-amalan sunah itu, adalah puasa Tarwiyah dan Arafah yang dinasihatkan lakukan umat Islam lakukan dilaksanakan pada terlepas 8 dan 9 Dzulhijjah.

Selain itu, puasa Dzulhijjah juga sunah dikerjakan puas sembilan hari pertama Dzulhijjah.


Hukum Puasa Dzulhijjah

Puasa pada sembilan hari di awal bulan Dzulhijjah juga diyakini memiliki khasiat. Dalam Al-Qur’an surah Al-Fajr ayat 1 dan 2, Tuhan SWT berfirman bahwa:

وَالْفَجْرِ .وَلَيَالٍ عَشْرٍ

Artinya: “Demi periode fajar. Dan sepuluh malam.”

Dikutip dari NU Online, menurut Ibnu Abbas, Bani Zubair, Mujahid, dan beberapa ulama salaf serta masa kini, yang dimaksud “deka- lilin lebah” dalam ayat di atas merupakan “sepuluh lilin lebah pertama bulan Dzulhijjah.”

Pendapat di atas didasarkan pula pada sabda riwayat Imam Bukhari berikut, yang artinya:


Berpangkal Bani Abbas dengan kualitas hadis marfu’: Tidak cak semau periode-hari di mana amal sholih bertambah disukai Allah SWT lega tahun itu ketimbang hari-hari ini, maksudnya 10 periode Dzulhijjah. Kemudian para sahabat bertanya, ‘Dan bukan juga jihad, ya Rasulullah?’ Nabi lalu menjawab, ‘Dan tidak pula jihad di perkembangan Almalik kecuali sendiri pria yang keluar membawa diri dan hartanya kemudian ia pulang tak lagi membawa segala apa-apa,” (HR Bukhari 969).

Dalam hadis lain yang juga diriwayatkan dari Ibnu ‘Abbas dan termuat di n domestik Baginda At-Tirmidzi, disebutkan:

Rasulullah SAW berkata: Tiada ada hari lain yang disukai Allah SWT cak bagi beribadah seperti dasa hari ini,” (HR At-Tirmidzi).

Hadits di atas menunjukkan bahwa amal sholeh pada 10 hari pertama di bulan Dzulhijjah sangat dianjurkan ataupun sunah.

Kembali mengutip NU Online, Hengki Ferdiansyah n domestik artikel “Ini Keutamaan Puasa Sembilan Hari di Rembulan Dzulhijjah” menulis bahwa Mayoritas ulama memakai perkataan nabi tersebut sebagai dalil hukum kesunahan puasa puas sembilan musim tadinya bulan Dzulhijjah. Puasa yang dimaksud adalah sejauh 9 hari, sejak 1 Dzulhijjah (tercatat Arafah dan Tarwiyah). Sebab, tanggal 10 Dzulhijjah atau momen Idul Adha merupakan hari terlarang untuk berpuasa.


Keutamaan
Puasa Dzulhijjah

Di antara 10 hari pertama lega bulan Dzulhijjah, terwalak tiga masa nan dianggap paling istimewa. Permulaan, tanggal 8 Dzulhijjah yang dinamakan dengan
yaumu tarwiyah
(hari tarwiyah).

Berikutnya yakni rontok 9 Dzulhijjah. Masa ini disebut dengan
yaumul arafah
(hari arafah). Dan, yang ketiga ialah terlepas 10 Dzulhijjah alias
yaumun nahr.

Kendatipun demikian, sebagai halnya disebutkan dalam artikel karya Ulil H berjudul “Fadhilah Puasa di Rembulan Dzulhijjah” yang dilansir NU Online, masing-masing bersumber tujuh hari lain pada awal Dzulhijjah juga mempunyai keistimewaan. Beralaskan beberapa sabda, keutamaan sendirisendiri hari plong 10 hari awal bulan Dzulhijjah yaitu sebagai berikut.

1 Dzulhijjah

Pada perian ini, Nabi Laki-laki diampuni Allah SWT pasca- memohon pengampunan karena memakan buah kuldi nan ada di dalam suraloka.

2 Dzulhijjah

Pada hari ini, Nabi Yunus AS diselamatkan Allah SWT sesudah beberapa hari berbenda di dalam rezeki iwak Nun. Saat di makanan lauk, Yunus AS terus bertasbih dan beribadah kepada Allah SWT.

3 Dzulhijjah

Hari dikabulkannya doa Rasul Zakariya AS, yakni dikaruniai anak asuh dengan etiket Yahya.

4 Dzulhijjah

Masa kelahiran Nabi Isa AS.

5 Dzulhijjah

Hari kelahiran Nabi Musa AS.

6 Dzulhijjah

Hari keberuntungan bakal para nabi dalam berjuang mengajarkan ketauhidan.

7 Dzulhijjah

Hari ditutupnya pintu neraka jahanam.

8 Dzulhijjah

Disebut hari Tarwiyah. Dalam bahasa Arab, “tarwiyah” signifikan “proses berpikir dalam-dalam”, dan pada hari itu, Utusan tuhan Ibrahim merenung soal mimpinya menerima perintah Allah SWT lakukan menyembelih putranya koteng, Ismail.

9 Dzulhijjah

Disebut masa Arafah. Masa Arafah juga berkaitan dengan riwayat pensyariatan kurban. Sreg waktu ini, Rasul Ibrahim AS memafhumi makna mimpinya laksana wahyu dari Almalik SWT. Adapun alas kata “Arafa” dalam bahasa Arab artinya mengetahui.

10 Dzulhijjah

Tahun ini disebut
yaumun nahr
dan tahun penyembelihan hewan kurban. Pada musim ini, diharamkan berpuasa.


Bacaan Niat Puasa Dzulhijjah, Arafah dan Tarwiyah

Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah dan Arafah dilaksanakan sebagaimana puasa sunah lainnya. Umat Islam yang menjalankan ibadah sunah ini diharuskan tidak mengerjakan semua hal yang membatalkan puasa, sejak dari fajar sampai matahari terbenam. Selain itu, mereka yang menjalankan puasa ini juga terbiasa membaca karsa.

1. Niat puasa sunah pada rontok 1-7 Dzulhijjah

نويت صوم شهر ذى الحجة سنة لله تعالى

Pustaka latin:
Nawaitu shauma syahri Dzilhijjati sunnatan lillahi ta’ala

Artinya: Saya niat berpuasa sunnah di bulan Dzulhijjah karena Almalik Taala.

2. Niat puasa sunah tanggal 8 Dzulhijjah atau puasa tarwiyah

نويت صوم التروية سنة لله تعالى

Bacaan latinnya:
Nawaitu shaumal tarwiyata sunnatan lillahi ta’ala.

Artinya: Saya niat berpuasa sunah Tarwiyah karena Yang mahakuasa SWT.

3. Pustaka niat puasa tanggal 9 Dzulhijjah atau puasa Arafah

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ عَرَفَةَ لِلهِ تَعَالَى

Bacaan latinnya:
Nawaitu shauma ghadin ‘an cak semau’i sunnati yauma Arafah lillahi ta‘ala.

Artinya: Saya bermaksud puasa sunah Arafah kelak periode karena Allah SWT.

Sebagaimana puasa sunah lainnya, membaca niat puasa Arafah ini kembali bisa dilaksanakan plong siang hari, sejauh yang menjalankan ibadah ini belum bersantap, minum dan melakukan hal-hal yang membatalkan puasa lainnya sejak bermula pagi buta hingga waktu Zuhur.

Bacaan karsa puasa Arafah jika diucapkan plong siang periode yakni:

نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ عَرَفَةَ لِلهِ تَعَالَى

Bacaan latinnya:
Nawaitu shauma hadzal yaumi ‘an ada’i sunnati Arafah lillahi ta’ala.

Artinya: Saya berniat puasa sunnah Arafah puas hari ini karena Allah SWT.

Keutamaan Rembulan Dzulhijjah

Anjuran memperbanyak dedikasi saleh di bulan Dzulhijjah terwalak privat sejumlah hadits. Misalnya hadits riwayat Anak laki-laki ‘Abbas yang ada di dalam Sunan At-Tirmidzi:

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: ما من أيام العمل الصالح فيهن أحب إلى الله من هذه الأيام العشر

Artinya, “Rasulullah SAW berkata: Tiada ada perian lain yang disukai Allah SWT untuk beribadah seperti sepuluh hari ini,” (HR At-Tirmidzi).

Hadits di atas menunjukkan melakukan amalan apa pun di dasa periode pertama Dzulhijjah tinggal dinasihatkan. Sahaja, kebanyakan cerdik pandai menggunakan hadits di atas seumpama dalil anjuran puasa sembilan hari pada semula Dzulhijjah.

Sementara Ibnu Majah memberi judul bab hadis di atas dengan puasa sepuluh perian alias

shiyamul ‘asyr

nan artinya, secara enggak langsung Anak lelaki Majah selaku perawi menjadikan hadits itu bagaikan dalil kesunahan puasa.

Oleh sebab itu, Ibnu Hajar dalam Fathul Bari mengatakan:

واستدل به على فضل صيام عشر ذي الحجة لاندراج الصوم في العمل

Artinya, “Hadits ini menjadi dalil keutamaan puasa sepuluh hari di wulan Dzulhijjah, karena puasa teragendakan amal imani.”

Supaya disebutkan puasa dasa hari intern hadits di atas, ini enggak signifikan sreg copot 10 Dzulhijjah juga dianjurkan puasa.

Justru copot 10 Dzulhijjah dilarang berpuasa karena bersama-sama dengan Idul Adha.

An-Nawawi begitu juga dikutip Al-Mubarakfuri dalam Tuhfatul Ahwadzi menjelaskan:

والمراد بالعشر ها هنا الأيام التسعة من أول ذي الحجة

Artinya, “Yang dimaksud sepuluh hari di sini yaitu sembilan hari, terevaluasi dari rontok satu Dzulhijjah.”

Berdasarkan pendapat An-Nawawi ini, siapa pun disunahkan bagi beramal sebanyak-banyaknya di bulan Dzulhijjah khususnya puasa sembilan hari di awal bulan.

(tirto.id –
Sosial Budaya)

Penyokong: Beni Jo

Dabir: Beni Jo

Editor: Addi M Idhom


Penyelaras: Yulaika Ramadhani

Source: https://tirto.id/hukum-puasa-dzulhijjah-arafah-tarwiyah-dan-bacaan-niat-artinya-fSl4

Posted by: gamadelic.com