Nama Nama Pahlawan Beserta Gambarnya




Tetapi Bangsa yang

Mampu Menghargai

para Pahlawannya

dapat menjadi

Bangsa Samudra


Daftar Lengkap 168 Pahlawan Nasional Indonesia


163 pahlawan sebatas 2022 ditambah 5 pahlawan kebangsaan yang ditetapkan sejak 4 November 2022

Pahlawan Kewarganegaraan yakni gelar yang diberikan kepada seseorang yang gugur atau meninggal manjapada demi membela bangsa dan negara, atau yang semasa hidupnya melakukan tindakan kewiraan atau menghasilkan pengejawantahan dan karya nan asing biasa kerjakan pembangunan dan kemajuan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Gelar Pahlawan Nasional ditetapkan maka itu presiden. Sejak dilakukan pemberian gelar ini pada tahun 1959, nomenklaturnya berubah-ubah. Bikin menyelaraskannya, maka privat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009 disebutkan bahwa
gelar Pahlawan Nasional
mencaplok semua jenis gelar nan pernah diberikan sebelumnya, adalah: Pahlawan Kemerdekaan Nasional, Pahlawan Proklamator, Pahlawan Revolusi, Pahlawan Kebangkitan Nasional, Pahlawan Perambah Kemerdekaan, dan Pahlawan Ampera.

Di bawah ini merupakan
daftar 168 induk bala yang telah ditetapkan laksana Pahlawan Nasional.
Hingga tahun 2022 terdapat 163 pahlawan nasional, sreg hari 2022 melalui Keputusan Presiden No.116/TK/2015 nan ditandatangani Presiden Joko Widodo pada tanggal 4 November 2022 menargetkan 5 pahlawan nasional hijau, sehingga jumlah seluruh pahlawan nasional menjadi 168.

Khusus mengenai Pahlawan Perintis Kedaulatan dan Pahlawan Ampera tidak dimasukkan ke dalam daftar ini (dikarenakan perdebatan yang sampai ketika ini masih berlanjut tentang statusnya).



Marilah klik
foto atau nama pahlawan di asal ini bikin mematamatai profil, album foto, sejarah, dsb-nya.

Untung Suropati (Tumenggung Wironegoro, Surawiroaji)

Pahlawan Nasional
: Keppres No. 106/TK/1975, rontok 3 November 1975

Untung Suropati


(Tumenggung Wironegoro, Surawiroaji)

Berasal dari
Jawa Timur dan Bali
Usia ketika meninggal :
46
tahun

Lahir :
1660
di Bali, Indonesia

Gugur/Meninggal :
Pekan Pon, 5 Desember 1706
di Bangil, Jawa Timur, Indonesia

Shio, Unsur, Sifat : Tikus, Logam, Nan
Lokasi Kuburan/Monumen
: 1. Bantul – Yogyakarta, 2. Mancilan – Pasuruan, 3. Belik – Pasuruan, 4. Kebon Agung – Pasuruan, 5. Bangil, 6. Mojokerto, Jawa Timur, Indonesia

Kategori : Perjuangan


Penasihat banyak Pertempuran di sebagian besar wilayah Jawa Timur melawan Laskar Kolonial Belanda (VOC). Anak dari Bangsawan Bali nan berasal dari keturunan Baginda Kertajaya (Yamtuan terakhir Panjalu/Kediri). Menjadi Yamtuan/Adipati di Pasuruan dan bergelar Wedana Wironegoro (Raden Adipati Wironegoro). Terkenal sebagai Sri paduka yang Pemberani dan Berhati Mulia.


Slamet Riyadi (Brigjen. Ignatius Slamet Rijadi)

Pahlawan Kebangsaan
: Keppres No. 66/TK/2007, sungkap 9 November 2007

Slamet Riyadi


(Brigjen. Ignatius Slamet Rijadi)

Semenjak berpunca
Jawa Perdua
Hayat saat meninggal :
23
waktu

Lahir :
Selasa Wage, 26 Juli 1927
di Surakarta, Jawa Tengah

Gugur/Meninggal :
Sabtu Legi, 4 November 1950
di Ambon, Maluku, Indonesia

Zodiak :
Leo
Shio, Unsur, Sifat : Kelinci, Jago merah, Yin
Lokasi Kuburan/Monumen
: 1. Taman Kuba Pahlawan (TMP) depan klompeks Taman Jurug Jebres Singularis, Jawa Tengah. 2. Ambon, Maluku.

Kategori : Kemerdekaan


Pejuang Kemandirian Indonesia. Brigadir Jenderal Angkatan Darat. Memimpin pasukan Indonesia di beberapa daerah di Jawa Tengah, tercatat Ambarawa dan Semarang lakukan melawan penjajah Belanda. Gugur/meninggal saat memadamkan sambutan RMS di Maluku nan didukung Belanda.


Cut Nyak Meutia (Tjut Meutia, Tjoet Nja' Meutia)

Pahlawan Kemerdekaan Nasional
: Keppres No. 106 Tahun 1964, rontok 2 Mei 1964

Cut Nyak Meutia


(Tjut Meutia, Tjoet Nja’ Meutia)

Berasal pecah
NAD (Aceh)
Roh momen meninggal :
40
musim

Lahir :
1870
di Keureutoe, Pirak, Aceh Utara, NAD, Indonesia.

Gugur/Meninggal :
Senin Kliwon, 24 Oktober 1910
di Alue Kurieng, NAD (Aceh), Indonesia.

Shio, Molekul, Sifat : Jaran, Logam, Yang
Lokasi Makam/Monumen
: Alue Kurieng, NAD (Aceh).

Kategori : Penampikan


Atasan Gerilya Aceh nan bergumul mengganjar Legiun Kolonial Belanda. Ranggas puas pemberontakan di Alue Kurieng tanggal 24 Oktober 1910.


Pattimura (Kapitan Pattimura, Thomas Matulessy)

Pahlawan Kebangsaan
: Keppres No. 87/TK/1973, tanggal 6 November 1973

Pattimura


(Kapitan Pattimura, Thomas Matulessy)

Berasal berbunga
Maluku
Semangat saat meninggal :
34
masa

Lahir :
Pekan Pahing, 8 Juni 1783
di Haria, Saparua, Maluku, Indonesia

Gugur/Meninggal :
Selasa Legi, 16 Desember 1817
di New Victoria, Ambon, Maluku, Indonesia

Zodiak :
Mintuna
Shio, Zarah, Sifat : Kelinci, Air, Yin
Lokasi Peristirahatan terakhir/Monumen
: Ambon, Maluku (Pattimura Park/Taman Pattimura, Monumen Pattimura)

Kategori : Perjuangan


Majikan dan Panglima perang Maluku melawan Pasukan Kolonial Belanda (Perang Pattimura). Memimpin Raja-paduka Perdana, Para Kapitan, dan Lanjut umur-tua Adat di Maluku. Menggalang persatuan dengan kekaisaran Ternate dan Tidore, Yang dipertuan-raja di Bali, Sulawesi dan Jawa untuk bertekun melawan pasukan Belanda.


Tien Suharto (Ny. Hj. Raden Ayu Fatimah Siti Hartinah Soeharto)

Pahlawan Nasional
: Keppres No. 60/TK/1996, tanggal 30 Juli 1996

Tien Suharto


(Ny. Hj. Raden Ayu Fatimah Siti Hartinah Soeharto)

Berpangkal berpokok
Jawa Paruh
Nyawa saat meninggal :
72
tahun

Lahir :
Kamis Legi, 23 Agustus 1923
di Desa Jaten, Surakarta (Solo), Jawa Tengah

Ringgis/Meninggal :
Pekan Pon, 28 April 1996
di Rumah Sakit Gatot Subroto, Jakarta, Indonesia

Zodiak :
Virgo
Shio, Elemen, Sifat : Babi, Air, Yin
Lokasi Peristirahatan terakhir/Monumen
: Astana Ancala Bangun, Desa Girilayu, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar, Jawa Perdua.

Kategori : Pembangunan


Istri presiden Republik Indonesia (1967 – 1996), Ayutayutan Kepala negara Suharto, aktif privat Kegiatan Sosial dan Budaya. Penggagas sekaligus Pendiri Taman Mini Indonesia Luhur (TMII). Anggota Bala Perawan Indonesia (LPI), penunjang keberuntungan perjuangan.


Hamengkubuwana IX (Sri Sultan Hamengkuwubono IX)

Pahlawan Kewarganegaraan
: Keppres No. 53/TK/1990, terlepas 30 Juli 1990

Hamengkubuwana IX


(Sri Sultan Hamengkuwubono IX)

Berpunca dari
DIY (Yogyakarta)
Nyawa saat meninggal :
76
musim

Lahir :
Jumat Legi, 12 April 1912
di Yogyakarta, Indonesia

Gugur/Meninggal :
Minggu Pon, 2 Oktober 1988
di Washington, D.C., Amerika Kongsi

Zodiak :
Aries
Shio, Zarah, Rasam : Tikus, Air, Yang
Lokasi Makam/Monumen
: Astana Imogiri, Bantul, DI Yogyakarta

Kategori : Politik


Raja Kesultanan Yogyakarta. Pejuang Kemandirian Indonesia. Duta Presiden Indonesia Kedua. Gubernur DIY Pertama. Menteri Pengorganisasi Perekonomian Pertama. Menteri Pertahanan. Buya Pramuka Indonesia.


Hamengkubuwana I (Sri Sultan Hamengkuwubono I)

Pahlawan Kebangsaan
: Keppres No. 85/TK/2006, copot 3 November 2006

Hamengkubuwana I


(Sri Ratu Hamengkuwubono I)

Bermula dari
DIY (Yogyakarta)
Nasib saat meninggal :
74
tahun

Lahir :
Jumat Kliwon, 6 Agustus 1717
di Kartasura, Indonesia

Gugur/Meninggal :
Sabtu Wage, 24 Maret 1792
di Yogyakarta, Indonesia

Zodiak :
Leo
Shio, Unsur, Sifat : Ayam, Jago merah, Yin
Lokasi Kuba/Monumen
: Astana Imogiri, Bantul, DI Yogyakarta.

Kategori : Perjuangan


Pendiri sekaligus Raja Pertama Kesultanan Yogyakarta, berjuang melawan Hindia Belanda di Yogyakarta. Yamtuan terbesar bermula batih Mataram sejak Kaisar Agung.


Pakubuwana VI (Sri Susuhunan Pakubuwono VI, Sinuhun Bangun Tapa)

Pahlawan Kemerdekaan Nasional
: Keppres No. 294 Tahun 1964, tanggal 17 November 1964

Pakubuwana VI


(Sri Susuhunan Pakubuwono VI, Baginda Bangun Tapa)

Mulai sejak dari
Jawa Perdua
Vitalitas detik meninggal :
42
tahun

Lahir :
Minggu Wage, 26 April 1807
di Surakarta, Jawa Tengah

Ringgis/Meninggal :
Sabtu Pahing, 2 Juni 1849
di Ambon, Maluku, Indonesia

Zodiak :
Taurus
Shio, Unsur, Sifat : Kelinci, Api, Yin
Lokasi Makam/Monumen
: Astana Imogiri, Kegandrungan Pemakaman Batih Tuanku Keturunan Mataram, Bantul, DIY.

Kategori : Perlagaan


Raja Kasunanan Surakarta nan memerintah tahun 1823 – 1830. Pendukung Perjuangan Pangeran Diponegoro melawan Pasukan Kolonial Belanda.


Pakubuwana X (Sri Susuhunan Pakubuwono X)

Pahlawan Nasional
: Keppres No. 113/TK/2011, tanggal 7 November 2022

Pakubuwana X


(Sri Susuhunan Pakubuwono X)

Berpangkal dari
Jawa Tengah
Atma saat meninggal :
72
tahun

Lahir :
Senin Kliwon, 29 November 1866
di Surakarta, Jawa Paruh

Gugur/Meninggal :
Paru-paru Pahing, 1 Februari 1939
di Surakarta, Jawa Tengah

Zodiak :
Sagitarius
Shio, Molekul, Aturan : Macan, Api, Yang
Lokasi Makam/Monumen
: Astana Imogiri, Kegandrungan Pemakaman Keluarga Pangeran Keturunan Mataram, Bantul, DIY.

Kategori : Pertampikan


Pangeran Kasunanan Surakarta yang memerintah tahun 1893 – 1939. Disebut bak Sinuhun Wicaksana maupun Raja Segara dan Bijaksana. Suporter bermacam rupa kegiatan untuk kepentingan Indonesia (Pendirian Organisasi Sarekat Membahu Selam, Kongres Bahasa Indonesia I, penerbitan ki alat komposit, dsb).


Pangeran Sambernyowo (KGPAA Mangkunegoro I, Raden Mas Said)

Pahlawan Kebangsaan
: Keppres No. 48/TK/1988, tanggal 17 Agustus 1988

Pangeran Sambernyowo


(KGPAA Mangkunegoro I, Raden Mas Said)

Berasal dari
Jawa Tengah
Usia saat meninggal :
70
tahun

Lahir :
Sabtu Legi, 7 April 1725
di Kraton Kartasura, Jawa Tengah

Luruh/Meninggal :
Senin Pon, 28 Desember 1795
di Surakarta, Jawa Perdua

Zodiak :
Aries
Shio, Unsur, Aturan : Ular babi, Gawang, Yin
Lokasi Taman bahagia/Monumen
: Astana Mangadeg (Komplek Makam Sri paduka-raja Mangkunegara I, II, III), Desa Karang Ingat Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Kategori : Kebijakan


Pendiri Praja Mangkunegaran, Pembina Puri Mangkunegaran. Mendahului Perdurhakaan melawan Kolonialis Belanda di Jawa Tengah. Dikenal dekat dengan rakyat. Julukan Raja Sambernyawa diberikan VOC, karena privat setiap peperangan rajin membawa kematian bakal lawannya.


I Gusti Ketut Puja (Mr. I Goesti Ketoet Poedja)

Pahlawan Nasional
: Keppres No. 113/TK/2011, tanggal 7 November 2022

I Gusti Ketut Puja


(Mr. I Goesti Ketoet Poedja)

Mulai sejak berasal
Bali
Usia saat meninggal :
68
perian

Lahir :
Selasa Pahing, 19 Mei 1908
di Singaraja, Bali, Indonesia

Gugur/Meninggal :
Alat pernapasan Wage, 4 Mei 1977
di RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta

Zodiak :
Taurus
Shio, Zarah, Kebiasaan : Monyet, Tanah, Yang
Lokasi Makam/Monumen
: Bali (Monumen)

Kategori : Garis haluan


Gubernur Sunda Kecil (Bali, Lombok, Sumbawa, Sumba, Timor). Anggota Panitia Awalan Kedaulatan Indonesia (PPKI). Menteri Kehakiman. Ketua BPK (Awak Pengawas Moneter).


Samanhudi (Kyai Haji Samanhudi)

Pahlawan Kemerdekaan Nasional
: Keppres No. 590 Perian 1961, tanggal 9 November 1961

Samanhudi


(Kyai Haji Samanhudi)

Pecah dari
Jawa Perdua
Usia ketika meninggal :
88
tahun

Lahir :
1868
di Laweyan, Surakarta, Jawa Tengah

Luruh/Meninggal :
Jumat Pahing, 28 Desember 1956
di Klaten, Jawa Tengah

Shio, Unsur, Adat : Hantu bumi, Lahan, Yang
Lokasi Kuba/Monumen
: Banaran, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

Kategori : Ketatanegaraan


Pejuang Kemerdekaan Indonesia. Pembangun dan Ketua Sarekat Membahu Islam (SDI). Majikan Kehormatan Si (Sarekat Selam). Pendiri Tentara Pemberontak Indonesia Cagak Solo dan Gerakan Persatuan Pancasila untuk melawan Belanda, serta membentuk angkatan Manuver Kesatuan Alap-alap.


Nyi Ageng Serang (Raden Ajeng Kustiyah Wulaningsih Retno Edi)

Pahlawan Nasional
: Keppres No. 84/TK/1974, sungkap 13 Desember 1974

Nyi Ageng Serang


(Raden Ajeng Kustiyah Wulaningsih Retno Edi)

Dari berusul
Jawa Tengah
Usia detik meninggal :
76
tahun

Lahir :
1752
di Serang, Purwodadi, Jawa Tengah

Gugur/Meninggal :
1828
di Yogyakarta, Indonesia

Shio, Unsur, Sifat : Monyet, Air, Yang
Lokasi Kober/Monumen
: Banjarharjo, Kalibawang, Kulon Progo, DI Yogyakarta

Kategori : Perjuangan


Keseleo satu Panglima Perang menimbangi Kolonial Belanda pada Perang Diponegoro. Penasehat sosi perang Tuanku Diponegroro. Puteri Panembahan Notoprojo. Zuriat Sunan Kalijaga, Kakek moyang Ki Hajar Dewantara.


I Gusti Ketut Jlantik (Patih Jelantik)

Pahlawan Kewarganegaraan
: Keppres No. 77/TK/1993, tanggal 15 September 1993

I Gusti Ketut Jlantik


(Patih Jelantik)

Berasal berbunga
Bali
Spirit ketika meninggal :

masa

Lahir :

di Karangasem, Bali, Indonesia

Gugur/Meninggal :
1849
di Perbukitan Bale Pundak, Argo Batur, Kintamani, Bali

Lokasi Makam/Monumen
: Buleleng, Bali (Monumen)

Kategori : Tentangan


Patih Kerajaan Buleleng. Pemimpin Perang Puputan Jagaraga melawan Pasukan Kolonial Belanda.


Nur Ali (KH. Noer Alie)

Pahlawan Nasional
: Keppres No. 85/TK/2006, tanggal 3 November 2006

Terang Ali


(KH. Noer Alie)

Berusul dari
Jawa Barat
Usia saat meninggal :
78
hari

Lahir :
1914
di Bekasi, Jawa Barat

Gugur/Meninggal :
1992
di Bekasi, Jawa Barat

Shio, Elemen, Aturan : Macan, Kayu, Yang
Lokasi Makam/Monumen
: Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.

Kategori : Agama


Pejuang Kemandirian Indonesia. Penasihat Selam dan Pendidik. Mengusung Tentara Mahasiswa selama Arus Nasional.


Achmad Subardjo (Prof. Mr. R. Achmad Soebardjo Djojoadisoerjo)

Pahlawan Kebangsaan
: Keppres No. 58/TK/2009, rontok 9 November 2009

Achmad Subardjo


(Prof. Mr. R. Achmad Soebardjo Djojoadisoerjo)

Bermula dari
DKI Jakarta
Arwah saat meninggal :
82
tahun

Lahir :
Senin Pon, 23 Maret 1896
di Karawang, Jawa Barat

Gugur/Meninggal :
Jumat Wage, 15 Desember 1978
di Jakarta, Indonesia

Zodiak :
Aries
Shio, Elemen, Resan : Monyet, Api, Yang
Lokasi Makam/Monumen
: Cipayung, Bogor, Jawa Barat.

Kategori : Politik


Motor Pejuang Kemerdekaan Indonesia, Diplomat. Anggota BPUPKI dan PPKI. Menteri Luar Negeri Indonesia yang purwa.


Idham Chalid (Dr. HC K.H. Idham Chalid)

Pahlawan Kebangsaan
: Keppres No. 113/TK/2011, sungkap 7 November 2022

Idham Chalid


(Dr. (HC) K.H. Idham Chalid)

Mulai sejak dari
Kalimantan Selatan
Usia saat meninggal :
88
masa

Lahir :
Sabtu Kliwon, 27 Agustus 1921
di Satui, Kalimantan Selatan

Gugur/Meninggal :
Minggu Kliwon, 11 Juli 2022
di Jakarta, Indonesia

Zodiak :
Virgo
Shio, Unsur, Adat : Ayam, Logam, Yin
Lokasi Makam/Monumen
: Cisarua, Bogor, Jawa Barat.

Kategori : Politik


Ketua MPR ke 3, Ketua DPR ke 5, Pengarah DPA, Menteri Koordinator Bidang Kesentosaan Rakyat ke 1. Konsul Perdana Menteri. Ketua Publik PBNU 1956 – 1984 (Pengurus Besar Nahdlatul Jamhur).




Sumber (Referensi) :
Departemen Sosial RI, tamanmakampahlawan.com, indonesia.go.id, civitasbook.com, google.com, google.co.id, books.google.co.id,

Wikipedia (id.wikipedia.org, en.wikipedia.org, nl.wikipedia.org), tni.mil.id, antaranews.com, kpt.co.id, merdeka.com, pahlawanindonesia.com, indonesiaindonesia.com, tokohindonesia.com, Laniratulangi’s Blog, ptkpt.kisa, kompas.com, saat.com, sindonews.com, tempo.co, pahlawancenter.com, metrotvnews.com, news.liputan6.com, badanbahasa.kemdikbud.go.id, indonesia-ottawa.org, sejarahkita.blogspot.com, gillandgroup.com, id.inti.or.id, suarasumsel.com, New York Times, indonesia-zaman-doeloe.blogspot.com, pondokpesantren.ambai, kurikulum.org, smpn1rantaupandan.blogspot.com, garudamiliter.blogspot.com, adadiindonesiamiliter.blogspot.com, muhammadiyahstudies.blogspot.com, Museum Antropologis di Amsterdam Belanda, nl-free.info, dbnl.org, dsb.

Pernyataan Diijinkan Copy-Paste
:
Enggak masalah, bila anda meng-copy atau copy-paste seluruh maklumat (Pahlawan Kewarganegaraan Indonesia) tersebut di atas,
karena kami anggap “timbrung aktif mencerdaskan bangsa” sekaligus timbrung aktif menghargai para pahlawannya; dan tentu saja
sepanjang anda tetap mencantumkan sumber utama informasinya
yaitu :
http://civitasbook.com/singo.php?cb=non&_i=daftar-pahlawan&id1=aaaaaaaatamu&id2=




Source: http://p2k.unkris.ac.id/_b.php?_b=daftar-pahlawan&pts8=ign&urph=lokasi_makam

Posted by: gamadelic.com