Nama Nama Agama Di Dunia

Sebuah agama didefinisikan sebagai sistem kepercayaan ataupun ibadah. Orang yang religius percaya pada kekuatan yang lebih tinggi, seperti mana Yang mahakuasa ataupun dewa.

Agama ialah sistem perilaku, kepercayaan, pandangan dunia, bacaan, kancah suci, ramalan, etika dan moral, atau organisasi. Itu yaitu nan orang anggap umpama kudus, ilahi, maupun spiritual.

Ada banyak agama yang dipercayai maka dari itu manusia di bumi ini, namun lain ada yang dapat memberikan kredit pasti. Beberapa perkiraan menyebutkan ada lebih dari 4.000 agama di dunia.

Agama-agama utama mayapada terbagi dalam dua kategori: agama-agama Ibrahim, sebagai halnya Kristen , Yudaisme , dan Islam. Cak semau sekali lagi agama-agama India, yang meliputi Hindu , Buddha , Sikhisme , dan lain-lain. Tentu saja, ada juga populasi lautan dengan perkiraan sekitar 1,2 miliar khalayak nan tak beragama atau menganut kepercayaan Atheis.

Agama Terbesar di Dunia

Inilah belai agama dengan penyembah terbesar di dunia.

1. Kristen

Dikutip bermula
Worldpopulationreview.com,
dari agama-agama besar dunia, Kristen adalah nan terbesar, dengan kuantitas penganut sekeliling 2,38 miliar jiwa.

Kekristenan didasarkan pada spirit dan ramalan Yesus Kristus berusia sekitar 2000 tahun. Kelompok terbesarnya adalah Gereja Katolik Roma, gereja Ortodoks Timur, dan basilika Protestan, dengan bacaan suci kasatmata Alkitab.

Selama berabad-abad, Kekristenan bersemi dan menyebar ke seluruh manjapada, seringkali melalui misionaris dan penjajah.

Kekristenan dibagi menjadi teologi Timur dan Barat dengan enam cabang ajaran, yaitu Katolik, Protestan, Ortodoks Timur, Anglikan, Ortodoks Oriental, dan Asyur.

Di Kota Vatikan dan Gugusan pulau Pitcairn, 100% penduduknya beragama Kristen. Di negara lain, sedikitnya 93% penduduknya beragama Kristen. Nasion-bangsa itu adalah:

• Samoa Amerika, Armenia
• Barbados
• Timor Timur, El Salvador
• Yunani
• Kiribati
• Malta, Kepulauan Marshall, Mikronesia
• Papua Nugini, Paraguay, Peru
• Rumania
• Samoa, San Marino
• Tonga
• Venezuela

  
  

  Surau TERTUA DI CIMAHI (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/rwa.)

 2. Islam

Agama kedua yang paling banyak dianut adalah Islam, dengan anggaran 1,8 miliar penyembah di seluruh marcapada. Penyebarannya dimulai di Mekah (kota di Arab Saudi modern) plong abad ke-7 M. Agama ini disebarkan Nabi Muhammad (570–632 M) yang diyakini umat Islam ibarat rasul bontot.

Islam menyatakan bahwa petunjuk Tuhan, yang dikenal sebagai Sang pencipta, ditulis dalam sebuah kitab tahir yang dikenal laksana Al-Qur’an, yang ialah bacaan spiritual iman.

Kebanyakan umat Orang islam menganut salah satu berpunca dua cabang penting Islam, yaitu Sunni yang mencangam sekitar 80% Muslim, dan Syiah mencengam sekitar 15%. Tentatif sisanya didominasi makanya gerombolan kecil lain.

3. Hindu

Agama dengan pemeluk terbesar nomor tiga adalah Hindu. Penganutnya diperkirakan mencapai 1,1 miliar pengikut.

Hindu kembali diketahui sebagai ajaran tertua, dengan tangan kanan dan praktik yang dimulai sejak tahun 1500-an sebelum Serani. Hinduisme dipraktikkan terutama di India, di mana sekeliling 80% populasi mengenali diri sebagai Hindu, disusul Nepal, dan Indonesia.

Tidak banyak yang diketahui adapun awal persebarannya, sekadar ajarannya suntuk mempengaruhi dekat semua aspek vitalitas orang nan mempercayainya.

Dalam beberapa periode ragil aspek-aspek tertentu dari agama Hindu telah menjadi populer di Barat. Bilang nan bisa jadi Anda kenal sama dengan tuntunan yoga, serta penggunaan chakra (noktah energi yang ditemukan di seluruh tubuh) bakal mengidentifikasi dan mengobati penyakit.

4. Buddha

Agama keempat yang minimal banyak dipraktikkan yaitu Buddhisme, dengan sekeliling 500 miliun pengikut di seluruh dunia, dan bertambah setengahnya berada di Tiongkok.

Berdasarkan ajaran Buddha Gautama, agama ini didirikan di India hampir 2.500 tahun yang lalu. Ada dua cabang utama Buddhisme: Buddhisme Theravada dan Buddhisme Mahayana. Ajaran Buddha mencakup sumpah anti kekerasan dan kepatuhan terhadap perilaku bermoral dalam semua aspek hayat.

Agama nan paling banyak dianut berikutnya, berdasarkan jumlah pemeluknya, adalah:

• Shinto (104 juta pengikut). Secara resmi didirikan di Jepang pada abad ke-8 M, Shinto mempromosikan keberadaan banyak betara. Ini tidak agama nan terorganisir dalam denotasi tradisional, namun berfungsi umpama dasar dari banyak praktik budaya di Jepang.

• Sikhisme (25 juta pemuja). Relatif mentah dibandingkan dengan banyak agama tak, Sikhisme didirikan di India sreg 1500-an Serani dan didasarkan puas ilham Hawa Nanak dan sembilan penerusnya.

• Yudaisme (14 juta penganut). Agama monoteistik ini didirikan di Timur Tengah selingkung abad ke-8 SM dan momen ini terdiri dari tiga cabang utama: Yudaisme Ortodoks , Yudaisme Konservatif , dan Yudaisme Reformasi. Kendatipun didasarkan pada sistem ajudan umum, silang-cabangnya berbeda kerumahtanggaan penafsiran Kitab Safi dan praktik religiositas tertentu.

• Taoisme (12 juta pengikut). Berpokok dari Cina bertambah dari 2.000 tahun yang sangat, Taoisme (sekali lagi dikenal sebagai Daoisme) berpusat pada nyawa yang selaras dengan fluktuasi spontan tatanan kalimantang. Di antara para filsuf pertamanya adalah sendiri pria bernama Laozi, yang diyakini mutakadim menulis bacaan utama agama tersebut, Daodejing.

• Muisme (10 juta penganut). Keseleo satu agama tertua di dunia, kepercayaan ini terkait akrab dengan budaya dan memori tradisional Korea dan juga dikenal sebagai Shamanisme Korea. Pengikut Muisme mengklaim kepercayaan nan abadi di manjapada hayat.

• Cao Penyeru (4,4 juta pengikut). Berasal berpunca Vietnam pada 1926, Cao Dai didirikan oleh Ngo Van Chieu, nan mengaku telah mengamini pesan berpunca sosok dewa yang dikenal seumpama Supreme Being selama pemanggilan arwah. Agama ini menggabungkan unsur-unsur dari banyak agama lain, termaktub Kristen, Yudaisme, dan Taoisme, dan mempromosikan cinta, perdamaian, dan ketabahan.