Nama Kabinet Presiden Ke 3

Presiden Indonesia
Petahana Joko Widodo sejak 20 Oktober 2022
Pemerintah Indonesia Biro Staf Kepala negara Republik Indonesia
Gelar	Bapak Presiden (informal) Yang terhormat (jamak) Paduka Nan Mulia (tidak digunakan pula)
Pamor	Pemimpin negara Majikan pemerintahan Panglima tertinggi
Kediaman	Puri Negara Istana Merdeka Keraton Bogor Istana Cipanas Gedung Agung Istana Tampaksiring
Kantor	Jakarta
Ditunjuk oleh	Pemilahan umum langsung
Masa jabatan	5 periode, dapat diperpanjang sekali
Bos perdana	Soekarno
Situs web	www.presidenri.go.id www.setneg.go.id

Presiden adalah koteng kepala negara dan pula komandan pemerintahan di Republik Indonesia. Presiden juga memimpin bagian eksekutif puas rezim Indonesia dan menjadi komando terala pada Tentara Kewarganegaraan Indonesia. Sejak waktu 2004, presiden dan konsul presiden dipilih sekalian maka dari itu rakyat dengan masa jabatan 5 hari cak bagi setiap musim. Setelah 2 boleh jadi terpilih oleh rakyat, seorang kepala negara enggak diizinkan untuk mengerjakan pencalonan diri lagi.

Sistem kepresidenan didirikan puas masa formulasi UUD 1945 maka dari itu Badan Penyelidik Manuver-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI), yang dibentuk di masa pendudukan Jepang pada copot 1 Maret 1945 untuk melakukan kegiatan yang berkaitan dengan “Manuver awalan otonomi Indonesia”.^[1]
Pada tanggal 18 Agustus 1945, Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) dibentuk dengan intensi untuk menggantikan BPUPKI, dan PPKI menunjuk Soekarno andai kepala negara pertama pada Negara Keesaan Republik Indonesia.

Daftar

Sejak terlepas 18 Agustus 1945 hingga saat ini, terwalak tujuh orang yang sudah menjawat sebagai Presiden Republik Indonesia.

No. urut	Presiden			Partai politik	Masa jabatan		Duta Presiden		Periode
	Tera		Potret		Awal	Akhir
1		Soekarno (1901–1970)		Nonpartisan	18 Agustus 1945[a]	1 Desember 1956[a]		Mohammad Hatta	I (1945)
					1 Desember 1956	18 Mei 1963	Lowong
					18 Mei 1963	12 Maret 1967			II (1963)
–		Soeharto (1921–2008)		(ABRI)	12 Maret 1967[b]	27 Maret 1968[b]
2				Golongan Karya (Dengan dukungan ABRI)	27 Maret 1968	10 Maret 1973			III (1968)
					10 Maret 1973	10 Maret 1978		Hamengkubuwana IX	IV (1973)
					10 Maret 1978	10 Maret 1983		Adam Malik	V (1978)
					10 Maret 1983	10 Maret 1988		Umar Wirahadikusumah	VI (1983)
					10 Maret 1988	10 Maret 1993		Soedharmono	VII (1988)
					10 Maret 1993	10 Maret 1998		Try Sutrisno	VIII (1993)
					10 Maret 1998	21 Mei 1998		B. J. Habibie	IX (1998)
3		Bacharuddin Jusuf Habibie (1936–2019)		Golongan Karya	21 Mei 1998	20 Oktober 1999	Lowong
4		Abdurrahman Wahid (1940–2009)		Puak Kebangkitan Bangsa	20 Oktober 1999	21 Oktober 1999			X (1999)
					21 Oktober 1999	23 Juli 2001		Megawati Soekarnoputri
5		Megawati Soekarnoputri (1947–)		Puak Demokrasi Indonesia Perjuangan	23 Juli 2001	26 Juli 2001	Lowong
					26 Juli 2001	20 Oktober 2004		Hamzah Haz (2001)
6		Susilo Bambang Yudhoyono (1949–)		Partai Demokrat	20 Oktober 2004	20 Oktober 2009		Jusuf Kalla	XI (2004)
					20 Oktober 2009	20 Oktober 2022		Boediono	XII (2009)
7		Joko Widodo (1961–)		Puak Demokrasi Indonesia Perjuangan	20 Oktober 2022	20 Oktober 2022		Jusuf Kalla	XIII (2014)
					20 Oktober 2022	Petahana		Ma’ruf Amin	XIV (2019)

Legenda

Rezim pada era Revolusi Nasional

Hari jabatan Soekarno plong era Revolusi Nasional Indonesia sebenarnya tak betul-betul dijalankan secara penuh. Terdapat waktu-masa yang membuat Soekarno memberikan mandat pemerintahan temporer kepada individu tak. Riuk satunya ialah ketika Rezim Darurat Republik Indonesia bagaikan pemerintahan dalam lembaga pemasyarakatan dibentuk setelah pemerintah resmi Indonesia ditawan kerumahtanggaan manuver Agresi Militer Belanda II. Sedangkan detik lainnya ialah ketika Soekarno menjadi Kepala negara Republik Indonesia Serikat (RIS). Sepenuhnya tatap daftar di bawah ini.

Presiden			Perian jabatan		Organisasi politik	Wakil Presiden
Nama		Potret	Awal	Akhir
	Soekarno		18 Agustus 1945	13 Juli 1949	Nonpartisan		Mohammad Hatta
	Soekarno (Tawanan agresi)		19 Desember 1948	14 Juli 1949	Partai Masyumi	Lowong
	Syafruddin Prawiranegara (Superior PDRI)
	Soekarno		13 Juli 1949	27 Desember 1949	Nonpartisan		Mohammad Hatta
	Soekarno (Presiden RIS)		27 Desember 1949	15 Agustus 1950	Nonpartisan	Lowong
	Assaat (Pemangku Sementara Jabatan Presiden RI) [c]				Nonpartisan

Lihat pula

• Indonesia
• Memori Indonesia
• Kebijakan Indonesia
• Daftar tokoh Indonesia
• Daftar Duta Presiden Indonesia
• Daftar Perdana Nayaka Indonesia
• Daftar Konsul Perdana Nayaka Indonesia
• Daftar kabinet Indonesia
• Ki kenangan Tulangtulangan Kepresidenan Indonesia
• Daftar ibu dan bapak negara Indonesia

Catatan

Teks

• Abdulgani-Knapp, Retnowati (2007),
  Soeharto: The Life and Legacy of Indonesia’s Second President, Singapore: Marshall Cavendish, ISBN 981-261-340-4, OCLC 155758606
  
  
  .
• Cribb, Robert; Kahin, Audrey (2004),
  Historical Dictionary of Indonesia
  (edisi ke-2nd), Lanham, Maryland: Scarecrow Press, ISBN 0-8108-4935-6, OCLC 53793487
  
  
  .
• Hughes, John (2002),
  The End of Sukarno: A Coup That Misfired: A Purge That Ran Wild
  (edisi ke-3rd), Singapore: Archipelago Press, ISBN 981-4068-65-9, OCLC 52567484
  
  
  .
• McIntyre, Angus (2005),
  The Indonesian Presidency: The Shift from Personal Toward Constitutional Rule
  (edisi ke-3rd), Lanham, Maryland: Rowman & Littlefield, ISBN 0-7425-3827-3, OCLC 59137499
  
  
  .
• Suryadinata, Leo (2005), “Indonesia: The Year of a Democratic Election”,
  Southeast Berkat Affairs, Singapore: Institute of Southeast Berbintang terang Studies,
  2005: 133–149, doi:10.1355/SEAA-05H, ISSN 0377-5437
  
  
  .
• Vickers, Adrian (2005),
  A History of Berbudaya Indonesia: An Enduring Rivalry, Cambridge: Cambridge University Press, ISBN 0-521-83493-7, OCLC 60794234
  
  
  .

Wacana lanjutan

• UUD 1945
  • Perubahan I UUD 1945
  • Perubahan II UUD 1945
  • Perubahan III UUD 1945
  • Perubahan IV UUD 1945
• UUDS 1950
• Ketetapan MPRS dan MPR
• Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Perian 1949
• Undang-Undang Republik Indonesia Sindikat Nomor 7 Tahun 1950
• Setneg (1997)
  30 Tahun Indonesia Merdeka. Edisi 3. Jakarta: Setneg
• Setneg (1997)
  40 Tahun Indonesia Merdeka. Edisi 2. Jakarta: Setneg
• Setneg (1997)
  50 Waktu Indonesia Merdeka. Jakarta: Setneg

Pranala luar

• (Indonesia)
  Situs web resmi Presiden Republik Indonesia

1. 
   ^
   
   
   Kusuma, A.B.; Elson, R.E. (2011), “A note on the sources for the 1945 constitutional debates in Indonesia”
   (PDF),
   Bijdragen tot de Taal-, Land- en Volkenkunde,
   167
   (2–3): 196–209, doi:10.1163/22134379-90003589, ISSN 0006-2294