Mengapa Kotoran Manusia Berwarna Hijau

Celaan.com –
Kebanyakan orang, biasa menaksirkan warna feses atau kotoran ketika buang air besar (BAB). Padahal, warna feses bisa melukiskan komplikasi kesehatan tertentu, misalnya feses bercelup yunior.

Pada dasarnya, transisi bentuk dan warna sisa terjemur pada diet. Tapi, perubahan drastisnya juga bisa menunjukkan masalah kesegaran sungguh-sungguh.

Feses yang berwarna baru boleh terjadi karena Anda mengonsumsi lebih banyak sayuran hijau dalam kas dapur sehari-hari, sebagai halnya kangkong, brokoli dan bayam.

Makanan berwarna biru sekali lagi bisa membuat feses menjadi mentah, sebagaimana blueberry. Pewarna tertentu n domestik nafkah, seperti rona biru, ungu, dan hitam juga dapat menafsirkan sempelah menjadi bau kencur ketika BAB.

Baca Juga:
Varian Virus Corona Covid-19 dengan 32 Alih tugas Ditemukan di 3 Negara

Meski serupa itu, Beliau harus kulimat dengan feses berwarna hijau yang tidak disebabkan oleh konsumsi sayuran hijau, makanan berwarna dramatis atau pewarna makanan lainnya.

Karena dilansir dari
The Ciuman, feses berwarna hijau pun bisa disebabkan makanya empedu, yang merupakan stempel bahwa lever dan kelenjar ludah perut Sira bekerja dengan baik.

Tapi, feses berwarna hijau yang disertai dengan rasa tidak enak tubuh dan menceret mungkin disebabkan oleh bakteri pada tali perut, begitu juga salmonella, giardia atau norovirus.

Semua patogen itu boleh menyebabkan mencirit, sehingga hajat lewat bersisa cepat melalui tali perut atau bakteri yang membantu mengubahnya menjadi coklat. Penawar-obatan juga bisa mengubah geladir menjadi hijau, teragendakan beberapa antibiotik, kontrasepsi, dan suplemen zat metal.

Bintang sartan, sempuras berwarna mentah itu pertanda baik bahwa Kamu pelalah bersantap sayuran baru. Hati Kamu menghasilkan empedu untuk kondusif pencernaan dan takhlik tinja kehijauan.

Baca Pun:
Israel Kerjakan Remedi untuk Pasien Virus Corona Covid-19, Serupa ini Kesudahannya!

Tetapi, Ia harus mencuri wejangan kedokteran bila sempelah bercelup hijau disertai bilang kondisi ini.

1. Anda merasa tidak enak jasmani dan feses berwarna hijau meskipun sedang tidak makan sayuran hijau.
2. Konsistensi cerih berubah dan warnanya menjadi bau kencur.
3. Hajat berubah warna berusul coklat menjadi bau kencur meskipun bukan melakukan peralihan kamil makan.
4. Sempuras menjadi baru pasca- transplantasi tulang lemak tulang