Man Jadda Wajada Apa Artinya
Kurnia Man Jadda Wajada dan Penerapannya dalam Atma Sehari-Perian, Beserta Kalimat Mahfudzot Lainnya
Kapanlagi Terlalu
– Man Jadda Wajada menjadi salah satu peribahasa yang begitu populer bagi umat muslim. Kurnia Man Jadda Wajada sendiri merupakan sebuah nasihat positif bikin hayat dan buat mendapatkan sebuah kemajuan. Man Jadda Wajada enggak sekadar bisa digunakan dalam ibadah sekadar, namun pun bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Namun penerapan Man Jadda Wajada harus berwatak positif dan masih menjadi kegiatan baik. Bukan untuk situasi negatif dan mengangkut sebuah dosa dan dibenci oleh Allah SWT ya KLovers. Allah SWT sangat mencintai hamba-hamba yang selalu berpikir negatif adapun NYA. Sehingga dengan terus berusaha dan berjuang, menjadikan kita manusia yang cerbak bersyukur dan tidak mudah menyerah dengan keadaan.
Karena arti Man Jadda Wajada sendiri adalah, bisa jadi yang bersungguh-sungguh akan berbuntut. Apapun nan dilakukan secara sungguh-sungguh serta konsisten, maka akan mendapatkan hasilnya. Karena operasi tidak sangkut-paut mencurangi hasil. Selain arti Man Jadda Wajada, kalian kembali bisa mengetahui konotasi dari arti Man Jadda Wajada.
Bakal itu dilansir dari berbagai sumber, selain mengarifi guna Man Jadda Wajada, berikut pengertiannya dan penerapan nan baik dalam kehidupan sehari-hari. Yuk langsung saja dicek KLovers.
1. Pengertian Man Jadda Wajada
Ilustrasi (credit: Pixabay)
Ungkapan Arab Man Jadda Wa Jadda memiliki kemujaraban, siapa pun nan mati-matian, kamu pasti bertelur. Bakal mati-matian harus diawali dengan niat yang baik atas segala yang kita inginkan. Dilansir berasal artikel unas.ac.id menyatakan bahwa, Man Jadda Wa Jadda emiliki tiga suku kata, man yang signifikan kali, jadda berarti bersungguh-sungguh, serta wajada berguna mendapatkan.
Adagium ini menjelaskan bahwa siapa yang bersungguh-betapa, maka sira akan mendapatkannya atau berhasil. Peribahasa ini enggak saja sekedar wejangan semata-mata, namun juga bisa menjadi sebuah penyemangat nan luar biasa bakal kita yang sedang berusaha dan berlelah-lelah. Apapun yang diawali dengan niat baik dan mendapatkan ridho terbit Allah SWT, akan memberikan hasil yang baik pula bila dilakukan alangkah-sungguh.
2. Menjadi Pelecok Satu Kalimat Mahfudzot
Ilustrasi (credit: Pixabay)
Man Jadda Wa Jadda sendiri menjadi sebuah kalimat Mahfudzot dalam bahasa Arab. Apa itu Mahfudzot? Mahfudzot dalam kamus Bahasa Arab berasal berpokok kata hafidza, yahfadzu, hifdzan yang memiliki arti menjaga atau sesuatu yang terasuh atau bisa pula diartikan misal kalimat yang dihafal.
Biasanya mahfudzot diajarkan privat pondok pesantren dan runyam ditemui dalam kursus di sekolah umum atau madrasah. Maka dari itu, belum banyak sosok nan mengenal istilah mahfudzot. Mahfudzot lakukan santri dianjurkan untuk dihafal dan diamalkan internal kehidupan sehari-hari.
Sahaja tak hanya lakukan santri saja, sebagai umat Mukmin, tentu harus memaklumi beberapa kalimat mahfudzot. Tentu ini dapat menjadi sebuah nasihat dan pepatah yang baik bagi umur kalian. Ada banyak sekali kalimat Mahfudzot yang bisa kalian jadikan pepatah nasib positif.
3. Penerapan Man Jadda Wajada di Umur Sehari-Hari
Ilustrasi (credit: Pixabay)
Setelah memafhumi arti Man Jadda Wa Jadda, kalian pula terbiasa mengetahui apa hanya nan bisa kalian terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Ya, berikut ini sejumlah penerapan baik kerjakan pepatah Man Jadda Wa Jadda n domestik kehidupan sehari-hari:
1. Belajar dan menuntut hobatan dengan tekun tanpa rasa berat tulang.
2. Berusaha untuk kumat kembali dan bersungguh-bukan main dalam menjalankan bisnis konvensional demi keluarga.
3. Bertekad kerumahtanggaan hal-kejadian substansial, misalnya berambisi bikin membantu membuat sukses sebuah desa agar berkembang.
4. Tidak mudah menyerah dan cerbak bermati-mati lamun terserah rintangan dalam spirit. Dan masih banyak juga.
4. Berikut Contoh Kalimat Mahfudzot Lainnya
Ilustrasi (credit: Pixabay)
Selain suka-suka Man Jadda Wa Jadda, ternyata masih banyak pula kalimat Mahfudzot lainnya, yang bisa menjadi sebuah aforisme nyawa bijak kalian. Apa sahaja itu? Berikut ini beberapa contoh kalimat mahfudzot nan bisa menjadi sebuah peribahasa bijak privat hidup kalian:
1. Man Shabara Zhafira (Siapa saja yang menyapu dada, maka ia akan berbintang terang.)
2. An-Nazhofatu Minal Iman (Kebersihan sebagian berpokok Iman.)
3. Man Saara ‘Alad Darbi Washala (Dagangan kali berjalan pada jalannya, sampailah ia kepada tujuannya)
4. Man ‘Adzuba Lisaanuhu Katsura Ikhwaanuhu (Waktu itu lebih mahal daripada kencana.)
5. Al-Waqtu Atsmanu Minadz Dzahabi (Tuntutlah guna-guna sejak buaian hingga liang lahat.)
6. Khairul ashaabi man yadulluka ‘alal khairi (Sebaik-baik tampin itu ialah yang menunjukkan ia kepada kebaikan.)
7. Al-ittihaadu asaasun najaahi (Persatuan adalah asal kesuksesan.)
8. As-Syarafu bil adabi laa kacang nasabi (Keluhuran itu adalah dengan adab (budi pekerti), tidak dengan keturunan)
9. Ashlih nafsaka yashluh lakan naasu (Perbaikilah dirimu sendiri, niscaya orang-orang lain akan baik padamu.)
10. Fa jazaa-u sayyiatin sayyiatun mitsluhaa (Balasan suatu ki kebusukan itu adalah kejahatan yang sekelas dengannya.)
Itulah arti Man Jadda Wa Jadda nan boleh kalian ketahui dan pelajari. Bukan hanya mengetahui arti Man Jadda Wa Jadda, kalian juga bisa mengetahui kalimat Mahfudzot lainnya sebagai adagium jiwa.
Source: https://plus.kapanlagi.com/arti-man-jadda-wajada-dan-penerapannya-dalam-kehidupan-sehari-hari-beserta-kalimat-mahfudzot-lainnya-59cad0.html
Posted by: gamadelic.com