Macam Macam Ancaman Non Militer

Membedah Ancaman Nonmiliter Bidang Ekonomi sampai Ideologi Beserta Contohnya

Ilustrasi kemiskinan Jakarta. Getty Images



TEMPO.CO
,

Jakarta

Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa merupakan pikulan jawab sebagai warga negara Indonesia dalam suatu ideologi berbangsa dan bernegara. Keutuhan bangsa dan negara harus senantiasa dipertahankan agar tidak terjadi perpisahan.

Segala bentuk intimidasi tak hanya datang dalam dimensi fungsi militer bersenjata, hanya boleh juga dalam bentuk ancaman nonmiliter. Seperti apa ancaman nonmiliter?

Signifikasi Ancaman Nonmiliter

Mengutip Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara, ancaman adalah setiap tindakan baik dari dalam negeri maupun asing kawasan yang bertentangan dengan Pancasila dan berpotensi mengancam kemerdekaan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan segenap bangsa. Sebagaimana telah diatur internal Undang-Undang, ancaman terdiri atas gertakan militer, gertakan nonmiliter, dan ancaman hibrida.

Menurut kiat


Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan


SMA/MA/SMK/MAK Kelas X coretan Tolib dan Nuryadi, ancaman nonmiliter adalah gertakan yang lain bersenjata, tetapi berpotensi membahayakan kedaulatan negara, keutuhan distrik negara, dan keselamatan segenap nasion Indonesia. Ancaman ini perlu diwaspadai karena berimplikasi mengganggu stabilitas nasional.

Perbedaan Ancaman Militer dan Nonmiliter

Ancaman nonmiliter n kepunyaan ciri nan berbeda dengan gaham militer. Perbedaan ancaman militer dan ancaman nonmiliter terdapat pada unsur senjata. Gertakan militer yakni ancaman yang memperalat keistimewaan bersenjata secara terorganisir dan memiliki potensi membahayakan negara secara langsung. Sedangkan gaham nonmiliter adalah gaham non bersenjata yang apabila dibiarkan akan mengancam kedaulatan bangsa.

Contoh Bentuk Ancaman nonmiliter

Kesejagatan memberikan dampak yang besar di berbagai aspek kehidupan, diantaranya aspek ideologi, garis haluan, ekonomi, sosial budaya, serta pertahanan dan keamanan. Merangkum e-Modul


Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan


Papan bawah XI karya Kemdikbud, berikut acuan-paradigma ancaman nonmiliter yang teradat diwaspadai.

1. Ancaman nonmiliter di Bidang Ekonomi

Kesejagatan menghilangkan tenggat-batas wilayah negara dan mengakibatkan peleburan ekonomi nasional dengan perekonomian antarbangsa. Jika enggak dimanfaatkan dengan baik, hal ini justru akan menjadi ancaman terhadap kedaulatan ekonomi. Di bawah ini lengkap intimidasi nonmiliter di permukaan ekonomi:


  1. Terciptanya pasar bebas

  2. Produk dalam negeri tersaingi oleh produk asing negeri

  3. Inflasi dan krisis ekonomi

  4. Sektor ekonomi rakyat berkurang

  5. Peningkatan skor pengangguran dan kemiskinan

  6. Kebolehjadian pertumbuhan ekonomi jangka jenjang yang semakin buruk

Baca juga :  Jokowi Luncurkan Holding Industri Perangkat Benteng di Surabaya

2. Intimidasi nonmiliter di Bidang Ideologi

Globalisasi berpengaruh terhadap angka-nilai kerakyatan dan juga Hoki Asasi Manusia (HAM) secara universal, tersurat Indonesia. Hal ini tentu membakar kognisi setiap insan agar waspada terhadap intimidasi nonmiliter di bidang ideologi, diantaranya:


  1. Paham komunisme

  2. Paham liberalisme

  3. Terkikisnya nilai Pancasila

  4. Kemunculan ideologi radikal

3. Ancaman nonmiliter di Rataan Strategi

Ancaman bertakaran politik bisa dari berpangkal dalam kewedanan atau asing distrik. Bahkan intern skenario terburuk, ancaman kebijakan bisa menumbangkan suatu pemerintahan tadbir, lebih lagi mencampakkan satu negara. Berikut ini contoh ancaman nonmiliter di parasan kebijakan:


  1. Korupsi, Persekongkolan, dan Nepotisme (KKN)

  2. Blokade politik

  3. Separatisme

  4. Tindakan anarkis

  5. Tindakan kudeta

  6. Perselisihan antar kelompok masyarakat

4. Ancaman nonmiliter di Parasan Sosial Budaya

Intimidasi di satah sosial budaya bisa merusak tatanan roh berbangsa dan bernegara dalam rajah utuh NKRI. Gertakan nonmiliter di meres sosial budaya diantaranya sebagai berikut:


  1. Tren hidup konsumtif

  2. Hedonisme

  3. Individualisme

  4. Pembaratan ataupun budaya kebarat-baratan

  5. Perantaraan bebas

  6. Rendahnya nilai gotong-royong

  7. Memudarnya nilai keagamaan

Demikian denotasi dan contoh-contoh ancaman nonmiliter yang berpotensi mengancam kedaulatan nasion maupun ideologi Pancasila. Mari bersama-sama mencegah ancaman nonmiliter ini demi keberlangsungan semangat berbangsa dan bernegara dalam kerangka Bhinneka Individual Ika.

LALA DITA PANGESTU
Baca juga : Kim Jong Un Perkenalkan Ideologi Hijau Kimjongunisme, Apakat Itu?









Rekomendasi Berita

Perlu Tafsir Ketat Pertanyaan Larangan Pendakyahan Responsif yang Bertentangan dengan Pancasila di RKUHP

5 hari lalu


Perlu Tafsir Ketat Cak bertanya Larangan Penyerantaan Reaktif yang Bertentangan dengan Pancasila di RKUHP

Anggota DPR Komisi Hukum Fraksi Partai NasDem, Taufik Basari, menilai mesti suka-suka kata keterangan diskriminatif terhadap pasal 188 RKUHP.

Menhan Prabowo: Setiap Kabupaten/Kota Minimal Terserah Suatu Batalion Komponen Stok

7 periode lewat


Menhan Prabowo: Setiap Kabupaten/Kota Paling Ada Satu Batalion Komponen Tandon

Prabowo Subianto mengatakan komponen cadangan terdepan bagi pertahanan negara. Hal ini untuk menjaga dari ancaman ofensif luar.

Tersangka Khilafatul Muslimin Diserahkan ke Kejari, BNPT: Ideologi Disebarkan Bertedengan Dakwah

3 Oktober 2022


Terduga Khilafatul Muslimin Diserahkan ke Kejari, BNPT: Ideologi Disebarkan Berkedok Dakwah

Polda Metro Jaya menyerahkan terkaji Khilafatul Muslimin ke Kejaksaan Negeri Kota Bekasi sreg Senin, 3 Oktober 2022.

Wakil Kepala BPIP Tegaskan Pentingnya Merawat Ideologi Pancasila dalam RKUHP

30 September 2022


Wakil Majikan BPIP Tegaskan Pentingnya Merawat Ideologi Pancasila dalam RKUHP

Seminar Mencermati Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP) dalam memahami Ideologi Pancasila di Universitas Kristen Indonesia.

Dewan Pandai BPIP Ingatkan Mahasiswa Waspada Ideologi Transnasional

16 September 2022


Dewan Pakar BPIP Ingatkan Mahasiswa Waspada Ideologi Transnasional

Di dunia paruh berkembang tiga paham ideologi transnasional. Mahasiswa harus pandai memilah dan bertahan pada ideologi Pancasila.

Bamsoet Ajak Puteri Momongan dan Remaja Indonesia Bali 2022 Sebarkan Vaksin Ideologi

13 September 2022


Bamsoet Ajak Puteri Momongan dan Cukup umur Indonesia Bali 2022 Sebarkan Vaksin Ideologi

Vaksin ideologi diyakini berkecukupan menangkal masuknya ideologi lain begitu juga radikalisme, ekstrimisme, hingga intoleransi.

Era Industri 5.0, Ahmad Basarah Ajak Mahasiswa Perkuat Iman Ketatanegaraan

13 Juli 2022


Era Industri 5.0, Ahmad Basarah Jakal Mahasiswa Perkuat Iman Politik

Era Internet of Thing (IoT) membuat masyarakat bisa melakukan banyak hal dengan teknologi internet.

Draf RKUHP: Cak hendak Ubah atau Tiadakan Pancasila Diancam 5 Tahun Pengasingan

11 Juli 2022


Draf RKUHP: Ingin Silih alias Tiadakan Pancasila Diancam 5 Tahun Penjara

RKUHP juga menyebut penyebaran ideologi komunisme atau marxisme-leninisme juga diancam bui, kecuali berlatih untuk kelebihan ilmu pesiaran.

BPIP: Pancasila Jadi Prinsip Sumber akar ASN

6 Juli 2022


BPIP: Pancasila Jadi Kaidah Dasar ASN

ASN harus menghayati Ideologi Pancasila dalam nasib sehari-hari dengan mengagungkan perbedaan agama, multikultur, kesetiakawanan dan gotong royong.

BPIP dan Kopassus Perkuat Ideologi Pancasila melewati Olah Raga

22 Juni 2022


BPIP dan Kopassus Perkuat Ideologi Pancasila melalui Olah Badan

Prajurit Kopassus juga diminta menjaga dan mengamalkan nilai-kredit Pancasila dalam berkehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Source: https://nasional.tempo.co/read/1647509/membedah-ancaman-nonmiliter-bidang-ekonomi-hingga-ideologi-beserta-contohnya

Posted by: gamadelic.com