Letak Geografis Negara Indonesia Adalah
Ilmu permukaan bumi Indonesia | |
---|---|
![]() |
|
Benua | Asia, Oseania |
Distrik | Asia Tenggara |
Koordinat |
5°00′00″S 120°00′00″E / 5.000°S 120.000°E / -5.000; 120.000 |
Wilayah | Peringkat 14th 5.455.675,22 km² (2.106.448 mil²) 35.03% daratan 64.97 % perairan |
Perbatasan | Malaysia: 2.019 km (1.255 mi) Papua Nugini: 824 km (512 mi) Timor Leste: 253 km (157 mi) |
Noktah tertinggi | Puncak Jaya (Carstensz Pyramid) 4.884 m (16.024 ft) |
Titik terendah | Sea level 0 m (0 ft) |
Sungai terpanjang | Kapuas River 1.143 km (710 mihun) |
Danau terbesar | Danau Toba 1.130 km2 (436 sq mi) |
Indonesia
memiliki selingkung 17.504 pulau (menurut data perian 2004; lihat sekali lagi: kuantitas pulau di Indonesia), selingkung 6.000 di antaranya tidak berpenghuni tetap, menyerak sekitar katulistiwa, memberikan kilat tropis. Pulau terpadat penduduknya yakni pulau Jawa, di mana makin berbunga sepenggal (65%) populasi Indonesia. Indonesia terdiri dari 5 pulau osean, yaitu: Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Irian Jaya dan kombinasi pulau-pulau ini disebut juga umpama kepulauan Nusantara atau kepulauan Indonesia.[1]
Peta garis kepulauan Indonesia, Deposit oleh Republik Indonesia puas daftar titik-noktah koordinat geografis berlandaskan pasal 47, ayat 9, dari Konvensi PBB tentang Hukum Laut.[2]
[3]
Indonesia punya lebih berpunca 400 jabal berapi dan 130 di antaranya termasuk gunung berapi aktif. Sebagian dari gunung berapi terdapat di dasar laut dan tidak terlihat bermula latar laut. Indonesia merupakan tempat persuaan 2 gunung-gemunung berapi aktif (Cincin Api). Terdapat puluhan patahan aktif di wilayah Indonesia.
Situasi alam
[sunting
|
sunting sumber]
Sebagian tukang menjatah Indonesia atas tiga kawasan geografis penting yakni:
- Kepulauan Sunda Besar menghampari pulau Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi.
- Kepulauan Sunda Kecil membentangi Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur
- Gugusan pulau Maluku dan Irian
Pada zaman es keladak, sebelum tahun 10.000 SM (Sebelum Masehi), pada bagian barat Indonesia terdapat daratan Sunda yang terhubung ke benua Asia dan memungkinkan fauna dan flora Asia berpindah ke bagian barat Indonesia. Di bagian timur Indonesia, terwalak daratan Sahul yang terhubung ke tanah raya Australia dan memungkinkan fauna dan dunia tumbuhan Australia berpindah ke bagian timur Indonesia. Plong penggalan tengah terdapat pulau-pulau nan terpisah dari kedua benua tersebut.
Karena hal tersebut maka ahli biogeografi membagi Indonesia atas nyawa flora dan satwa yaitu:
- Daratan Indonesia Babak Barat dengan flora dan satwa yang sejajar dengan benua Asia.
- Daratan Indonesia Bagian Paruh (Wallacea) dengan flora dan fauna endemik/hanya terdapat pada wilayah tersebut.
- Daratan Indonesia Bagian Timur dengan flora dan fauna yang seimbang dengan benua Australia.
Ketiga bagian daratan tersebut dipisahkan makanya garis maya/imajiner yang dikenal sebagai Garis Wallace-Weber, yaitu garis maya yang merarai Daratan Indonesia Barat dengan daerah Wallacea (Indonesia Paruh), dan Garis Lyedekker, yaitu garis abstrak yang memufakatkan daerah Wallacea (Indonesia Tengah) dengan daerah IndonesiaTimur.
Berdasarkan Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN) 1993, maka distrik Indonesia dibagi menjadi 2 area pembangunan:
- Distrik Barat Indonesia. Terdiri dari Jawa, Sumatra, dan Kalimantan.
- Daerah Timur Indonesia. Terdiri berusul Sulawesi, Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara (tercatat Bali).
Kepulauan Sunda Samudra
[sunting
|
sunting sumber]
Terdiri atas pulau-pulau utama: Sumatra, Kalimantan, Jawa dan Sulawesi dan dengan beribu-ribu pulau-pulau medium dan katai berpenduduk maupun tak berpenghuni. Wilayah ini ialah konsentrasi penduduk Indonesia dan bekas sebagian besar kegiatan ekonomi Indonesia berlangsung.
Pulau Sumatra
[sunting
|
sunting sendang]
Pulau Sumatra, berdasarkan luas yaitu pulau terbesar keenam di marcapada. Pulau ini membujur dari barat laut ke arah tenggara dan melangkaui khatulistiwa, seolah membagi pulau Sumatra atas dua putaran, Sumatra belahan bumi utara dan Sumatra belahan bumi selatan. Pegunungan Gunung Barisan dengan sejumlah puncaknya yang melebihi 3.000 m di atas permukaan laut, merupakan angkatan gunung berapi aktif, bepergian sepanjang sebelah barat pulau dari ujung paksina ke arah daksina; sehingga menciptakan menjadikan dataran di sebelah barat pulau relatif sempit dengan tepi laut yang terjal dan dalam ke arah Besar Hindia dan dataran di sisi timur pulau yang luas dan landai dengan pantai yang landai dan dangkal ke arah Selat Malaka, Selat Bangka dan Laut China Kidul.
Dari segi grafisnya sumatera terbagi ke intern berapa fragmen yakni Sumatra fragmen Utara, Sumatra babak Tengah dan Sumatra episode Timur.
Di bagian utara pulau Sumatra berbatasan dengan Laut Andaman dan di bagian selatan dengan Selat Sunda. Pulau Sumatra ditutupi maka itu hutan tropik primer dan alas tropik sekunder yang rimbun dengan tanah yang subur. Gunung berapi yang termulia di Sumatra adalah Jabal Kerinci di Jambi, dan dengan bukit berapi lainnya yang cukup terkenal yaitu Gunung Leuser di Aceh dan Gunung Dempo di tepian Sumatra Selatan dengan Bengkulu. Pulau Sumatra merupakan kawasan episentrum gempa marcapada karena dilintasi maka dari itu patahan kerak bumi disepanjang Bukit Barisan, yang disebut Patahan Sumatra; dan patahan kerak bumi di dasar Samudra Hindia disepanjang lepas tepi laut sisi barat Sumatra. Danau terbesar di Indonesia, Telaga Toba terdapat di pulau Sumatra.
Kepadatan penduduk pulau Sumatra urutan kedua sesudah pulau Jawa.
Ketika ini pulau Sumatra secara administratif pemerintahan terbagi atas 10 provinsi merupakan:
- Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Jambi, Sumatra Selatan, Bengkulu dan Lampung dan 2 negeri lain yang merupakan pecahan terbit distrik emak di pulau Sumatra yaitu Riau Kepulauan dan Kepulauan Bangka Belitung.
Kalimantan (Borneo)
[sunting
|
sunting sendang]
Kalimantan merupakan cap kawasan daerah Indonesia di pulau Borneo (daerah negara Malaysia dan Brunei juga ada yang berlambak di pulau Borneo), berdasarkan luas merupakan pulau terbesar ketiga di dunia, setelah Irian dan Greenland. Babak utara pulau Kalimantan, Sarawak dan Sabah, yakni kawasan Malaysia yang berbatasan kontan dengan Kalimantan negeri Indonesia dan wilayah Brunei Darussalam; di bagian daksina dibatasi maka dari itu Laut Jawa. Bagian barat pulau Kalimantan dibatasi oleh Laut China Selatan dan Selat Karimata; di babak timur dipisahkan dengan pulau Sulawesi maka itu Selat Makassar. Di episode perdua pulau merupakan negeri bergunung-gunung dan berbukit; pegunungan di Kalimantan provinsi Indonesia tidak aktif dan tingginya dibawah 2.000 meter di atas permukaan laut; sedangkan wilayah pesisir merupakan dataran terbatas, berpaya-paya dan tertutup salutan tanah gambut nan tebal.
Pulau Kalimantan dilintasi oleh garis katulistiwa sehingga membagi pulau Kalimantan atas Kalimantan belahan bumi utara dan Kalimantan belahan bumi kidul. Kesuburan tanah di pulau Kalimantan abnormal bila dibanding kesuburan tanah di pulau Jawa dan pulau Sumatra, demikian kembali kepejalan penduduknya tergolong runyam. Pulau Kalimantan sama halnya pulau Sumatra, diliputi makanya alas tropis yang rimbun (primer dan sekunder). Secara geologik pulau Kalimantan stabil, relatif aman dari gempa dunia (tektonik dan vulkanik) karena tidak dilintasi maka dari itu patahan kulit bumi dan tidak n kepunyaan rangkaian gunung berapi aktif seperti halnya pulau Sumatra, pulau Jawa dan pulau Sulawesi. Batang air terpanjang di Indonesia, Sungai Kapuas, 1.125 kilometer, berada di pulau Kalimantan.
Saat ini pulau Kalimantan secara administratif pemerintahan terbagi atas 5 provinsi yakni:
- Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara
Pulau Jawa
[sunting
|
sunting perigi]
Pulau Jawa, yaitu pulau yang terpadat penduduknya per kilometer persegi di Indonesia. Pulau melintang pecah Barat ke Timur, bernas di belahan bumi selatan.
Legiun pegunungan berapi aktif dengan strata di atas 3.000 meter di atas rataan laut congah di pulau ini, salah satunya Bukit Merapi di Jawa Tengah dan Gunung Bromo di Jawa Timur yang tenar sangat aktif. Putaran daksina pulau berbatasan dengan Samudera India, pantai terjal dan dalam, bagian lor pulau berpantai landai dan dangkal berbatasan dengan Laut Jawa dan dipisahkan dengan pulau Madura oleh Selat Madura. Di bagian barat pulau Jawa dipisahkan dengan pulau Sumatra makanya Selat Sunda dan di bagian timur pulau Jawa dipisahkan dengan pulau Bali maka dari itu Selat Bali.
Pangan di pulau Jawa tidak selebat hutan tropik di pulau Sumatra dan pulau Kalimantan dan areal pangan dipulau Jawa semakin sempit oleh karena desakan jumlah populasi di pulau Jawa yang semakin padat dan lazimnya adalah hutan tersier dan sedikit pangan sekunder. Kota-kota besar dan kota pabrik di Indonesia sebagian besar berpunya di pulau ini dan ibukota Republik Indonesia, Jakarta, terletak di pulau Jawa. Secara geologik, pulau Jawa merupakan distrik episentrum gempa bumi karena dilintasi makanya patahan kerak bumi lanjutan patahan kulit bumi berbunga pulau Sumatra, nan berharta dilepas rantau daksina pulau Jawa.
Saat ini pulau Jawa secara eksekutif pemerintahan terbagi atas 6 provinsi yaitu: Banten, Daerah Individual Ibukota Jakarta, Jawa Barat, Jawa Paruh, Daerah Istimewa – Yogyakarta, dan Jawa Timur.
Pulau Sulawesi
[sunting
|
sunting sumber]
Pulau Sulawesi, merupakan pulau nan Punya luas 174.600 pulau sulawesi sekali lagi merupakan pulau nan t terpisah dari Kepulauan Sunda Samudra bila ditilik berpangkal kehidupan flora dan fauna lho, oleh karena garis Wallace kaya di sepanjang Selat Makassar, yang memisahkan pulau Sulawesi mulai sejak kelompok Kepulauan Sunda Ki akbar pada zaman es. Pulau Sulawesi merupakan kekeluargaan dari 4 jazirah yang ki bertambah, dengan pasukan gunung-gemunung berapi aktif memenuhi lengan jazirah, yang beberapa di antaranya mencapai jalal di atas 3.000 meter di atas permukaan laut; lahan bakir, ditutupi oleh rimba tropik baplang (primer dan sekunder).
Sulawesi dilintasi garis katulistiwa di episode seperempat paksina pulau sehingga sebagian besar negeri pulau Sulawesi berada di rekahan bumi daksina. Di bagian utara, Sulawesi dipisahkan dengan pulau Mindanao – Filipina oleh Laut Sulawesi dan di bagian kidul pulau dibatasi maka itu Laut Flores. Di bagian barat pulau Sulawesi dipisahkan dengan pulau Kalimantan oleh Selat Makassar, suatu selat dengan kedalaman laut yang lampau kerumahtanggaan dan rotasi bawah laut yang kuat. Di bagian timur, pulau Sulawesi dipisahkan dengan negeri geografis Kepulauan Maluku dan Irian makanya Laut Banda.
Pulau Sulawesi merupakan habitat banyak hewan langka dan sato khas Sulawesi; di antaranya Anoa, Babi Menjangan, cengkok Tarsius. Secara geologik pulau Sulawesi dulu labil secara karena dilintasi patahan kerak bumi lempeng Pasifik dan adalah titik tubrukan antara Lempeng Asia, Lempeng Australia dan Lempeng Pasifik.
Saat ini pulau Sulawesi secara eksekutif tadbir terbagi atas 6 area yaitu:
- Sulawesi Kidul, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Gorontalo dan Sulawesi Utara.
Kepulauan Sunda Kecil
[sunting
|
sunting sumber]
Kepulauan Sunda Kecil yaitu gugusan pulau-pulau lebih kerdil membujur di selatan katulistiwa pecah pulau Bali di putaran sempadan ujung barat Gugusan pulau Sunda Kecil, berturut-turut ke timur adalah, pulau Embalau, pulau Sumbawa, pulau Flores, pulau Solor, pulau Alor; dan sedikit ke arah selatan merupakan pulau Sumba, pulau Timor, pulau Sawu, dan pulau Rote yang merupakan titik terselatan gugusan Kepulauan Sunda Mungil.
Kepulauan Sunda Kecil yaitu armada jabal berapi aktif dengan jenjang sekitar 2.000 setakat 3.700 meter di atas permukaan laut. Diantaranya yang populer adalah Bukit Agung di Bali, Argo Rinjani di Lombok, Argo Tambora di Sumbawa dan Gunung Lewotobi di Flores. Kesuburan lahan di Kepulauan Sunda Boncel sangat bervariasi dari lewat ki berjebah di Pulau Bali hingga kering gersang di Pulau Timor. Di bagian lor gugus gugusan pulau dibatasi oleh Laut Flores dan Laut Banda dan di selatan gugus kepulauan ini dibatasi oleh Lautan Hindia. Di babak barat Kepulauan Sunda Kecil dipisahkan dengan pulau Jawa maka itu Selat Bali dan di bagian timur, berbatasan dengan Gugusan pulau Maluku dan Irian (dipisahkan maka itu Laut Banda) dan dengan Timor Leste berbatasan darat di pulau Timor.
Bersendikan hayat dunia tumbuhan dan fauna maka sepantasnya pulau Bali masih tertulis Kepulauan Sunda Besar karena garis Wallace dari Selat Makassar di utara melewati Selat Lombok ke selatan, memisahkan pulau Bali dengan gugusan Gugusan pulau Sunda Kecil lainnya pada zaman es.
Hutan di Kepulauan Sunda Kerdil sangat sedikit, lebih-lebih semakin ke timur gugus pulau maka wana telah berganti dengan sabana; demikian juga kepadatan populasi di Kepulauan Sunda kecil sangat berbagai macam, mulai sejak habis padat di pulau Bali dan semakin ke timur gugus pulau maka kepadatan penduduk semakin sukar. Secara geologik, kewedanan Sunda Mungil sekali lagi termasuk labil karena dilintasi oleh patahan kulit bumi di selatan gugusan Kepulauan Sunda Kerdil yang yaitu lanjutan patahan kerak dunia diselatan pulau Jawa. Komodo, reptilia terbesar di dunia terwalak di pulau Komodo, salah satu pulau di gugusan pulau Sunda kecil. Telaga Tiga Warna, adalah wilayah yang dulu unik juga terdapat di Kepulauan Sunda Kecil, yakni di Pulau Flores.
Saat ini secara administratif pemerintahan Gugusan pulau Sunda mungil dibagi atas 3 distrik yaitu: *Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.
Kepulauan Maluku dan Irian
[sunting
|
sunting sumber]
Gugusan pulau Maluku dan Irian, terdiri dari 1 pulau besar yaitu pulau Irian dan beberapa pulau semenjana seperti pulau Halmahera, pulau Ngeri, pulau Kejar dan Kepulauan Kei dan Tanimbar serta beribu-ribu pulau-pulau mungil lainnya baik berpenghuni maupun tak. Garis Weber memisahkan kewedanan ini atas dua penggalan yakni Irian dan Australia dengan kepulauan Maluku sehingga di kepulauan Maluku, flora dan fauna peralihan sedangkan di Irian, flora dan fauna Australia.
Sebagian lautan kewedanan ini tertutup hutan tropik primer dan sekunder yang deras, kecuali di kepulauan Tanimbar dan Aru merupakan semak dan sabana. Gunung berapi yang termulia di kepulauan Maluku adalah Gunung Binaiya, setinggi 3.039 meter; sedangkan di pulau Irian pegunungan berapi aktif memlintang bersumber barat ke timur pulau, gunung yang termulia adalah Puncak Jaya proporsional 5.030 meter di atas parasan laut.
Pulau Irian juga ialah pulau dengan kepadatan penduduk yang paling kecil jarang di Indonesia, yaitu selingkung 2 orang per kilometer persegi. Secara geologik, area Maluku dan Irian juga termasuk sangat labil karena merupakan noktah pertemuan tabrakan ketiga lempeng kerak manjapada, Lempeng Asia, Lempeng Australia dan Lempeng Pasifik. Palung laut terdalam di Indonesia terdapat di kawasan ini, yaitu Palung Laut Banda, kedalaman sekitar 6.500 meter dibawah permukaan laut.
Ketika ini secara administratif rezim Kepulauan Maluku dan Irian dibagi atas:
- Maluku Lor, Maluku, Papua Barat dan Irian Jaya
Iklim
[sunting
|
sunting sumber]
Indonesia punya iklim tropis basah yang dipengaruhi oleh angin muson barat dan angin muson timur.[4]
Berpunca rembulan November sebatas Maret, angin bertiup berpangkal sisi Barat Laut mengapalkan banyak embun dan hujan di area Indonesia; semenjak Mei hingga Oktober kilangangin kincir bertiup mulai sejak Tenggara yang bertabiat kering, membawa cacat ibun.[4]
Suhu udara di dataran rendah Indonesia berkisar antara 23 derajat Celsius sampai 28 derajat Celsius sepanjang tahun.
Namun hawa juga sangat bevariasi; dari rata-rata mendekati 40 derajat Celsius pada musim kemarau di tong Palu, Sulawesi Tengah dan di pulau Timor, sampai di bawah 0 derajat Celsius di Pegunungan Jayawijaya, Papua. Terdapat salju abadi di puncak-puncak gunung-gunung di Irian: Puncak Trikora (Mt. Wilhelmina – 4730 m) dan Puncak Jaya (Mt. Carstenz, 5030 m).
Terdapat dua musim di Indonesia, yaitu hari hujan dan waktu kemarau, pada beberapa kancah dikenal juga musim pancaroba, yaitu musim di antara perubahan kedua musim tersebut.
Curah hujan di Indonesia rata-rata 1.600 milimeter setahun, namun pun sangat bervariasi; berpokok kian dari 7000 milimeter setahun sampai sekitar 500 milimeter setahun di daerah Palu dan Timor. Distrik nan siram hujannya galibnya tinggi sejauh tahun merupakan Aceh, Sumatra Barat, Sumatra Utara, Riau, Jambi, Bengkulu, sebagian Jawa barat, Kalimantan Barat, Sulawesi Lor, Maluku Paksina dan delta Mamberamo di Irian.
Setiap 3 sampai 5 tahun sekali, sering terjadi El Niño yang menyebabkan gejala penyimpangan binar yang menyebabkan musim kersang nan panjang dan musim hujan nan singkat. Setelah El Niño biasanya diikuti oleh La Niña yang bertelur hari hujan yang rimbun dan lebih tinggi bersumber kebanyakan. Kekuatan El Nino berbeda-beda tergantung dari berbagai rupa macam faktor, antara lain indeks Osilasi selatan.
Data-data geografis
[sunting
|
sunting sumber]
Lokasi:
Sebelah tenggara Asia, di Gugusan pulau Melayu antara Ki akbar Hindia dan Lautan Pasifik.
Koordinat geografis:
6°LU – 11°08’LS dan semenjak 95°BT – 141°45’BT
Referensi denah:
Asia Tenggara
Kewedanan:
kuantitas darat:
1.922.570 km²
daratan non-air:
1.829.570 km²
daratan berair:
93.000 km²
lautan:
3.257.483 km²
Garis batas negara:
SQZ
jumlah:
2.830 km: Malaysia 1.782 km, Papua Nugini 820 km, Timor Leste 228 km
Negara tetangga yang tidak berbatasan darat:
India di barat laut Aceh, Australia, Singapura, Filipina, Vietnam, Thailand, Brunei Darussalam, Kamboja, Thailand, Birma, Palau
Garis pesisir:
54.716 km
Klaim maritim:
diukur berpunca garis sumber akar kepulauan yang diklaim
zona ekonomi tersendiri:
200 mil laut
laut yang ialah wilayah negara:
12 mil laut
Cuaca:
tropis; panas, lembap; abnormal lebih sejuk di dataran strata
Lembang:
umumnya dataran invalid di pantai; pulau-pulau yang lebih besar mempunyai pegunungan di pedalaman
Tertinggi & terendah:
tutul terendah:
Samudra Hindia 0 m
titik teratas:
Puncak Jaya 5.030 m
Sumber sosi duaja:
minyak tanah, kayu, gas pan-ji-panji, kangsa, timah, bauksit, tembaga, kapling yang ki berjebah, batu bara, kencana, perak
Kegunaan tanah:
lahan yang subur:
9,9%
tanaman permanen:
7,2%
lainnya:
82,9% (perk. 1998)
Wilayah nan diairi:
48.150 km² (perk. 1998)
Bahaya pan-ji-panji:
air bah, kemarau jenjang, tsunami, linu, gunung berapi, kebakaran hutan, gunung lumpur, petak longsor.
Lingkungan – ki aib saat ini:
penebangan rimba secara liar/pembalakan hutan; polusi air berbunga limbah industri dan pertambangan; polusi udara di daerak perkotaan (Jakarta merupakan kota dengan udara paling kecil cemar ke 3 di dunia); asap dan kabut berpunca kebakaran pangan; kebakaran hutan permanen/tidak dapat dipadamkan; perambahan taman nasional/suaka margasatwa; perburuan liar, perbisnisan dan pemberantasan hewan terlarang nan dilindungi; penumpasan terumbu karang; pembuangan sampah B3/radioaktif dari negara maju; pembuangan sampah sonder pemisahan/pengolahan; makian lendut liar di Sidoarjo, Jawa Timur.
Mileu – permufakatan internasional:
putaran berasal:
Biodiversitas, Peralihan Iklim, Desertifikasi, Macam nan Terancam, Sampah Berbahaya, Hukum Laut, Larangan Ujicoba Nuklir, Proteksi Lapisan Ozon, Pencemaran Kapal, Perkayuan Tropis 83, Perkayuan Tropis 94, Ceduk basah
ditanda tangani, namun belum diratifikasi:
Perlintasan Iklim – Protokol Kyoto, Pelindungan Kehidupan Laut
Geografi – gubahan:
di kepulauan yang terdiri dari sekitar 17.504 pulau (6.000 dihuni); dilintasi katulistiwa; di sejauh jalur pelayaran utama terbit Segara Hindia ke Ki akbar Pasifik
Referensi
[sunting
|
sunting sumber]
-
^
Lihat: Deklarasi Juanda -
^
Garis pangkal kepulauan Indonesia -
^
Daftar koordinat geografis titik-titik garis-garis pangkal kepulauan Indonesia -
^
a
b
“Indonesia and Climate Change: Current Pamor and Policies”
(PDF). World Bank. Diarsipkan pecah versi kalis
(PDF)
tanggal 27 December 2022. Diakses rontok
27 December
2022.
Pranala luar
[sunting
|
sunting sumber]
-
(Inggris)Video Proudman Oceanographic Laboratory:
Indonesia post ice age inundation
di
Youtube
Source: https://id.wikipedia.org/wiki/Geografi_Indonesia
Posted by: gamadelic.com