Lagu Suwe Ora Jamu Berasal Dari Daerah
Masih ingat pron bila terakhir mendayukan lagu daerah?
Coba hafal lagu daerah apa saja?
Bagaimana dengan lagu yang satu ini?
Suwe ora jamu
Jamu godhong tela
Suwe ora ketemu
Ketemu pisan gawe gela
Tahu lagu di atas pecah mulai sejak daerah mana?
Lagu
Suwe Ora Jamu
merupakan salah satu lagu provinsi nan berasal dari Jawa Tengah. Lagu ini diciptakan oleh R.C. Hardjosubroto. Liriknya tertinggal, terdiri berusul empat baris, memperalat bahasa Jawa ngoko, dan berbentuk pantun.
Kira-kira bagaimana respon mahasiswa UM jika ditanya adapun
Suwe Ora Jamu
ya? Bersendikan hasil survey terbit deka- mahasiswa UM diperoleh jawaban berikut. Dua berusul dasa mengaku pernah dengar, namun bukan hafal lirik. Tiga mahasiswa sudah hafal, namun masih ada lirik yang kurang sesuai, misalnya
cak bertemu
jadi
temu;
ketemu pisan gawe gela
menjadi
ati terasa gela. Catur mahasiswa sudah hafal lirik, namun keseleo penulisan, misalnya
suwe
dadi
sue;
gawe
dadi
gae;
tela
dadi
telo; dan
gela
menjadi
gelo. Hanya terserah satu mahasiswa nan hafal dan mampu menulis lirik lagunya dengan bersusila.
Kapan dan dari mana mereka mengenal lagu
Suwe Ora Jamu?
Ada yang mengenal lagu
Suwe Ora Jamu
semenjak katai karena sang ibu sering menyanyikannya. Ada yang mengenalnya pada detik les seni di SD. Nah, suka-suka pula yang mengaku mengenal lagu tersebut secara tidak sengaja berusul teman-temannya.
Dilihat berbunga segi manfaat, tenyata lagu
Suwe Ora Jamu
memajukan penafsiran nan hampir seragam bagi para pendengarnya. Introduksi
gelo, suka-suka yang memahamkan susah dan kecewa. Secara keseluruhan, sepuluh mahasiswa tersebut sepakat menyatakan bahwa lagu
Suwe Ora Jamu
menceritakan adapun keadaan seseorang nan lama bukan bersua dengan seseorang yang bukan, cuma sekali berlawan membentuk hati menjadi jengkel.
Lantas bagaimana seharusnya daerah mudah dikenal maka itu kalangan muda? “Supaya lagu
Suwe Ora Jamu
makin dikenal warga khususnya kaula muda Indonesia. Coba lagu-lagu daerah yang ada
diarassement
dan dinyanyikan oleh penyanyi muda Indonesia yang populer (idola kaula muda),” ucap Denok, mahasiswa FMIPA UM.
Pengenalan lagu negeri sejak prematur rupanya juga menjadi perhatian pemerintah saat ini. Sudah lalu diadakan qanun untuk lembaga pendidikan sekolah menengah pertama bikin mengajak siswanya merinaikan lagu daerah setiap pulang sekolah. Wajar dan sudah sepatutnya peraturan tersebut diberlakukan mengingat rendahnya perhatian kaula muda terhadap lagu daerah. Lagu wilayah merupakan khazanah budaya Indonesia nan harus dikenal dan dilestarikan. Jika tak berpangkal kini, pron bila lagi? Sekiranya bukan kita, siapa lagi?
Previous post
Reflections on Indonesian Education
Wednesday, 18 May 2022
Source: http://komunikasi.um.ac.id/en/2016/05/bagaimana-dengan-suwe-ora-jamu/