Keutamaan Berbakti Kepada Orang Tua

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda : “Manusia tua adalah paling pertengahan berpokok pintu-gapura surga. Jika kamu kepingin, sia-siakanlah pintu itu (kau tidak bernasib baik taman firdaus) atau jagalah ia (bakal mendapatkan pintu surga itu).”
(HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah)

Jahimah kekeluargaan cak bertengger kepada Rasul shallallahu ‘alaihi wasallam lalu bertutur, “Ya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, aku ingin berperang dan betapa aku menclok untuk meminta pendapatmu.” Dia bertanya, “Apakah engkau masih memiliki ibu?”Ia menjawab, “Ya.” Maka beliau pun bersabda, “Tetaplah bersamanya karena sesungguhnya keindraan terserah di kakinya.”
(HR. Ibnu Majah dan An Nasa’i )

2. Kunci Mendapat Ridha Allah

Terbit Abdullah kedelai ’Umar, ia berkata : “Ridha Allah tergantung pada ridha orang gaek dan murka Allah terjemur plong murka orang tua.”
(Adabul Mufrod no. 2. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan jika sampai pada sahabat, namun shahih jika sampai sreg Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam)

3. Melaksanakan Perintah Almalik

Allah Ta’ala berfirman :

“Dan Tuhanmu sudah lalu memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya.”
(QS. Al Isra’: 23)

4. Amalan nan Paling Dicintai oleh Allah

Kita boleh melihat lega hadits dari sahabat ‘Abdullah polong Mas’udradhiyallahu ‘anhu. Beliau mengatakan : “Aku bertanya puas Rasulullahshallallahu ‘alaihi wa sallam, ‘Darmabakti apakah yang paling dicintai makanya Allah‘azza wa jalla?’ Dia shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, ‘Shalat plong waktunya’. Lalu aku bertanya, ‘Kemudian segala pula?’ Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan, ‘Kemudian berbakti kepada kedua sosok tua renta.’ Lalu aku mengatakan, ‘Kemudian apa lagi?’ Lalu beliau shallallahu ‘alaihi wa sallammengatakan, ‘Berjihad di jalan Yang mahakuasa’.”
( HR Bukhori Muslim )

5. Kancing Tataran Umur & Banyak Rejeki

Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berujar : “Siapa yang suka untuk dipanjangkan umur dan ditambahkan rizki, maka berbaktilah pada orang tua dan sambunglah tali silaturahmi (dengan kerabat).”
(HR. Ahmad. Syaikh Al Albani internal Shohih At Targib wa At Tarhib mengatakan bahwa hadits ini hasan lighoirihi, yaitu hasan dilihat dari jalur lainnya)

6. Memperoleh magfirah Sang pencipta

“Bisa jadi yang menangkap basah riuk satu dari kedua manusia tuanya kemudian beliau lain diampuni, maka Sang pencipta telah menjauhkannya (bermula rahmat)”
(HR. Ahmad)

7. Konstan kepada orang tua merupakan bentuk disiplin kepada Halikuljabbar

“Loyal kepada Sang pencipta (salah satu bentuknya) adalah taat kepada ibu bapak. Durhaka terhadap Tuhan (pelecok satu bentuknya) yakni durhaka kepada ibu bapak”
(HR. Thabrani)

8. Rencana taubat kepada Allah

Semenjak Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhu beliau berkata :

Sendiri laki-suami datang menuju Nabi lalu berfirman, “Selayaknya aku mutakadim melakukan satu dosa yang sangat lautan. Apakah aku bisa bertaubat?” Ia bengot menanya, “Apakah engkau masih memiliki ibu?” ia menjawab, “Tak.” Beliau menanya pula, “Apakah engkau masih n kepunyaan bibi (saudari ibu)?”ia menjawab, “Ya.” Maka anda bersabda, “Maka berbaktilah kepadanya.”
(HR. Tirmidzi)

Agar dengan berbakti kepada ibu bapak, Allah jadikan kita semua MUSLIM nan SUKSES MULIA mayapada akhirat. Aamiin