Kelompok Fauna Australis Kelompok Timur
Indonesia ialah rumah bagi ratusan ribu spesies hewan. Seandainya mengacu pada klasifikasi
Wallace, satwa-fauna ini dibagi menjadi tiga keramaian, yakni fauna australis (fauna putaran timur), fauna asiatis (fauna babak barat), dan satwa bagian tengah atau persilihan.
Kali ini kita akan membahas tentang fauna australis. Kelompok fauna ini menempati Indonesia bagian timur, meliputi pulau Maluku, Papua, dan pulau-pulau kecil di sekitarnya.
Hewan-hewan yang nyawa di kewedanan tersebut punya kemiripan dengan dabat di benua Australia, misalnya binatang menyusui kecil (kanguru) dan butuh-burung yang berwarna-warni (cenderawasih dan kakatua).
Binatang australis berbeda dengan fauna asiatis dan fauna perlintasan, lo, karena kondisi lingkungan yang kian hangat dan tropis.
Artikel tersapu: Mengenal 11 Jenis Dabat Endemik Indonesia, Sebagian Terancam Punah
Ciri-ciri Fauna Australis
Lantas, barang apa saja ciri-ciri berpunca kelompok dabat ini dengan keramaian fauna lainnya? Mari, simak ciri-ciri kerumunan binatang australis berikut ini:
- Terdapat hewan berkantung.
- Beberapa dabat mamalia berukuran kecil.
- Lain banyak iwak yang hidup di air tawar.
- Banyak ditemukan jenis burung.
- Banyak dabat bertanduk.
- Tidak ditemukan primata.
Artikel terkait: Inilah 10 Fauna Berusia Ringkas, Terserah yang Spirit Namun 24 Jam!
Ulah Contoh Fauna Australis
Sato australis bisa juga disebut sebagai fauna dabat endemik Indonesia babak timur. Mereka memiliki ciri unik tertentu nan tak ditemukan pada hewan di kewedanan Indonesia lainnya. Berikut contoh fauna australis:
1. Burung Cendrawasih
Kalam Cenderawasih merupakan anggota
famili Paradisaeidae
dari
ordo Passeriformes. Cendrawasih umumnya ditemukan di fragmen Timur Papua, Papua Nugini, pulau-pulau selat Torres, dan Australia timur.
Burung dewata memiliki bulu yang indah memanjang dan umumnya bercat terang, terutama lega burung bagak. Kabarnya, populasi sepah raja terancam punah, karena aktivitas perburuan ilegal.
2. Kakatua Putih
Burung kakatua asli maupun
Cacatua alba, n kepunyaan keunikan fisik berupa rambut nan semuanya bercelup putih. Di kepalanya terwalak gombak ki akbar berwarna suci yang dapat ditegakkan.
Sebagai satwa australis, sebaran habitat kakatua safi suka-suka di kepulauan Maluku Lor. Burung ini sahaja ditemukan di hutan primer dan sekunder pulau Halmahera, Ternate, Tidore, pulau Kasiruta, Mandiole dan Bacan.
Saat ini habitat kakatua asli semakin menipis. Penangkapan liar dan perdagangan gelap juga terjadi, sehingga menyebabkan kakatua putih termasuk hewan nan dilindungi. Penangkapan secara nonblok terhadap kakatua tahir adalah tindakan yang terlarang.
3. Kasuari
Casuarius
adalah salah satu dari dua genus burung di privat suku
Casuariidae. Genus ini terdiri berbunga tiga spesies kasuari yang bermatra sangat besar dan tidak boleh terbang.
Sebaran habitat ketiga variasi ini yakni di hutan tropis dan rangkaian gunung di Papua. Kasuari Meradak-ganda merupakan satu-satunya tipe ceceh kasuari yang terwalak di Australia.
Burung kasuari memiliki tanduk di atas kepalanya. Tanduk ini berfungsi membantunya bepergian menerobos hutan yang lebat.
Selain tanduk di kepala, kasuari mempunyai kaki yang sangat kuat dan berkuku tajam. Burung kasuari betina biasanya berukuran lebih raksasa dan bercelup lebih terang daripada bahadur.
4. Landak Papua
Landak papua atau
Zaglossus bruijnii
merupakan hewan endemik di Papua.
Hewan ini mempunyai mulut yang moncong, berfungsi sebagai alat bantu n domestik mencari makan yaitu semut. Sungguhpun termasuk golongan mamalia, landak Papua berkembang biak dengan berbuntut.
5. Koala
Koala atau
Phascolarctos cinereus, selain ditemukan di Australia, juga bisa temukan di provinsi Indonesia timur. Hewan berkantung ini berputar lambat dan menghabiskan banyak waktu untuk tidur di atas pohon.
Kata sandang terkait: 10 Hewan Paling kecil Aneh di Bumi, Beberapa di Antaranya Belum Parents Dengar
6. Kanguru Papua
Pulau Papua juga memiliki hewan marsupial atau mamalia berkantung, yakni kanguru. Terdapat dua varietas kanguru Papua yaitu Thylogale brunii dan Thylogale stigmata.
Habitat kanguru di Papua lebih mania karena bisa ditemukan di provinsi pantai, pangan dataran rendah, hingga puncak Jayawijaya.
7. Nuri Kabare
Nuri kabare atau
Psittrichas fulgidus
termuat binatang australis dan dabat endemik Papua. Kalam ini n kepunyaan tubuh yang besar dengan panjang menjejak 50 cm dan bobot hingga 800 gram.
Secara visual, nuri kabare memiliki tampilan fisik yang garang. Bulunya yang tipis di sekitar superior dengan warna hitam pekat membuatnya tampak seperti penis elang.
Itulah penjelasan mengenai fauna australis di wilayah timur Indonesia. Moga bisa menjadi bulan-bulanan pembelajaran yang menyentak bersama si boncel.
***
Baca juga:
id.theasianparent.com/kenapa-langit-berwarna-biru
id.theasianparent.com/hari pembalasan-sugra
id.theasianparent.com/fakta-bunga-matahari
Source: https://id.theasianparent.com/fauna-australis
Posted by: gamadelic.com