Kata Minta Maaf Idul Fitri
Brilio.jaring –Hari Idul Fitri identik dengan detik buat saling memaafkan. Mahajana seremonial mengucapkan selamat periode raya secara bertepatan melangkahi persuaan ‘syawalan’. Ucapan tersebut guna meminta abolisi kepada sesama sekaligus saling bersilaturahmi. Menunangi keikhlasan untuk menerangkan diri di hari Ldulfitri.
Mandu terbelakang nan bisa kamu untuk adalah berkirim tuturan minta amnesti lahir batin. Kendati sekadar dahulu garitan, detik perkataan Idul Fitri tetap terasa dekat. Rangkailah kata-pembukaan bintang sartan menggelandang bikin dibaca dan mudah dipahami. Kamu juga dapat menyelipkan doa terbaik untuknya.
Padalah, buat kamu yang masih bingung merangkai introduksi permintaan maaf lahir batin, yuk simak deretan ringkasan
brilio.net
mulai sejak beraneka ragam sumur pada Selasa (26/4) berikut ini.
Ucapan harap lepas lahir batin untuk rekan, kerabat, dan tali pusar.
foto: freepik.com
Jadikan kumpulan perkenalan awal-kata mulut berikut ini sebagai inspirasimu. Pilihlah yang menurutmu paling sesuai.
1. “Selamat Hari Raya Idul Fitri 1441 H. Semoga Allah SWT menjadikan kita semua sebagai hamba-hambaNya yang pun ke fitrah.”
2. “Ada tikus makan serabi, dimakannya di pagi masa. Saat semua sudah tersusun rapi, izinkan untuk memohon diri. Saja mengucapkan selamat Idul Fitri, mohon maaf lahir batin.”
3. “Tidak ada pemberian paling indah dan perilaku yang mulia, selain meminta maaf dan memaafkan di hari yang masif ini.”
4. “Tiada keperawanan menjadi sempurna tatkala suka-suka salah satu kebencian tertanam dalam jiwa membasuh jiwa dengan permintaan lepas. Terkirim dari lubuk lever atas kesalahan selama ini. Selamat Hari Raya Idul Fitri. Mohon maaf lahir batin.”
5. “Seiring surya gilanggemilang luhur di pagi penuh hikmat ini, kami mohon dibukakan pintu belas kasihan apabila ada prolog dan tindak yang tidak berkenan di lever.”
6. “Selamat Periode Raya Idul Fitri 1441 H. Minal aidzin wal faidzin, mohon maaf lahir dan batin.”
7. “Ramadhan telah berlalu, fajar kemenangan telah menyandang. Membawa seri terang kesejahteraan dan kehormatan. Menebarkan berkah di idul fitri nan asli. Selamat Idul Fitri 1441 H. Mohon maaf lahir dan batin.”
8. “Satukan tangan dan teguhkan hati di perian penuh kemenangan ini lakukan saling memaafkan dengan ikhlas. Selamat Masa Raya Idul Fitri 1441 H.”
9. “Jika ada ucap yang membekas lara, ada tingkah mengunting galabah, ada kata merangkai kebohongan, mohon maafkan daku lahir dan batin.”
10. “Terlambat bukan berarti lupa. Selamat Waktu Raya Idul Fitri, selamat berlebaran dan berkumpul dengan keluarga besar.”
11. “Di beningnya lever ada keruhnya prasangka, di santunnya sapa ada celanya kata. Minta abolisi lahir dan batin. Selamat Hari Raya Idul Fitri 1441 H.”
12. “Selamat hari raya Idul Fitri. Silakan kita lupakan kesalahan di masa lalu dengan saling mengampuni. Sepatutnya Allah memberikan kita kebahagiaan dan kemakmuran yang melembak ke depannya.”
13. “Semoga hati kita terlahir pula dengan sejati dan bersih. Hindari polah cela hendaknya dapat menggugurkan dosa.”
14. “Agungkan kebesaran-Nya, syukuri izin-Nya, lapangkan hati di hari nan fitri.”
15. “Introduksi-kata secantik zikir teralun bagaikan adzan, bersaf rapi dalam shaf. Ibarat tentara bersenjata, hari kejayaan itu akan tiba. Kehadiran yang merajai hati untuk maaf-memaafkan. Selamat Idul Fitri 1441 H.”
16. “Berlalunya bulan Ramadhan, Datanglah hari kemenangan. Mohon pemaafan atas kesalahanku. Selamat Idul Fitri.”
17. “Idul Fitri telah tiba di tahun 2022. Kita juga menjadi asli setelah bergulat melawan diri sendiri. Taqobballahuminna wa minkum, taqobbal ya Kariim. Selamat Waktu Raya Idul Fitri. Minal Aidil Wal Faidzin, mohon maaf lahir dan batin.”
18. “Meski muka tak dapat berjumpa. Tangan lain bisa saling menyandang. Semoga coretan pengenalan ini dapat menjadi jembatan di hari penuh kejayaan ini. Minal Aidzin Wal Fa’idzin, mohon maaf lahir dan batin.”
19. “Lever yang seputih kertas jangan dinodai dengan indolen ganti menjatah maaf. Mari buka hati, julurkan tangan, pegang jemari, ganti mengasihkan maaf di musim nan fitri.”
20. “Janganlah memberi dan menyepakati sebuah ucapan maaf cuma terucap di bacot belaka, lakukanlah dengan sepenuh hati. Selamat Masa Raya Idul Fitri 1441 H.”
21. “Dalam kerendahan hati, cak semau keagungan budi. Dalam kemiskinan harta, cak semau substansi semangat. Hidup ini terasa indah jika suka-suka amnesti. Taqabbalallahu Minna Wa Minkum.”
22. “Aku tidak memintamu bakal menjadi mega, karena aku merembah kamu akan kelam. Aku pun lain memintamu untuk menjadi bunga, karena aku mengalir perlahan-lahan kamu akan layu. Aku hanya memintamu untuk memaafkanku setulus hati. Selamat Perian Raya Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin.”
23. “Berbunga dulu terus mencari, meski lever masih sendiri, jangan pernah bersusah hati, karena hari ini Idul Fitri. Hendaknya kita yang sendiri bisa tukar berbagi, minal aidin walfaizin mohon abolisi lahir dan batin.”
24. “Nasib-jiwa lagi zakiah seakan terlahir sekali lagi. Jutaan terima kasih menggema di langit Ilahi. Semoga kemenangan ini menjadi kemenangan yang hakiki. Selamat Idul Fitri 1443 H. Mohon pemaafan lahir dan batin.”
25. “Mawar indah harum mewangi, aromanya menyentuh insting, pesan Ini sebagai pengganti diri, selamat Masa Raya Idul Fitri.”
26. “Kendati wajah bukan berada berjumpa, tangan enggak bisa tukar menjabat, hendaknya coretan perkenalan awal ini produktif menjadi jeti di waktu penuh kemenangan. Taqabbalallahu minna wa minkum. Minal aidin walfaizin.”
27. “Sebening nyamur di pagi hari, seputih kapas sonder biji, serupa itu suasana hati. Bertarget selamanya sama dengan ini dengan pribadi positif sejauh hari. Selamat Idul Fitri, mohon amnesti lahir batin.”
28. “Inilah hari nan mumbung virginitas dan kesukacitaan. Hari kesuksesan dan hari buat saling memaafkan. Harap maaf lahir dan batin dan selamat hari raya Idul Fitri”
29. “Waktu mengalir deras misal air. Ramadhan yang nirmala akan segera berakhir. Untuk salah yang kawin kubuat, khilaf yang pernah terucap, pintu maaf bosor makan kuharap. Selamat Musim Raya Idul Fitri.”
30. “Mata sering keseleo menatap, tuturan selalu salah bertutur, lever sering pelecok prasangka, dengan niat yang tulus dan ceria saya mengucapkan minta ampunan lahir dan batin.
31. “Karena keagunganMU jua, tercurah hidayahMU kepada ummaMu yang bukan main-betapa menjalankan ibadah untuk meraih kemenangan Ramadhan murni.”
32. “Di tengah gema takbir, hati tertunduk untuk memohon maaf. Dari lisan yang bukan terjaga, taki yang terabaikan, tingkah laku nan tidak berkenan serta lever yang berprasangka.
33. “Laksana jemari tak tahu berjabat. Jika raga tak boleh bersua. Bila ada perkenalan awal membekas luka. Semoga pintu pembebasan masih terbuka.”
34. “Ramadhan telah berputih tetapi kerinduan kepadanya tak kembali hilang. Ya Rabb pertemukanlah kami juga dengannnya.”
35. “Selamat idul fitri. Semoga Allah SWT menerima kebajikan kami dan darimu (amal kita semua) dan sepatutnya Allah SWT besar perut menyerahkan kelebihan kepada kita sepanjang tahun dan selamanya.”
36. “Mata dapat salah tatap. Kuping dapat keseleo dengar. Mulut dapat keseleo bicara. Hati boleh salah sangka. Di musim yang fitri ini, saya dan kekuarga menyabdakan: ” Selamat Periode Raya Idul Fitri 1443 H.”
37. “Taqobbalallaahu minnaa wa minkum shiyaamana washiyaamakum kullu aamiin wa antum fii khoir. Harap dibukakan portal amnesti yang seluas-luasnya dan semoga kita bisa brrtemu dengan Ramadhan di tahun yang akan nomplok.”
38. “Berbuat khilaf adalah kebiasaan. Menanyakan maaf merupakan kewajiban. Dan kembalinya fitrah yaitu harapan. Di perian fitri ini Mohon pembebasan lahir serta batin.”
39. “Dalam kekejian hati terserah izzah karakter. Dalam kemiskinan harta ada aset semangat. Maafkan aku yang jalinan melukaimu. Karena sahaja maafmu yang dapat menghapus laraku. Minal aidzin waal faidzin. Mohon maaf lahir dan batin.”
40. “Jika deriji tak sempat berjabat, jika terserah prolog menggalakkan lara, meradak lever, semoga gerbang magfirah masih terbuka. Selamat menyambut Hari Raya Idul Fitri 1443 H, Mohon Ampunan Lahir & Batin.”
Bacot mohon maaf lahir batin, terbaru dan mumbung makna.
foto: freepik.com
Momen ponsel masih langka, ucapan minta ampunan lahir batin jamak ditulis di selembar daluang ataupun kartu.
41. “Bagaikan deriji enggak sempat berjabat. Jika raga tak dapat bersua. Bila ada kata membekas jejas, semoga pintu magfirah masih mangap. Selamat Idul Fitri 1441 H.”
42. “Di hari yang fitri ini, menjadi saat yang pas cak bagi bertukar maaf dan bermaaf-maafan. Selamat waktu raya Idul Fitri. Harap maaf lahir dan batin.
43. “Harta paling berharga adalah sabar. Teman paling setiap adalah kebajikan. Ibadah minimal mulia adalah zakiah. Identitas minimum tinggi adalah iman. Jalan hidup minimum berat merupakan mengampuni. Mohon belas kasihan atas khilaf dan keseleo.”
44. “Jiwa-jiwa kembali putih seakan lahir sekali lagi. Jutaan syukur menggema di langit ilahi. Mudah-mudahan kemenangan ini menjadi kemenangan hakiki. Selamat Idul Fitri 1441 H. Mohon maaf lahir dan batin.”
45. “Keseleo bukan bisa dicegah, keirian tidak akan menyelesaikan ki kesulitan, izinkan aku memohon maaf, sebaiknya anju ke depan menjadi mudah. Selamat Idul Fitri, mohon ampunan lahir dan batin.”
46. “Terkadang mata keseleo n domestik melihat. Hati salah saat menggugat. Mulut salah ucap hingga mengiris. Di bulan yang suci ini, dengan kehendak setulus hati, saya ingin meminta maaf yang sebesar-besarnya. Minal aidin walfaizin, mohon maaf lahir batin.”
47. “Berhasrat malam taajul mulai, menengok pagi penuh doa, menyambut Ldulfitri bersama keluarga. Izinkan kami memohon absolusi atas apa dosa, minal aidin walfaizin mohon magfirah lahir batin terbit kami sefamili.”
48. “Bila riuk prolog terucap, bila hati tergores sikap, belas kasihan dari hati terdalam.”
49. “Ros indah harum berbau harum, aromanya mengaras rasa hati, wanti-wanti Ini sebagai perombak diri, selamat Masa Raya Idul Fitri.”
50. “Tiada teman tanpa salah, tiada sahabat tanpa khilaf, tiada sabar tanpa terima kasih, tiada kasih sayang tanpa kata maaf. Ldulfitri sudah lalu tiba, jangan lalai bersyukur karena tahun ini masih diberikan kesempatan untuk usia, dan tentunya harap pemaafan lahir batin.”
51. “Orang yang paling indah adalah orang yang mau mengampuni kesalahan orang lain. Bersihkan diri, sucikan hati di musim yang Fitri ini. Mohon maaf lahir dan batin.”
52. “Sifat sejatinya adalah untuk mengkhotbahkan Sang pencipta dan Syariah-Nya di dalam jiwa, di dunia substansial, dalam semua operasi, sepanjang nafas dan langkah, semoga kita congah pada waktu kemenangan itu. Selamat untuk Idul Fitri.”
53. “Buat hati yang asosiasi terluka karena lidah yang tajam, bagi hati yang mulas karena buruknya larap, bagi pikiran yang hancur karena ego, mohon maaf lahir dan batin.”
54. “Takbir, puji-pujian, doa sudah lalu bergaung. Bercabang keheningan lilin batik. Mengantar rasa syukur kepada-Nya. Tulat pagi menjabat waktu yang fitri. Selamat Hari Raya Idul Fitri. Taqabbalallahu Minna Wa Minkum.”
55. “Kalau ada ujar yang membekas lara. Ada tingkah menguntai duka. Suka-suka pembukaan merenteng kebohongan. Harap maafkan daku lahir dan batin. Selamat lebaran.”
56. “Mengamalkan khilaf adalah sifat, meminta abolisi yakni beban, dan kembalinya fitrah adalah tujuan. Selamat Waktu Raya Idul Fitri, mohon izin lahir dan batin.”
57. “Meski bilang kata nan pertalian membentuk luka, semoga lain membuat tali silaturahmi ini putus. Selamat Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin.”
58. “Untuk lisan dan sikap yang tak terjaga, harap dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya. Mohon maaf lahir dan batin. Selamat Tahun Raya Idul Fitri 1441 H.”
59. “Bila ada kata mengunting dusta, ada ucap berpangkal lara, dan suka-suka langkah berbuntut dosa, aku mohon maaf yang sebesar-besarnya.”
60. “Bulan Syawal yang luhur dan bersih akan segera berangkat. Tidak cak semau kata yang dapat diucapkan untuk menyambutnya. Kecuali sebuah permohonan absolusi dan sebuah zikir. Agar kita semua senantiasa dijaga kesehatannya. Stay Safe and Healthy. Minal Aidil Wal Faidzin, Mohon maaf lahir dan batin.”
Ucapan mohon izin lahir batin bahasa Arab mumbung doa.
foto:
freepik.com
61. Ma’ kull al-hubb, al-barakat, wa-l-salam fi hatha al-yawm al-majid. Eid Fitr sa’id.
(Dengan semua buruk perut, barakah, kesentosaan pada masa yang luhur ini, selamat Idul Fitri)
62. Daeuna nzf qalbik waruhik waqam bi’iizalat alkhatiyat min jasdik waeaqalak.
(Mari bersama bersihkan hati, roh, dan perangi dosa dari privat tubuh dan ingatan kita)
63. Kullu ‘aam wa antum bi khayr. Eid Mubarak!
(Semoga setiap tahun dirimu berada dalam keadaan nan baik. Selamat Idul Fitri)
64. Eidun Mubaarok lakum wa li-‘a’ilatakum!
(Selamat hari raya Idul Fitri untukmu dan keluarga)
65. Kalimat altasamuh walsalat aljayidat namal ‘an tahmi jmye ‘afrad ‘ayilatik fi hadha alyawm aljayd.
(Majemuk pengenalan pembebasan dan doa baik semoga mencagar semua keluargamu di hari baik ini)
66. Aeyadaan sa’idat, ‘atamanaa ‘an nakum wa’ayilatuna su’suka-suka daymana.
(Selamat periode raya, semoga kita sekerabat selalu bahagia)
67. Qad qulubuna tulad mn jadid wanazifa. tajanub altajdif min ajl ‘iihbat alkhatiya.
(Semoga lever kita terlahir kembali dengan tulus dan bersih. Hindari perbuatan cela mudahmudahan boleh merontokkan dosa)
68. Salaa Allah’alaa hayatik bisi’adat waftah albab linajah bayn alhin walakhira eyd saeid.
(Mudah-mudahan berkah Almalik menghiasi hidupmu dengan kesukaan dan menelanjangi pintu sukses ketika ini dan seterusnya. Selamat Lebaran)
69. Mabruk’alaa eyd alfitar, taghfir khatayana fi hadha alyawm aleazim.
(Selamat Lebaran, semoga semua dosa kita diampuni di hari besar ini)
70. Qad yusahib eayilatuk alnaeam walaizdihar walrafahiat fi hadhih aleutla.
(Hendaknya keberkahan, kemakmuran, dan kesejahteraan menyertai keluargamu di hari raya ini)
71. Altasamuh walsalat aljayidat namal ‘an tahmi jmye ‘afrad eayilatik fi hadha alyawm aljayd.
(Berbagai kata amnesti dan doa baik moga mencagar semua keluargamu di hari baik ini)
72. Taqobbalallahu minna wa minkum wa ahalllallahu ‘alaika.
(Semoga Allah memufakati (amalan) berpangkal kami dan darimu sekalian dan semoga Allah menunaikan janji ibadah kami)
73. Ja alanallahu wa iyyakum minal aidin wal faizin wal maqbulin, kulla amin wa antum bikhoir.
(Semoga Allah SWT menjadikan kita juga n domestik hal putih dan teragendakan orang-makhluk yang mendapatkan keberhasilan, serta dikabulkan apa doa. Sepatutnya setiap perian kita senantiasa n domestik arti)
74. Taqabbalallahu minna wa minkum, ja alana minal a idin wal fa izin.
(Agar Allah SWT mengamini puasa kita selama 1 bulan dan menjadikan kita kembali intern kejadian lugu dan termasuk turunan-orang yang mendapat habuan kemenangan)
75. Taqabbalallahu minna wa minkum, shiyamana wa shiyamakum, kulla ‘amin wa antum bikhoir.
(Semoga Allah SWT memufakati puasa kita dan mudah-mudahan kita senantiasa diberkahi kebaikan)
(brl/vin)
(brl/vin)
Source: https://www.brilio.net/wow/40-ucapan-mohon-maaf-lahir-batin-hari-raya-kian-bermakna-2005143.html
Posted by: gamadelic.com