Kasus Pembunuhan Munir Said Thalib

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia adil

Munir Said Thalib
Abah (4).jpg

Munir di depan LBH Surabaya perian 1996

Lahir Munir Said Thalib

(1965-12-08)8 Desember 1965
Batu, Kabupaten Malang, Jawa Timur
Meninggal 7 September 2004(2004-09-07)
(umur 38)
Garuda Indonesia Penerbangan 974
Kebangsaan Indonesia
Pendidikan Fakultas Hukum Universitas Brawijaya
Pekerjaan Pembela dan pengorganisasi properti asasi hamba allah
Suami/istri Suciwati
Penghormatan Right Livelihood Award (2000)

Munir Said Thalib,
S.H.
(8 Desember 1965 – 7 September 2004) adalah seorang aktivis hoki asasi manusia Indonesia. Ia merupakan keseleo satu pembangun lembaga swadaya masyarakat Komisi lakukan Sosok Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) dan Imparsial. Pada momen menumpangi Garuda Indonesia Penerbangan 974 dari Jakarta membidik Amsterdam pada bulan September 2004, ia dibunuh dengan prinsip diracuni menggunakan arsen. Sira merupakan pemenang Right Livelihood Award pada tahun 2000 bersama tiga orang lainnya.

Nasib awal

[sunting
|
sunting perigi]

Munir Said Thalib lahir di Batu, Kabupaten Malang. Kamu adalah anak keenam berpokok tujuh bersaudara dari Said Thalib dan Jamilah. Ia punya garis anak cucu Arab Hadhrami dan Jawa.[1]

Munir mengambil pengkhususan aji-aji hukum di Fakultas Hukum Universitas Brawijaya di Malang. Di bangku kuliah, beliau aktif di Asosiasi Mahasiswa Hukum Indonesia, Forum Penyelidikan Mahasiswa buat Pengembangan Nanang, serta Himpunan Mahasiswa Islam; selain menjabat sebagai Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Hukum. Ia lulus pada perian 1989.[2]
[3]

Karier aktivisme

[sunting
|
sunting sumber]

Setelah mulai sejak bangku kuliah, Munir memulai kariernya sebagai relawan di Bagan Pertolongan Hukum (LBH) cabang Surabaya sejauh dua tahun, sebelum pindah lagi ke Malang sebagai kepala pos LBH Surabaya di kota tersebut.[4]
dan menjadi Ketua muda parasan Operasional YLBHI (Yayasan Tulang beragangan Bantuan Syariat Indonesia).

Munir terlibat dalam menindak dan mengadvokasi bilang kasus pelanggaran HAM di Indonesia puas masa Orde Baru. Ia teragendakan pernah menjadi pembesar hukum untuk anak bini tiga orang pembajak yang dibunuh maka itu Tentara Nasional Indonesia (TNI) di proyek Waduk Nipah di Banyuates, Sampang[5]
dan tanggungan objek penembakan di Lantek Barat, Galis, Bangkalan.[6]

KontraS

[sunting
|
sunting sumber]

Puas periode 1998, Munir ikut serta mendirikan Uang bagi Manusia Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS), sebuah lembaga swadaya masyarakat yang bergerak di bidang milik asasi basyar, terutama penghilangan momentum dan pelanggaran milik asasi hamba allah lainnya.[1]

Seumpama Koordinator Badan Pekerja KontraS, Munir ikut menangani kasus penghilangan paksa dan penculikan para koordinator HAM pada tahun 1997-1998 dan mahasiswa korban penembakan sreg Tragedi Semanggi (1998). Engkau pun berperan aktif mengawal dan mengadvokasi kasus-kasus pelanggaran HAM berat di Aceh puas masa Operasi Kisa Berma (1990-1998) dan Operasi Terpadu (2003-2004).[7]
[8]

Imparsial

[sunting
|
sunting mata air]

Selepas bukan lagi menjadi pengurus di KontraS, Munir menjadi direktur Imparsial, sebuah lembaga swadaya awam nan menyibuk penegakan dan penghormatan atas HAM di Indonesia.[9]

Kematian

[sunting
|
sunting sumber]

Tiga jam selepas pesawat GA-974 lepas landas dari Singapura, fisik kabin melaporkan kepada pilot Pantun Matondang bahwa seorang penumpang bernama Munir yang duduk di geta nomor 40 G menderita gempa bumi. Munir bolak balik ke toilet. Pilot menunangi awak kabin untuk terus memonitor kondisi Munir. Munir pun dipindahkan duduk di sisi sendiri penumpang yang kebetulan berprofesi tabib yang juga berusaha menolongnya pron bila itu. Penerbangan menghadap Amsterdam menempuh waktu 12 jam. Namun dua jam sebelum mendarat 7 September 2004, pukul 08.10 hari Amsterdam di Bandara Schipol Amsterdam, momen diperiksa, Munir sudah meninggal bumi.[10]

Pada tanggal 12 November 2004, dikeluarkan takrif bahwa polisi Belanda (Perkumpulan Ilmu mayat Belanda) menemukan jejak-jejak senyawa arsenikum setelah otopsi. Keadaan ini pun dikonfirmasi oleh polisi Indonesia. Belum diketahui boleh jadi nan telah meracuni Munir kapan itu.

Jenazahnya dimakamkan di Taman Makam Umum Ii kabupaten Godaan. Ia pergi koteng istri bernama Suciwati dan dua makhluk momongan, yaitu Kaisar Alif Allende dan Diva. Sejak tahun 2005, terlepas kematian Munir, 7 September, makanya para aktivis HAM dicanangkan sebagai Hari Pembela HAM Indonesia.[10]

Proses pengadilan bagi pihak terlibat

[sunting
|
sunting sumber]

Lega 20 Desember 2005 Pollycarpus Budihari Priyanto dijatuhi vonis 14 tahun hukuman penjara atas pembunuhan terhadap Munir. Penengah menyatakan bahwa Pollycarpus, seorang pilot Garuda yang madya cuti, menaruh arsenik kerumahtanggaan makanannya karena engkau mau mendiamkan pengkritik pemerintah tersebut. Penengah Cicut Sutiarso menyatakan bahwa sebelum genosida Pollycarpus menerima bilang panggilan telepon dari sebuah telepon yang terdaftar maka itu agen intelijen senior, saja lain mengklarifikasi lebih lanjut. Selain itu Kepala negara SBY juga membentuk skuat investigasi independen,[11]
hanya hasil pengkhususan skuat tersebut tidak pernah diterbitkan ke mahajana.[12]
[13]

Puas 19 Juni 2008, Mayjen (purn) Muchdi Purwoprandjono, ditangkap dengan postulat kuat bahwa anda adalah otak pembunuhan Munir.[14]
Beragam bukti abadi dan kesaksian mengarah padanya[15].Belaka, pada 31 Desember 2008, Muchdi divonis netral. Vonis ini tinggal kontroversial dan kasus ini ditinjau ulang, serta 3 hakim yang memvonisnya netral kini perdua diperiksa.[8]
[16]

Pembocoran data kematian oleh peretas 2022

[sunting
|
sunting sumber]

Puas September 2022, kasus pemusnahan berencana yang dilakukan terhadap Munir pun ramai diperbincangkan di kendaraan sosial pasca munculnya sosok anonim nan berkarya sebagai peretas (hacker) bernama Bjorka[17]
nan membongkar beberapa data negara, termasuk di dalamnya data pribadi para pejabat negara mulai dari Menteri BUMN Erick Thohir sampai Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate,[18]
melalui akun Telegram[19]. Tepat sebelum akun Twitter dan Telegramnya ditutup oleh pihak platform, Bjorka memajukan kronologi atas dalang di balik pembantaian Munir.

Bjorka menjelaskan bahwa penggagas berpunca pembunuhan Munir adalah Muchdi Purwopranjono.[20]
Muchdi memang sempat ditetapkan bagaikan terkira oleh pihak kepolisian pada 19 Juni 2008[21]. Pada saat dirinya ditetapkan sebagai terkira, kamu sekali lagi dicurigai mempunyai motif sakit hati terhadap Munir. Kepahlawanan Munir untuk menyuarakan permasalahan keterlibatan Tim Mawar kerumahtanggaan penculikan sejumlah aktivis berdampak pada karir Muchdi yang kala itu menjabat sebagai Kopassus Tim Mawar. Akhirnya, karir Muchdi pun sempat diberhentikan karena problem tersebut[22]. Alasan tersebut pun disampaikan dan ditegaskan kembali oleh Bjorka.

Muchdi permulaan kali diperiksa pada 16 Mei 2005. Hasil serangkaian pemeriksaan menunjukkan Pollycarpus Budihari Priyanto dan Muchdi aktif melakukan komunikasi pada periode September sampai Oktober 2004. Namun, intern kesaksiannya di meja hijau puas 17 November 2005, ia menyangkal memiliki pertalian individual dengan Pollycarpus[21].

Bjorka mengklarifikasi bahwa Muchdi menunggangi Pollycarpus, nan saat itu juga merupakan jaringan non-organik BIN, bagi membunuh Munir. Saat itu, Pollycarpus bekerja umpama pilot di Garuda Indonesia. Pasalnya, saat itu, mereka mengetahui bahwa Munir akan berpendar ke Belanda menunggangi Garuda Indonesia.

Pasca- itu, Pollycarpus menginjak bergerak bakal ditetapkan sebagai keamanan penerbangan sebaiknya dirinya bisa masuk ke pesawat mana pula, tercatat pesawat nan nantinya akan digunakan makanya Munir. Pollycarpus sekali lagi membuat surat rekomendasi kepada PT Garuda Indonesia untuk menetapannya sebagai pihak keamanan menggunakan komputer jinjing nan terletak di ruang staf di Deputi V Kedelai. Kerumahtanggaan proses pembuatan surat tersebut, Budi Santoso dari BIN kembali mengetahuinya.

Budi Santoso sendiri memang luang hadir ibarat saksi dalam proses persidangan tersebut[23]. Budi Santoso menjadi salah satu pihak yang akhirnya ikut membongkar bahwa Pollycarpus dan Muchdi saling mengenal—pasca sebelumnya keduanya menyangkal bahwa mereka ubah mengenal[24].

Pasca- itu, jelas Bjorka, Pollycarpus lagi menyerahkan inskripsi dari Polong yang sudah ditandatangani—berisikan kabar bahwa dirinya ditugaskan kerjakan membunuh Munir—kepada Direktur Presiden PT Garuda Indonesia Indra Setiawan. Arsip tersebut bernomorkan R-451/VII/2004. Pasca itu, Pollycarpus pun ditempatkan di putaran keamanan.

Kemudian Pollycarpus menelepon ke nomor Munir—yang saat itu diangkat oleh Suciwati—tersapu dengan jadwal keberangkatan Munir. Pollycarpus pula mendapatkan informasi bahwa Munir akan terbang puas 6 September 2004 menggunakan Garuda Boeing 747-400 dengan nomor penerbangan GA-974[23]. Pollycarpus yang seharusnya menjadi aviator utama bakal penerbangan ke Peking, Cina, sreg 5-9 September tersebut pun kesudahannya berintegrasi dengan penerbangan Munir.Dalang Terbit peretasan Ini Juga masih belum boleh di temukan, sekadar praktisi Memperalat NickName “Bjorka”

N domestik budaya populer

[sunting
|
sunting sumber]

Film dokumenter

[sunting
|
sunting perigi]

Untuk memperingati suatu waktu meninggalnya Munir, diluncurkan film dokumenter karya Ratrikala Bhre Aditya dengan kepala karangan
Bunga Dibakar
di Goethe-Institut, Jakarta Resep, 8 September 2005. Komidi gambar ini menceritakan perjalanan hidup Munir ibarat seorang suami, ayah, dan teman. Munir digambarkan sosok nan suka bercanda dan sangat mencintai istri dan kedua anaknya. Masa kecil Munir yang suka berkelahi layaknya anak-anak asuh lain dan tidak wasilah menjadi juara kelas pula ditampilkan. Munir dibunuh pada era demokrasi dan keterbukaan serta harapan akan hadirnya sebuah Indonesia yang beliau cita-citakan mulai berkembang. Nyawa inilah yang ingin diungkapkan lampau komidi gambar ini.[8]

Sebuah sinema dokumenter lain juga sudah dibuat, berjudul
Garuda’s Deadly Upgrade
hasil kerja sama antara
Dateline
(SBS TV Australia) dan Off Stream Productions.

Pada peringatan tahun kedua, 7 September 2006, di Tugu Warta diluncurkan film dokumenter berjudul “His Strory“. Film ini bercerita akan halnya proses persidangan Pollycarpus dan fakta-fakta yang terungkap di perbicaraan.[10]
[13]

Penghargaan

[sunting
|
sunting sumber]

Pada tahun 1998, majalah
Ummat
menobatkan Munir bagaikan
Man of the Year.[25]

Pada waktu 2000, Munir dianugerahi Right Livelihood Award kontan Tewolde Berhan Gebre Egziabher, Birsel Lemke, dan Wes Jackson.[26]
Lega masa yang sama, majalah
Asiaweek
juga menobatkannya sebagai satu berbunga “20 Pemimpin Ketatanegaraan Muda Asia pada Milenium Mentah”.[27]
Ragil, ia memenangkan
honourable mention
sreg Penghargaan Madanjeet Singh untuk Pemajuan Toleransi dan Nirkekerasan dari UNESCO.[28]

Referensi

[sunting
|
sunting sumber]

  1. ^


    a




    b



    Komisi Bakal Insan Hilang dan Tindak Kekerasan,
    Basmi Munir!: Sebuah Anak kunci Putih
    (2006).

  2. ^

    https://republika.co.id/berita/pendidikan/bumi-kampus/18/01/23/p306rp335-ub-sematkan-nama-munir-dalam-penghargaan-ham

  3. ^

    https://kontras.org/2016/09/14/munir-kader-hmi-yang-membalas-kezaliman/

  4. ^

    https://nasional.tempo.co/read/428258/bagaimana-lbh-surabaya-mendidik-munir

  5. ^

    https://ham.go.id/2014/12/10/4160/

  6. ^

    https://kumparan.com/nh-muhni/abdurrahman-antara-kongkalikong-munir-logam-tua-dan-demokrat/2

  7. ^


    “16 Tahun Mengenang Mortalitas Munir, Berikut Kasus-Kasus yang Pernah Dibantunya”.
    Perasaan-Rakyat.com. PikiranRakyat. 7 September 2022. Diakses rontok 19-11-2020.




  8. ^


    a




    b




    c



    kompas.com “Menggugat 11 Waktu Genosida Munir”, diakses pada June 16, 2022

  9. ^

    https://news.detik.com/berita/d-204384/berduka-wafatnya-munir-organisator-datangi-jawatan-imparsial
  10. ^


    a




    b




    c



    Kesalahan pengutipan: Tag
    <ref>
    bukan absah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama
    Munir Said Thalib

  11. ^


    divertal. “SBY Segera Beri Penjelasan Penanganan Kasus Munir”.
    arah.com
    . Diakses terlepas
    24 Oktober
    2022
    .





  12. ^

    Kesalahan pengutipan: Tag
    <ref>
    enggak biasa; tidak ditemukan teks untuk ref bernama
    Biografi Munir Said Thalib
  13. ^


    a




    b



    Kesalahan pengutipan: Tag
    <ref>
    tidak formal; tidak ditemukan teks untuk ref bernama
    Blakblakan Saksi Daya Pembunuhan Munir

  14. ^


    “Pertinggal sahifah”. Diarsipkan dari versi tahir rontok 2012-01-24. Diakses sungkap
    2009-06-12
    .





  15. ^


    “Salinan arsip”. Diarsipkan dari varian kudus terlepas 2009-06-21. Diakses tanggal
    2009-06-12
    .





  16. ^


    “Salinan arsip”. Diarsipkan dari varian nirmala tanggal 2009-06-08. Diakses tanggal
    2009-06-12
    .





  17. ^


    “Leaks Story of Bjorka: Rela Jadi Saksi Demi Revolusi”. 2022-09-12. Diakses tanggal
    2022-09-12
    .





  18. ^


    “Ultah Ke-66: Bjorka Beri kado Doxing Buat Johnny Plate”. 2022-09-10. Diakses copot
    2022-09-11
    .





  19. ^


    Haa. “Ini Tuturan HUT Tunggal dari Bjorka bikin Johnny Plate”.
    CNBC Indonesia
    . Diakses terlepas
    2022-09-11
    .





  20. ^


    “Bjorka Sebar Pembunuh Munir Dan Mengurai Mengapa Munir Dibunuh”. 2022-09-11. Diakses sungkap
    2022-09-11
    .




  21. ^


    a




    b




    “Profil Muchdi Pr, Intelijen Yang Disinggung Bjorka Dalam Kasus Munir”.
    Katadata. 2022-09-11. Diakses terlepas
    2022-09-11
    .





  22. ^


    Pruwanto, ed. (2012-09-09). “Muchdi Prawiro Pranjono dalam Kematian Munir?”.
    Tempo.co
    . Diakses rontok
    2022-09-11
    .




  23. ^


    a




    b




    “Kesaksian Suciwati: Polly Menelepon Munir Sebelum Berangkat”.
    Syariat Online. 2005-09-07. Diakses tanggal
    2022-09-11
    .





  24. ^


    “Misteri Budi Santoso, Kali Dia?”.
    detikcom. 2008-01-08. Diakses terlepas
    2022-09-11
    .





  25. ^

    https://nasional.tempo.co/read/428169/munir-lelaki-bersahaja-dengan-segudang-penghargaan/full&view=ok

  26. ^

    https://rightlivelihood.org/the-change-makers/find-a-laureate/munir/

  27. ^

    https://kontras.org/1999/10/28/munir-pemimpin-politik-muda-milenium-plonco/

  28. ^

    https://www.southasiafoundation.org/SAF-News/Article-51732-2000-UNESCO-Madanjeet-Singh-Prize-for-the-Promotion-of-Tolerance-and-Non-violence.htm

Pranala luar

[sunting
|
sunting mata air]

  • “Mengenang Pertarungan Munir Said Thalib”.
    Seputarmahasiswa.com
    . Diakses tanggal
    7 September
    2022
    .



  • Video: Wawancara Graha Budaya Indonesia (Jepang) dengan Munir (5 bagian)
  • “Munir”.
    biang keladi.id. 8 September 2004. Diakses tanggal
    7 September
    2022
    .





Source: https://id.wikipedia.org/wiki/Munir_Said_Thalib

Posted by: gamadelic.com