Jelaskan Yang Dimaksud Jaringan Komputer

Jaringan komputer jinjing
(computer network) adalah jaringan telekomunikasi yang memungkinkan antar komputer untuk saling berkomunikasi dengan bertukar data.^[1]
Tujuan dari jaringan komputer adalah hendaknya dapat menjejak tujuannya, setiap penggalan dari jaringan komputer jinjing boleh meminta dan mengasihkan layanan (service). Pihak yang menunangi/memufakati layanan disebut klien (client) dan yang menyerahkan/menugasi layanan disebut peladen (server). Desain ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer jinjing.

Dua biji kemaluan komputer yang masing-masing n kepunyaan sebuah karcis jaringan, kemudian dihubungkan menerobos benang kuningan maupun nirkabel sebagai medium gigi data, dan terletak perangkat lunak sistem operasi jaringan akan membentuk sebuah jaringan komputer yang sederhana. Apabila ingin menciptakan menjadikan jaringan komputer yang bertambah luas lagi jangkauannya, maka diperlukan peralatan pelengkap begitu juga
Hub,
Bridge,
Switch,
Router,
Gateway
bak peralatan interkoneksinya.

Ki kenangan

[sunting
|
sunting sendang]

Memori jaringan komputer berbunga berusul lahirnya konsep jaringan komputer pada tahun 1940-an di Amerika yang digagas oleh sebuah proyek ekspansi komputer jinjing Teladan I di laboratorium Bell dan group riset Universitas Harvard nan dipimpin profesor Howard Aiken. Pada mulanya proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer jinjing yang harus dipakai bersama. Kerjakan mengerjakan beberapa proses tanpa banyak membuang periode hampa dibuatlah proses berturutan (Batch Processing), sehingga beberapa programa bisa dijalankan privat sebuah komputer jinjing dengan pendirian antrian.

Kemudian pada waktu 1950-an ketika keberagaman komputer menginjak berkembang sampai terciptanya super komputer, maka sebuah komputer harus melayani beberapa kancah yang tersaji (perhentian), untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan keunggulan TSS (Time Sharing System). Maka untuk pertama kalinya bentuk jaringan (network) komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara panah ke sebuah komputer maupun perangkat lainnya yang terhubung dalam suatu jaringan (host) komputer. Internal proses TSS mulai tampak perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi nan pada awalnya berkembang seorang-sendiri. Departemen Pertahanan Amerika,
U.S. Defense Advanced Research Projects Agency
(DARPA) memutuskan buat mengadakan riset yang bertujuan bakal menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik sreg tahun 1969. Program pendalaman ini dikenal dengan nama ARPANET. Plong periode 1970, sudah lebih berbunga 10 komputer jinjing nan berakibat dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa ubah berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan. Dan sreg tahun 1970 itu juga setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer besar mulai terasa habis mahal, maka mulailah digunakan konsep proses revolusi (Distributed Processing). Dalam proses ini beberapa
host
komputer melakukan sebuah tiang penghidupan lautan secara paralel cak bagi melayani sejumlah
terminal
nan tersambung secara seri di setiap
host
komputer. N domestik proses peredaran sudah mutlak diperlukan perpaduan yang benar-benar antara teknologi komputer dan telekomunikasi, karena selain proses yang harus didistribusikan, semua
host
komputer jinjing wajib melayani perhentian-terminalnya intern satu perintah berusul komputer jinjing pusat.

Lega tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program sertifikat elektonik (email) yang dibuatnya setahun yang lalu untuk ARPANET. Program tersebut begitu mudah lakukan digunakan, sehingga bersama-sama menjadi terkenal. Puas tahun yang sekelas yaitu periode 1972, ikon at (@) juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukkan “at” atau “pada”. Periode 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan meluas ke luar Amerika Serikat dagang. Komputer jinjing
University College
di London ialah komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama yaitu tahun 1973, dua individu pakar komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih ki akbar, yang menjadi bibit buwit pemikiran
International Network
(Internet). Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Perkumpulan Sussex. Tahun bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil membawa salinan elektronik berpokok
Buar Signals and Radar Establishment
di Malvern. Setahun kemudian, telah bertambah mulai sejak 100 komputer yang berintegrasi di ARPANET membentuk sebuah jaringan ataupun
network.

Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan
newsgroups
mula-mula nan diberi nama USENET (User Network) pada tahun 1979. Waktu 1981, France Telecom menciptakan sesuatu hal yang mentah dengan meluncurkan telepon televisi pertama, di mana sosok bisa saling menelepon yang juga berhubungan dengan
video link.

Seiring dengan bertambahnya komputer jinjing nan membentuk jaringan, dibutuhkan sebuah protokol lazim yang dapat diakui dan masin lidah maka itu semua jaringan. Untuk itu, pada tahun 1982 dibentuk sebuah
Transmission Control Protocol
(TCP) atau lebih dikenal dengan sebutan
Internet Protocol
(IP) yang kita kenal hingga masa ini. Sedangkan, di Eropa muncul sebuah jaringan serupa nan dikenal dengan
Europe Network
(EUNET) yang meliputi provinsi Belanda, Inggris, Denmark, dan Swedia. Jaringan EUNET ini menyediakan jasa surat elektronik dan
newsgroup
USENET.

Cak bagi membakukan bulan-bulanan di jaringan komputer yang terserah, maka sreg perian 1984 diperkenalkan Sistem Penamaan Domain maupun
domain name system, yang kini kita kenal dengan DNS. Komputer nan tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada 1987, jumlah komputer jinjing yang terpatri ke jaringan melonjak 10 kali bekuk menjadi 10000 bertambah.

Jaringan komputer terus berkembang pada tahun 1988, Jarkko Oikarinen seorang berkebangsaan Finlandia menemukan serempak memopulerkan
Internet Relay Chat
alias lebih dikenal dengan IRC yang memungkinkan dua orang atau makin pengguna komputer dapat berinteraksi secara kontan dengan pengiriman wanti-wanti (Chatting
). Akibatnya, setahun kemudian kuantitas komputer jinjing yang saling berhubungan melonjak 10 mungkin bekuk. tak kurang dari 100000 komputer jinjing menciptakan menjadikan sebuah jaringan. Pertengahan tahun 1990 merupakan masa yang paling kecil bersejarah, saat Tim Berners Lee mereka cipta sebuah program editor dan penjelajah nan dapat menjelajahi komputer nan satu dengan yang lainnya dengan membentuk jaringan. Acara inilah nan disebut Waring Wera Wanua atau
World Wide Web.

Komputer nan saling tersambung mewujudkan jaringan sudah melampaui sejuta komputer pada waktu 1992. Dan lega tahun yang seimbang unjuk istilah
surfing
(menjelajah). Dan pada tahun 1994, situs-situs di internet sudah bertaruk menjadi 3000 incaran pekarangan, dan cak bagi pertama kalinya berbelanja melalui internet atau
virtual-shopping
atau
e-retail
muncul di situs. Lega masa yang seimbang Yahoo! didirikan, yang juga sinkron masa kelahiran Netscape Navigator 1.0.

Klasifikasi

[sunting
|
sunting sumber]

Klasifikasi jaringan komputer terbagi menjadi:

1. Bersendikan geografisnya, jaringan komputer jinjing terbagi menjadi Jaringan area lokal ataupun
   Local Area Network
   (LAN), Jaringan area kota besar atau
   Metropolitan Area Network
   (MAN), dan Jaringan wilayah luas maupun
   Wide Area Network
   (WAN). Jaringan area tempatan merupakan jaringan eigendom pribadi di dalam sebuah gedung atau tempat yang berdimensi hingga beberapa 1 – 10 kilometer. LAN comar kali digunakan untuk menyambung komputer-komputer pribadi dan stasiun kerja (workstation) dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik kerjakan memakai bersama sumber daya (misalnya pencetak (printer) dan saling bertukar informasi. Sedangkan Jaringan area kota besar merupakan ekstensi jaringan LAN sehingga mencaplok satu daerah tingkat nan cukup luas, terdiri atas puluhan gedung yang bubar 10 – 50 kilometer. Kabel transmisi yang digunakan adalah kabel serat optik (Fiber Optic). Jaringan wilayah luas Merupakan jaringan antarkota, antar propinsi, antar negara, bahkan antar benua. Jaraknya boleh mencengam seluruh dunia, misalnya jaringan yang menghubungkan semua bank di Indonesia, atau jaringan yang menghubungkan semua dinas Badal Indonesia di seluruh dunia. Alat angkut transmisi utama adalah komunikasi lewat satelit, tetapi banyak yang mengandalkan nikah kawul optik antar negara.
2. Berdasarkan fungsi, terbagi menjadi Jaringan Klien-server (Client-peladen) dan Jaringan Ujung ke ujung
   (Peer-to-peer). Jaringan klien-server pada dasarnya cak semau satu komputer jinjing yang disiapkan menjadi server (peladen) dari komputer lainnya nan laksana klien (client). Semua tuntutan layanan sumur gerendel dari komputer jinjing klien harus dilewatkan ke komputer jinjing peladen, komputer server ini nan akan mengatur pelayanannya. Apabila komunikasi permintaan layanan lewat sibuk bahkan boleh disiapkan bertambah dari satu komputer menjadi peladen, sehingga suka-suka pencatuan tugas, misalnya
   file-server,
   print-server,
   database server
   dan sebagainya. Tentu saja konfigurasi komputer server lazimnya makin semenjak konfigurasi komputer klien baik dari segi kapasitas memori, kapasitas cakram keras {harddisk), atau kelajuan prosesornya. Sedangkan jaringan ujung ke ujung itu ditunjukkan dengan komputer-komputer saling mendukung, sehingga setiap komputer jinjing dapat meminta pendayagunaan bersama sumber muslihat dari komputer lainnya, demikian pula harus siap meladeni aplikasi berusul komputer lainnya. Model jaringan ini kebanyakan hanya dapat diterapkan plong jumlah komputer yang bukan berlebih banyak, maksimum 25, karena komunikasi akan menjadi rumit dan mandek kapan komputer jinjing berlebih banyak.
3. Berdasarkan topologi jaringan, jaringan komputer boleh dibedakan atas:
   1. Topologi bus
   2. Topologi bintang
   3. Topologi cincin
   4. Topologi mesh
   5. Topologi pohon
   6. Topologi linier
4. Berlandaskan distribusi sumber mualamat/data
   1. Jaringan terpusat

      Jaringan ini terdiri berasal komputer klien dan peladen yang mana komputer jinjing klien nan berfungsi ibarat perantara untuk mengakses mata air informasi/data yang berasal dari satu komputer peladen.

   2. Jaringan terdistribusi

      Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer server yang ubah berhubungan dengan klien membentuk sistem jaringan tertentu.

5. Beralaskan alat angkut transmisi data
   1. Jaringan berkabel (Wired Network)

      Pada jaringan ini, untuk mengeluh satu komputer jinjing dengan komputer bukan diperlukan penghubung berupa kabel jaringan. Benang kuningan jaringan berfungsi cak bagi mengirim informasi n domestik rencana sinyal elektrik antar komputer jaringan.

   2. Jaringan nirkabel(Wi-Fi)

      Merupakan jaringan dengan menengah berwujud gelombang elektromagnetik. Plong jaringan ini enggak diperlukan kabel untuk menyambat antar komputer karena menunggangi gelombang elektromagnetik nan akan mengirimkan sinyal deklarasi antar komputer jaringan.

Tatap pula

[sunting
|
sunting sumber]

• FMS
• Token Bus
• CSMA/CD
• Token ring

Referensi lanjutan

[sunting
|
sunting sumber]

• Shelly, Gary, et al. “Discovering Computers” 2003 Edition.
• Wendell Odom, Rus Healy, Denise Donohue. (2010) CCIE Routing and Switching. Indianapolis, IN: Cisco Press
• Kurose James F and Keith W. Ross: Computer Networking: A Top-Down Approach Featuring the Internet, Pearson Education 2005.
• William Stallings,
  Computer Networking with Internet Protocols and Technology, Pearson Education 2004.
• Important publications in computer networks
• Network Communication Architecture and Protocols: OSI Network Architecture 7 Layers Model
• Dimitri Bertsekas, and Robert Gallager, “Data Networks,” Prentice Hall, 1992.

Pranala luar

[sunting
|
sunting perigi]

• Networking di Curlie (berpunca DMOZ)
• IEEE Ethernet
• Kependekan Jaringan komputer

Referensi

[sunting
|
sunting sumur]

1. 
   ^
   
   
   Mushthofa (2021).
   Informatika untuk SMA Kelas X. Jakarta: Buku Kurikulum dan Perbukuan. hlm. 246. ISBN 978-602-244-506-7.