Jelaskan Pengertian Takwa Menurut Istilah


Pengertian Takwa Dan Ciri - Ciri Orang Yang Bertakwa



Agama.
Pada sebuah cerita dikisahkan kalau saat Abu Dzarr Al-Ghifari menanyakan selang kepada Rasulullah SAW, maka pesan paling mula-mula dan khusus yang beliau berikan ke antiwirawan dekatnya itu ialah takwa. Rasulullah SAW bersabda :

“Aku wariskan kepadamu, bertakwalah kamu kepada Allah swt karena takwa itu merupakan dasar dari semua perkara.”

Istilah “takwa” berawal bermula bahasa Arab, “taqwa” yang merupakan istilah puas Selam nan lega umumnya mengarah pada keyakinan akan adanya Yang mahakuasa, membenarkannya, dan bersimbah akan Allah.

Secara etimologi, “takwa” berawal dari kata “waqa, yaqi, dan wiqayah”, nan maknanya menernakkan, merupakan bimbing diri biar selamat didunia dan akhirat. “Waqa” dapat bermakna melindungi suatu situasi, merupakan melindungi dari bermacam hal yang mencelakakan dan merugikan.

Padahal secara terminologi, takwa bermanfaat mengalir perlahan-lahan terhadap Sang pencipta berdasar kesadaran dengan mengerjakan semua perintah-Nya dan menjauhi dari semua larangan-Nya dan takut terseret dalam tindakan dosa.

Allah swt berucap kerumahtanggaan QS. Al-Baqarah : 2-5, yang maknanya seperti berikut :

“Inilah  Al Quran nan tidak ada satupun kebimbangan didalamnya, Ia ialah petunjuk untuk sejumlah basyar bertakwa. Yakni, mereka yang memiliki iman ke beberapa hal musnah, mendirikan shalat, dan menyedekahkan beberapa harta yang mereka punyai mulai sejak rejeki Kami. Dan, mereka yang memiliki iman dengan nan kami turunkan padamu aduhai Muhammad, dan yang di turunkan ke beberapa utusan tuhan dan nabi sebelummu. Mereka memiliki iman kepada akhirat. Itulah mereka yang memperoleh petunjuk berbunga Tuhan mereka. Dan, mereka itu bani adam-orang nan beruntung.”

A. Pengertian Takwa

Selain dalam Al Quran dan hadits, pengertian takwa bisa diketemukan dalam banyak opini yang disampaikan oleh beberapa teman dekat dan ulama (ahli), beberapa diantaranya ialah :

1. Ibn Abbas

Dalam Parafrase Ibn Katsir, mendefinisikan takwa sebagai takut mengerjakan perbuatan penyekutuan allah terhadap Tuhan dan selalu mengerjakan loyalitas kepada-Nya.

2. Ar-Raghib Al-Asfahani

Internal Al-Mufradat Fi Gharibil Qur’an, mendefinisikan takwa bagaikan menjaga spirit dari tindakan yang membuatnya berdosa, dan itu dengan menyingkir apa yang dilarang, dan menjadi sempurna dengan pergi beberapa yang diharamkan.

3. Bani Qayyim

Ibn Qayyim Al-Jauziyyah, mengatakan sekiranya inti takwa yakni takwa hati, bukan takwa anggota tubuh, ialah mematuhi Allah atas dasar iman dan ihtisab, baik terjadap perkara yang diperintah maupun perkara nan dilarang.

Karena itu, sendiri melakukan perintah itu kerena imannya, yang diperintah-Nya dibarengi dengan pembenaran pada taki-janji-Nya. Dengan imannya itu juga, dia tinggalkan yang dilarang Halikuljabbar dan redup pada ancaman-Nya.

4. Serbuk Yazid

Abu Yazid Al-Bustami, menerangkan seandainya orang yang bertakwa ialah orang yang takdirnya berbicara, berbicara karena Allah dan jika melakukan perbuatan, berbuat perbuatan dan beramal karena Allah.

5. Hamka

Hamka, dalam Interpretasi Al-Azhar, menerangkan jika takwa berawal dari pengenalan “wiqayah” yang berarti memelihara, adalah memelihara hubungan baik dengan Tuhan swt, memelihara janganlah sampai terpikat ke tindakan yang tidak diridhai-Nya, memelihara semua perintah-Nya hendaknya bisa digerakkan, membudidayakan suku tidak boleh terjerumus ke lokasi nan penuh lumpur maupun duri.

Seterusnya Hamka menerangkan sekiranya dalam takwa terdapat kerap, karunia, berpretensi, kuatir, tawakal, ridha, dan sabar. Takwa sebagai penerapan dari iman dan darmabakti saleh.

B. Ciri Orang Yang Bertakwa.

Ada sejumlah hal nan dapat dipakai sebagai pertanda (ciri-ciri) orang yang bertakwa kepada Allah swt, pelecok satunya ialah seperti mana berikut :

1. Paham dan mengerti pengetahuan agama.

Ciri – ciri hamba yang bertakwa bisa dilihat dari seberapa jauh dia paham dan memahami pengetahuan tentang agama Islam.

2. Menegakkan ibadah sholat.

Hamba  nan bertakwa adalah  anak adam yang cak acap menjaga sholatnya.

3. Menyingkir dari maksiat dan kejahatan.

Basyar yang bertakwa ialah orang yang selalu menjauhi dari semua tindakan maksiat dan kejahatan.

4. Berpuasa teristiadat dan sunnah.

Berpuasa ialah salah ciri yang dipunyai maka dari itu cucu adam yang bertakwa, yang hanya diketahui maka dari itu Halikuljabbar karena amalan puasa ialah amalan yang siluman.

5. Menyiapkan bekal buat semangat akhirat.

Cucu adam yang bertakwa akan sibuk menyiapkan bekal bagi hidupnya di akhirat, merupakan dengan melaksanakan ibadah seutuhnya dan perbanyak amalan shalih.

C. Konotasi Takwa. Intern Selam, takwa mempunyai beberapa arti, diantaranya seperti berikut :

1. Merembah kepada Yang mahakuasa swt dan pernyataan keluhuran Almalik swt.Hal itu sebagaimana firman Allah dalam QS. Al-Baqarah : 41, yang maknanya :

“Berimanlah kamu kepada apa nan sudah Aku  turunkan kepadamu (Al – Quran) nan membenarkan segala apa yang telah ada kepadamu (Taurat), dan jangan sampai kamu bintang sartan orang nan pertama kufur padanya, dan jangan sampai kamu menukarkan ayat-ayat-Ku puas harga nan adv minim, dan cuman kepada Aku-lah engkau harus bertakwa.”

2. Ketaatan dan melaksanakan ibadah ke Allah swt.Keadaan itu seperti firman Yang mahakuasa n domestik QS. Ali Imron : 102, nan maknanya :

“WaHai turunan-anak adam yang berketentuan, bertakwalah kepada Allah sebenar-bermoral takwa kepada-Nya, dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam situasi beragama Islam.”

3. Susuk Upaya Menerangkan hati dari noda dan dosa.Hal itu seperti firman Yang mahakuasa dalam QS. An-Kilat : 52, yang maknanya :

“Dan barang siapakah yang patuh kepada Sang pencipta dan rasl-Nya dan takut kepada Yang mahakuasa dan bertakwa kepada-Nya, karena itu mereka merupakan insan-makhluk yang mendapatkan kemenangan.”

Takwa sebagai tujuan khalayak diciptakan, kerjakan comar melaksanakan ibadah dan menyembah Allah swt.

Dengan bertakwa, seorang hamba mempunyai manfaat yang besar sekali, diantaranya merupakan akan dipermudahkan semua ki aib-Nya oleh Allah swt.

Demikian siaran tercalit dengan pengertian takwa, ciri-ciri manusia nan bertakwa, dan makna dari takwa.

Source: https://www.administrasipublik.com/2021/03/pengertian-takwa-dan-ciri-ciri-orang.html

Posted by: gamadelic.com