Harimau Sumatera Berasal Dari Daerah

TEMPO.CO,
Jakarta
– Seekor harimau Sumatera lengang ditembak warga di Desa Bangkelang, Kecamatan Kunarpa Natal, Kabupaten Mandailing Natal pada Minggu, 4 Maret 2022.

Kepala Auditorium Besar Konservasi Sumber Buku Alam Sumatera Utara, Hotmauli Sianturi, mensyaki motif genosida Harimau Sumatera yang dilindungi itu bukan karena konflik antara harimau dengan manusia, melainkan perburuan sato runyam bakal intensi ekonomi.

Baca juga: Tiga Anak Maung Sumatera Lahir di Taman Margasatwa Bukittinggi

Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) beberapa barangkali terlihat di pemukiman warga. Kehadiran harimau Sumatera yang mulai-tiba ini cerbak menciptakan menjadikan umum keheranan. Di sisi lain, kuantitas binatang yang dilindungi ini semakin rumit.

Habitat harimau Sumatera cak semau di Pulau Sumatera. Misalnya di negeri Bengkulu, macan Sumatera diperkirakan saat ini tinggal 17 ekor di sana. Berikut beberapa habitat maung Sumatera lainnya.

1. Kawasan Ekosistem Leuser

Taman Kebangsaan Ancala Leuser dan Kewedanan Ekosistem Leuser (KEL) di Aceh menjadi habitat berbagai jenis dabat. Di antaranya mawas Sumatera, beruang, badak, rusa, dan harimau Sumatera.

Seputar 89 jenis satwa yang tergolong langka dan dilindungi ada di hutan Taman Kewarganegaraan Bukit Leuser. Misalnya badak Sumatera, maung loreng Sumatera, gajah Sumatera, dan beruang madu.

2. Hutan Lindung Singgah Alat penglihatan

Jenggala lindung nan kreatif di Kecamatan Beutong, Kabupaten Nagan Raya, Aceh, juga menjadi flat harimau Sumatera. Hutan ini dikenal banyak dihuni harimau liar.

3. Taman Marga Satwa dan Budaya Kinantan

Macan Sumatera yang lewat di Taman Marga Satwa dan Budaya Kinantan Ii kabupaten Bukittinggi, Sumatera Barat, di antaranya harimau betina bernama Kuntum Jingga dan maung jantan bernama Bancah. Tahun dulu, Dara Jingga berputra tiga ekor momongan.

Harimau lainnya yang bernama Sean, pada November 2022, sekali lagi melahirkan tiga ekor harimau Sumatera juga berpunca induk jantan yang setinggi adalah Bancah.

4. Cagar alam Batang Gadis

Taman nasional Bangkai Perawan adalah suaka alam di Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Paksina. Luas wilayahnya 108.000 hektare.

Tujuan pembentukan cagar alam ini bagi menyelamatkan fauna dan habitat kalimantang, terdaftar maung Sumatera. Taman ini lagi menjadi simbol syahadat poin-nilai kearifan lokal privat mengelola hutan. Riuk satunya lubuk larangan atau naborgo-borgo maupun alias hutan tabu.

Artikel Lain: Dua Ekor Harimau Sumatera Menjadi Warga Baru di Bali Zoo

Catatan redaksi: Artikel ini telah mengalami perbaikan judul pada Pekan, 11 September 2022.