Hadits Tentang Shodaqoh Dan Artinya
SEDEKAH
(shadaqah/shodaqoh) ialah kasih sesuatu kepada fakir miskin atau yang berhak menerimanya, di luar kewajiban zakat dan zakat fitrah sesuai dengan kemampuan pemberi (KBBI).
Istilah lain sedekah ialah derma dan donasi.
Asal prolog sedekah adalah Shidqoh (صدقة) yang artinya “bermoral”. Menurut parafrase para ulama, sosok yang suka bersedekah adalah individu yang benar pengakuan imannya.
Jadi, sedekah adalah perwujudan sekalian pola keimanan.
Sedekah berbeda dengan Zakat dan Infak. Zakat itu hukumnya wajib bagi setiap Mukminat yang hartanya telah mencapai nishab (besaran tertentu). Infak/Infak yaitu sumbangan harta sukarela alias seikhlasnya.
Sedekah makin luas mulai sejak infak, karena yang disedekahkan tak adv minim pada materi saja, tapi juga boleh aktual tenaga dan pikiran. Bahkan, kampanye tubuh sebagai halnya senyum sekali lagi tercantum sedekah!
Sedekah kasatmata materi tinggal baik. Namun, sedekah non-materi kembali sama sangat baiknya.
Sedekah lain harus berupa uang. Bisa juga dengan tenaga, perkataan, dan perhatian. Hadits-hadits berikut ini menunjukkan jenis-spesies sedekah yang bisa kita amalkan.
“Setiap trik manusia teristiadat bersedekah, setiap hari matahari pecah terserah orang memejahijaukan dua cucu adam adalah sedekah. Membantu orang dengan mengangkat barang ke atas binatang tunggangan ialah sedekah. Satu kalimah yang baik yakni sedekah. Setiap persiapan bikin mengerjakan solat adalah sedekah dan membuang sesuatu berbahaya di jalanan adalah sedekah.
(HR. Bukhari).
“Setiap kali tasbih adalah sedekah, setiap tahmid merupakan sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, menyuruh pada kebaikan adalah sedekah, melarang kemungkaran yaitu sedekah, dan hubungan intim kalian (dengan isteri) yakni sedekah.” Para sahabat menyoal, “Wahai Rasulullah, apakah salah seorang di antara kami melancarkan syahwatnya dan ia mendapatkan pahala?” Rasulullah Saw menjawab, “Bagaimana pendapat kalian jikalau ia melampiaskan syahwatnya sreg yang terlarang, apakah sira berdosa? Demikian juga jika melampiaskannya sreg yang halal, maka kamu mendapatkan pahala.”
(HR. Muslim).
“Setiap muslim harus bershadaqah.” Salah seorang sahabat bertanya, “Bagaimana pendapatmu, aduhai Rasulullah, takdirnya ia tidak mendapatkan (harta yang dapat disedekahkan)?” Rasulullah saw. bertutur, “Bekerja dengan tangannya sendiri kemudian beliau memanfaatkannya cak bagi dirinya dan menderma.” Salah sendiri sahabat bertanya, “Bagaimana seandainya ia tidak mampu, duhai Rasulullah saw.?” Beliau bersabda, “Menolong orang nan membutuhkan pun teranaiaya.” Salah seorang sahabat menyoal, “Bagaimana takdirnya sira tidak mampu, wahai Rasulullah saw.?” Beliau menjawab, “Mengajak pada yang ma’ruf atau kebaikan.” Pelecok seorang sahabat bertanya, “Bagaimana jika kamu enggak rani, wahai Rasulullah saw.?” Beliau menjawab, “Menahan diri berasal perbuatan buruk, itu merupakan shadaqah.”
(HR. Mukmin)
“Bahwasanya diciptakan berpangkal setiap momongan cucu Maskulin tiga dupa enam puluh persendian. Maka barangsiapa nan bertakbir, bertahmid, bertasbih, beristighfar, menyingkirkan batu, duri ataupun sumsum dari jalan, amar ma’ruf nahi mungkar, maka akan dihitung sejumlah tiga ratus heksa- desimal persendian. Dan sira sedang berjalan pada hari itu, sedangkan ia dibebaskan dirinya dari jago merah neraka.”
(HR. Orang islam)
“Tidaklah ada suatu jalan hidup nan paling mulia yang dilakukan oleh seseorang ketimbang tiang penghidupan yang dilakukan dari tangannya koteng. Dan tidaklah seseorang menafkahkan hartanya terhadap diri, batih, momongan dan pembantunya melainkan akan menjadi shadaqah.”
(HR. Ibnu Majah)
Penali
Jenis-Varietas Sedekah berlandaskan hadits di atas ada 18 macam:
- Sedekah Harta (Materi)
- Senyum, berwajah ceria atau menyenangkan.
- Mendamaikan orang yang bertengkar/bermusuhan.
- Kontributif manusia dengan tenaga.
- Berkata baik.
- Melangkah untuk mengamalkan shalat.
- Membuang sesuatu berbahaya/obstruksi di jalan
- Tasbih –menitahkan Subhanallah (Mahasuci Allah)
- Takbir –mengucapkan Alhamdulillah (Segala puji bakal Allah)
- Tahlil –menitahkan Laa ilaaha illallah (Tiada Tuhan selain Tuhan)
- Istighfar –mengucapkan Astaghfirullaahal ‘azhim (Aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung).
- Menyuruh/mengajak kepada khasiat
- Melarang/mencegah kemungkaran/kemaksiatan.
- Hubungan intim laki-istri yang sah.
- Menolong orang yang membutuhkan
- Menolong orang yang teranaiaya/terzhalimi
- Menahan diri berusul perbuatan buruk/dosa/maksiat.
- Nafkahkan harta terhadap diri, keluarga, anak, dan pengapit.
Semoga kita berpunya melakukan semua keberagaman sedekah di atas. Amin…! (www.risalahislam.com).*
Source: https://www.risalahislam.com/2014/11/18-jenis-sedekah-shodaqoh.html
Posted by: gamadelic.com