Gambang Termasuk Jenis Alat Musik
Alat musik gambang terbantah dahulu mirip alat musik bertamadun, yaitu xilofon. Mulai semenjak bentuk dan cara memainkannya kembali mirip. Alat musik tradisional ini adalah salah satu alat nada penting dalam kesenian gambang kromong.
Gambang kromong koteng adalah orkes unik yang memadukan pertunjukan berbagai alat musik bersumber beberapa budaya. Kesenian ini merupakan kesenian tunggal masyarakat Betawi dan comar dimainkan saat mengiringi pertunjukan lenong, tari cokek, atau n komedi didong. Kesenian irama yang telah ada sejak tahun 1930-an ini masih berkembang setakat saat ini.
Lantas, seperti segala apa sebenarnya gawai musik gambang itu? Simak fakta-fakta menariknya di bawah ini, ayo!
Artikel Tersapu:
16 Organ Musik Tradisional Indonesia yang Menyeluruh, Telah Tahu?
5 Fakta Menghela Peranti Musik Tradisional Gambang
Berikut ini ada lima fakta menariknya yang perlu kita ketahui.
1. Perlengkapan Musik Gambang Punya Dua Alat Pemukul
Gambang adalah perabot irama khas Betawi yang terbuat dari bilah-bilah kayu sebanyak 18 buah. Bentuknya mirip sebagai halnya kano. Lantaran ialah radas nada pukul atau perkusi, gambang tentunya n kepunyaan pemukul.
Image: cakbagus.pukat
Perabot palu ini terdiri dari dua buah tongkat yang ujungnya berbentuk melingkar serta dibungkus dengan kain. Alat pengetuk ini biasanya terbuat dari tanduk kerbau. Juru gendang akan menggenggam alat pemukul di pengapit dan kirinya saat memainkan gambang.
Gambang juga merupakan salah satu fragmen bersumber gamelan. Gamelan nan lengkap biasanya terdiri semenjak dua variasi gambang, yaitu gambar slendro dan gambang pelog.
2. Jenis Alat Musik Gambang
Perabot musik ini biasanya terbuat berpangkal bambu, tetapi ada pula jenis lainnya sebagai halnya kayu dan gangsa. Berikut ini penjelasannya.
Gambang Kayu
Image: blibli.com
Sesuai dengan namanya, gambang jenis ini pada umumnya terbuat dari gawang. Papan yang digunakan pun bukan kayu sembarangan, melainkan kayu ikhlas. Kunarpa-batang tiang suci dipasang di kerumahtanggaan sebuah kotak papan membentuk bilah-bilah. Belebas-bilah kusen ini dapat disimpan dan dilepas dengan mudah.
Gambang tiang dan gambang bambu tidak memerlukan alat peredam. Alat nada ini memiliki 17 hingga 21 kunci. Suaranya pula tidak berdering seperti mana beleganjur saat dimainkan.
Gambang Kaleng
Image: blibli.com
Gambang gangsa memiliki daya yang kian sedikit mulai sejak gambang kayu, ialah 15 gerendel. Inilah yang mewujudkan format gambang tin duga lebih boncel jikalau dibandingkan dengan alat irama gambang lainnya.
Pada awal abad ke-19, gambang gangsa konvensional digunakan internal gamelan Jawa lengkap. Tinggal di tahun 1890-an, gambang kuningan menggantikan fungsi alat nada saron. Namun, gambang tin tidak terlalu bosor makan digunakan internal keseluruhan manifestasi gamelan Jawa, melainkan sahaja digunakan puas nada-nada tertentu.
Artikel Terkait:
Mengenal Tanjidor dan Sejarahnya, Kesenian Tulus Betawi yang Mulai Punah
3. Kesenian Gambang Kromong
Image: indonesiakaya.com
Musik gambang kromong memang memiliki kaitan yang sanding dengan masyarakat Tionghoa. Apalagi, kesenian ini buruk perut ditampilkan pada formalitas ijab kabul setakat perayaan Merek Go Meh.
Kesenian kembali dilengkapi dengan alat-alat musik lainnya, seperti gong, kempul, kemung enam, kecrek, ningnong, kongahyan, sukong dan tehyan.
4. Dimainkan Warga Tionghoa
Dalam pertunjukan gambang kromong, lagu yang paling cerbak dibawakan yaitu “Jali-Jali” dan “Induk-Indung”. Kesenian ini mencapai kepopulerannya puas hari 1937. Lega masa itu, kesenian ini lebih dikenal dengan nama Gambang Kromong Ngo Hong Lao dan dimainkan maka dari itu orang Tionghoa.
Strata musik yang digunakan adalah
tshi she
yang merupakan pangkat nada khas Cina. Musik yang dimainkan juga berasal berusul lagu singularis Cina yang sering disebut umpama
pat fem
dengan memperalat gawai nada Cina juga, seperti mana alat irama petik sam hian.
Image: blogspot.com
Musikus dan bos golongan Tionghoa lega abad ke-18 yang bernama Nie Hoe Kong, memiliki peranan yang dahulu utama dalam sejarah nada gambang kromong di Indonesia. Sira menggabungkan alat nada tradisional sebagaimana gamelan dengan perangkat nada khas Cina.
Pada awal kemunculannya, hampir seluruh daerah di Betawi memiliki kesenian irama ini. Misalnya, negeri Jatinegara, Bekasi, Tangerang, serta Cibinong. Hingga saat ini kesenian musik gambang kromong masih terus berkembang. Persebaran irama yang dibawakan juga bermacam ragam, start bermula dangdut hingga gambus.
5. Nuansa Barat pada Gambang Kromong
Dikutip dari portal absah Provinsi DKI Jakarta, musik internal kesenian gambang kromong merupakan perpaduan antara musik tradisional Betawi dengan musik Barat. Pengaruh musik Barat sreg gambang kromong punya nada sumber akar pentatonis bercorak China. Moga nuansa musik Barat semakin terasa, para anak ningrat akan memainkan perlengkapan musik lainnya seperti terompet, gitar listrik, biola dan saksofon.
Kata sandang Terkait:
Mengenal Tanjidor dan Sejarahnya, Kesenian Asli Betawi yang Tiba Punah
Itulah fakta-fakta menarik alat musik gambang yang merupakan instrumen utama dalam kesenian gambang kromong. Ayo ajarkan kepada anak agar wawasannya adapun peradaban di Indonesia semakin bertambah,
Parents.
Baca Pun:
Bisa Mengasah Pemrakarsa Sebatas Keterampilan Multitasking, Ini 12 Alat Irama Populer Dunia nan Terlazim Diajarkan lega Anak
Sejarah Waktu Irama Kewarganegaraan dan Manfaat Musik bagi Urut-urutan Anak asuh
Sang Kecil Suka Main Perlengkapan Irama? Yuk, Ajari Mandu Bermain Alat Musik Ukulele
Source: https://id.theasianparent.com/alat-musik-gambang
Posted by: gamadelic.com