Faktor Faktor Yang Menyebabkan Timbulnya Pelanggaran Ham

KOMPAS.com
– Indonesia menjamin hak-hak asasi khalayak pemukim negaranya melalui Pasal 28A sampai 28J Undang-Undang Asal 1945.

Akan tetapi, Indonesia tidak sepenuhnya bersih berbunga pengingkaran-pelangggaran HAM. Kasus pelanggaran HAM di Indonesia tiba dari masa orde yunior oleh tadbir Soeharto, kontroversi kampanye 30 S/PKI, setakat konflik kekerasan di Gugusan pulau Maluku.

Pelanggaran hak asasi manusia atau HAM dalam Undang-Undang Nomor 26 Masa 2000 adalah setiap kelakuan seseorang alias kelompok termasuk aparat negara, baik disengaja atau tidak dalam melawan dan menghalangi kepunyaan asasi seseorang.

Terjadinya pelanggaran HAM disebabkan oleh sejumlah faktor dalam dan faktor eksternal.

Berikut faktor-faktor penyebab pelanggaran HAM:

Faktor Internal Pelanggaran HAM

Faktor internal pengingkaran HAM merupakan faktor yang didasarkan pada kondisi pelaku sehingga ia berbuat pelanggaran HAM. Faktor privat pelanggaran HAM adalah:

Egoisme

Egoisme atau sikap egois yakni perilaku mementingkan kekuatan atau situasi diri seorang dengan membenamkan faedah khalayak lain.

Baca juga: Contoh Kasus Pelanggaran HAM di Indonesia pada 2022-2022

Sikap individualis berpotensi memunculkan pelanggaran HAM karena pelaku merasa kepentingannya adalah nan paling utama. Bahkan tindakannya merugikan alias membahayakan orang lain.

Rendahnya Tingkat Kesadaran HAM

Penyebab dalam lain yakni rendahnya tingkat kesadaran HAM. Tidak sedikit turunan nan abai terhadap milik asasi sosok lain dan tak menyadari bahwa orang lain juga punya eigendom asasi yang selevel sebagai basyar.

Pelaku biasanya tidak memiliki makrifat yang cukup, sehingga tidak ada kesadaran bahwa tindakannya merupakan tindakan pelanggaran HAM.

Kondisi Psikologis Pelanggar HAM

Kondisi psikologis seseorang sangat memengaruhi terjadinya pelanggaran HAM. Contohnya seseorang yang memiliki trauma maupun dalam kondisi mental yang lain stabil lebih rentan melakukan tindakan yang menyampuk HAM.

Intoleransi

Intoleransi atau tidak adanya toleransi dalam masyarakat nan beragam atau berbagai rupa sebagaimana Indonesia mengancam kestabilan nasional.

Intoleransi terhadap suatu ras, tungkai, atau agama tertentu mengakibatkan pelanggaran HAM, seperti diskriminasi.

Baca lagi: Rekomendasi Komnas HAM Soal Kasus Kerangkeng Manusia Hak Bupati Langkat Ditargetkan Selesai Wulan Ini

Keinginan Balas Dendam

Banyak kasus pelanggaran HAM seperti pembunuhan dan penindasan yang dilandasi kerinduan balas dendam.

Rasa ingin balas dendam memicu seseorang rela melakukan tindakan apa semata-mata, termasuk tindakan kriminal nan merampas hak asasi orang tak.

Kurangnya Empati

Tidak adanya empati seseorang kepada orang tak menjadi keseleo satu penyebab adanya pelanggaran HAM.

Empati hampir kaitannya dengan rasa kemanusiaan seseorang. Jika seseorang kehilangan rasa kemanusiaannya, maka anda akan denga mudah melakukan pengingkaran HAM.

Faktor Eksternal Pelanggaran HAM

Faktor eksternal pengingkaran HAM adalah faktor yang berasal berpunca luar diri praktisi pengingkaran. Berikut faktor-faktor eksternal pengingkaran HAM:

Penyalahgunaan Kekuasaan

Penyalahgunaan kekuasaan dari pemerintah atau penguasa rentan menimbulkan pelanggaran HAM. Yuridiksi yang dimiliki digunakan lakukan membatasi bahkan menghilangkan hak asasi orang tidak.

Seperti mana penyalahgunaan pengaruh seorang petugas keamanan terhadap warga dengan melakukan tindakan kekerasan nan tak dilakukan berdasarkan prosedur yang berperan.

Baca kembali: Ciri-Ciri Peruntungan Asasi Orang dan Contohnya

Sistem Syariat yang Tidak Bepergian

Sistem hukum nan lemah melanggengkan pelanggaran HAM karena pelaku tidak mendapatkan hukuman yang independen, sehingga tak cak semau rasa insaf atau merembas mengulangi pengingkaran HAM di besok.

Masalah Ekonomi

Masalah ekonomi menjadi keseleo suatu penyebab pelanggaran HAM yang paling banyak terjadi. Kesenjangan ekonomi yang tataran mewujudkan pelaku terpaksa melakukan segala pendirian atas nama kebutuhan ekonomi, termasuk menggarong maupun mencuri hoki orang lain.

Kurangnya Sosialisasi HAM

Kurangnya sosialisasi yang dilakukan menjadi salah suatu penyebab maraknya pelanggaran HAM. Kurangnya pengetahuan masyarakat akan HAM membuat pelaku tidak berpikir ulang ketika akan melakukan pengingkaran HAM.

Penyalahgunaan Teknologi

Penggunaan teknologi yang pelecok dapat menembakkan tindakan pengingkaran HAM. Di era digital begitu juga ketika ini, tindakan pelanggaran HAM menjadi semakin rentan karena terbuka luasnya akses terhadap internet maka dari itu semua dok.

Akses internet dan teknologi nan semakin mudah sekiranya enggak dibarengi dengan edukasi maka pengingkaran HAM akan semakin strata, seperti pencurian dan penyalahgunaan data pemberitahuan seseorang, pembobolan elektronik, dan penyabotan.

Referensi

  • Mujiwati, Yuniar. 2022.
    Warna-warni Wawasan Kebangsaan kerumahtanggaan Konteks Demokrasi, Kewarganegaraan, dan Integrasi Sosial. Pasuruan: Rajah Academic dan Research Institute

Dapatkan update
berita pilihan
dan
breaking news
setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.berpenyakitan/kompascomupdate, kemudian join. Beliau harus install permintaan Telegram malah dulu di ponsel.

Source: https://nasional.kompas.com/read/2022/02/25/00450031/faktor-faktor-penyebab-pelanggaran-ham?page=all