Contoh Suku Bangsa Di Indonesia

6
menit

Indonesia dikenal dunia andai salah satu negara multikultural terbesar di mayapada karena terdiri dari banyak tungkai. Tahukah dia ada berapa suku bangsa di Indonesia?

Bersendikan data sensus Tubuh Taktik Statistik tahun 2022, Indonesia memiliki 1.340 suku bangsa nan tersebar di Nusantara.

Sementara itu jumlah bahasa yang ada di Indonesia adalah 652 bahasa.

Namun, angka tersebut berubah seiring berjalannya waktu.

Setiap suku tersebut pasti n kepunyaan karakteristiknya saban, mulai dari bahasa, kebudayaan, resan istiadat, dan sebagainya.

Inilah alasan terbesar kenapa Indonesia menjadi keseleo satu negara multikultural terbesar di dunia.

Di antara banyaknya tungkai nasion tersebut, ada 10 suku bangsa yang memiliki populasi terbesar.

Apa namun 10 tungkai bangsa tersebut? Simak daftar dan penjelasan suku bangsa di Indonesia berikut ini, yuk!

Kabilah di Indonesia dan Distrik Asalnya

1. Tungkai Jawa

Suku Jawa menduduki peringkat pertama perumpamaan suku bangsa di Indonesia dengan jumlah populasi yang paling kecil banyak.

Daerah bawah suku Jawa mencakup Jawa Perdua, Jawa Timur, Provinsi Idiosinkratis Yogyakarta, Kabupaten Indramayu, dan Terjang-Cilegon (Banten).

Masyarakat Jawa tidak hanya berlimpah di Pulau Jawa namun, tapi tersebar sampai ke pelosok-pelosok Indonesia.

Salah satu hal nan melatarbelakangi hal ini ialah adanya program transmigrasi bilamana era Orde Mentah.

Suku Jawa dikenal dengan karakteristik masyarakatnya yang variabel, mudah berbaur walaupun sedikit celingus dan sungkan, ramah, dan sopan.

Sebagai suku dengan populasi terala, tungkai Jawa terkenal dengan budayanya, bahasa, dan kuliner khasnya.

2. Suku Sunda

Suku Sunda adalah suku dengan populasi terbesar kedua di Indonesia yang berasal pecah Pulau Jawa.

Kawasan cakupan suku Sunda adalah kawasan administrasi daerah Jawa Barat, Banten, Jakarta, dan Banyumasan (wilayah barat Jawa Paruh) ‒ kewedanan cakupan tersebut dikenal dengan istilah


Tatar Pasundan

.

Salah suatu ciri distingtif suku Sunda ialah karakteristiknya yang dikenal n kepunyaan resan optimis, ramah, riang, sopan, dan bersahaja.

Karakteristik tersebut sekali lagi tercantum dalam sosi


Suma Oriental


karya Tome Pires yang mengklarifikasi bahwa bani adam Sunda mempunyai sifat bonafide dan pemberani.

Selain itu, cucu adam Sunda terkenal dengan nilai-angka budaya


someah


dan selera humor yang tinggi.

3. Tungkai Batak

Suku Batak termuat intern salah satu tungkai bangsa di Indonesia dengan populasi yang banyak dan terbesar di banyak kewedanan dan berpangkal berpangkal Sumatera Paksina.

Suku Batak sendiri terbagi lagi ke dalam lima jenis etnis, yakni Batak Toba, Batak Simalungun, Batak Karo, Batak Mandailing, dan Batak Pakpak.

Lamun masih satu tungkai, lima etnis suku Batak tersebut ternyata punya bahasa yang berbeda-beda.

Di Indonesia, bani adam Batak identik dengan karakternya yang gentur ataupun tegas yang didukung dengan ciri khas musik tinggi momen merenjeng lidah.

Ekuivalen seperti suku tidak nan berada di Indonesia, suku Batak kembali dikenal dengan adat istiadatnya nan kaya.

4. Suku Madura

Di Jawa Timur, tak belaka suku Jawa yang menjadi salah satu kabilah terbesar, tapi lagi cak semau suku Madura.

Meski demikian, suku Madura sesungguhnya mulai sejak dari Pulau Madura dan pulau-pulau boncel sekitarnya yang masih termasuk kerumahtanggaan cakupan wilayah Jawa Timur.

Insan-orang dari kaki Madura dikenal sebagai pengelana maupun doyan merantau ke asing dari daerahnya karena keadaan Pulau Madura yang tidak mendukung.

Mirip seperti suku Batak, suku Madura dikenal dengan karakteristiknya intonasi bicaranya nan keras dan terdengar garang.

Meski demikian, orang Madura lagi dikenal hemat, disiplin, rajin bekerja, dan memiliki tradisi Islam nan abadi.

5. Suku Betawi

Kaki Betawi adalah salah satu suku dengan populasi tinggi yang diketahui mutakadim bermukim di Batavia sejak abad ke-17.

Asal-usul kaki ini ialah hasil perkawinan darah fusi semenjak beraneka rupa suku yang didatangkan Belanda ke Batavia pada masa itu.

Namun, dilihat dari karakteristiknya, dua kaki bangsa dominan puas tungkai betawi adalah suku Arab dan Cina sebagaimana tercermin pecah bahasa mereka.

Orang Betawi biasanya berada di daerah Jakarta, Bogor, dan sekitarnya.

Selain itu, kaki Betawi terkenal dengan ragam kesenian uniknya sebagai halnya Lenong, Gambang Kromong, Keroncong, dan Tanjidor.

6. Suku Minangkabau

Suku Minangkabau yaitu suku yang terletak dan bermula dari wilayah Sumatera Barat.

Awam suku ini masih termasuk berpokok bagian mahajana Deutro Melayu nan bermigrasi dari daratan Cina Kidul ke Pulau Sumatera.

Maka tak heran jika pakaian sifat suku Minangkabau mirip dengan rok-gaun adat kesukuan Cina.

Orang Minang koteng terkenal dengan kepiawaiannya dalam perkulakan, bidang profesional, dan intelektual layaknya kelincahan orang Cina.

Selain itu, orang Minang pula dikenal sebagai perantau.

7. Suku Bugis

Suku Bugis ialah etnis yang berasal dari distrik Sulawesi Selatan dan juga termasuk sebagai Deutro Melayu.

Proporsional sebagaimana suku Minangkabau, suku Bugis juga terkenal sebagai pedagang. Maka berusul itu orang-orang Bugis banyak dijumpai di berbagai distrik di Indonesia.

Selain terkenal sebagai perantau, tungkai Bugis dikenal dengan karakteristik budaya dan bahasanya yang eksklusif.

8. Suku Melayu

Kaki Melayu yaitu orang-anak adam Austronesia yang mendiami kewedanan semenanjung Malaya hingga Pulau Kalimantan.

Nama Melayu sendiri dari bermula Kekaisaran Melayu nan yakni sebuah kerajaan di Pulau Sumatera.

Basyar Melayu juga dikenal dengan bahasanya, berbudi bahasa, dan renik.

9. Suku Banjar

Suku Saf yakni tungkai yang menghuni wilayah Kalimantan Selatan, sebagian Kalimantan Tengah, dan sebagian Kalimantan Timur.

Orang-orang Leret dikenal senang berdagang dan merantau. Aktivitas merantau suku Baris pun sudah berlangsung selama ratusan periode.

Penelitian membuktikan bahwa pitarah orang Madagaskar yaitu tungkai Leret.

10. Tungkai Bali

Suku Bali merupakan salah satu kaum Indonesia yang banyak dikenal, baik di n domestik area ataupun luar wilayah.

Popularitas tungkai Bali tidak ampunan berpokok letak geografisnya yang banyak menjadi daya tarik destinasi wisata wisatawan tempatan atau mancanegara.

Salah suatu karakteristik kaki Bali yang dikenal mahajana luas ialah adat istiadatnya yang kental.

Tabel Diversifikasi Suku Bangsa di Indonesia

Secara keseluruhan, Indonesia memiliki lebih dari 300 suku nasion, bertambah tepatnya terdapat 1.340 suku bangsa.

Data tersebut merupakan hasil sensus Jasmani Pokok Perangkaan (BPS) tahun 2022.

Berikut tabel suku bangsa di Indonesia:

No.	Nama	Daerah	Jumlah	Persentase
1	Arab, Amerika, Australia, Belanda, Inggris, India, Jepang, Korea, Malaysia, Pakistan, Filipina, Singapura, Thailand	Asing	162.772	0,07
2	Bali	Bali	3.946.416	1,67
3	Banjar	Kalimantan	4.127.124	1,74
4	Batak	Sumatera	8.466.969	3,58
5	Betawi	Jawa	6.807.968	2,88
6	Bugis	Sulawesi	6.359.700	2,69
7	Cina, Cina Taiwan, Cina RRC	Cina	2.832.510	1,2
8	Cirebon	Jawa	1.877.514	0,79
9	Dayak	Kalimantan	3.009.494	1,27
10	Gorontalo	Sulawesi	1.251.494	0,53
11	Jawa	Jawa	95.217.022	40,22
12	Madura	Jawa	7.179.356	3,03
13	Makassar	Sulawesi	2.672.590	1,13
14	Melayu	Sumatera	5.365.399	2,27
15	Minahasa	Sulawesi	1.237.177	0,52
16	Minangkabau	Sumatera	6.462.713	2,73
17	Nias	Sumatera	1.041.925	0,44
18	Sasak	Nusa Tenggara	3.173.127	1,34
19	Suku radiks Aceh	Sumatera	4.091.451	1,73
20	Kaki asal Banten	Jawa	4.657.784	1,97
21	Tungkai pangkal Jambi	Sumatera	1.415.547	0,6
22	Suku asal Kalimantan	Kalimantan	1.968.620	0,83
23	Suku radiks Lampung	Sumatera	1.381.660	0,58
24	Suku sumber akar Maluku	Maluku	2.203.415	0,93
25	Suku asal Nusa Tenggara Timur	Nusa Tenggara	4.183.923	1,77
26	Kaki asal Papua	Papua	2.693.630	1,14
27	Kaki asal Sulawesi	Sulawesi	7.634.262	3,22
28	Kaki asal Sumatera	Sumatera	2.204.472	0,93
29	Suku pangkal Sumatera Kidul	Sumatera	5.119.581	2,16
30	Suku radiks Nusa Tenggara Barat	Nusa Tenggara	1.280.094	0,54
31	Sunda	Jawa	36.701.670	15,5

Nama-Nama Suku di Indonesia

Di samping suku bangsa, terserah beberapa suku-suku di Indonesia berpangkal Sumatera sampai Papua nan lagi mesti diketahui:

• Tungkai Kubu – Sumatera (Jambi)
• Suku Sakai – Sumatera
• Suku Alas – Sumatera
• Suku Devayan – Sumatera
• Kaki Haloban – Sumatera
• Suku Kluet – Sumatera
• Suku Lekon – Sumatera
• Suku Pakpak – Sumatera
• Suku Sigulai – Sumatera
• Suku Singkil – Sumatera
• Suku Tamiang – Sumatera
• Suku Aneuk Jamee – Sumatera (Aceh)
• Suku Nias – Sumatera
• Suku Mentawai – Sumatera
• Suku Laut – Sumatera
• Suku Belitung – Sumatera
• Suku Bangka – Sumatera
• Suku Anak Kerumahtanggaan – Sumatera
• Suku Gawang Agung – Sumatera
• Kaki Palembang – Sumatera
• Suku Banjar – Kalimantan
• Suku Kutai – Kalimantan
• Tungkai Berau – Kalimantan
• Suku Jangka – Kalimantan
• Suku Bali – Kalimantan
• Tungkai Loloan – Kalimantan
• Suku Bima – Nusa Tenggara Barat
• Suku Sumbawa – Nusa Tenggara Barat
• Tungkai Boti – Nusa Tenggara Timur
• Suku Bunak – Nusa Tenggara Timur
• Kaki Manggarai – Nusa Tenggara Timur
• Suku Sikka – Nusa Tenggara Timur
• Suku Sumba – Nusa Tenggara Timur
• Suku Rote – Nusa Tenggara Timur
• Suku Ngada – Nusa Tenggara Timur
• Suku Ende – Nusa Tenggara Timur
• Kaki Gorontalo – Sulawesi Utara
• Suku Gorontalo – Sulawesi Utara
• Kaki Minahasa – Sulawesi Lor
• Suku Mongondow – Sulawesi Utara
• Tungkai Gigi anjing – Sulawesi Utara
• Tungkai Bungku – Sulawesi Tengah
• Suku Balaesang – Sulawesi Tengah
• Suku Balantak – Sulawesi Paruh
• Kaki Wakatobi – Sulawesi Tenggara
• Tungkai Fordata – Maluku
• Suku Mamale – Maluku
• Tungkai Nuaulu – Maluku
• Suku Morotai – Maluku
• Kaki Halmahera – Maluku
• Suku Wemale – Maluku
• Suku Wai Apu – Maluku
• Kaki Ternate – Maluku
• Suku Tidore – Maluku
• Suku Remang – Maluku
• Suku Sawai – Maluku
• Suku Aero – Papua

***

Semoga penting, Property People.

Simak deklarasi menganjur lainnya di

Google News

Berita 99.co Indonesia.

Kunjungi

www.99.co/id

dan

rumah123.com

cak bagi menemukan hunian impianmu dari sekarang.

Dapatkan kemudahan untuk memenuhi kebutuhan nasib baik, karena kami
selalu

#AdaBuatKamu
.

Kunjungi dari kini dan temukan hunian favoritmu, salah satunya
Griya Megah Land!