Contoh Cerita Yang Tidak Nyata
10
menit
Apakah bisacerpen nan ringkas masih memiliki kisah yang meruntun? Sebagai jawabannya, tatap saja contoh cerpen singkat pada artikel ini!
Tak dipungkiri, kisahan pendek atau biasa kita singkat cerpen memang telah diperkenalkan kepada kita sejak duduk di bangku sekolah sumber akar.
Karya sastra tersebut tentunya bisa dengan mudah kita temukan di majalah, buku, atau himpunan cerpen di buku cetak.
Cerpen lazimnya belaka mengisahkan cerita pendek tentang permasalahan yang dialami satu tokoh saja.
Tulisan ini pun bisa disebut sebagai fiksi prosa karena kisah yang disuguhkan doang berpusat pada satu konflik permasalahan.
Permasalahan tersebut hanyalah dialami oleh penggerak, tiba berpunca prolog karakter sebatas penyelesaian ki aib.
Bagi isinya sendiri lain akan lebih pecah 10 ribu prolog tetapi.
Nah bila kamu ki gandrung menulis cerita pendek namun berisi tulisan yang singkat, marilah lihat informasinya sreg uraian di bawah ini!
Mengenal Pengertian Cerpen
Sebelum mengetahui konseptual cerpen sumir, ada baiknya untuk kamu memahami pengertian cerpen apalagi silam.
Berlandaskan KBBI, cerpen merupakan sebuah tulisan adapun narasi pendek yang isinya tak lebih dari 10 ribu introduksi, dan berisi adapun sendiri pelopor.
Sementara itu, menurut Sumardjo dan Saini, cerpen adalah sebuah cerita yang tak betul-betul terjadi sreg bumi riil, ceritanya singkat, serta lagi pendek.
Batas isi dari cerpen ini ditujukan mudahmudahan pembaca bisa menyelesaikannya intern waktu nan sumir, yaitu sekitar 30 menit sampai 2 jam belaka.
Kemudian, inti dari cerita yang diangkat plong cerpen sekadar memuat suatu persoalan utama tetapi.
Struktur Cerpen
Berikut ini ialah struktur bersumber cerpen yang memuat bagian mulai mulai sejak maya hingga koda.
- Abstrak
Eksemplar biasanya subur pada bagian awal yang berisi ikhtisar pendek akan halnya pembayangan tadinya pecah narasi nan akan terjadi kerumahtanggaan cerpen tersebut.
- Orientasi
Habituasi adalah tahap pengenalan yang berkaitan dengan munculnya biang keladi dan latar cerita.
Babak ini berkaitan dengan peristiwa barang apa nan sedang dialami oleh pelaku utama.
- Komplikasi
Komplikasi yaitu berkaitan dengan persaudaraan sebab serta akibat berbunga suatu hal nan terjadi plong cerpen.
- Evolusi
Umumnya, babak ini berhubungan dengan santiaji permasalahan yang akan menjadi semakin memanas.
- Resolusi
Pada putaran ini, konflik yang ada di intern cerpen akan benar-benar menentukan titik penyelesaian.
Konflik intern cerpen akan terkendali secara keseluruhan, sehingga bisa menemukan titik penyelesaiannya.
- Koda
Koda berhubungan dengan suatu hikmah atau nilai nan dapat di petik maka dari itu para pembaca.
11 Teoretis Cerpen Singkat Berbagai Tema
Melansir berusul berbagai perigi, berikut ini yaitu arketipe cerpen singkat lainnya yang bisa kamu simak, Sahabat 99!
1. Transendental Cerpen Singkat Pertemanan
Persahabatan Nirmala
Saat ini aku berada di inferior 3 SMP, setiap hari kujalani bersama dengan ketiga sahabatku yakni Aris, Andri, dan Ana. Kita berempat sudah berkawan sejak katai.
Suatu saat kami batik surat perjanjian persahabatan di sobekan kertas yang dimasukkan ke privat sebuah botol, kemudian jambangan tersebut dikubur di asal pohon yang nantinya surat tersebut akan kami buka saat kami menerima hasil ujian keluron.
Hari yang kami berempat tunggu alhasil tiba, kami sekali lagi menerima hasil ujian dan hasilnya kita berempat penyap semua.
Kami simultan serampak pergi berlari ke sumber akar tumbuhan yang pernah kami datangi dan mengebor tepat di mana botol yang dahulu dikubur berada.
Kemudian, kami berempat membuka botol tersebut dan membaca tulisan yang lampau afiliasi kami tulis. Kertas tersebut bertuliskan “Kami berjanji akan selalu bersama lakukan selamanya.”
Keesokan musim, aris berencana lakukan memestakan keguguran kami berempat. Malamnya kami berempat menyingkir bersama ke suatu palagan dan di situlah ketika-saat yang enggak bisa aku lupakan karena aris berencana untuk menyatakan perasaannya kepadaku. Akhirnya aku dan anis berpacaran.
Begitu juga dengan Andri, dia pun berpacaran dengan Ana. Malam itu betapa malam yang istimewa untuk kami berempat. Kami juga bergegas untuk pulang.
Ketika pengelanaan pulang, entah mengapa perasaanku tak mak-nyus.
“Perasaanku
ngga
enak banget ya?” Ucapku mumbung cemas.
“Udahlah
Ndi, santai aja, kita
ngga
bakalan kenapa-kenapa” jawab Andri dengan santai.
Tidak lama setelah itu, hal yang dikhawatirkan Nindi terjadi.
“Arissss awasss! di depan ada juang!” Teriak Nindi.
“Aaaaaaaaaa!!!”
Bruuukkk. Mobil nan kami kendarai masuk ke internal jurang. Aku bukan kuasa hadang air ain yang terus bersirkulasi sampai aku bukan sadarkan diri.
Perlahan aku buka mataku sedikit demi terbatas dan aku melihat ibu berada di sampingku.
“Nindi.. kamu sudah bangun, Nak?” Cak bertanya ibuku.
“Ibu.. aku di mana? Di mana Ana, Andri, dan Aris?” tanyaku.
“Kamu di flat sakit Nak, anda yang lunak ya, Andri dan aris tidak terselamatkan di lokasi kecelakaan” Jawab ibu serentak menitikkan air netra.
Aku terdiam mendengar ucapan ibu dan air mataku menetes, tangisku tiada henti mendengar pernyataan ibu.
“Aris, mengapa beliau tinggalkan aku, sedangkan aku demap banget ke beliau, aku cinta kamu, tapi kamu
ninggalin
aku semacam itu cepat, semua pergi
ninggalin
aku.” batinku berkata.
Lantas, 2 hari berputih dan aku menyadran ke kober mereka, aku bertekad kami bisa menghabiskan periode bersama setakat tua. Tetapi sekarang semua itu semata-mata angan-angan. Aku berjanji akan gelojoh mengenang kalian.
2. Contoh Cerpen Singkat Pendidikan
Mengajarkan tentang Bersikap Minus Hati
Ada seorang anak bernama Fitri, engkau merupakan murid kelas 6 SD yang adv amat mandraguna dan baik hati. Di sekolah sangat banyak teman nan menyukainya karena sikapnya tersebut. Tak langka, semua ingin bersahabat dengan Fitri. Suka-suka lagi anak asuh perawan bernama Ita, ia berbanding tersuling dengan Fitri. Kamu ampuh namun lalu sombong. Temannya cuma dua merupakan Lisa dan Lily, perawan kembar di sekolahnya.
Suatu perian, Ibu temperatur mereklamekan bahwa akan ada sayembara membaca syarah dua minggu lagi. Bu Yati selaku wali kelas 6 membuka kesempatan seluas-luasnya cak bagi siapa cuma yang ingin turut pemilahan. Fitri dan Ita jelas turut berpartisipasi. Setiap masa mereka selalu kursus membaca kuliah agar lolos penyortiran. Hingga hari penyeleksian menginjak, keduanya memasrahkan tampilan nan memukau lewat dinyatakan lolos.
Saat masa perlombaan tiba, Ita terus saja membanggakan dirinya, menyatakan bahwa tentu ia akan juara. Sebab sebelumnya ia juga pertautan menjadi juara masa kelas 5 SD di lomba syarah. Berbeda dengan Fitri, engkau tak henti-hentinya berdoa dan berlatih, mencoba menghafal kembali pustaka pidato. Ita pun dipanggil lebih dulu, sang juara kelas 5 SD saat ini mendadak lupa teks orasi yang sudah dihafalnya.
Sehabis itu, Fitri maju dan menyerahkan kinerja nan tinggal bagus. Semua juri kagum termasuk Bu Yati yang saat itu datang cak bagi menemani mereka lomba. Kenyataan sekali lagi tiba, Fitri keluar menjadi juara 1 sedangkan Ita harus membantut air matanya karena beliau tidak menang sama sekali. Cerpen pendidikan ini mengajarkan kita bahwa harus menjadi manusia yang rendah hati dan jangan congkak.
3. Teladan Cerpen Singkat Kehidupan Sehari-hari
Melupakan Prioritas Terpenting
Suara alarm berdering begitu nyaring mengusik tidur nyenyak seorang Nathan. Dia kelesa menyalang cuma alhasil terpaksa engkau buka.
“Oh Tuhan!” Nathan tergemap mengaram jam ternyata sekarang sudah palu 7 pagi. Nathan sinkron bergegas mandi dan tanpa sarapan dia berangkat ke kantor. Sesampainya Nathan di dinas, Nathan telat mengikuti perjumpaan pagi ini karena telah dimajukan lebih awal dari biasanya dengan alasan Bapak Direktur terserah keperluan di luar kota.
“Minta diri, Pak. Saya Dapat timbrung?” Tanya Nathan izin kepada bapak direktur yang memimpin pertemuan.
”Silakan masuk, tapi ampunan proyekmu digantikan oleh tembuni Arkan.”
“Kenapa pak? Saya hanya telat 15 menit.”
“Magfirah uri Nathan ini bukan masalah lama maupun tidaknya Beliau terlambat, hanya ini adapun ke konsistensi Anda dalam bekerja.” Jelas Bapak direktur dengan tegas.
Sinkron mendadak Nathan hanya bisa terdiam dengan wajah pucatnya. Setelah pertemuan ini selesai Nathan berjalan gontai pergi memusat bidang datar kerja miliknya.
“Terserah barang apa Nath? Cak kenapa telat.”
“Memang salah saya, saya kemarin bergadang
nonton
bola, setakat melupakan project penting nan suntuk menguntungkan bagi saya.”
“Oalah harusnya ia harus lebih mengurangi hobimu.” Sambung Meri sedikit membagi ujar-ujar.
4. Contoh Cerpen Terbaik Singkat
Indahnya Berbagi dengan Sahabat
Pagi itu hujan turun dengan deras. Ani merasa hilang akal bagaimana untuk menginjak ke sekolah. Ketika sedang memandang hujan angin, terdengar suara HP berdering dari kamar Ani, lantas cuma Ani masuk ke kamar dan menjawab telepon.
Ternyata yang mengontak Ani merupakan Lia sahabatnya. Dalam teleponnya Lia mengatakan bahwa ia akan menjemput Ani, sebab Lia tahu seandainya Ani sedang kebingungan bagaimana untuk pergi ke sekolah.
Tak ujar-ujar berapa lama, Lia sudah sampai di depan rumah Ani bersama ayahnya menggunakan mobil. Ani lagi bergegas berpamitan plong bani adam tuannya dan keluar buat menemui Lia.
Pasca- sebatas di sekolah, yang merupakan saingan sebangku tersebut pula masuk condong kelasnya. Istirahat kembali tiba, keduanya pergi ke restoran bagi meredakan rasa lapar. Detik hendak mengupah ternyata Lia lupa mengirimkan dompet. Sehingga Ani si sahabat membayarkannya.
5. Acuan Cerpen Pendek yang Lucu
Jangan Lihat dari Bokong, Lihatlah dari Depan
Siang itu Viktor dan Budi duduk di sebuah yojana. Lain selang bilang lama lewatlah seorang berpakaian wanita dengan bulu hierarki dan sepatu yang strata. Sontak keduanya melihat ke arah wanita tersebut. Dan tentu saja keduanya memiliki keniatan kerjakan mengikuti wanita tersebut.
Karena penasaran, keduanya pun mengikuti ke mana wanita tersebut itu berjalan. Ternyata beliau nangkring pada sebuah
cafe.
Keduanya kembali mengikutinya hingga masuk ke kerumahtanggaan. Namun sayangnya tak menemukan wanita yang diikutinya.
Mereka pun mencari sebatas ke lantai dua internal
cafe
tersebut, ternyata memang ter-hormat wanita yang diikutinya tersebut ada di lantai dua.
Namun sayangnya keduanya tak memiliki kewiraan buat memanggil si wanita. Sehingga mereka hanya berharta mendengarnya dari birit. Hingga sangat lama, karena tebak penasaran yang sejenis itu besar, maka Viktor kembali memiliki keberanian cak bagi menamai sang wanita.
Pecah bokong, Viktor juga menepuk pundak snag wanita sambil mengatakan “Hai”. Si wanita pun menoleh ke arah Viktor. Serpih Viktor juga terkesiap dengan wajah yang aman sangat menyesal dan malu. Sebab wanita yang diikuti bersama Budi bukanlah wanita, namun pria yang menyamar sebagai wanita.
Suatu hari Ali dan Indra sedang bercakap-cakap di pinggir lapangan momen istirahat sedang berlangsung. Ali dan Indra berada di satu kelas yang setimpal yakni kelas 12. Sudah suatu ahad teman mereka Andi tidak kunjung masuk.
Kabarnya Andi sedang sakit dan dirawat. Indra nan merupakan tetangga jihat kondominium Andi pun sering ditanyakan bagaimana amanat Andi. Ali kembali masuk mempersunting pada Cingur,
“Ndra, keadaan Andi bagaimana? Sudah lagi dari rumah sakit belum?” Indra yang sudah sering mendapatkan pertanyaan ini pula menjawab dengan musik lemas dan malas.
“Alat pencium sudah meninggal, Li” kira-kira sebagaimana itulah bunyi jawaban yang didengar oleh Ali.
Karena suara miring di pinggir pelan terlalu kencang ternyata Ali riuk mendengar.
“Apa Andi sudah meninggal Ndra?”
Lalu Hangit menjawab dengan suara yang kian kencang, “Rambang beliau Ali. Tujuan aku Andi mutakadim mendingan bukan meninggal.”
“Oh.” Jawab Ali sambil tertawa karena terkejut pasca- salah mendengar takrif kondisi Andi.
Si Gareng dan si Semar pergi ke pasar hijau, doyan membeli sepatu futsal di pasar tersebut. Si Gareng senang beli sepatu menciptakan menjadikan dia sekalian senang
bayarin
sepatu terdaftar membuat si Semar. Setelah keliling2 di seputar pasar tersebut selanjutnya mereka berhenti di satu toko yang membisniskan sepatu futsal dan mereka mendapatkan sepatu yang diinginkan di toko tersebut.
Mereka pun sudah lalu sepakat dan deal tentang harga bersama si penjajal sepatu tersebut, buat 2 gunakan sepatu dihargai Rp300.000. Doang pasca- suka membayar, ternyata duit
cash
yang Gareng bawa cuma Rp100 ribu. Kemudian sang Gareng menyita inisiatif menyuruh Semar ke ATM kerjakan ambil uangnya di atm. maka dikasihlah dompet si Gareng ke si Semar.
Gareng: “Mar!”
Semar: “Iya Reng, kaprikornus gimana nih?”
Gareng: “Lo ke atm, terus ambilin duit 200 ribu aja di mesin itu pake tiket atm gue, lo tau kan prinsip ambil duit di atm?”
Semar: “Ya bisalah, lo nyana gue orang cupu, ngambil duit di atm aja gak tau huh! Jangan ngeremehin gitulah.”
Gareng: “Yaudah nih dukung dompet gue, kelak rebut duitnya pake karcis gue. Terus kalo ada apa-apa lo telpon gue. Buruan sana, gue enggak enak mirip sirah penjualnya kalo kelamaan, nanti dikira sekali lagi pura-pura beli tapi enggak punya duit.”
Semar: “Oke gue berangkat, lo standby hp aja. Nanti gue telepon lo kalo duitnya udah gue ambil ok boss?”
Gareng: “Yaudah sana berangkat, gue tungguin cepet!”
(Pasca- 15 menit menunggu, tiba2 si Semar nelpon ke hp si Gareng).
Semar: “Reng, wah celaka kita.”
Gareng: “Celaka gimana intensi lo?”
Semar: “Duit lo gak bisa diambil, kartu lo di tolak terus selaras atm, gue udah nanya ke satpam, katanya kartu lo tuh enggak bisa, bakalan keluar terus kalo masukin ke atm.
Gareng: “Ah musim sih, padahal centung gue baru aja ganti itu kartu. Waktu gak bisa?”
Semar: “Duh gimana nih? Mending batalin aja beli sepatunya dan lo kabur diem-diem dari si abang itu. Lusa lo tanyain ke banknya kenapa kartunya ga bisa dipake.”
Gareng: “Emang kartunya yang mana yang lo masukin?”
Semar: “Itu tadi gue masukin kartu yang ada tera, rontok lahir, target setimpal agama lo ke mesin itu.”
Gareng: “Sampe taun jebot dan gajah boleh ngelahirin gamal sekali lagi kagak untuk dapat, ktp mengapa bikin ambil duit di ATM.”
6. Contoh Cerpen Sumir Motivasi Terbaik
Seperti Bunga dan Tawon
“Rif, berikan aku sebuah kisah cak bagi kujadikan latihan” ujar Risa tahu-tahu di tunggang hari yang sejuk itu.
“Hmm, kisah segala apa ya? Aku bacakan sepenggal narasi akan halnya analogi Bunga dan Naning, mau?” jawabku nan berbalas anggukan penuh atma terbit Risa.
Seperti bunga dan lebah.
Ya, aku lebah dan ia bunganya. Ataupun mungkin sebaliknya. Aku tak peduli.
Simbiosis mutualisme, pikirku. Karena kami saling memberi, dan tanpa sadar saling menerima.
Lalu aku mulai meminta lebih banyak. Dan kodrati engkau memberi lebih banyak.
Semacam itu yang kami kerjakan sebagai bunga dan lebah.
Tapi aku siuman.
Siapa aku bunganya.
Target yang lain akan kontak dapat berpindah tempat, hanya menunggu untuk disinggahi sesaat.
Sira lebahnya.
Hadir rekata memang saatnya hadir. Menghindari kala memang saatnya memencilkan.
Kala sang bunga menutup diri, nangkring untuk meminta, maka sunyi akan lekas tercipta. Sang kumbang dapat pergi, mencari keindahan bunga yang lain.
Lalu ranah.
Risa menatapku dengan lopak-lapik, cak sambil berkata “Tuan Rifazi, sejak bilamana kamu pandai bercerita seperti ini?”.
“Sejak aku sadar, bahwa aku dan beliau hanya bisa sekedar menjadi musuh, Nyonya Risa. Aku-lah bunganya, dan tentu, kau lebahnya” ujarku, tentu saja belaka berani kusampaikan dalam hati.
7. Transendental Cerpen Sumir Lecut
Anak Bermalasan
Minggu adalah hari liburan yang ditunggu suku bangsa tergeletak, malas beraktivitas. Ada yang hanya kepingin tiduran di rumah menghibur erak selama satu minggu beraktivitas dan ada pula yang berencana akan berlibur. Banu melembarkan opsi pertama, Banu melembarkan bersantai rebahan di apartemen, dan parahnya Banu aka demap merasa kurang dengan liburnya.
“Banu bangun sudah siang, nanti kamu terlambat.” Soal ibunya.
“Bu Banu masih capek, Banu absen sehari ya.” Banu memelas pada ibunya.
“ Jangan serupa itu, suruhan sekolahmu mahal jangan menyepelekan menuntut aji-aji” Jawab ibunya menyanggah.
“Sehari sahaja bu, Banu tidur lagi.”
Mengawasi perbuatan Banu Ibunya geram, sampai ibunya mengajak Banu mengawasi anak asuh keterbelakangan di suatu panti asuhan.
“Nah sekarang coba anda urai mata kamu, mereka kepingin sekolah sepertimu, namun tidak terserah orang tua yang akan mentraktir mereka bersekolah” Jelas ibunya, mereka masih di intern mobil.
Dengan kejadian itu Banu tersadar dan ingin start sekolah walau sederhana. Di perjalanan menuju sekolah Banu melihat seorang anak yang pincang berseragam sekolah selevel dengannya, dalam hati Banu berkata, aku berlega hati masih punya jasmani yang konseptual untuk bisa memaksudkan ilmu.
8. Kamil Cerita Sumir Bahasa Indonesia
Baik Asing Dalam
Di suatu hari nan cerah, terletak dua orang dara bernama Dian dan Lisa yang tengah melakukan tugas sekolah di rumahnya Dian. Mereka berdua berbuat tugas sekolah dengan serius dan suasananya pula nampak hening.
Kemudian datanglah oponen Lentera yang bernama Tyas di depan rumahnya. Namu Dian sendiri seolah tidak memperhatikan eksistensi Tyas tersebut.
“Loleng, itu di depan rumah ada Tyas sedang nungguin kamu, buruan temui dia, kasian sudah sejak tadi dia nungguin kita.” Ujar Lisa yang tengah mengerjakan tugas di flat Loleng.
“Bi, bilangin ke Tyas yang suka-suka di depan rumah jika aku semenjana menjauhi atau bilang gak ada gitu ya.” Pinta Tanglung kepada Bibi nan bekerja perumpamaan pembantu di rumahnya.
“Baik non, Bibi sampaikan.” Jawab si Bibi.
“Eh Loleng, kenapa kamu seperti itu sama Tyas? Padahal ketel anda pastinya sudah datang jauh-jauh, kenapa kamu usir, gak legit cerek. Kasian ia, dia lagi anak nan baik Yan.” Tutur Lisa yang coba menasehati Lentera.
“Ia itu gak tau Tyas apa Lis, dari luarnya memang dia sosok yang baik, palamarta dan pun manis.
Tetapi masa ia hanya menakar aturan dan sikap seseorang sekadar dengan begitu cuma, dia itu belaka manis di luar tapi dalamnya pahit luang.” Jawab Dian dengan sinis.
“Loh, ki getir gimana maksudnya Yan?” Balas Lisa nan masih mencacau dengan jawaban Dian.
“Tahu gak sih kamu Lis, Tyas itu sering banget menggunjingkan ki aib bani adam lain.
Bahkan ia caruk menggunjingkan keburukan teman koteng di belakangnya. Pokoknya banyak banget deh kalo harus jelasinnya.” Jawab Loleng dengan secarik karikatural.
“Dia itu tikai banget sama anda Lis, anda itu judes, ceplas ceplos kalo ngomong sama aku, sekadar setidaknya kamu n kepunyaan hati yang ceria Lis, bukannya sahabat yang baik di luarnya saja tapi dalamnya kemungkus.
Dalam menjalin pertemanan, aku lain membutuhkan tampilan luar berbunga seseorang Lis” Jelas Lentera panjang lebar kepada Lisa.
9. Contoh Cerpen Sekolah
Pendidikan yang Aku Tunggu
Pendidikan, satu pembukaan yang sepatutnya dapat dirasakan makanya setiap orang, terutama oleh momongan-anak asuh. Namun pada kenyataannya, enggak semua orang mampu merasakan pendidikan di sekolah, salah satu penyebabnya yakni karena harus mencari makanan. Gilang, itulah label panggilanku dan aku adalah satu dari sekian banyak anak asuh yang tak bisa merasakan apa itu arti bersekolah.
Usiaku kini 10 waktu dan aku masih kelas 2 SD. Kata teman-temanku, seharusnya aku sudah duduk di kelas 4 atau 5 SD. Akan tetapi, karena situasi ekonomi yang tak mendukung, aku harus mencari rezeki hendaknya bisa memenuhi kebutuhan umur aku dan adikku yang masih berusia 5 tahun.
Aku dan adikk tinggal di rumah berukuran 4×4 meter persegi yang juga merupakan milik individu lain. Tak boleh terbayangkan maka dari itu diriku kalau tak ada apartemen ini, kelihatannya aku dan adikku harus tidur di depan ruko yang setiap lilin lebah harus mengganjar dinginnya malah atau hujan. Suatu masa, lilin batik hari terasa bertambah dingin, kami berdua tak mempunyai selimut dan hanya mempunyai satu sarung, kemudian sarung itu kuberikan kepada adikku.
Ibu bapak kami sudah lama meninggal manjapada karena kegeruhan. Waktu itu, dedengkot yang dikendarai oleh ayahku merosot detik hujan sedang turun dengan deras. Kedua orang tuaku senggang dibawa ke flat sakit, sekadar apa hendak dikata, kodrat Tuhan berkata tak.
Secercah harapan balasannya kudapatkan di tahun ketiga, aku dan adikku mendapatkan pembiayaan sekolah sampai lulus SMA semenjak rangka pendidikan pemerintah. Setelah mendengar pemberitaan tersebut, aku tentu merasa suka karena bisa merasakan bersekolah dan bercocok teman-teman baru. Tambahan pula, aku sangat merasa bahagia karena adikku tercinta bisa menempuh pendidikan nan pas dan kami berdua membiasakan dengan betapa-sungguh.
Sejak detik itulah aku dan adikku mendapat banyak guna-guna permakluman bermanfaat. Bahkan, aku juga berhasil melanjutkan pendidikan sarjana dengan beasiswa yang aku peroleh. Jadi, percayalah bahwa suatu momen, hal yang kita inginkan boleh tercapai dan kita bisa bahagia.
10. Contoh Cerpen Sumir
Cemburu
Pagi ini Fariz menemani Lala ke kampus kerjakan menyaksikan tentamen seminarnya. Sebenarnya Lala khawatir sekali karena tubin akan berhadapan dengan dosen-dosen bagi mempresentasikan proposal nan sudah lalu beliau catat. Tetapi Fariz terus menggalakkan dan menenangkannya agar tak bingung. Setidak-tidaknya Fariz sudah lalu pernah melintasi fase ini makara dia tahu yang semenjana Lala rasakan kini.
Momen nan ditunggu kesannya menclok juga, Lala memasuki kolom dengan perasaan berdegub-degub tetapi Lala mencoba memintasi kegugupannya dengan sembahyang.
Tanpa terasa 90 menit mangkat, ujian seminar radu. Sementara menunggu keputusan berpunca para dosen, Lala keluar berasal ruangan seminar mendapati oponen-antagonis dan menemui Fariz. Fariz terus menyemangatinya dan mengacungkan jari jempolnya dengan melemparkan senyuman. Lala pun membalas senyuman Fariz.
Leganya ujian seminar telah selesai dan sekarang akan menuju tahap yang jauh bertambah runyam adalah menulis skripsi. Lala dan Fariz meninggalkan rubrik seminar. Sangat sedang asik berbincang-bincang minus sengaja bertemu seseorang yang tidak asing bakal Lala dan Fariz. Mereka empat mata berpapasan dengan mantan pacar Fariz, ia semakin cantik. Fariz dan mantan pacarnya saling berpandang-pandangan cukup lama, tanpa mempedulikan Lala yang ada disampingnya. Entah mengapa, minus terasa bulir-bulir bening jatuh di pipi Lala. Ketika Fariz berpaling ke arah Lala, cepat-cepat ia menundukkan pandangan sambil berusaha menyetip air mata. April menghela nafas tataran, mengendalikan ingatan yang enggak menentu.
Di avontur menuju tempat parkir, Fariz terus berbicara tentatif Lala hanya menunduk dan diam, pikirannya berleleran ke suatu sisi apakah mungkin Fariz masih menyayangi lepasan kekasihnya dan masih mendambakan dia bikin pun bersamanya. Belaka cak kenapa hati ini merasa remai, saat Fariz menatap gadis itu. Lala bertanya di dalam hati “apakah aku panas hati? Tapi apa hakku bikin sirik? Karena aku bukanlah boleh jadi-kelihatannya lakukan Fariz, aku hanya seorang sahabat yang saja diperlukan sebagai tempatnya berbagi kisahan”.
11. Contoh Cerpen Terbaik
Perkawanan yang Tak Akan Pernah Luntur
Arsip ini kutuliskan untuk sahabatku nan Bernama Jasmine nan mutakadim berpindah ke luar kota. Dengan ditulisnya surat ini, aku berharap sebaiknya persahabatan kita terus terjaga walaupun dipisah jarak yang cukup jauh.
Kisah persabahatanku dengan Jasmine dimlai sejak kami masuk SMP. Sreg saat itu, aku dan dia baru berkenalan ketika aku ingin pingsan di jam olaharaga. Sebelum semaput, Jasmine bertanya padaaku, “ kamu terlihat loyo, apakah kamu perlu kupanggil hawa mudahmudahan buru-buru dibawa ke UKS?” aku yang berusaha cak bagi tetap abadi kemudian menjawab, “tidak terlazim, aku masih kua cak bagi mengikuti jam olahraga.”
Jasmine yang merasa jikalau diriku tekun madya tidak sehat, kemudian menjuluki guru lakukan memberitahukan bahwa Putri sepertinya akan pingsan. Tanpa berlena, master olahraga segera mengapalkan Upik ke ruangan UKS agar bisa berlindung. Setelah masuk ke ira UKS, aku merasa sudah lebih baik dan tahu jikalau penyebab ingin kolaps yaitu karena belum makan pagi di pagi hari.
Sesampainya pun ke inferior, aku dahulu berterima rahmat kepada Jasmine karena sudah memberitahukan kepada guru kalau aku boleh saja terlengar. Sonder Jasmine, mungkin aku akan pingsan. Kami empat mata pun pulang bersama panjat angkutan publik yang sama karena minus diduga rumah kami searah.
Tiga masa sudah aku dan Jasmine memiliki utas persahabatan dan kami selalu berbagi cerita sedih atau bahagia. Setelah kami berdua lulus dari SMP, Jasmine bersama bani adam tuanya bermigrasi ke luar kota. Mendengar kabar itu, aku sedih karena akan sulit untuk bertemu sinkron dengan Jasmine. Meskipun sudah perabot komunikasi canggih, tetapi rasanya akan abnormal kalau tidak bisa berbagi cerita secara langsung.
Tak terasa juga, aku mutakadim hampir selesai menempuh pendidikan SMA, sehingga aku berinisiatif buat menulis dokumen kepada Jasmine. Sreg putaran akhir arsip itu, aku menggambar, “Apakah kita bisa beradu juga di universitas yang sebabat?”
***
Ambillah, itulah contoh narasi pendek bahasa Indonesia yang bisa kamu simak.
Semoga artikel ini bermanfaat bikin dia ya, Property People.
Baca deklarasi terbaru di Google News dan artikel menarik di berita.99.co.
Cari rumah impian? Temukan beraneka macam rekomendasi terbaiknya di www.99.co.id dan rumah123.com, karena kami #AdaBuatKamu.
Keseleo satunya adalah perumahan Chelsea Modern Home di Jakarta Timur.
Source: https://berita.99.co/contoh-cerpen-singkat/
Posted by: gamadelic.com