Angin limbubu

Angin Puting beliung yakni angin yang bergerak dengan kelajuan lebih berpokok 63 km/jam yang mengalir secara garis lurus dengan lama kejadian maksimum 5 menit. Insan mahajana menyebut angin punca beliung adalah angin Leysus, di kawasan Sumatera disebut Angin Bohorok dan masih cak semau sebutan lainnya. Angin varietas enggak dengan ukuran kian besar yang ada di Amerika yaitu Tornado mempunyai kelajuan setakat 320 km/jam dan berdiameter 500 meter. Angin angin puyuh burung laut terjadi pada siang hari atau sore tahun pada periode pancaroba. Kilangangin kincir ini dapat menghancurkan apa saja yang diterjangnya, karena dengan pusarannya benda yang teratasi terangkat dan terjerembab.

Gejala Tadinya Puting Beliung

  • Mega terasa panas dan gerah (sumuk).
  • Di langit tampak ada pertumbuhan awan Cumulus (gegana zakiah bergerombol yang berbaris-baris).
  • Diantara mega tersebut terserah satu keberagaman awan punya had tepinya dahulu jelas bewarna abu-abu menjulang tinggi nan secara okuler sama dengan bunga kol.
  • Awan tiba-tiba berubah warna dari bercat putih menjadi berwarna hitam pekat (udara Cumulonimbus).
  • Ranting pohon dan daun bergoyang cepat karena tertiup angin disertai angin kencang sudah menjelang.
  • Durasi fase pembentukan mega, hingga fase gegana punah berlangsung paling kecil lama sekeliling 1 jam. Karena itulah, awam agar tetap waspada selama periode ini.

Karakteristik Puting Beliung

  • Puting berliung yakni dampak ikutan peledak Cumulonimbus (Cb) yang resmi tumbuh selama waktu musim hujan, hanya tidak semua pertumbuhan awan CB akan menimbulkan angin puting beliung.
  • Kehadirannya belum dapat diprediksi.
  • Terjadi secara seketika (5-10 menit) pada area nisbah sangat tempatan.
  • Olakan angin limbubu mirip belalai gajah/selang vacuum cleaner.
  • Jika kejadiannya berlanjut lama, lintasannya membentuk jalur kebinasaan.
  • Lebih sering terjadi sreg siang  hari dan lebih banyak di daerah lembang rendah.

Hal-peristiwa yang pelu diperhatikan untuk mengantisipasi dampak angin angin langkisau


Sebelum Datangnya Angin

  1. Tangkap suara dan simaklah publikasi radio atau televisi menyangsang prakiraan terkini kirana setempat;
  2. Waspadalah terhadap perubahan binar;
  3. Waspadalah terhadap angin angin besar yang mendekat;
  4. Waspadalah terhadap jenama tanda bahaya bak berikut;
  5. Langit gelap, sering berwarna kehijauan;
  6. Hujan abu es dengan butiran besar;
  7. Awan rendah, hitam, besar, seringkali bersirkulasi berputar;
  8. Suara minor keras sebagai halnya bunyi kereta jago merah cepat;
  9. Bersiaplah bikin ke panggung perlindungan (bunker) bila cak semau kilangangin kincir angin indra bayu mendekat.


Momen Datangnya Kilangangin kincir

  1. Bila n domestik kejadian bahaya segeralah ke tempat pelestarian (bunker);
  2. Takdirnya anda berada di dalam bangunan seperti flat, gedung perkantoran, sekolah, rumah gempa bumi, pabrik, pusat perbelanjaan, gedung pencakar langit, maka nan sira harus lakukan adalah segera menuju ke ruangan yang telah dipersiapkan untuk menghadapi situasi tersebut seperti sebuah
    ruangan yang dianggap paling aman,
    basement, kolom anti angin indra bayu, ataupun  di tingkat lantai yang paling bawah. Bila tidak terdapat
    basement, segeralah ke tengah tengah ruangan pada keramik terbawah, jauhilah kacamata-sudut ruangan, jendela, pintu, dan dinding terluar bangunan. Semakin banyak sortang dinding antara diri anda dengan dinding terluar gedung semakin tenang dan tenteram. Berlindunglah di dasar kenap gunakan lengan anda untuk melindungi pengarah dan gala engkau. Jangan pernah membuka lubang angin.
  3. Jika anda berada di dalam kendaraan bermobil, segeralah hentikan dan tinggalkan kendaraan anda serta carilah tempat perawatan yang terdekat begitu juga yang telah disebutkan di atas.


Jika Dia Produktif di Luar Ruangan dan Jauh berusul Tempat Perlindungan

,maka  yang dia harus lakukan adalah sebagai berikut:

  1. Tiaraplah plong ajang yang serendah bisa jadi, serokan air terdekat alias sejenisnya serempak tetap mencagar kepala dan gala dengan menggunakan lengan engkau.
  2. Jangan berlindung di sumber akar jembatan, perkembangan layang, atau sejenisnya. Anda akan lebih aman tiarap pada tempatyang datar dan tekor.
  3. Jangan pernah melarikan diri mulai sejak angin putingbeliung dengan menunggangi kendaraan bermobil bila di daerah nan berpenduduk padat atau nan bangunannya banyak. Segera tinggalkan ki alat anda untuk mencari tempat perlindungan terdekat.
  4. Hati-hati terhadap benda benda yang diterbangkan angin tornado. Hal ini dapat menyebabkan kematian dan cedera khusyuk.