Cara Menulis Huruf Abjad Kecil

Jakarta
–

Sebagian besar anak balita sudah lalu demen menyambut pensil dan mencorat-coret di atas kertas ataupun media lain, begitu juga dinding alias lantai. Mempelajari pendirian menggambar huruf menjadi keseleo satu langkah pertama dalam proses belajar momongan, Bunda.

Dan Meskipun sira bisa belajar dasar-radiks menulis ketika berlimpah di sekolah besok, cuma keterampilan ini bisa ditanam dan dipupuk sejak prematur dari rumah lho. Sayangnya, sebagian orang bertongkat sendok memilih membeli buku cak bimbingan alfabet dan meminta anak mengerjakan kursus di dalamnya.

Meski metode tersebut adakalanya berhasil lakukan dilakukan, hanya hal ini justru menciptakan menjadikan momongan cepat merasa bosan dan malas untuk melanjutkannya, Bunda.

“Banyak ibu bapak yang bermaksud baik membeli anak kunci latihan dan menyuruh anak-anak duduk dengan ranah di singgasana dan menulis leter berulang kali. Itu serius tidak membangkitkan semangatnya,” kata Nellie Edge, spesialis Taman Kanak-kanak (TK) di Salmon, Oregon, dikutip dari
Parents.

Alih-alih mengajuk prinsip tersebut, tentunya akan lebih menyenangkan bagi anak asuh jika mempelajarinya dengan kaidah yang berbeda. Untuk mengajari anak asuh menulis huruf, berangkat dengan prinsip sederhana, menyenangkan dan secara perlahan tingkatkan tantangannya.

Berikut ini caranya dikutip dari
Parents
dan
Kidspot
bagi Bunda coba di rumah:

1. Tulis fonem balok dengan menamai objek

Pada selembar jeluang, tulis huruf balok. Lalu minta anak asuh mengucapkannya dengan menyapa objek atau benda yang dimulai dengan huruf tersebut. Misalnya, A: naik banding, B: muslihat, C: cangkir dan lebih jauh.

2. Lakukan huruf dari sesuatu yang melengkung atau verbatim

Mintalah momongan membuat huruf dari benda maupun mainannya. Lebih mudah bakal memulai dengan huruf dengan garis verbatim, seperti A alias L, sebelum melanjutkan huruf membusur begitu juga S atau C.

Huruf harfiah bisa dibuat terbit sumpit, tusuk gigi dan lainnya. Sementara itu benda yang bisa digunakan untuk takhlik huruf membusur, seperti mi yang sudah dimasak, playdough, reben, dan lawai.

3. Gunakan benda di apartemen

Tolak anak membuat huruf dengan benda-benda kecil, begitu juga taktik, rayuan atau sereal.

4. Gunakan jarinya

Minta momongan menggambar huruf dengan jarinya. Bunda bisa menggunakan cat air, garam, tepung atau batu halus berwarna dalam kotak gawang.

5. Menulis di kertas

Terimalah, sesudah langkah tersebut dilakukan, ajak anak lakukan menulis abjad di atas plano. Bunda tidak harus mengikuti aturan alfabet.

Cukuplah, cak semau beberapa hal yang perlu diperhatikan saat momongan mulai menulis huruf di atas daluang, yakni:

Berangkat dengan huruf keteter

Mulai menulis berusul huruf yang sederhana dan dilanjutkan ke lambang bunyi nan menantang. “Mulailah dengan aksara lurus, lalu membusar, dan akhiri dengan diagonal,” ujar Jan Olsen, seorang terapis okupasi.

Misalnya:
Huruf lurus: E F H I L T
Huruf melengkung: B C D G J Udara murni P Q S U
Huruf diagonal: A K M N R V W X Y Z

Alias Bunda dapat menunangi anak untuk menulis namanya. Doang meski huruf kapital lebih mudah ditulis tinimbang katai, jangan mendorongnya batik nama dalam huruf kapital semua ya, Bun.

Nah, biar momongan rajin belajar menulis, berikan momongan kenap dan geta khusus. Jangan tengung-tenging buat memberikannya banyak inspirasi menarik di buku belajarnya, sehingga anak akan lebih mudah mengenal dan mengingat bentuk huruf.

Supaya anak menghafaz huruf kapital, Kara DeBonis, pengawas prasekolah di Yardville, New Jersey memberikan triknya, ialah:

Abc B adalah garis dengan gelembung ganda.
Huruf D yakni garis dengan suatu nafkah segara.
Huruf E adalah garis dengan dua lengan dan satu kaki.
Lambang bunyi I ialah bani adam dengan topi dan sepatu.

Abjad H yaitu dua urut-urutan yang dilintasi jembatan.
Abjad Q adalah roda dengan penyangga.
Aksara Kaki langit adalah “aku” yang sepatunya jatuh.
Fonem Y berbentuk sama dengan dasi.

Selamat mencoba ya Bunda, semoga si boncel berhasil batik hurufnya!

Bunda, coba juga tips mengoptimalkan minat baca anak di fase new biasa seperti dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

(AFN/jue)