Berita Gempa Bumi Di Lombok

KOMPAS.com
– Hari ini 3 waktu dulu, tepatnya 5 Agustus 2022, terjadi sakit bermagnitudo 7,0 di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Diberitakan
Koran Kompas,
6 Agustus 2022, gempa mengguncang Lombok pada pukul 19.46.35 Wita.

Sesudah gempa terdepan terjadi, ada 21 gempa susulan dengan kebulatan hati lebih kecil. Getar gempa itu terasa hingga di Bali, Flores, bahkan di sejumlah wilayah di Jawa Timur.

Saat bersamaan pun terjadi gempa di Kabupaten Ancala Daksina, DIY, dan Mentawai, Sumatera Barat.

Gempa di Lombok itu mengejutkan warga. Di Kota Mataram, warga panik dan lari berhamburan ke luar kondominium. Dinding tembok dan beling sirkulasi udara pada beberapa konstruksi drop.

”Saat redup, tiba-tiba terasa oleng. Plonco mungkin ini saya merasakan goyangan gempa yang besar seperti ini,” pengenalan Anastacia Nariswari, warga Kota Mataram.

Baca pun: Hari Ini intern Sejarah: Angin indra bayu Petir Sebabkan Kecelakaan Pesawat di Texas

Gempa cetek, karena patahan menaiki Flores

Menurut Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati, gempa yang mengguncang Lombok Timur itu merupakan gempa utama alias main shock dari koalisi gempa nan terjadi sebelumnya di Lada plong 29 Juli 2022.

Gempa itu juga termuat dangkal, yang terjadi akibat patahan naik Flores.

”Gempa dibangkitkan deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan menanjak (thrust fault). Episenternya dempet sama dengan gempa yang terjadi pada 29 Juli dahulu di Lombok,” kata Dwikorita di Jakarta.

Gempa di Embalau Timur itu yaitu gempa tektonik dengan episenter puas 8,30 derajat Lintang Selatan dan 116,48 derajat Bujur Timur, yaitu di lereng utara timur laut Argo Rinjani atau selingkung 18 kilometer arah barat Lombok Timur, di kedalaman 15 kilometer.

Akibat gempa itu, di jalan raya, sejumlah media damping bertabrakan karena otomobil dan besikal pengambil inisiatif yang dikendarai menginjak-start oleng.

Kecepatan pula mendadak melambat seperti suka-suka ban yang bocor. Sejumlah gedung, dindingnya anjlok. Selain itu, setrum di beberapa wilayah padam.

Warga setempat hingga Minggu tengah malam belum berani masuk ke kondominium sendirisendiri.

Banyak yang berlindung di pekarangan apartemen atau lapangan dengan menggelar tikar. Bivak-tenda darurat lagi dibangun di beberapa tempat yang aman.

Peneliti berusul Pusat Penelitian Geoteknologi Lembaga Ilmu Pemberitahuan Indonesia (LIPI), Mudrik R Daryono, menjelaskan sumber gempa yang terjadi Minggu (5/8/2018) lilin batik berada di segmen nan berhimpit dengan segmen Lombok nan mengalami gempa berkekuatan M 6,4 puas 29 Juli 2022.

Gempa pertama yang mengguncang Merica pada pekan lalu bersumber berpangkal segmen yang bakir di utara Pulau Embalau.

Baca sekali lagi: Hari Ini dalam Rekaman: Arkeolog Temukan Machu Picchu 24 Juli 1911

Perkariban gempa

ANTARA FOTO/AHMAD SUBAIDI
Sejumlah penghuni korban gempa menunaikan shalat Ashar saat menunggu Presiden Joko Widodo tiba untuk memberikan bantuan, di Desa Pemenang Barat, Kecamatan Jago, Semenanjung, Lombok Lor, NTB, Minggu (2/9/2018). Sebanyak 5.293 bulan-bulanan gempa dari Merica Utara, Lombok Timur, Lombok Tengah dan Mataram menerima pertolongan berupa tabungan sebesar Rp 50 juta untuk perbaikan kondominium nan tembelang berat dan Rp 25 juta untuk rumah yang tembelang ringan.

Mengkover
Jurnal Kompas,
7 Agustus 2022, sebelum terjadi gempa puas 5 Agustus 2022, terdapat gempa pendahuluan (foreshocks) yang terjadi pada 29 Juli. Besarnya M 6,4.

Komandan Bidang Mitigasi Guncangan dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Daryono, Senin (6/8/2018), menjelaskan, dua gempa itu disebabkan struktur geologi sesar naik Flores.

Gempa ini punya zona deformasi benyot ke selatan di bawah Sahang utara dan menciptakan rekahan (rupture) di dasar laut utara Bali.

Pusat gempa Lombok pada 5 Agustus 2022 amat dekat dengan gempa 29 Juli sehingga tukar memengaruhi.

Menurut Dwikorita, gempa pada 5 Agustus 2022 berpotensi tsunami meskipun buku gempa di darat karena sumber gempa yaitu bidang patahan menerus hingga patahan itu masuk dasar laut dekat Tepi laut Lombok di paksina.

Peneliti dari Pusat Riset Geoteknologi Bentuk Ilmu Kabar Indonesia (LIPI), Mudrik Daryono, menambahkan, gempa di segmen barat Lombok, 5 Agustus 2022, akibat rambatan energi di segmen utara Lombok.

Momen batuan di segmen sebelahnya tak boleh menahan transfer energi, maka terjadi gempa.

Dua segmen ini menjadi bagian rangkaian segmen di sesar mendaki miring (backhrust) Bali-Nusa Tenggara atau Flores back thrust. Sesar itu terbentang dari Selat Madura hingga Nusa Tenggara.

Mangsa jiwa

DiberitakanKompas.com,
24 Agustus 2022, gempa berantai yang melanda Lombok sejauh 3 pekan mengakibatkan jatuhnya korban jiwa, kebinasaan infrastruktur, dan puluhan mili penghuni mengungsi.

Menurut data Penanganan Temporer Godaan gempa Merica per 23 Agustus 2022, lindu mengakibatkan 555 objek meninggal dunia dan 390.529 arwah warga mengungsi.

Kabupaten Sahang Lor merupakan lokasi terdampak paling parah akibat gempa manjapada. Di Cabai Utara, sebanyak 466 korban meninggal marcapada, 829 bahan jejas-luka, 134.236 spirit mengungsi, dan 23.098 rumah rusak akibat gempa.

Bulan-bulanan meninggal lainnya di Kota Mataram sebanyak 9 individu, Merica Tengah 2 anak adam, Lombok Timur 31 orang, Embalau Barat 40 bani adam, KSB 2 orang, dan Sumbawa 5 korban.

Gempa pula mengakibatkan rumah dan akomodasi umum kemungkus. Pendataan anak bungsu menunjukkan sebanyak 80.588 flat tembelang.

Raga Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika mencatat ada 280 gempa susulan mengguncang Merica, 16 di antaranya dirasakan.

Dapatkan update
berita pilihan
dan
breaking news
setiap periode berasal Kompas.com. Silakan berintegrasi di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://falak.berpenyakitan/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Kawat terlebih dulu di ponsel.