Bacaan Dzikir Sesudah Sholat Witir

Salat witir yakni ibadah sunah yang dianjurkan dilakukan internal Islam. Ada wirid sehabis salat witir nan harus dipanjatkan dengan khusuk.

Salat witir yaitu salat nan dilakukan  dalam rakaat gasal. Moms dapat melakukan salat ini dengan dua rakaat terlebih lalu, dulu diakhiri dengan salam.

Lebih lanjut, tunaikan satu rakaat bikin menjadikannya  bilangan yang ganjil.

Menurut beberapa sumber, wirid dan takbir setelah salat witir penting dilakukan sebaiknya keistimewaan ibadahnya maksimal.

Ibadah suatu ini dilakukan dengan bilangan gasal, yaitu dalam satu, tiga, lima, tujuh, sembilan, alias sebelas rakaat.

Sekurang-kurangnya satu rakaat dan sebanyak-banyaknya sebelas rakaat bila hendak menunaikan salat witir.

Salat witir paling kecil baik dilakukan selepas salat Isya dan hukumnya muakkad, merupakan lampau dipetuakan di dalam agama Islam.

Baca Juga:
Manajemen Kaidah dan Doa Sholat Dhuha untuk Melancarkan Rezeki, Yuk Hafalkan!

Karsa Salat Witir

Foto: Ilustrasi Salat WItir (Freepik.com)

Berikut bacaan niat sholat witir yang dilakukan sendirian, tata cara mengerjakannya dan doa yang dipetuakan untuk dibaca sesudah mengerjakan ibadah ini.

• Karsa Salat Witir Sendiri Satu Rakaat

أصلى سنة من الوتر ركعة لله تعالى

Latin:
Ushallii sunnatam minal witri rak’atal lillaahhi ta’aalaa.

Artinya: “Aku niat shalat sunnat witir satu rakaat karena Tuhan ta’ala.”

• Niat Salat Witir Sendiri Dua Rakaat

أصلى سنة من الوتر ركعتين لله تعالى

Latin:
Ushallii sunnatam minal witri rak’ataini lillaahhi ta’aalaa.

Artinya: “Aku niat shalat sunnah witir 2 rakaat karena Allah ta’ala.”

• Niat Salat Witir Sendiri Tiga Rakaat

اُصَلِّى سُنَّةَ الْوِتْرِ ثَلَاثَ رَكْعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى

Latin:
Ushalli sunnatal witri tsalatsa raka‘atin mustaqbilal qiblati adan lillahi ta‘ala.
Artinya: “Aku menyangka beribadat sunnah shalat witir tiga rakaat dengan menghadap kiblat, karena Almalik Ta’ala.”

Baca Kembali:
Caruk Panik Sholat Saat Bepergian? Pakai Aplikasi Arah Kiblat Ini Sepatutnya Lebih Praktis

Doa Pasca- Salat Witir

Foto: Berdoa Setelah Salat

Pasca- salam dari sholat witir, kita dianjurkan lakukan tak segera bangun.

Dinasihatkan untuk mendaras wirid dan tahmid sebagai bacaan selepas sholat witir sebagaimana butir-butir berikut ini:

“Seseorang dianjurkan setelah sholat witir membaca tiga kali, ‘Subhanal malikil quddus,’ kemudian mendaras,

‘Allahumma ini a’adzu bi ridhaka min sakhathika, wa bi mu’afatika min ‘uqubatika. Wa a’udzu bika minka, la uhshi tsana’an alayka anta kama atsnayta ‘ala nafsika.”

Adapun susunan bacaan setelah selesai salat witir adalah laksana berikut:

• Syahadat

أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ

Latin:
Asyhadu an lā ilāha illallāh.

Artinya, “Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah.”

• Istighfar

أَسْتَغْفِرُ اللهَ

Latin:
Astaghfirullāh.

Artinya, “Aku memohon ampunan Halikuljabbar.”

• Permohonan ridha dan taman firdaus Allah

أَسْأَلُك رِضَاك وَالْجَنَّةَ وَأَعُوذُ بِك مِنْ سَخَطِك وَالنَّارِ

Latin
Allāhumma innī as’aluka ridhāka wal jannah, wa a‘ūdzu bika min sakhathika wan nār.

Artinya, “Tuhanku, aku memohon ridha dan surga-Mu. Aku pun beristirahat kepada (hadiah)-Mu bersumber murka dan neraka-Mu.”

Baca Lagi:
Sholat Duduk: Penyelenggaraan Cara dan Kriteria Cucu adam nan Boleh Melakukannya

• Ponten 1-3 Diulang Sebanyak 3 Kelihatannya.

Mom bisa membaca asyhadu an la ilaha illallah.  Setelah itu, bacalah

Astaghfirullah dan
Allahumma inni as’aluka ridhāka wal jannah, wa a‘udzu bika min sakhathika wan nar
sebanyak tiga kali.

• Tasbih (3 barangkali)

سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ

Latin:
Subhanal malikil quddus

Artinya, “Maha Suci Halikuljabbar yang ikhlas,” (HR An-Nasa’i dan Anak laki-laki Majah).

• Sanjungan Virginitas

سُبُّوْحٌ قُدُّوْسٌ رَبُّنَا وَرَبُّ المَلَائِكَةِ وَالرُّوْحِ

Latin:
Subbuhun, quddusun, rabbuna wa rabbul mala’ikati war ruh.

Artinya, “Ceria dan qudus Sang pencipta kami, Halikuljabbar para malaikat dan Roh kudus,” (HR Al-Baihaqi dan Ad-Daruquthni).

• Doa Mempersunting Abolisi yang Luas (3 kali)

اللَّهُمَّ إنَّك عَفْوٌ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

Latin: Allahumma innaka ‘afuwwun karimun tuhibbul ‘afwa, fa‘fu ‘anni.

Artinya, “Tuhanku, sungguh Kau Maha Pengampun sekali lagi Pemurah. Kau menyukai izin, maka itu balasannya ampunilah aku.”

• Sembahyang Atas Murahnya Kasih dan Kasih Yang mahakuasa

يَا كَرِيْمُ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

Latin:
Ya karimu, bi rahmatika ya arhamar rahimin.

Artinya, “Wahai Zat yang Maha Pemurah, (aku memohon) atas berkat rahmat-Mu, wahai Zat yang paling kecil pemurah semenjak segenap penyayang.”

• Memohon Pembebasan dan Keselamatan

اللَّهُمَّ إنِّي أَعُوذُ بِرِضَاك مِنْ سَخَطِك وَبِمُعَافَاتِك مِنْ

عُقُوبَتِك وَأَعُوذُ بِك مِنْك لَا أُحْصِي ثَنَاءً عَلَيْك أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْت عَلَى نَفْسِك

Latin:
Allahumma ini a‘udzu bi ridhāka min sakhathika, wa bi mu‘afatika min ‘uqubatika. Wa a‘udzu bika minka, la uhshi tsana’an alayka anta kama atsnayta ‘ala nafsika.

Artinya, “Tuhanku, aku berlindung kepada ridha-Mu terbit murka-Mu dan kepada afiat-Mu dari azab-Mu. Aku meminta perlindungan-Mu berpunca murka-Mu.

Aku tidak (sanggup) membilang apresiasi-Mu sebanyak Kau memuji diri-Mu sendiri,” (HR Abu Dawud, Tirmidzi, An-Nasa’i, dan Ibnu Majah).

Baca Juga:
Tata Cara Salat Tinja dan Keutamaannya yang Luar Biasa, Masya Halikuljabbar!

• Tahlil Sesudah Salat Witir

Setelah merinaikan wacana-pustaka doa di atas, Moms boleh mengaji wirid setelah salat witir berikut ini:

أَللَّهُمَّ إِنَّا نَسْاَلُكَ إِيْمَانًا دَاِئمًا وَنَسْأَلُكَ قَلْبًا خَاشِعًا وَنَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَنَسْأَلُكَ يَقِيْنًا صَادِقًا وَنَسْأَلُكَ عَمَلًا صَالِحًا وَنَسْأَلُكَ دِيْنًا قَيِّمًا وَنَسْأَلُكَ خَيْرًا كَثِيْرًا وَنَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ وَنَسْأَلُكَ تَمَامَ الْعَافِيَةِ وَنَسْأَلُكَ الشُّكْرَ عَلَى الْعَافِيَةِ وَنَسْأَلُكَ الْغِنَى عَنِ النَّاسِ أَللَّهُمَّ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا صَلَاتَنَا وَصِيَامَنَا وَقِيَامَنَا وَتَخَشُعَنَا وَتَضَرُّعَنَا وَتَعَبُّدَنَا وَتَمِّمْ تَقْصِيْرَنَا يَا أَللهُ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى خَيْرِ خَلْقِهِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

Latin:
Allahumma innaa nas’aluka iimaanan daaimaan, wan’asaluka qalban khaasyi’an, wanas’aluka ‘ilman naafi’an, wanas’aluka yaqiinan shaadiqon,

wanas’aluka ‘amalan shaalihan, wanas’aluka diinan qayyiman, wanas’aluka khairan katsiran, wanas’alukal ‘afwa wal’aafiyata,

wanas’aluka tamaamal ‘aafiyati, wanas’alukasyukra ‘alal ‘aafiyati, anas’alukal ghinaa’a ‘aninnaasi.

Allahumma rabbanaa taqabbal minnaa shalaatanaa washiyaamanaa waqiyaamanaa watakhusy-syu’anaa watadhorru’anaa wata’abbudanaa

watammim taqshiiranaa yaa allaahu yaa allaahu yaa allaahu yaa arhamar raahimiin.

washallallaahu ‘alaa khairi khalqihi muhammadin wa’alaa aalihi washahbihi ajma’iina, walhamdu lillaahi rabbil ‘aalamiin.

Artinya, “Ya Almalik, kami mohon lega-Mu, iman yang kuat, hati yang benar-benar, ilmu yang bermanfaat, keyakinan yang etis,amal nan alim,

agama yang lurus, kebaikan yang banyak. kami minta kepadaMu ampunan dan kebugaran, kesehatan nan cermin,

kami mohon kepada-Mu berlega hati atas belas kasih kesehatan, kami mohon kepada-Mu kecukupan terhadap sesama manusia.

Ya Allah, tuhan kami terimalah berpokok kami: shalat, puasa, ibadah, kekhusyu’an, sedikit diri dan ibadah kami, dan sempurnakanlah segala kehilangan kami. Ya tuhan, Yang mahakuasa yang Maha

Pengasih semenjak segala yang penyayang. Dan semoga kesejahteraan dilimpahkan kepada sosok-Nya yang terbaik, Nabi Muhammad SAW.

Demikian pun batih dan para sahabatnya secara keseluruhan. Serta segala puji milik Halikuljabbar Allah semesta tunggul.”

Itu sira Mom takbir pasca- salat witir. Jangan lupa melakukan tata mandu salat witir dengan benar, ya!