Ayat 1000 Dinar Surat Apa

Ayat Ath-Thalaq : 2-3 atau yang dikenal oleh sebagian umat Islam seumpama ayat 1000 dinar memang terkandung pelajaran mengenai pentingnya takwa kepada Allah. Dimana privat ayat tersebut tertera janji Sang pencipta bahwasanya Halikuljabbar akan memasrahkan kronologi keluar dari setiap cobaan, dan taki bahwasanya Allah akan memberikan rezeki berpokok arah yang tiada disangka-sangka, kesemuanya itu ditujukan bagi mereka yang bertakwa kepada Allah.




Ayat seribu dinar secara tertera memang secara kilap-terangan menceritakan tentang keterkaitan antara rezeki dan uluran tangan Allah dengan takwa. Isi ayat Ath-Thalaq : 2-3 adalah bagaikan berikut :

“…Barangsiapa bertakwa kepada Sang pencipta niscaya Ia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezki berpunca arah nan tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Almalik niscaya Yang mahakuasa akan mencukupkan (keperluan)nya. Sepatutnya ada Tuhan melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sepatutnya ada Tuhan telah mengadakan ganjaran bagi tiap-tiap sesuatu.” (QS Ath-Thalaq : 2-3)




Dan diantara sebagian umat Islam tak terbatas yang memperalat ayat ini perumpamaan wasilah untuk membuka atau menyedot rahim dari segala penjuru. Caranya dengan membaca ayat 1000 dinar dengan jumlah ganjaran tertentu puas tahun tertentu. Untuk keadaan nan suatu ini cak semau beberapa cerdik pandai yang mengasihkan prinsip pengamalan ayat Ath-Thalaq : 2-3 yang lazimnya berniat untuk memudahkan datangnya rezeki.




Cuma oleh karena datangnya cara pengamalan ayat seribu dinar ini dengan cara membaca hingga kadar tertentu memang tidak pernah diajarkan maka itu Sinuhun Utusan tuhan Muhammad SAW, maka hal ini menjadi kontroversi di kalangan umat Islam. Ada bilang ulama yang mengatakan amalan ayat seribu dinar tersebut merupakan bid’ah menurut pemahaman mereka, doang ada beberapa cerdik pandai nan membolehkan cara pengamalan tersebut. Perbedaan pandangan ini dikarenakan adanya perbedaan pemahaman mengenai definisi bid’ah itu seorang.




Kami koteng tidak tertarik untuk ikut n domestik perdebatan tersebut.




Doang kami sendiri berpendapat mandu untuk mendapatkan pertolongan Yang mahakuasa dan memperoleh anugerah Allah berupa datangnya tembolok yang tiada disangka-sangka adalah dengan melakukan kandungan ayat Ath-Thalaq 2-3 (ayat seribu dinar) maupun dengan bertakwa kepada Halikuljabbar dengan sekuat-kuatnya dan sebaik-baiknya. Pendirian ini telah kami paparkan lega postingan kami yang berjudul : ayat 1000 dinar




Mengenai kaidah nan berada pada postingan tersebut kami mutakadim membuktikan sendiri, bahwa Allah sering memberi kami bantuan ketika kami mempunyai hajat atau saat kami sedang diberi cobaan. Dan seringkali datangnya pertolongan memang sesuai dengan ayat Ath-Thalaq : 3. Merupakan datangnya tiada disangka-agak atau dari arah yang kami sendiri lain pergaulan terpikir sebelumnya.




Adapun adapun pendirian pengamalan ayat 1000 dinar sebagai amalan pembuka ki makanan dengan kaidah mendaras ayat tersebut iteratif-ulang setakat besaran kadar tertentu seperti mana yang diajarkan oleh beberapa cerdik pandai, kami sendiri belum perikatan mengamalkannya. Akan tetapi untuk sekedar berbagi informasi kami akan menuliskan disini beberapa kaidah pengamalan nan kami temukan berpunca berbagai sumber, jikalau ada sebagian umat Islam yang cak hendak mengamalkannya maka situasi tersebut kami kembalikan kepada mereka sesuai kesadaran mereka terhadap bid’ah.

Cara Purwa.





Bacalah surat Al-Fatihah pada malam purwa berasal tiap-tiap bulan almanak Hijriyah (bukan bulan kalender Serani) sebanyak 1000 boleh jadi dan ayat berikut ini :






قَالَ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ اللَّهُمَّ رَبَّنَا أَنزِلْ عَلَيْنَا مَآئِدَةً مِّنَ السَّمَاء تَكُونُ لَنَا عِيداً لِّأَوَّلِنَا وَآخِرِنَا وَآيَةً مِّنكَ وَارْزُقْنَا وَأَنتَ خَيْرُ الرَّازِقِينَ







“Isa putera Maryam berdoa: “Ya Tuhan kami turunkanlah kiranya kepada kami satu saji dari langit (nan hari turunnya) akan menjadi masa raya bagi kami merupakan basyar-orang yang bersama kami dan yang datang pasca- kami, dan menjadi tanda untuk kekuasaan Engkau; serah rzekilah kami, dan Engkaulah pemberi rezki Yang Paling Terdepan.”(QS Al-Maidah : 114)

dan sekali lagi ayat

وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا

وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لا يَحْتَسِبُ وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ إِنَّ اللَّهَ بَالِغُ أَمْرِهِ قَدْ جَعَلَ اللَّهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا

“…Barangsiapa bertakwa kepada Yang mahakuasa niscaya Dia akan mengadakan baginya urut-urutan keluar. Dan memberinya rezki bermula arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa nan bertawakkal kepada Allah niscaya Yang mahakuasa akan mencukupkan (keperluan)nya. Senyatanya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan buat masing-masing sesuatu.” (QS Ath-Thalaq : 2-3)




Masing-masing ayat diatas dibaca sebanyak 21 siapa, terlampau bacalah asma Allah berikut ini sebanyak 10 kali :





Allaahumma innii as-aluka bismika, yaa razzaaqu yaa fattaahu yaa wahhaabu yaa ghaniyyu yaa mughniyyu yaa baasith.





“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada Mu dengan nama Mu, wahai Yang memberi rezeki, wahai Yang mengekspos, wahai yang membagi karunia, duhai Yang Maha Fertil, wahai Nan mencukupi, aduhai Yang membentangkan“.




Kemudian berdoalah kepada Tuhan sesuai dengan hajatnya.




(Cara diatas kami dapatkan dari buku “Takbir-Wirid Kunci Rezeki” gubahan Ustadz Yusuf Mansur & Amir Kumadin, S.Ag) sreg bab “Cara Mendatangkan Perut yang Surprise” Dalam bab tersebut Ustad Yusuf Mansur memaparkan ada 5 cara mendatangkan rezeki yang surprise, dan salah satunya yakni dengan cara diatas.





Cara Kedua.








Sahabat Anak laki-laki Abbas ra. kekeluargaan berbicara,”Bisa jadi yang membaca ayat-ayat ini (Ath-Thalaq : 2-3) di hadapan penguasa penguasa yang kamu takuti kezhalimannya, ataupun ketika terjadi ombak yang engkau agak kelam terendam, atau ketika berhadapan dengan fauna ki busuk, maka hal itu lain akan membahayakan sedikitpun“





(Disebutkan As-Suyuthi intern Kitab Durrul Mantsur)




Disini dijelaskan bahwa ayat Ath-thalaq bisa digunakan seumpama persaudaraan lakukan mendapat bantuan Yang mahakuasa momen menghadapi penguasa zholim, atau ketika kita madya dalam marabahaya.





Mandu ketiga.







Membaca ayat At-Thalaq 2-3 sebanyak 1000 kali kerumahtanggaan sehari. Caranya dapat mendawamkan pustaka 1000 kali dalam sekali duduk, atau membaca seusai sholat fardhu 200 bisa jadi, bintang sartan n domestik 1 hari total jumlah pustaka adalah 1000 kali. Baca dengan ikhlas sambil meresapi maknanya. Selepas itu berdoa kepada Halikuljabbar sesuai segala apa yang menjadi hajatnya.




Cara ini legal diamalkan oleh sebagian mereka nan mengamalkan ayat 1000 dinar. Berpangkal para pegiat spiritual biasanya menerangkan ayat-ayat Al-Qur’an mengandung energi positif yang dahulu dahsyat. Sehingga membaca ayat secara berulang-ulang akan mengakumulasikan energi positif bagi mereka yang membacanya.




Dan ternyata ada yang pernah mencoba cara ini dan sharing pengalamannya di blog pribadinya. Lebih lengkapnya dapat mengunjungi link berikut : tirtaamijaya.com

———

Demikian beberapa mandu mengamalkan amalan pembuka rezeki ayat seribu dinar yang dapat kami kumpulkan. Adapun takdirnya ada yang bertanya kepada kami cara apakah yang paling ampuh dalam melakukan ayat seribu dinar, maka kami akan menjawab dengan dalil perkataan nabi dan berdasarkan pengalaman kami sendiri bahwa cara yang kami ikuti dalam berbuat ayat 1000 dinar adalah dengan berusaha bertakwa kepada Yang mahakuasa sebaik boleh jadi. Cara tersebut dapat dibaca pada link berikut : ayat 1000 dinar.

Sementara itu nan kepingin mencoba berbuat dengan cara-cara diatas maka kami kembalikan kepada pribadi masing-masing. Mudah-mudahan Sang pencipta senantiasa memasrahkan kemudahan dan keberkahan roh kepada kita semua.

Selain amalan ayat al-Qur’an mungkin ada baiknya juga bakal mendaras pendapat jamhur tentang doa yang diperhatikan oleh Tuhan nan bisa dibaca pada link berikut : Sosi Terkabulnya Ratib. Harapannya agar Sang pencipta mengabulkan segala nan menjadi tinja kita dengan pertolongan sedarun dari-Nya semata.

Wallahu a’lam bishowab








image source :bacaanharianku.blogspot.com