Teks laporan hasil observasi adalah hasil mulai sejak penelitian nan sudah dilakukan. Dimana akuisisi data didapatkan menggunakan teknik observasi. Berpokok hasil data yang diperoleh itulah yang nantinya akan dijabarkan ke dalam sebuah bacaan dan dituangkan dalam sebuah laporan. Dimana laporan tersebut merintih hasil.

Secara teknis, pembuatan pustaka laporan hasil observasi dapat Dia tatap dalam metodologi penelitian. jadi kesempatan kali ini tidak akan membicarakan metodologi penelitian. Melainkan akan fokus pada signifikansi, harapan, fungsi dan ciri-ciri dari teks wara-wara hasil observasi. Untuk mempersingkat waktu, bisa dilihat seumpama berikut.


Pengertian Pustaka Proklamasi Hasil Observasi
Menurut Para Ahli

Referensi laporan hasil observasi (LHO) bisa diartikan sebagai pelaporan hasil penelitian secara observasi yang sudah dilakukan peneliti alias notulis. Teks laporan observasi memuat sejumlah kriteria tertentu.

Berikut beberapa signifikasi teks laporan hasil observasi menurut para pakar:

Sedikit membantu, berikut ialah denotasi teks hasil observasi menurut para ahli nan cak semau di dunia:

1. Kosasih

Pendapat nan pertama adalah disampaikan maka itu Kosasih. Dijelaskan bahwa teks hasil observasi adalah bacaan yang menyuguhkan pengetahuan yang membahas mengenai hasil analisis yang sistematis dan global berdasarkan sudut pandang keilmuan.

Sehingga di dalam teks hasil observasi tidak hanya mencantumkan sebuah atau beberapa pesiaran saja. Melainkan pun memaparkan hasil analisis terhadap seluruh mualamat (data) yang didapatkan bermula kegiatan pengamatan (observasi).

2. Nawawi dan Martini

Konotasi pustaka hasil observasi menurut para ahli lebih jauh disampaikan makanya Nawawi dan Martini. Keduanya mengklarifikasi bahwa teks hasil observasi adalah diversifikasi wacana atau karangan nan berisi hasil kegiatan mengamati dan pencatatan secara urut.

Sehingga wacana jenis ini sakti seluruh data hasil pengamatan yang kemudian disusun ataupun dicatat secara urut. Mulai dari hasil pengamatan hari pertama, hari kedua, dan selanjutnya, setakat dirasa semua pengamatan sudah selesai dilakukan.

3. Prof. Heru

Pendapat berikutnya datang dari Prof. Heru, menjelaskan bahwa teks hasil observasi adalah coretan nan isinya merupakan pengamatan yang sebuah riset kasus alias pembelajaran yang dilakukan dengan sengaja, terarah, urut, dan sesuai pada harapan.

Hasil pengamatan atau hasil observasi kemudian dijelaskan wajib disusun sedemikian rupa. Yakni disusun secara rinci, tepat, akurat, teliti, objektif, dan bermanfaat. Sehingga isinya merupakan data valid bukan hasil imajinasi.


4. Sugiyono

Pendapat seterusnya datang mulai sejak Sugiyono, yang menjelaskan bahwa bacaan hasil observasi adalah sebuah catatan atau tulisan yang isinya mengenai seluruh proses penekanan mengamati keadaan dan kondisi.

Sehingga isi berusul bacaan hasil observasi adalah hasil dari pengamatan situasi dan kondisi tertentu selama melakukan penelitian. Isi teks berupa data yang sifatnya bonafide sesuai dengan hasil pengamatan yang sudah dilakukan.

5. Hanna Djumhana

Ahli berikutnya yang menjelaskan pengertian teks hasil observasi yakni Hanna Djumhana. Maka dari itu Hanna dijelaskan bahwa teks hasil observasi merupakan tulisan yang mandraguna hasil dari metode ilmiah nan masih menjadi acuan privat ilmu pengetahuan empiris ibarat mandu yang sering digunakan bagi mengumpulkan data.

6. Sudjana

Sudjana juga mengklarifikasi definisi observasi sekaligus definisi dari pustaka hasil observasi. Menurutnya observasi yaitu  metode investigasi untuk mengukur tindakan dan proses anak adam dalam sebuah hal yang diamati.

Sehingga teks hasil observasi menurutnya ialah catatan atau tulisan yang berisi metode penelitian kerjakan menimbang tindakan dan proses insan n domestik sebuah peristiwa nan diamati.

7. Sutrisno Hadi

Sutrisno Hadi juga menjadi riuk satu pakar yang menjelaskan definisi berusul wacana hasil observasi. Menurutnya, kegiatan observasi adalah proses yang kompleks, terdiri semenjak plural macam proses biologis atau proses psikologis.

Sehingga teks hasil observasi adalah varietas tulisan nan isinya menjelaskan berbagai variasi proses biologis dan proses kognitif dari suatu peristiwa nan sedang diamati. Isi teks adalah data-data mulai sejak proses-proses tersebut.

8. Suharsimi Arikunto

Pengertian teks hasil observasi menurut para pakar lebih lanjut disampaikan oleh Suharsimi Arikunto. Menurut kamu, observasi yaitu pengamatan berbarengan terhadap suatu incaran yang ada di lingkungan yang sedang berlantas menutupi bineka aktivitas perhatian terhadap amatan target dengan menunggangi penginderaan.

Sehingga teks hasil observasi adalah sebuah tulisan nan berisi hasil pengamatan sederum terhadap suatu objek yang ada di lingkungan tertentu. Aktivitas dan perubahan apapun pada objek kemudian dicatat, coretan inilah yang merupakan teks hasil observasi.

9. Gibson dan Mitchel

Gibson dan Mitchel pun memajukan pendapatnya terkait observasi dan teks hasil observasi. Observasi menurut keduanya adalah teknik untuk menyeleksi dalam penentuan keputusan dan penali terhadap turunan tak nan diamati.

Teks hasil observasi adalah coretan yang menjelaskan teknik bakal menyeleksi internal penentuan keputusan dan konklusi terhadap cucu adam lain yang diamati. Semua hasil pengamatan akan dicatat dan garitan ini adalah teks hasil observasi tersebut.

10. Supriyati

Ahli berikutnya nan menjelaskan pendapatnya terkait pengertian teks hasil observasi adalah Supriyati. Supriyati menjelaskan bahwa teks hasil observasi yakni sebuah tulisan yang isinya menjelaskan suatu metode untuk mengumpulkan data riset dengan sifat pangkal naturalistik nan berlangsung privat konteks natural.

11. Margono

Pendapat selanjutnya ialah dari Margono, dijelaskan bahwa pustaka hasil observasi ialah pengamatan dan pencatatan secara berstruktur akan halnya gejala yang tertumbuk pandangan pada mangsa yang diteliti. Sehingga catatan inilah yang kemudian disebut sebagai teks hasil observasi.

12. Bungin

Bungin ialah seorang ahli nan juga mendefinisikan teks hasil observasi. Menurutnya observasi yaitu metode pengumpulan data nan digunakan untuk menghimpun data penyelidikan lewat pengamatan dan pengindraan.

Kiat yang dikumpulkan ini kemudian menjadi pustaka hasil observasi yang perlu dipaparkan secara urut dan bersistem sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Sehingga gubahan nan berisi data yang dikumpulkan ialah teks hasil observasi.

13. Alwasih

Terakhir ialah definisi yang dikemukakan maka itu Alwasih, menurutnya observasi yaitu suatu pengkajian alias pengamatan yang berstruktur dan terencana nan tujuannya bagi perolehan data yang dikontrol kebenaran dan reabilitasnya.

Gubahan yang mengekspresikan kabar hasil penelitian inilah yang disebut wacana hasil observasi, karena pengkhususan tentu melakukan observasi alias pengamatan.

Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) kata observasi punya arti bagaikan pengamatan atau peninjauan secara cermat. Sehingga referensi hasil observasi adalah catatan yang isinya berupa hasil pengamatan maupun peninjauan secara cermat tersebut.

Menerobos sejumlah pengertian teks hasil observasi menurut para tukang yang dipaparkan di atas. Maka boleh disimpulkan bahwa teks hasil observasi yaitu jenis tulisan nan pada lazimnya digdaya data hasil pengamatan maupun hasil observasi.

Teks laporan hasil observasi boleh diartikan sebagai teks nan menyuguhkan maklumat nan meributkan dan dianalisis secara sistematis dan menyeluruh berdasarkan dengan sudut pandang keilmuan.


Tujuan Teks Informasi Hasil Observasi

Dilihat dari tujuannya, LHO memiliki banyak peranan. Berikut beberapa tujuan

1. Bertujuan untuk membereskan suatu persoalan

Maka pecah itu, tidak heran jika laporan hasil observasi makin tepat digunakan untuk mengobservasi masalah nan medium terjadi. Jadi, apabila ada yang mengobservasi tanpa ada ki kesulitan yang terjadi, tetapi akan batal dan lempar-buang waktu.

2. Menemukan teknik atau cara terbaru

Sebenarnya ini masih ada korelasi dengan alasan yang mula-mula. Dari persoalan yang ada itulah dicari solusi yang tepat. Bersumber solusi yang diperoleh, diharapkan akan menemukan prinsip baru sehingga terserah sesuatu hal yang bersifat terbarukan dan solutif.

3. Cekut keputusan yang lebih efektif

Hal dapat diterapkan di banyak hal. Secara lain langsung, hasil observasi perumpamaan sarana reklamasi data. Dari data-data nan tergabung inilah yang kondusif kita untuk mengambil keputusan secara tepat dan minim resiko.

4. Melakukan pengawasan ataupun perbaikan

Salah satu kasus pentingnya laporan hasil observasi dibidang medis. Seorang sinse menangani pasien nan menderita komplikasi berlarut-larut. Mereka tidak bisa langsung memfonis secara cepat. Tentu tetapi mereka membutuhkan waktu lakukan observasi lebih-lebih tinggal, sebelum menciptakan menjadikan keputusan akhir lega pasiennya.

5. Mengetahui perkembangan suatu persoalan

Teladan sederhananya, setiap kali meneliti, sebelum dilakukan riset ki angkat di lapangan, koteng peneliti akan melakukan observasi katai-kecilan. Pasti saja cara atau tekniknya berbeda-beda.

Itulah beberapa tujuan penting nan akan kita rasakan intern bacaan laporan hasil observasi.

Baca Pula:

Contoh Teks Prosa Contoh dengan Penjelasannya

Contoh Referensi Anekdot nan Lucu

Hipotetis Teks Prosedur yang Bisa Dijadikan Referensi


Kebaikan Teks Laporan Hasil Observasi

Fungsi bacaan siaran hasil observasi senyatanya cukup besar. Sayangnya, tidak banyak turunan nan menyadari akan pentingnya kepentingan ini. berikut adalah arti LHO.

1. Melaporkan tanggung jawab terhadap tugas atau kegiatan yang diamati

Jadi setiap hasil penggalian observasi, peneliti atau panitera punya bagasi jawab terhadap data nan dilaporkan.

2. Mengklarifikasi dasar penyusunan kebijaksanaan, keputusan dan separasi masalah dalam pengamatan.

Dimana, setiap proses pengamatan sendiri juru tulis tidak bisa mengobservasi secara serampangan. Harus mengobservasi sesuai kode etik penelitian.

3. Sebagai Pendokumentasian

Selain memiliki pertanggungjawaban dan sebagai dasar penyusunan pertanggungjawaban, ternyata berfungsi sebagai ki alat bakal pendokumentasian hasil penelitian. Pendokumentasian itu utama, karena dari hasil dokumentasi tersebut sewaktu-periode dapat dimanfaatkan untuk kajian riset bagi regenerasi.

4. Sendang takrif terpercaya

Bagaimanapun lagi, teks maklumat hasil observasi diperoleh melalui proses pengamatan yang layak lama. Sehingga keterjaminan atau hasil pesiaran memiliki maslahat singularis. Kejadian tidak karena observasi sekali lagi salah satu teknik riset, dimana setiap hasil pendalaman dituntut bikin dapat dipertanggungjawabkan.

Dari beberapa keistimewaan di atas, poin manakah nan pernah kamu rasakan? Kamu boleh komen di kolom komentar.


Ciri-ciri Teks Laporan Hasil Observasi

Mungkin Engkau bingung bagaimana mandu memahami laporan hasil observasi dengan laporan hasil investigasi yang lain. Ada beberapa ciri khas yang menunjuk-nunjukkan hasil observasi. Berikut ciri-cirinya.

1. Mondial

Hasil butir-butir bersifat universal, objektif dan menyeluruh. Jadi hasil maklumat terlebih tidak menunjukan kefokusan spesifik.

2. Objek Tunggal

Teks proklamasi hasil observasi pun dapat dilihat dari bulan-bulanan yang dibicarakan atau yang akan dibahas haruslah alamat tersendiri. Penulisan objek tunggal membantu dalam menentukan objek juga. Ketiga, kebanyakan penulisan hasil observasi ditulis makin lengkap dan menuntut keutuhan privat penulisannya.

3. Berdasarkan Fakta

Seumpama hasil laporan penelitian observasi, maka pesan nan dilaporkan berdasarkan fakta dan data nan sudah ditemukan selama pengamatan. Kelima, hasil pengumuman ataupun tema nan diangkat harus bersifat terbarukan. Maksudnya, hasil penelitian mengangkat isu-isu nan yunior hangat dan masih relevan dengan jiwa sehari-hari.

4. Lain Bersandar Prasangka

Hasil pengetahuan tidak memuat prasangka ataupun presumsi yang belum jelas kebenarannya. Makara, objek yang diobservasi, haruslah yang sudah memiliki kejelasan validitas. Ciri yang bontot hasil laporan harus bersambung-sambung antara kelas dan sub papan bawah nan dilaporkan dibagian dalamnya.

Itulah keenam ciri-ciri teks laporan hasil observasi. Terdapat tambahan amanat nan tidak kalah penting, Pastikan mualamat hasil observasi menyempurnakan tiga aturan, yaitu harus berkarakter informatif, komunikatif dan adil. Ketiga sifat tersebut wajib melekat, karena laporan hasil observasi bukanlah karya fiktif ataupun karya imajinatif.

Baca Pula:

Eksemplar Lengkap Wacana Berita

Contoh Teks Biografi nan Bisa Dijadikan Wacana

Contoh Wacana Persuasif yang Baik dan Benar


Struktur Referensi Warta Hasil Observasi

Sulit mengekspresikan proklamasi observasi yang baik? Ternyata dalam penyusunan LHO memiliki tiga struktur yang wajib dikuasai.

1. Membuat pernyataan umum

Sesuai dengan namanya, pernyataan nan dituliskan masih cak semau kaitannya dengan subjek yang akan dilaporkan. Adapun Unsur yang teristiadat ada dalam membentuk pernyataan mahajana, misalnya memuat pengetahuan awam sebagai halnya tera latin, catatan suplemen nan jikalau mesti ditambahkan dan asal-usul.

2. Diperlukan deskripsi bagian

Adapun nan dimaksud deskripsi adegan adalah takhlik rincian kejadian-peristiwa nan perlu dilaporkan. Bikin melicinkan kognisi, komplet deskripsi babak untuk observasi tentang dunia merecup-tumbuhan, bisa melaporkan morfologi tanaman bisa mayit, bunga, atau biji pelir. Boleh juga titik api menuliskan pada kaidah budidayanya, misalnya cara mengipuk, sampai proses penuaian. Makara, di kredit ini tergantung pecah fokus yang akan dibahas.

3. Membuat konklusi

Kesimpulan cukup dibuat berlandaskan garis besar dan inti dari hasil laporan hasil observasi. Cukup ditulis menggunakan kalimat yang mudah dipahami dan singkat hanya.

Ketiga struktur di atas cara tercecer internal memetakan teks laporan hasil observasi.


Contoh Referensi Laporan Hasil Observasi Bagan Singkat

Siapa Dia masih mangut bagaimana sih rancangan dari teks laporan hasil observasi? Nah, berikut yakni kamil teks laporan hasil observasi dalam bentuk pendek, yang pernah saya bagi. Observasi  akan membahas akan halnya salah satu tumbuhan Sukulen. Berikut contohnya.

Komplet Teks Hasil Observasi 1

Sukulen pelecok satu tanaman yang menyimpan air. Lamun privat kondisi media tanah kering, sukulen masih boleh berdeging spirit lama, karena tanaman hias satu ini menggudangkan sumur makanan di bagian mayat dan patera mereka.

Sukulen keseleo satu pokok kayu imut dan cantik, karena bentuknya lucu inilah, banyak turunan yang terseret merawatnya. Sayangnya, banyak yang mengeluhkan tanaman sukulen mudah tenang.

Lazimnya sukulen mati karena kemungkus. Rendah orang yang mengeluhkan sukulen mati karena kesuntukan. Selepas melakukan observasi selama 2 tahun, Kamu lagi boleh melihat hasil observasi di channel youtube “Irukawa Elisa” ternyata Sukulen pelecok satu tanaman yang tidak suka dengan air.

Dibalik kelucuan dan kemanisan tanaman hias satu ini, berpunca segi preservasi bagi pemula cukup sulit. Ada banyak hal yang harus diperhatikan cak bagi yang ingin merawat sukulen merecup subur.

Diantaranya, memperhatikan bagaimana cara menyiram yang tepat, terdahulu juga mengetahui alat angkut tanam yang baik untuk sukulen mudah-mudahan lain mudah terserang kawul dan tidak mudah mengalami pembusukan.

Lamun sukulen salah satu tanaman yang mudah mati dengan air, berlandaskan observasi, sukulen juga butuh air jikalau sarana tanamnya etis-moralistis kering. Cak semau fakta yang menjujut, meskipun sukulen mudah mati ketika berbahagia perlakuan pelecok, sukulen salah suatu jenis tumbuhan yang mudah dikembangbiakan tetapi menggunakan stek batang maupun menggunakan potekan patera.

Jadi, daun sukulen dapat disimpulkan bahwa tanaman sukulen jika senggang cara perawatan dan perlakuannya mudah untuk dikembangbiakan dan mudah hidup.

Arketipe Wacana Hasil Observasi 2

Buah Manggis

Manggis (Garcinia mangostana L.) merupakan riuk satu tanaman biji pelir steril Indonesia. Manggis adalah sejenis pohon hijau abadi berpunca daerah tropika yang diyakini berasal dari Kepulauan Nusantara.

Buah pohon manggis juga disebut manggis. Menggusta berkerabat dengan kokam, asam kandis dan asam gelugur. Manggis menggudangkan beraneka rupa kepentingan nan asing biasa buat kesehatan atau biasa disebut ibarat pangan fungsional.Pokok kayu dan daun manggis memiliki ciri distingtif. Tinggi pohon menggusta galibnya mencapai 6-25 m.

Manggis n kepunyaan ciri daun rapat (rimbun), duduk daun berlawanan, dan pelepah pendek. Daun manggis tebal serta lebar.Manggis juga memiliki ciri khusus pada bunganya.

Bunga menggusta disebut bunga berumah dua. Pada pohon menggusta bunga lebah ratulebah yang dijumpai, sedangkan bunga dakar tidak berkembang sempurna. Bunga jantan tumbuh kecil kemudian mengering dan tidak dapat berfungsi lagi. Oleh karena itu, buah manggis dihasilkan tanpa pembuahan.

Rente menggusta termasuk bunga sendiri atau berpasangan di ujung ranting, bergagang, dan pendek tebal. Bunga manggis berdiameter 5,5 cm. Patera kelopak dua pasang, daun mahkota dua pasang, rimbun dan berdaging, berwarna plonco – kuning dengan pinggir kemerah-merahan. Lawe sari semu dan biasanya banyak.

Buah menggusta memiliki beberapa manfaat. Di kalangan masyarakat tradisional sendiri, buah manggis dipercaya bisa mengobati beberapa ki kesulitan seperti guam, disentri, amandel, abses, dengan kemampuan anti peradangan ataupun antagonistis inflamasi.

Hasil penelitian ilmiah menyebutkan bahwa kulit biji zakar menggusta sangat mewah akan antioksidan, terutama xanthone, tanin, cemberut fenolat maupun antosianin.Manggis buah zakiah Indonesia nan khas. Selain rasa nan manis dan penampilannya yang enak dilihat, buah manggis kembali memiliki banyak perut yang bermanfaat untuk kesehatan.

Sumber Contoh : Menyingkap Ilmu Takrif di Sekeliling Kita : Bahasa Indonesia Paket C Sama SMA/MA. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Momongan Usia Prematur dan Pendidikan Publik Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan paritas Tahun 2022.

Itulah sejumlah pembahasan tentang teks keterangan hasil observasi. Setelah melihat pembahasan dan uraian di atas, sesungguhnya melakukan observasi tak sulit kok. Justru menantang dan menyabarkan. Nah, bagaimana dengan Anda? Semoga pembahasan ini berguna. (Irukawa Elisa)

Artikel Terkait:

Apa Itu Teks? Simak Jenis-Jenis dan Contohnya

Teks Prosedur: Denotasi, Ciri-Ciri dan Eksemplar Konseptual

Bacaan Anekdot: Denotasi, Ciri-Ciri dan Konseptual Teladan

Teks Kisahan: Pengertian, Ciri-Ciri dan Cermin Lengkap

Referensi Berita: Signifikasi, Ciri-Ciri dan Contoh Model

Teks Induk karangan : Pengertian, Ciri-Ciri dan Contoh Sempurna

Wacana Biografi: Konotasi, Ciri-Ciri dan Contoh Kamil

Referensi Persuasi: Pengertian, Ciri-Ciri dan Contoh Lengkap

Teks Argumentasi: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Cara Menulis

Teks Deskripsi: Konotasi, Ciri-Ciri dan Cara Menulis

Teks Eksposisi: Signifikansi, Ciri-Ciri, Klasifikasi, dan Sturkturnya

Bacaan Eksplanasi: Pengertian, Ciri-Ciri, Struktur, dan Arketipe

Referensi Negosiasi: Pengertian, Ciri-Ciri, Struktur, dan Contoh Lengkap