Arti Dari Isra Mi Raj

, CNN Indonesia
—

Hal Isra dan Miraj yang rata-rata disebut


Isra Miraj


merupakan salah satu kejadian suci yang dialami


Utusan tuhan Muhammad

SAW. Doang, keduanya adalah hal yang berbeda.

Perbedaan Isra dan Miraj terletak dari pengertian secara bahasa serta tempat nan ditempuhnya. Meski serupa itu, situasi tersebut serangkai dan dilakukan di malam nan sekelas, yakni pada 27 Rajab 1442 Hijriyah.

Perbedaan Isra dan Miraj

Perbedaan Isra dan Miraj nan pertama bisa dilihat dari etimologi atau asal usul katanya.

Dikutip bermula situs resmi NU, KH Zakky Mubarak selaku Rais Syuriyah Pengurus Lautan Nahdlatul Cerdik pandai (PBNU) menjelaskan bahwa pengertian Isra secara etimologi adalah perjalanan malam. Sementara itu, Miraj adalah verba nan bermakna naik ke atas dengan stempel.

Akan halnya perbedaan kedua yakni berpunca tempat asal pelawatan beserta tujuannya. Peristiwa Isra adalah situasi diperjalankannya Nabi Muhammad di lilin batik masa dari Masjidil Haram nan ada di Makkah, Arab Saudi, ke Masjidil Aqsa, di Yerusalem, Palestina, oleh Yang mahakuasa SWT.

Darurat peristiwa Miraj yakni dinaikkannya Rasulullah SAW bermula Masjidil Aqsa ke Sidratul Muntaha. Tidak terserah paparan distingtif soal Sidratul Muntaha. Sekadar, banyak tukang tafsir dan ulama yang mengistilahkan palagan tersebut amat indah dan cuma Nabi Muhammad SAW yang nikah melampauinya.

Di Sidratul Muntaha, Rasulullah SAW diperintahkan untuk salat 50 rakaat per waktu. Namun, setelah lamar saran kepada Nabi Musa AS, Rasulullah SAW meminta agar rakaatnya diturunkan.

Tercetuslah perintah dari Sang pencipta SWT agar setiap umat Islam di dunia melaksanakan salat lima tahun.

Hikmah Isra Miraj

Banyak sekali hikmah Isra Miraj yang bisa dipetik umat Islam. Berikut di antaranya:

1. Ikhlas

Ustaz Wahyul Afif Al-Ghafiqi bercerita bahwa sebelum peristiwa Isra Miraj, Nabi Muhammad SAW dilanda berbagai kesedihan. Kamu ditinggalkan istrinya, Khadijah, dan pamannya, Abu Thalib. Keduanya adalah orang-anak adam yang terus mendukung dakwahnya.

Setelah kesuntukan keduanya, Rasulullah mendapatkan berbagai kesulitan dan impitan berpunca cucu adam-orang Quraisy. Beliau mengalami pengutukan hingga dilempari dengan persil.

Setelah berbagai pertalian kesedihan dan kesulitan itu, Allah SWT meredam emosi Nabi dengan peristiwa Isra Miraj. Sedikitnya, dari peristiwa tersebut, umat muslim dapat mengambil hikmah bahwa setiap ada cobaan yang bersambung-sambung, akan selalu cak semau kemuliaan yang menanti.

Lanjur pelataran dua…