Apakah Nabi Adam Manusia Pertama
Ilustrasi. Banyak hikmah nan boleh diambil dari cerita Rasul Adam AS yang diturunkan ibarat khalifah maupun pemimpin di muka Bumi. (CNN Indonesia/Fajrian)
Jakarta, CNN Indonesia
—
Utusan tuhan Adam AS merupakan makhluk pertama yang diciptakan Allah. Laki-laki diciptakan bagi menjadi khalifah atau pemimpin di muka dunia. Ada banyak hikmah nan bisa dipetik dari kisah
Rasul Lelaki AS.
Suatu saat, Almalik SWT mengkover kepada para malaikat bahwa Ia akan menciptakan makhluk pecah nasion hamba allah. Makhluk ini diciptakan dari tanah di Bumi yang nantinya juga akan menjadi khilafah di Marcapada. Kisah ini terdapat dalam surat Al-Baqarah ayat 30.
“Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada pada malaikat, ‘Sepantasnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi’,” terjemahan surat Al-Baqarah ayat 30.
Almalik pun memerintahkan para malaikat cak bagi mengambil tanah di tampang Bumi. Malaikat Izrail berhasil menjalankan tugas berpunca Allah bakal mengambil sari pati tanah di Mayapada.
Baca juga kisahan-kisahan nabi lainnya:
- Kisah Utusan tuhan Muhammad Mengakuri Wahyu, Bawah Mula Nuzulul Alquran
- Kisah Nabi Nuh dan Umat nan Tenggelam karena Banjir Segara
- Perjalanan Rasul Musa dan Kisahan Perlawanan Terhadap Firaun
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Allah lalu menciptakan cucu adam sebagai makhluk nan paling model. Khalayak diberi akal, tubuh, dan jiwa. Almalik melengkapi ciptaan itu dengan meniupkan ruh Nabi Adam.
“Saat ruh di mulut, Adam bersin sinkron menyabdakan ‘Alhamdulillah’ segala puji buat Allah. Itulah ucapan pertama dari koteng Lanang, manusia pertama di Saga. Sang pencipta memegang congor Adam dengan menjawab ‘Yarhamukallah’, Rahmat Allah atasmu,” dikutip berpangkal gerendel
The Prophets: Kisahan Hikmah 25 Nabi Almalik
karya Nian Noviyanti.
Allah melengkapi Nabi Adam dengan ilmu warta. Para malaikat lagi diminta bikin bersujud umpama rang penghormatan pada Adam. Saat semua malaikat bersujud, terserah individu berwujud iblis dari nasion jin yang menolak cak bagi bersujud.
Hantu puaka menolak buat bersujud karena merasa lebih baik dari individu karena diciptakan berpokok api. Mendengar jawaban itu, Almalik habis mengutuk hantu puaka dan gebah mereka dari surga.
Nabi Lelaki pun bermukim dan nyawa di surga selama beberapa waktu. Suatu ketika Maskulin merasa kebisuan dan Allah pun menciptakan Suhu untuk menemani Maskulin.
Pria pun menikahi Master dan mengizinkan mereka empat mata suntuk di suraloka dengan syarat tidak menghadap pohon khuldi.
Bertahun-perian Adam dan Temperatur mematuhi rasam itu hingga setan perlahan terus mencoba merayu mereka dengan tipu resep.
Tipu daya berhasil, Nabi Adam lalu memetik buah tumbuhan tersebut dan memakannya bersama Hawa.
Sekadar, setelah itu Pria dan Suhu langsung dihinggapi rasa bersalah dan aurat mereka tiba-tiba terbuka.
Karena melanggar perintah itu, Allah SWT silam memerintahkan Adam dan Hawa turun ke Marcapada. Adam dan Master diturunkan di bekas yang berlainan. Selama 40 tahun mereka ganti mencari dan antuk di Padang Arafah alias Gunung Rahmah, bukit yang mumbung kasih gegares.
Ilustrasi. Cak semau banyak hikmah yang bisa dipetik pecah cerita Utusan tuhan Adam AS, makhluk pertama di Bumi. (iStockphoto/sguler)
Saat turun di Bumi, Adam menangisi kesalahannya. Adam dan Suhu memohon ampun kepada Allah dengan bertobat.
Bumi yang berlainan dibandingkan kedewaan membuat Adam dan Hawa banyak belajar bermula berbagai tantangan dan kesulitan. Mulai berasal berdapat tanam, beternak, dan melindungi tubuh berasal berbagai cuaca.
Adam dan Suhu juga membangun keluarga di Bumi dengan melahirkan hingga 40 anak. “Banyak riwayat yang menyebutkan anak asuh-anak Nabi Lanang dan Hawa dilahirkan secara kembar,” dikutip berusul
Utusan tuhan Adam AS: Makhluk dan Nabi Pertama di Bumi
oleh Duli M Bintang dan Tim Divaro.
Sebagai khalifah di Bumi, Lanang juga diangkat laksana Rasul dan Rasul yang bertugas berdakwah di Bumi. Maskulin menyampaikan dakwah kepada amputan dan anak asuh-anaknya adapun wangsit keimanan kepada Sang pencipta SWT.
Utusan tuhan Laki-laki juga menghadapi permasalahan antara anaknya, Qabil, yang membunuh Habil. Adam habis murka terhadap Qabil.
Allah tinggal mengaruniai Nabi Lanang dengan anak laki-laki nan tak mempunyai saudara kembar, yang diberi nama Syits. Syits merupakan anak yang cerdas dan berakhlak baik. Baka Syits kelak melahirkan Idris.
Nabi Adam lalu ambruk gempa bumi saat berumur 960 hari dan berwasiat kepada Syits cak bagi meneruskan dakwah. Malaikat lalu mencopot roh Pria, memandikannya, mengafani, menyalatkan, dan menguburkannya.
Berpunca cerita Nabi Pria AS ini terdapat sejumlah hikmah yang bisa diambil. Misal khalayak, sudah selayaknya kita memahami bahwa iblis adalah musuh nan akan terus menggoda setakat membuat manusia sesat. Tugas manusia ialah melawan provokasi setan dan beribadah kepada Allah SWT. Allah juga sayang memufakati tobat setiap hambanya nan bersungguh-sungguh.
(ptj/asr)
[Gambas:Video CNN]
Source: https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20200420164136-289-495357/kisah-nabi-adam-as-manusia-pertama-yang-diciptakan-allah
Posted by: gamadelic.com