Apakah Boleh Sahur Setelah Imsak

Juru tulis :

Fiqih Rahmawati

JAKARTA, KOMPAS.TV –Sebagian dari kita barangkali masih sano soal makan dan menenggak setelah waktu imsak. Malar-malar, untuk yang sederhana bangun sahur, tanya demikian ini kerap diajukan.

Menanggapi hal tersebut, Ketua muda Umum Majelis Jamhur Indonesia (MUI), Anwar Abbas, menjelaskan bahwa bersantap dan menenggak saat masuknya waktu salat tidak diperbolehkan.

“Meski puasa kita bukan busuk, kita harus berhati-hati. Semoga 5-10 menit sebelum waktu salat Subuh menginjak, kita sudag radu dengan persoalan bersantap dan minum,” jelas Anwar, dikutip dari
Kompas.com, Jumat (16/4/2021).

Baca Pun: Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Surabaya Hari Ini, Jumat 16 April 2022

Bertambah lanjut juga, Anwar mengklarifikasi definisi dari istilah imsak yakni menahan, menahan diri dari hal-hal yang dilarang ketika puasa.

“Jadi, waktu imsak itu artinya waktu di mana kita mulau menahan diri buat tidak bersantap dan minum,” ucap dia.

Sama dengan diketahui, imsak puas biasanya ditetapkan 10 menit sebelum azan Dini hari. Anwar mengatakan, imsak ialah bentuk kehati-hatian untuk menjaga puasa seseorang.

Baca Kembali: Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Semarang Hari Ini, Jumat 16 April 2022

Anda juga memaparkan bahwa waktu imsak masih dapat makan dan meneguk, saja wajib berhati-hati sebaiknya tidak terlewat hingga azan Fajar.

“Oleh karena itu, adanya teriakan-teriakan imsak melalui
loud speaker
atau sirine supaya kita sudah bersiap-siap bikin berpuasa karena sejumlah menit lagi waktu Fajar akan tiba,” papar Anwar.

Dengan demikian, Anwar menegaskan bahwa jika mutakadim terdengar azan Subuh berkumandang, maka persoalan makan harus dihentikan.

Baca Juga: Simpel, Ini Amalan yang Dapat Dilakukan Hendaknya Makan Sahur Kian Berkah

Namun, perlu diperhatikan lagi, apakah bang Pagi buta tersebut merupakan azan permulaan atau kedua.

Seruan salat mula-mula dilakukan setengah jam sebelum seruan sembahyang fajar/seruan salat salat Subuh mudahmudahan cucu adam enggak mengetahui tahun Subuh telat damping. Sementara azan kedua menandakan masa Subuh sudah masuk.

“Jikalau bersantap ketika mendengar seruan salat yang pertama, makan dan minum masih boleh. Tapi kalau yang kedua tidak lagi dapat,” pungkasnya.