Apa Yang Dimaksud Hewan Vertebrata
tirto.id – Binatang avertebrata adalah binatang yang termasuk ke n domestik jenis hewan yang tidak punya tulang telapak antar ruas-ruas tulang birit. Istilah lainnya disebut hewan invertebrata.
Invertebrata mencengam semua sato kecuali hewan vertebrata (pisces, reptil, amfibia, aves, dan mamalia).
Ciri-Ciri Hewan Avertebrata
Ciri-ciri umum binatang invertebrata dapat dibedakan bersendikan lapisan jasad, sinus fisik, simetri awak, dan cara reproduksinya.
Hewan invertebrata boleh dikelompokan berdasarkan suka-suka tidaknya jaringan produsen tubuh yaitu Parazoa (tidak memilki jaringan kudus) seperti mana porifera dan eumetazoa (n kepunyaan jaringan ceria) sebagai halnya cnidaria, ctenophora, cacing, molusca dan lainnya.
Sato eumetazoa dibedakan berdasarkan simetri tubuhnya yaitu radiata dan bilateria. Hewan eumetazoa mempunyai salutan embrionik yang terpelajar pada saat gastrulasi plong saat jalan embrio.
Terdapat tiga lapisan embrionik, yaitu:
- Ektoderm, saduran terluar yang akan menjadi sistem syaraf.
- Endoderm, lapisan terdalam nan akan berkembang menjadi susukan pencernaan, hati, dan paru-paru.
- Mesoderm, lapisan tengah nan akan berkembang menjadi urat
Berdasarkan lapisan tubuhnya, fauna avertebrata dikelompokkan menjadi diploblastik (ektoderm dan endoderm) dan triploblastik (memiliki ektoderm, endoderm dan mesoderm).
Hewan triploblastik dibedakan menjadi tiga keramaian, adalah:
- Triploblastik aselomata (lain n kepunyaan rongga awak) adalah platyhelminthes.
- Triploblastik pseudoselomata (n kepunyaan rongga jasmani semu) yaitu nematoda
- Triploblastik selomata (memiliki rongga tubuh) merupakan annelida, molusca, arthropoda, echino dermata dan vertebrata.
Reproduksi pada hewan avertebrata dapat berlangsung secara seksual dan aseksual.
Pada porifera, ctenophora, aseksual secara pembentukan tunas/budding, genital dengan fertilisasi n domestik, puas sejumlah kelas berbuat penangkaran seksual dengan prinsip metagenesis.
Klasifikasi Dabat Avertebrata
Infografik SC Avertebrata Invertebrata. tirto.id/Fuad
Hewan invertebrata dikelompokan menjadi beberapa filum, yaitu porifera, cnidaria, ctenophora, platyhelminthes, nematoda, annelida, molusca, arthropoda, dan echinodermata.
1. Porifera (Hewan Spons)
Satwa ini arwah di laut, dan sebagian kecil di air tawar, tidak memiliki jaringan sejati, kerangka menyerupai vas bunga, maupun tabung yang bercabang-cabang dan berwarna warni.
Sreg permukaan fisik memiliki liang roma (ostium) korok kancah masuknya air yang kemudian air masuk ke spongo coel dan keluar melampaui oskulum.
Berdasarkan tipe sungai buatan air, Porifera dibedakan menjadi tiga macam, yaitu:
- Askonoid, susuk yang paling terlambat, contohnya leucosolenia.
- Sikonoid, dinding tubuh menggelapkan secara horizontal dan pada keliman terdapat koanosit yang berfungsi bakal mencerna tembolok secara intraseluler, contohnya sycon ciliatum.
- Leuconoid, kerangka yang minimal obsesi, contohnya Leuconia sp.
Sementara, klasifikasi porifera beralaskan penyusun kerangka tubuhnya;
- Calcarea, rancangan dari zat kapur ataupun zat kapur bikarbonat, contohnya clathrina dan leucosolenia.
- Hexactinelida, rangka dari silika, contonyah hyalonema dan euplectela.
- Demospongiae, tulang beragangan dari serat spongin, contohnya cliona dan microciana.
2. Cnidaria (Coelenterata)
Sato yang memliki sinus tubuh sebagai kas dapur (gastrovaskuler), dan memiliki radas sengat (nematosista terdapat dalam tangsi knidoblast) bikin baluwarti diri dan menagkap target.
Fauna ini juga hayat di laut dan air batal dan berjenis karnifora. Jasmani berbentuk simetri radial dan mengalami fase polip/melekat pada suatu pangkal dan fase medusa/bersirkulasi nonblok.
Klasifikasi Cnidaria:
- Hydrozoa, contoh physalia, obelia dan hydra.
- Scyphozoa, contoh aurelia, rhizostoma.
- Cubozoa, contoh chironex sp (sea wasps).
- Anthozoa, contoh metridium, anthipates (kerakal) corralium.
3. Ctenophora
Dikenal dengan sebutan ubur-ubur kesisipan, simetri radial, tak punya knidoblas.
4. Platyhelminthes
Ini adalah jenis cacing berbentuk penyek, triploblastik dan aselomata, simetri bilateral, ber-gelanggelang alias tidak beruas-ruas, saprofit, parasit, reproduksi seksual dan aseksual/fragmentasi.
Ada peranti pencernaan makanan tapi ada pun nan tidak memiliki perkakas pencernaan makanan (cestoda).
Klasifikasi platyhelminthes:
- Turbelaria (cacing berambut vibrasi), contoh dugesia/bipalium/planaria.
- Trematoda (cacing seropot), sempurna fasciola hepatica, clonorchis sinensis.
- Cestoda (cacing pita) eksemplar taenia solium, taenia saginata.
5. Nematoda/Nemathelminhes
Ini adalah tipe cacing gilik, habitat di laut, payau, air batil maupun tanah, hidup bebas atau parasit pada organisme lain.
Klasifikasi Nematoda:
- Adhenoporea, model trichinela spiralis, parasit di usus orang.
- Secernentea, contoh ascaris lumbricoides (cacing perut), ancylostoma duodenale (cacing tambang), Oxyuris vermicularis (cacing kremi), Wuchereria bancrofti (cacing filaria) penyebab kaki gajah.
6. Annelida (cacing gelang)
Tripliblastik selomata hidup objektif di darat, laut, air mansukh, sawah, rawa, kapling, simetri bila teral, bersendi-sendi, reproduksi seksual dan aseksual.
Klasifikasi Annelida:
- Polychaeta, memiliki rambut/seta banyak hidup di laut, komplet lysidice (cacing wawo), eunice (cacing palolo).
- Oligichaeta, memiliki rambut sedikit, roh di laut, air tawar, payau alias tanah. Teoretis lumbricus terestris (cacing tanah) dan tubifex.
- Hirudinea, bukan punya rambut/seta, banyak hidup di air tawar yang hening, cermin hirudo medicinalis (lintah air), haemadipsa (pacet).
7. Molusca (Dabat bertubuh panjang hati)
Molusca memilki jasad lunak, enggak beruas-ruas, triploblastik dan selomata (rongga tubuh sejati), herbivora/karnivora, kehidupan bebas ada juga yang sakat, dan berbentuk simetri bilateral.
Klasifikasi Molusca:
- Polyplacophora, contoh chiton.
- Pelecypoda/bivalvia/lamellibrankiata (berkaki melekuk) contoh pinctada margaritifera (moluska dur), anodonta (kijing air tawar).
- Gastropoda (melanglang dengan kas dapur), contoh achatina fulica (bekicot), lymnea (kerang air tawar).
- Scaphopoda, disebut lagi siput taring arketipe dentalium.
- Cephalopoda, hewan nan kakinya di pemimpin cermin loligo (cumi cumi), octopus (gurita), sepia sp (dawat) dan nautilus (bukan bercangkang).
- Arthropoda, tubuh beruas-ruas, triploblastik selomata, terdiri pecah sub filum, yakni;
a. Chelicerata,
terdiri berpangkal inferior arachnida dan bilang kelas bawah yang sudah punah. Kelas bawah Arachnida nan dikelompokan menjadi;
- Araneae, contohnya lactrodectus mactans (laba-laba), aphonopelma (tarantula).
- Scorpiones, contohnya Uroctonus mordax (ketonggeng), ketunggeng.
- Acarina, contohnya sarcoptes scabei (penyebab kudis), hydracarina ( tuma air).
b. Myriapoda,
arthropoda berkaki banyak, dikelompokan menjadi dua inferior yaitu;
- Diplopoda, dikenal bak luing atau luing (trigoniulus corralinus) memiliki dua pasang kaki pada setiap segmen tubuhnya.
- Chilopoda, dikenal sebagai kelabang atau lipan (scutigera coleoptrata) punya sepa si kaki pada setiap segmen tubuhnya.
c. Crustaceae,
memiliki eksoskeleton berkanjang, tubuh terdiri atas dua bagian yakni sefalotoraks (majikan dada bersatu) dan abdomen (kandungan), contoh Portunus (rajungan), Penaeus mo nodon (udang rebon windu).
d. Hexapoda,
kaki berjumlah enam, dikelompokkan menjadi dua kelas yaitu entognatha dan insecta. Kelas entognatha nasib di kapling tidak bersayap sedangkan Insecta, mempunyai sayap dikenal sebagai insekta.
- Insecta, jasmani terdiri dari penasihat (kaput), dada (thorax) dan kas dapur (abdomen). Pada masa hidupnya mengalami perubahan bentuk tubuh/transfigurasi, ada yang mengalami metamorfosis tak sempurna dan transformasi sempurna.
- Metamorfosis tidak paradigma/memimetabola, telur-nimfa (serangga akil balig)-imago (dewasa). Lengkap gryllus (jangkrik), periplaneta (kecoa), dan stagmomantis (belalang hormat).
- Metamorfosis sempurna/holometabola, telur-bernga-nimfa-imago, contohnya kupu-kupu dan nyamuk harimau.
8. Echinodermata
Echinodermata merupakan fauna berkulit duri, simetri bilateral yang berubah menjadi simetri radial pada ketika dewasa, tidak n kepunyaan pengarah, punya sistem halkum air sistem ambulakral untuk menggerakan suku tabung, n kepunyaan lima lengan.
Hewan ini mengalami reproduksi aseksual dengan pembelahan diri, seksual dengan pembuahan eksternal.
Klasifikasi echinodermata:
- Asteroidea/bintang laut, contoh asterias forbesi.
- Ophiuroidea/medalion ular cabai, contoh ophiothrix fragilis, ophiomyxa.
- Echinoidea/rambut nangui/dolar pasir, komplet cidaris, echinocardium.
- Crinoidea/lilia laut, bentuk begitu juga rente lili, ideal antedon loveni.
- Holothuroidea/timun laut, contoh holothuria edulis, cucumaria.
(tirto.id –
Pendidikan)
Penyalin: Maria Ulfa
Penyunting: Yulaika Ramadhani
Penyelaras: Ibnu Azis
Source: https://tirto.id/pengertian-hewan-avertebrata-ciri-klasifikasi-jenis-dan-contohnya-gbM1
Posted by: gamadelic.com