Apa Yang Dimaksud Dengan Deskriptif

Foto: Freepik.com

Hai, Quipperian!

Pernahkah kamu melakukan pengkhususan? Barangkali banyak dari Quipperian nan pernah melakukannya, ya.


Eits

, tapi, tahukah kamu bahwa pengkajian sebetulnya terbagi menjadi banyak varietas?

Kelihatannya ini, Quipper Blog akan ceratai dengan ideal tentang salah satu jenis penelitian yang sering dilakukan, adalah penelitian deskriptif.


Hmm

, beliau perikatan cobain investigasi ini lain, ya?


Pengertian Penekanan Deskriptif

Foto: Unsplash.com

Internal KBBI, penelitian ialah kegiatan pengumpulan, pengolahan, analisis, dan penyajian data yang dilakukan secara sistematis dan objektif untuk memecahkan suatu persoalan maupun menguji suatu hipotesis cak bagi mengembangkan cara-prinsip umum. Darurat, deskriptif berarti bersifat deskripsi dan menggambarkan apa adanya.

Mutakadim dapat gambaran besarnya belum, nih? Takdirnya belum, silakan simak penjelasan dari para ahli di bawah ini.

Menurut Sukmadinata, investigasi deskriptif merupakan karakteristik pecah riset yang dapat mengungkapkan berbagai fenomena sosial dan alam n domestik kehidupan masyarakat secara spesifik.

Menurut Sugiyono, eksplorasi deskriptif yakni penelitian dengan metode bagi menggambarkan suatu hasil penyelidikan. Namun, hasil gambaran tersebut tidak digunakan cak bagi menciptakan menjadikan konklusi nan lebih umum.

Sesuai namanya, dapat dikatakan bahwa studi ini punya tujuan kerjakan menerimakan deskripsi, penjelasan, serta verifikasi suatu fenomena nan diteliti. Lagi-juga, sesuai namanya juga, eskripsi, penjelasan, dan validasi tersebut akan diperoleh pengkaji sesudah mendeskripsikan karakteristik berasal objek yang diteliti.


Kriteria Penelitian Deskriptif

Foto: Unsplash.com

Cak bagi dikatakan andai sebuah penelitian deskriptif, tentu saja ada beberapa tolok, di antaranya:

  • Masalah nan dirumuskan harus memadai untuk diangkat, mengandung nilai ilmiah, dan tidak bersifat terlalu luas
  • Harapan studi tidak boleh bersifat terlalu luas
  • Data yang dipergunakan dalam penelitian haruslah fakta, bukan opini
  • Standar nan dijadikan pembanding harus mempunyai validitas
  • Palagan dan tahun penajaman harus dinyatakan sejelas kelihatannya
  • Hasil riset harus mendetail


Contoh Investigasi Deskriptif

Foto: Unsplash.com

Sebuah pendalaman deskriptif umumnya punya pertanyaan nan berawal berbunga kata cak bertanya ‘apa’. Ada begitu banyak model penelitian deskriptif, berikut ini panca lengkap investigasi deskriptif yang sesuai dengan kondisi saat ini:

  • Apa yang dapat mempersatukan publik di tengah wabah?
  • Segala nan menjorokkan munculnya kedisiplinan di paruh Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)?
  • Apa upaya masyarakat untuk mempertahankan perekonomiannya di tengah PSBB?
  • Apa upaya pemerintah untuk membantu masyarakat di tengah PSBB?
  • Segala dampak sosial terbit


    work from home?


Pendirian Menuliskan Eksplorasi Deskriptif

Foto: Unsplash.com

Sebuah pengkhususan deskriptif tentu hanya akan menghasilkan hasil pengkajian berupa goresan. Jikalau kamu harus menuliskannya, Quipper Blog punya panduannya,


lho

:

  • Buat dulu identifikasi terhadap permasalahan yang akan diteliti, pastikan persoalan tersebut memadai kerjakan diteliti
  • Tentukan formulasi ki kesulitan dengan jelas
  • Tentukan sekali lagi tujuan dan manfaat dari penelitianmu
  • Sebelum mengkaji permasalahan nan dipilih, pastikan kamu mengerti betul dengan mengerjakan pengkajian pustaka terlebih lewat
  • Susunlah bagan berpikir sekaligus dengan soal yang menjadi pangkal penelitianmu
  • Lakukanlah kerja lapangan lakukan mengumpulkan, mengorganisir, dan menganalisa data dengan teknik nan relevan
  • Berikanlah interpretasi terhadap data nan diperoleh dan masalah yang diteliti
  • Berikan juga generalisasi sekaligus deduksi dari data dan hipotesa nan diteliti
  • Bontot, jangan lupa membuat permakluman penelitian dengan cara ilmiah, ya!


Metode intern Studi Deskriptif

Foto: Unsplash.com

Puas penjelasan di atas, kamu harus menentukan metode penggalian yang akan digunakan jika kamu harus menuliskan sebuah penelitian deskriptif. Hmm, sudahkah kamu tahu metode segala saja yang bisa dipilih? Ini dia!


  • Metode angket

Dengan metode ini, penajaman dapat dilakukan terhadap populasi besar alias kecil. Supaya begitu, data yang diteliti seterusnya hanyalah sampel berpunca populasi tersebut.


  • Metode deskriptif kesinambungan

Sesuai dengan namanya, metode suatu ini dilakukan secara berkesinambungan demi mendapatkan embaran yang mondial tentang suatu fenomena nan diteliti.


  • Pengkhususan studi kasus

Metode ini berfokus pada satu objek dengan mempelajari suatu kasus. Pengkajian kasus bertujuan untuk memasrahkan gambaran yang rinci mengenai parasan bokong, sifat, serta budi khusus berbunga suatu kasus untuk kemudian dihubungkan dengan hal yang berperilaku umum.


  • Penelitian analisa pekerjaan dan aktivitas

Metode selanjutnya akan menganalisis aktivitas dan pekerjaan yang dilakukan oleh insan secara mendetail bakal menemukan rekomendasi-rekomendasi yang boleh jadi dibutuhkan di masa yang jemah.


  • Eksplorasi tindakan

Metode ini berpusat puas penerapan suatu tindakan yang berniat untuk meningkatkan mutiara ataupun mengamankan satu masalah.


  • Pengkhususan perpustakaan

Kalau kamu berbuat riset dengan cara memperhatikan tulisan-tulisan yang bersambung dengan masalah nan kamu teliti, berarti inilah metode yang kamu memilah-milah. Karangan-gubahan tersebut dapat dijadikan pedoman dalam penelitianmu.


  • Penelitian komparatif

Metode yang terakhir adalah metode penekanan yang akan mengamalkan perbandingan.


Kelebihan dan Kehabisan Penelitian Deskriptif

Foto: Unsplash.com

Penggalian deskriptif n kepunyaan sisi positif beserta dengan sisi negatifnya kembali.

Kelebihan dari penggalian deskriptif yakni:

  • Berada menghasilkan analisis terhadap topik yang sulit ataupun tidak bisa diukur dengan angka
  • Mampu melakukan pengamatan privat kondisi nan tidak dibuat-untuk/apa adanya
  • Bisa mengombinasikan pengkhususan kualitatif dan juga kuantitatif

Di sisi lain, kekurangan dari penelitian deskriptif yakni:

  • Bukan bersifat signifikan
  • Rentan terhadap penyimpangan karena sifatnya yang subjektif
  • Sulit diverifikasi ulang karena sifatnya yang berdasarkan observasi dan sesuai konteks

Gimana, Quipperian, pernahkah beliau melakukan penelitian demikian ini? Moga berdampak memperalat metode deskriptif, ya!


Anyway,


takdirnya sira masih mau baca kata sandang meruntun lainnya, langsung saja mampir ke

Quipper Blog
, ya!

[spoiler title=Sendang]

  • http://sosiologis.com/
  • https://idtesis.com/
  • https://penelitianilmiah.com/
    [/spoiler]

Katib: Evita

Source: https://www.quipper.com/id/blog/tips-trick/school-life/penelitian-deskriptif/

Posted by: gamadelic.com