Angka Romawi 1 Sampai 6
Angka Romawi merupakan salah satu ketentuan tertua di dunia yang dipakai pada sistem pengangkaan yang digunakan hingga saat ini. Angka ini sudah lalu dikenal sejak zaman Romawi bersejarah. Uniknya, tulisan angka Romawi tidak memperalat bilangan bulat seperti pengangkaan pada umumnya. Lalu, bagaimana prinsip penulisannya?
Sebatas ketika ini, angka Romawi masih sering digunakan untuk penomoran baku buat bilang kasus. Misalnya seperti pengangkaan bab lega surat kabar, belai nama abad, dan sa-puan sebuah event.
Sreg dasarnya, sistem angka ini berbeda dengan angka berbasis desimal, dan simbol nan digunakan disini terdiri dari budi dasar dan kepribadian perhubungan.
Kepribadian Radiks Angka Romawi
Karakter dasar adalah karakter tunggal yang menyatakan suatu bilangan sedangkan karakter koneksi adalah gabungan terbit karakter sumber akar yang menyatakan satu kadar. Dimana, setiap karakter dari angka Romawi merupakan abjad kapital pada alfabet maju yang kita gunakan momen ini.
Karakter alias fon dasar Nilai Romawi terdiri terbit I = 1, V = 5, X = 10, L = 50, C = 100, D = 500, M = 1000. Sedangkan, nan adalah pertautan karakter dasar antara tak II = 2, III = 3, IV = 4, VI = 6, VII = 7, VIII = 8, IX = 9, XI = 11, XII = 12, XIII = 13, dan lain sebagainya.
Jumlah Karakter
Jumlah kepribadian nilai Romawi dalam satu bilangan setolok dengan jumlah khuluk Romawi setiap angka dalam bilangan tersebut. Berlainan dengan sistem angka nan halal digunakan saat ini, dimana angka Romawi bukan mendefinisikan angka nihil.
Posisi eceran, puluhan, ratusan, dan seterusnya bukan mempengaruhi besaran karakter pada angka Romawi. Artinya skor 2 (II), 20 (XX), 200 (CC), 2.000 (MM) dan seterusnya, punya jumlah budi yang selaras, yaitu dua karakter.
Contoh lainnya: angka 2003 terdiri pecah 5 karakter, yaitu MMIII (dua budi angka 2.000 adalah MM dan tiga fiil angka 3 yaitu III). Angka 666 terdiri berpunca 6 fiil ialah DCLXVI (dua karakter angka 600 merupakan DC, dua karakter untuk angka 60 ialah LX, dan dua karakter untuk angka 6 yaitu VI).
Baca juga: Album Angka Romawi dan Penggunaannya Sebatas Kini
Tentatif puas angka 1250 terdiri berpunca 4 karakter yaitu MCCL (suatu karakter angka 1000 yaitu M, dua angka untuk angka 200 adalah CC, dan satu khuluk kredit 50 yaitu L). Sedangkan pada kredit 888 terdiri dari 12 fiil yakni DCCCLXXXVIII (empat khuluk untuk skor 800 ialah DCCC, empat khuluk kerjakan skor 80 yaitu LXXX, catur karakter lakukan poin 8 ialah VIII).
Prinsip Penulisan Angka Romawi
Langkah-langkah translasi angka desimal ke Romawi adalah sebagai berikut :
- Tulis nilai desimal yang akan diubah. Contohnya poin 1.989.
- Jabarkan angka puluh seumpama satuan, puluhan, ratusan, beribu-ribu, dst. Contohnya 1.989 = 1.000 + 900 + 80 + 9
- Translasikan angka-angka tersebut dalam kepribadian tanda baca Romawi. Contohnya 1.000 + 900 + 80 + 9 = M + CM + LXXX + IX
- Gabungkan karakter Romawi yang telah dijumlahkan sesuai pujuk. Contohnya M + CM + LXXX + IX = MCMLXXXIX
Sentral Cara Menulis Angka Romawi Dengan Mudah dan Benar
Di dalam metode penulisan angka Romawi, sekurang-kurangnya terdapat dua karakter yang perlu diketahui yaitu dasar dan kombinasi. Tiap-tiap metode menunjukkan satu predestinasi yang farik-cedera. Karakter asal terdiri atas I, V, X, L, C, D, M, dan lain-lain.
Sementara karakter pernah contohnya adalah kredit romawi 11 yang mana ditulis menjadi XI. Terdiri atas dua fiil sumber akar. Cukuplah, setelah telah memahami dua jenis konsep tersebut, maka apapun jumlah bilangannya dapat dengan mudah dirubah kedalam tulangtulangan Romawi. Akan halnya cara mudah nan dapat di kerjakan yaitu :
- Menulis angka desimalnya lebih lalu
Pada dasarnya, penulisan angka Romawi 9 memiliki gancu dempet dengan kodrat desimal. Maka, apabila sira ingin mengubah suatu anngka menjadi bentuk Romawi, alangkah baiknya buatlah dulu varian desimalnya, misalnya 1.353, 243, 25, dan lain sebagainya.
- Menjabarkan kredit puluh
Untuk bisa membuat skor Romawi nan pas kompleks, ia perlu menguasai teknik dasarnya sangat. Selain harus hafal tentang karakter Romawi 1-100, anda juga harus mengerti cara menjabarkan angka yang mencapai ribuan sampai-sampai jutaan.
Contohnya sahaja 1.253, tinggal jabarkan saja menjadi 1.000 + 200 + 50 +3. Untuk langkah ini jangan sampai pelecok sebab boleh membuat macam bilangan Romawi jadi enggak benar.
- Translasikan dulu ke dalam versi angka Romawi.
Setelah menjabarkan biji desimal tersebut, maka barulah ia bisa menstranlasikan kedalam rencana angka Romawi. Misalkan angka Romawi 9 adalah IX, 13 yakni XIII, dan seterusnya.
Teoretis Cara Penulisan Ponten Romawi
Berikut sejumlah abstrak pengubahan angka desimal ke ponten Romawi, antara lain:
- 78 = 70 + 8 = LXX + VIII = LXXVIII
- 876 = 800 + 70 + 6 = DCCC + LXX + VI = DCCCLXXVI
- 1234 = 1000 + 200 + 30 + 4 = M + CC + XXX + IV = MCCXXXIV
- 2010 = 2000 + 10 = MM + X = MMX
- 2011 = 2000 + 10 + 1 = MM + X + I = MMXI
- 2012 = 2000 + 10 + 2 = MM + X + II = MMXII
- 2013 = 2000 + 10 + 3 = MM + X + III = MMXIII
- 2014 = 2000 + 10 + 4 = MM + X + IV = MMXIV
- 2015 = 2000 + 10 + 5 = MM + X + V = MMXV
- 2016 = 2000 + 10 + 6 = MM + X + VI = MMXVI
- 2017 = 2000 + 10 + 7 = MM + X + VII = MMXVII
- 2018 = 2000 + 10 + 8 = MM + X + VIII = MMXVIII
- 2019 = 2000 + 10 + 9 = MM + X + IX = MMXIX
- 2020 = 2000 + 20 = MM + XX = MMXX
Please follow and like us:
Source: https://www.kelaspintar.id/blog/inspirasi/daftar-angka-romawi-beserta-cara-menulisnya-15815/
Posted by: gamadelic.com