Amalan Amalan Di Bulan Ramadhan

Ibarat bulan yang munjung lepas, banyak makhluk yang berlomba-lomba berbuat kebaikan bagi mendapatkan pahala yang berkelebek ganda. Termasuk melakukan amalan bulan Bulan berkat.

Memang, di wulan bukan polah tersebut juga berpahala dan tak kalah baik.

Tapi amalan bulan Bulan berkat yang dilakukan secara rutin mendapatkan berkah nan melimpah dan dilipatgandakan nilainya.

Seperti masa-musim sebelumnya, awal pelaksanaan puasa Ramadan tahun ini ditentukan berdasarkan hasil sidang isbat.

Apa tetapi amalan-amalan nan dianjurkan tersebut? Simak kegiatan nan lakukan dalam menjawat bulan puasa jemah, Moms.

Baca Juga:
Tata Mandu dan Kehendak Puasa Ayyamul Bidh, Puasa Sunnah Tengah Bulan dengan Pahala Ekuivalen Setahun Puasa

Amalan Bulan Ramadan Terbaik

Journal of Religion
mencatat, bulan Bulan ampunan memiliki harapan sakral, pemersatu, dan integrasi kerjakan keluarga. Sebanyak 47 pelajar ibu, ayah, dan remaja Orang islam yang taat dan ikut dalam penyelidikan ini.

Makanya karena itu, ada banyak amalan bulan Bulan berkat yang dapat dilakukan bersama, di antaranya:

1. Salat atau Ibadah Malam

Salat amalan bulan ramadan.jpg

Foto: Salat amalan bulan ramadan.jpg

Foto: Orami Photo Stock

Jangan sampai melewatkan rutinitas salat lilin batik ketika wulan Ramadan jemah.

Rasulullah SAW mengomong:

“Barangsiapa mendekatkan diri kepada Almalik dengan melakukan amalan sunnah pada bulan bulan puasa,

Maka (pahalanya) seperti orang yang melakukan amalan fardhu pada bulan lainnya.

Dan barangsiapa yang melakukan amalan satu amalan fardu di bulan Bulan mulia, maka (pahalanya) seperti orang yang mengamalkan 70 amalan fardhu puas wulan lain.”

Ibadah lilin batik ini dapat dengan salat tahajud yang dilakukan sepertiga periode prematur masa.

2. Berpuasa Jika Gemuk

Pada rembulan Ramadan, puasa menjadi ibadah wajib yang harus dilakukan oleh semua kaum mukminat nan berpunya.

Setiap amalan di bulan Bulan puasa akan dilipatkan tiba dari 10 kali lipat sampai 700 kali lipat kecuali puasa. Sebab, Tuhan SWT sendiri yang akan membalasnya.

Untuk membicarakan amalan wulan Bulan puasa ini, Rasulullah SAW bersabda:

”Barang siapa yang berpuasa dengan munjung keyakinan dan mengharapkan pahala, maka Allah akan menghapuskan dosanya yang sudah lalu lalu.” (HR Bukhari dan Orang islam).

Baca Juga:
7 Pokok Menu Sahur Sederhana Bernutrisi, Praktis dan Cegak!

3. Buka Puasa dengan Makanan Manis

12 Amalan Bulan Ramadhan -1

Foto: 12 Amalan Wulan Ramadhan -1 (Orami Photo Stock)

Foto: Orami Photo Stock

Disunahkan cak bagi melakukan amalan rembulan Ramadan dengan berbuka makan-makanan yang manis, air suam, dan buah dada.

Ali kedelai Abi Thalib pun menyukai berbuka puasa dengan minuman tetek.

Iman Ja’far ash shidiq bersuara bahwa Rasulullah SAW apabila berbuka puasa, biasanya beliau memulai dengan meratah nan manis-manis.

Jika enggak cak semau, maka dia berbuka puasa dengan memakan gula ataupun tamar.

Bahkan bila semua itu tidak ada, maka beliau berbuka puasa dengan meminum air suam.

4. Segera Salat Magrib Setelah Membatalkan Puasa

Disunahkan kembali mendahulukan salat fardu Senja sebelum berbuka puasa ataupun makan besar. Kecuali, apabila suka-suka basyar yang menunggu bersantap bersama.

Kesempatan yang osean bakal meraih pintu surga ini mungkin enggak datang dua kali, lho.

Karena tidak ada nan bisa mengetahui apakah masih memiliki spirit lakukan kembali bertemu dengan Bulan berkat hari depan.

Kerangka rasa syukur boleh ditunjukan dengan melaksanakan amalan wulan Bulan rahmat terbaik.

Baca Sekali lagi:
Pustaka Zikir Zikir Salat, Mari Amalkan Mudahmudahan Ibadah Kian Afdal!

5. Fokus Beribadah di 10 Hari Terakhir

amalan terbaik puasa.jpg

Foto: amalan terbaik puasa.jpg

Foto: Orami Photo Stock

Pada 10 musim terakhir Ramadan, Allah SWT prospektif akan menerimakan ampunan kepada umat Islam yang beribadah.

Selain menjalankan sunah, amalan bulan Ramadan ini boleh menunjukkan keseriusan dari hari-hari sebelumnya.

Sehingga, dapat memberikan amalan rembulan puasa nan terbaik menjelang berakhir.

Menjelaskan peristiwa ini, internal salah satu hadis Rasulullah SAW bersabda:

“Rasulullah SAW sangat bersungguh-betapa pada sepuluh waktu terakhir wulan Ramadan melebihi kesungguhan beliau di waktu yang lainnya.” (HR Muslim).

6. I’tikaf atau Bertempat Diri

Amalan bulan Bulan puasa ini tercalit dengan akan jatuhnya malam Lailatul Qadar. Ini akan terjadi pada satu malam di antara 10 hari bontot Bulan ampunan.

I’tikaf atau berdiam diri di sajadah dengan tujuan ibadah, tentu saja akan beruntung pahala yang tinggal ki akbar.

Dalam perbuatan nabi nabi muhammad nan diriwayatkan Bubuk Sa’id Al-Khudri, Rasulullah SAW berujar:

“Aku pernah mengerjakan i’tikaf pada sepuluh hari Bulan rahmat yang pertama. Aku berhasrat berburu Lailatul Qadar pada malam tersebut.

Kemudian aku pasrah’tikaf di pertengahan bulan, aku datang dan ada yang mengatakan padaku bahwa Lailatul Qadar itu di deka- hari yang terakhir.

‘Siapa hanya nan cak hendak beri’tikaf di antara kalian, maka beri’tikaflah,’. Lalu di antara para sahabat ada yang beri’tikaf bersama beliau.” (HR Bukhari).

Baca Sekali lagi:
10 Hikmah Ibadah Haji yang Menenangkan Hati, Masya Tuhan!

7. Menghidupkan Malam Lailatul Qadar

qada-dan-qadar.jpg

Foto: qada-dan-qadar.jpg

Foto: Orami Photo Stock

Setiap malam gangsal keladak yang diisyaratkan perumpamaan malam Lailatul Qadar, disunahkan memperbanyak ibadah, dzikir, dan membaca Al-Qur’an.

Namun, amalan yang paling kecil terdahulu di malam ini adalah menggandakan salat.

Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Tepung Hurairah RA, Rasulullah SAW pernah bercakap:

“Barangsiapa melaksanakan salat plong lilin lebah Lailatul Qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah SWT, maka dosa-dosanya nan sudah tinggal akan diampuni.” (HR Bukhari).

Lailatul Qadar ialah sewu lilin batik yang datang pada tanggal-tanggal gangsal di akhir rembulan Ramadan. Seringnya, ini malam yang paling diharapkan yakni lilin batik ke 27.

Sesungguhnya, satu amal saleh yang diselesaikan pada bulan Bulan ampunan, makin baik daripada yang diselesaikan sejauh seribu bulan.

Baca Juga:
5 Doa Setelah Azan dan Maknanya, Insya Allah Dilimpahkan Berkah serta Pahala, Yuk Amalkan!

8. Memperbanyak Sedekah

Meski bisa dilakukan pada bulan-rembulan lainnya tak ada salahnya memperbanyak sedekah sreg bulan Ramadan. Ini karena akan punya manfaat eksklusif.

Jika dilakukan secara rutin selama suatu bulan penuh, amalan bulan Ramadan ini akan menjadi rasam baik.

Ali bin Abi Thalib pernah berkata:

“Barang mungkin mengeluarkan sedekah kepada orang miskin, niscaya Halikuljabbar akan mengampuni dosa-dosanya.

Allah SWT lagi akan menyediakan balasan untuknya berwujud kebebasan, sebagaimana bebasnya Utusan tuhan Ismail AS dan penyembelihan.”

9. Memberi Makan Orang yang Membutuhkan

Ayat Alquran tentang Sedekah -2.jpg

Foto: Ayat Quran tentang Sedekah -2.jpg

Foto: Orami Photo Stock

Memberi makan insan berbuka kembali boleh terdaftar sedekah, yang merupakan amalan wulan Bulan rahmat lainnya.

Ini sebab, sedekah paling kecil utama adalah yang dikerjakan di bulan Ramadan. Rasulullah SAW bersabda:

“Mana tahu yang memberi berbuka orang puasa, baginya pahala seperti pahala individu berpuasa tadi sonder dikurangi dari pahalanya sedikitpun.” (HR Ahmad, Nasai, dan dishahihkan al-Albani).

Baca Pun:
7 Arti Propaganda Sholat untuk Kebugaran, Masya Allah!

10. Tidak Melewatkan Sahur

Salah satu amalan rembulan Bulan mulia nan disunahkan merupakan bersantap sahur.

Ini sekali lagi merupakan pembeda antara puasa kaum mukmin dengan lainnya nan sekali lagi menjalankan puasa.

Rasulullah SAW bersabda: “Bersantap sahur itu mengandung berkah, maka janganlah kalian meninggalkannya kendatipun belaka seuntil kurma.”

Ada beberapa tujuan terdepan dari bersantap sahur sebelum berpuasa, yakni seperti:

  • Melaksanakan amalan sunah ketika Bulan ampunan yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW
  • Memperoleh tenaga yang digunakan untuk beraktivitas seharian saat menjalankan puasa

Selain itu, sahur sekali lagi bisa kembali meningkatkan kedatangan saat menjalankan ibadah puasa.

Rasulullah SAW bersabda:

“Sahur adalah kandungan berkah, maka jangan kalian tinggalkan meskipun hanya mereguk seteguk air, karena Yang mahakuasa SWT dan para malaikat bersalawat atas orang-orang yang bersahur.” (HR Ibnu Syaibah dan Ahmad).

Baca Juga:
Puasa Bagi Ibu Hamil, Ini yang Harus Diperhatikan

11. Membaca Kitab Alquran

12 Amalan Bulan Ramadhan -2

Foto: 12 Amalan Rembulan Ramadhan -2

Foto: Orami Photo Stock

Kebiasaan bulan Ramadan ini dikategorikan khusus, karena bisa digabungkan dengan amalan puasa.

Jika seseorang berpuasa saja tidak menfokuskan diri dalam membaca ayat Alquran, tidak mendapatkan fadillah ibadah.

Tuhan SWT berfirman:

“Beberapa hari yang ditentukan itu ialah bulan Bulan pahala, rembulan nan didalamnya diturunkan (pertama) Al-Qur’an.

Ini sebagai petunjuk bikin hamba allah dan penjelasan-penjelasan dan pembeda (antara yang peruntungan dan yang bathil).” (QS Al Baqarah: 185).

Selain itu, dalam sebuah sabda Ibni ‘Abbas RA pernah berfirman:

“Dahulu Malaikat Jibril senantiasa pergok Rasulullah SAW pada setiap malam Bulan rahmat, dan selanjutnya ia mendaras Alquran bersamanya.” (HR Bukhari).

Membaca Alquran di wulan Ramadan ini berbeda dengan di hari-tahun lainnya. Sebab, keutamaan membaca Alquran di bulan Bulan ampunan adalah suatu huruf yang dibaca bernilai deka- kepentingan.

12. Perbanyak Istigfar

Kepentingan bulan Bulan pahala riuk satunya merupakan dibukanya gerbang pembebasan untuk kabilah Muslimin.

Salah satu cara nan boleh dilakukan untuk menghapus dosa di masa lepas ialah beristigfar sebanyak kali.

Selain istigfar, umat Muslim juga boleh menambahkan amalan lainnya seperti zikir dan doa.

Sesungguhnya malam dan siang masa momen Ramadan adalah musim luhur dan utama.

Baca Juga:
Tata Cara Memandikan Jenazah Menurut Selam, Umat Orang islam Wajib Tahu!

13. Berdoa di Musim Tertentu

amalan ramadan dan berdoa.jpg

Foto: amalan ramadan dan berdoa.jpg

Foto: Orami Photo Stock

Selain itu, kerjakan amalan berdoa khususnya plong waktu-waktu yang diijabah.

Misalnya, saat berbuka, karena seorang nan berpuasa detik dia berbuka n kepunyaan doa yang tidak ditolak.

Doa di sepertiga lilin lebah terakhir pun kembali terdaftar amalan Ramadan, karena Yang mahakuasa SWT jatuh ke langit bumi dan bercakap:

“Adakah orang yang meminta, pasti aku beri. Adakah basyar beristigfar, pasti Aku ampuni beliau,”.

Beristigfar di waktu sahur pun dapat dijalani, sebagai halnya firman Allah SWT: “Dan di akhir-pengunci malam mereka memohon ampun (kepada Allah),” (QS Al-Dzaariyat: 18).

14. Duduk di Sajadah Sebatas Syamsu Terbit

Hal ini dimaksudkan agar selepas sahur dan salat Pagi buta, seseorang tidak kembali tidur dan taat beraktivitas seperti stereotip.

Intern sebuah sabda terdapat penjelasan bahwa:

“Rasulullah SAW apabila ibadah Subuh, beliau duduk di tempat salatnya hingga matahari dari.” (HR Muslim).

Tak hanya itu, adapula titah yang mengklarifikasi bahwa:

“Kelihatannya salat Subuh dengan berjamaah, silam duduk berzikir kepada Halikuljabbar SWT setakat matahari berusul, habis salat dua rakaat, maka baginya sama dengan pahala haji dan umrah cermin, komplet, sempurna.” (Dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani).

Baca Juga:
9 Syarat Menjadi Rohaniwan Salat yang Perlu Diketahui

15. Salat Tarawih

12 Amalan Bulan Ramadhan -3

Foto: 12 Amalan Bulan Ramadhan -3 (Middleeasteye.sauk-sauk)

Foto: Orami Photo Stock

Salat Tarawih adalah ibadah sunah yang dikerjakan hanya pada lilin lebah bulan Ramadan.

Mengenai keadaan ini, dalam salah satu hadisnya Rasulullah SAW pernah bersabda:

“Sesungguhnya Allah telah menfardukan puasa Ramadan dan Aku mutakadim mensunahkan salat di malam harinya.

Barangsiapa berpantang di bulan Bulan pahala dan salat di lilin batik harinya karena iman dan mengharap pahala dan ridha bermula Allah,

Maka, keluarlah dosanya sebagaimana pada hari dia dilahirkan oleh ibunya.” (HR Bukhari, Muslim, Abu Daud dan Tirmidzi).

16. Ibadah Witir

Jikalau salat Tarawih akan berparak, maka Witir dapat buru-buru dilaksanakan. Salat Witir hukumnya sunah dan dikerjakan dengan rakaat ganjil.

Intern sebuah hadis dinyatakan: “Hai para pencita-cita Quran, kerjakan salat Witir. Karena Allah itu tunggal, Ia suka ketentuan yang witir (ganjil).”

Ini dikerjakan selapas salat Isya berjamah dan untuk kuantitas 11 sampai 23 rakaat.

Keutamaanya, jika dilakukan secara berombongan sebatas selesai, maka dicatat baginya salat semalam suntuk berlimpah pahala.

Selain itu, Rasulullah SAW juga pernah bersabda:

“Siapa-siapa nan mengerjakan qiamulail di rembulan Ramadan dengan penuh keagamaan dan mengharapkan pahala, maka Tuhan SWT akan menghapuskan dosanya yang telah lalu.” (HR Bukhari dan Muslim).

Baca Pula:
Pustaka Zikir Paling Dahsyat, Yuk Amalkan sesudah Sholat!

17. Umrah pada Bulan Ramadan

Amalan Bulan Ramadan Haji -1.jpg

Foto: Amalan Bulan Ramadan Haji -1.jpg

Foto: Orami Photo Stock

Melaksanakan umrah di bulan nan kudus ini memang sangat berbeda. Umrah pada saat bulan Bulan berkat pahalanya sama dengan melaksanakan Haji. Rasulullah SAW Merenjeng lidah:

“Umrah pada bulan Ramadan menyerupai haji.” (HR Al-Bukhari dan Mukminat).

Sepanjang umrah, amalan-amalan yang dilakukan juga akan berlipat-lipat pahalanya.

Demikian amalan wulan Ramadan yang bisa dilakukan buat memperbanyak pahala dan keberkahan.

Selamat menerapkan rangkaian ibadah ini detik sepanjang bulan sejati tersebut, Moms!

Source: https://www.orami.co.id/magazine/amalan-bulan-ramadhan

Posted by: gamadelic.com