Allah Maha Esa Asmaul Husna
Bola.com, Jakarta –
Sebagai umat Islam, kaum Mukmin wajib mengarifi
Asmaul Husna. Jika menujum guna Asmaul Husna secara bahasa, berarti ‘label-nama nan indah dan baik’.
Maksudnya adalah nama-nama yang menjelaskan sifat-sifat Tuhan SWT yang sani lagi baik. Tanda-segel mulia dan baik Allah SWT atau
Asmaul Husna
ini tercantum di dalam kitab zakiah umat Islam, Al-Qur’an.
- 40 Perkenalan awal-Kata buat Diri Seorang, Bisa jadi Ujar-ujar Bijak
- Komentar Pelatih Bali United soal Skuad Timnas Brasil di Piala Bumi 2022: Camar Lain Ada Firmino dan Gabigol
- Barcelona Kalahkan Osasuna dengan 10 Pemain di Liga Spanyol, Xavi: Spektakuler!
Jumlah tanda-keunggulan indah lagi baik Allah SWT alias Asmaul Husna tersebut ada 99. Sebenarnya, nama-keunggulan baik Yang mahakuasa SWT memiliki jauh kian banyak, namun jumlah yang paling kecil masyhur ialah 99. Seperti yang terwalak internal hadis Bukhari dan Orang islam:
“Allah mempunyai 99 nama, seratus kurang satu, barangsiapa nan memahaminya akan ikut kedewaan.” (HR Bukhari dan Muslim).
Label-segel ini tidak hanya menunjukkan keindahan, namun juga mewakili keagungan serta kesempurnaan-Nya. Terkait Asmaul Husna, Almalik SWT berbicara sebagai berikut:
“Tidak ada Tuhan Melainkan Halikuljabbar. Dialah Allah yang memiliki asmaul husna (nama-nama yang terbaik).” (QS. Thaha ayat 8).
Setiap Asmaul Husna memiliki arti dan makna tersendiri nan tentunya sangat baik. 99 nama Almalik SWT ini memiliki berbagai keutamaan ketika ia memahaminya. Itulah cak kenapa, menghafalkan dan memahami makna Asmaul Husna menjadi suatu di antara hal yang habis bermanfaat.
Bikin kamu nan kepingin menghafalkan dan memahami Asmaul Husna, bisa menyimak daftar di bawah ini. Dengan begitu, kamu juga akan mendapatkan kemustajaban dari Asmaul Husna tersebut.
Berikut ini pengertian
Asmaul Husna, fungsi, dan 99 merek Almalik SWT nan wajib diketahui, sebagaimana disadur dari
Liputan6, Senin (22/3/2021).
Manfaat Menghafalkan dan Memahami Asmaul Husna
1. Kurnia Menghafalkan dan Memaklumi Asmaul Husna
Remang Kepada Allah SWT
Hal ini disampaikan Halikuljabbar SWT melalui firman-Nya dalam dokumen Ali Imran ayat 191:
“Allaziina yazkurunallaaha qiyaamaw wa qu’udaw wa ‘alaa junubihim wa yatafakkaruna fii khalqis-samaawaati wal-ard, rabbanaa maa khalaqta haazaa baatilaa, sub-haanaka fa qinaa ‘azaaban-naar.”
Artinya:
“(yaitu) orang-orang yang mengingat Sang pencipta SWT refleks berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan dunia (seraya bersuara): “Ya Yang mahakuasa kami, tiadalah Kamu menciptakan ini dengan tawar, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami semenjak siksa neraka.”
Mendapatkan Ketenangan Lever
Orang-hamba allah nan menghafaz Yang mahakuasa SWT atau melalukan zikir menyebut asma Allah SWT, maka akan mendapatkan ketenangan hati.
Internal surat Ar Rad ayat 28, Yang mahakuasa SWT berujar:
“Allaziina aamanu wa tatma’innu qulubuhum bizikrillaah, alaa bizikrillaahi tatma’innul-qulub.”
Artinya:
“(yaitu) basyar-insan yang berkeyakinan dan hati mereka manjadi tenteram dengan memahfuzkan Halikuljabbar. Ingatlah, sahaja dengan mengingati Yang mahakuasa SWT, hati menjadi tenteram.”
Jiwa buat Beribadah
Dengan membaca Asmaul Husna setiap hari, seseorang menjadi gegares ingat atas kontrol Halikuljabbar SWT. Dalam Al-Qur’an pertinggal Thaha ayat 14, Tuhan SWT berfirman:
“Innanii anallaahu laa ilaaha illaa ana fa’budnii wa aqimis-salaata lizikrii.”
Artinya:
“Sesungguhnya Aku ini merupakan Allah SWT, tidak suka-suka Almalik (nan hoki) selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah salat cak bagi mengingat Aku.”
Dari ayat tersebut Halikuljabbar SWT memperingatkan umat-Nya untuk senantiasa mengingat dan menyembah-Nya. Seorang Muslim nan benar-benar mengikuti perintah-Nya, hidupnya akan gelojoh beribadah dan mencari kedermawanan Almalik SWT.
99 Asmaul Husna dan Artinya
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2781893/original/076919100_1555557614-quran-4095475_1920.jpg)
2. 99 Asmaul Husna dan Artinya
Berikut ini nama-nama Asmaul Husna beserta artinya nan dianjurkan buat dihafal dan dipahami bagi setiap muslim:
- Ar Rahman: Nan Maha Pengasih
- Ar Rahiim: Yang Maha Penyayang
- Al Malik: Nan Maha Merajai
- Al Quddus: Yang Maha Jati
- As Salaam: Yang Maha Membagi Kesejahteraan
- Al Mu’min: Nan Maha Membagi Keamanan
- Al Muhaimin: Yang Maha Mengatur
- Al ‘Aziiz: Yang Maha Perkasa
- Al Jabbar: Nan Memiliki (mutlak) Keindahan
- Al Mutakabbir: Yang Maha Meriah, yang memiliki ketinggian
- Al Khalik: Yang Maha Pencipta
- Al Baari’: Yang Maha Melepaskan (membuat, membentuk, menyetimbangkan)
- Al Mushawwir: Yang Maha Takhlik Rupa (makhluk-Nya)
- Al Ghaffaar: Nan Maha Pengampun
- Al Qahhaar: Nan Maha Menundukkan/Menaklukkan Segala Sesuatu
- Al Wahhaab: Yang Maha Pemberi Pemberian
- Ar Razzaaq: Yang Maha Pemberi Rezeki
- Al Fattaah: Yang Maha Pembuka Rahmat
- Al ‘Aliim: Yang Maha Mengerti
- Al Qaabidh: Yang Maha Menyempitkan
- Al Baasith: Yang Maha Melapangkan
- Al Khaafidh: Yang Maha Merendahkan
- Ar Raafi’: Yang Maha Memekakkan
- Al Mu’izz: Yang Maha Memuliakan
- Al Mudzil: Yang Maha Mencemarkan
- Al Samii’: Yang Maha Mendengar
- Al Bashiir: Yang Maha Melihat
- Al Hakam: Nan Maha Menetapkan
- Al ‘Adl: Yang Maha Bebas
- Al Lathiif: Yang Maha Lembut
- Al Khabiir: Yang Maha Mengenal
- Al Haliim: Yang Maha Penyantun
- Al ‘Azhiim: Yang Maha Agung
- Al Ghafuur: Yang Maha Memberi Pengampunan
- As Syakuur: Yang Maha Pembalas Karakter
- Al ‘Aliy: Nan Maha Tinggi
- Al Kabiir: Yang Maha Besar
- Al Hafizh: Yang Maha Menernakkan
- Al Muqiit: Nan Maha Pemberi Kelengkapan
- Al Hasiib: Nan Maha Takhlik Runding
- Al Jaliil: Yang Maha Luhur
- Al Kariim: Yang Maha Penyayang
- Ar Raqiib: Nan Maha Mengawasi
- Al Mujiib: Nan Maha Mengabulkan
- Al Waasi’: Yang Maha Luas
- Al Hakim: Nan Maha Bijaksana
- Al Waduud: Yang Maha Mengasihi
- Al Majiid: Yang Maha Luhur
- Al Baa’its: Yang Maha Membangkitkan
- As Syahiid: Yang Maha Menyaksikan
- Al Haqq: Yang Maha Bermartabat
- Al Wakiil: Nan Maha Menernakkan
- Al Qawiyyu: Yang Maha Lestari
- Al Matiin: Yang Maha Kukuh
- Al Waliyy: Yang Maha Melindungi
- Al Hamiid: Yang Maha Terpuji
- Al Muhshii: Yang Maha Mengalkulasi
- Al Mubdi’: Yang Maha Memulai
- Al Mu’iid: Yang Maha Mengembalikan Atma
- Al Muhyii: Yang Maha Menghidupkan
- Al Mumiitu: Yang Maha Mematikan
- Al Hayyu: Yang Maha Hidup
- Al Qayyuum: Yang Maha Mandiri
- Al Waajid: Yang Maha Penemu
- Al Maajid: Yang Maha Sani
- Al Wahid: Yang Maha Tunggal
- Al Ahad: Nan Maha Esa
- As Shamad: Yang Maha Dibutuhkan
- Al Qaadir: Yang Maha Menentukan, Maha Menyeimbangkan
- Al Muqtadir: Yang Maha Berwenang
- Al Muqaddim: Yang Maha Mendahulukan
- Al Mu’akkhir: Yang Maha Mengakhirkan
- Al Awwal: Yang Maha Awal
- Al Aakhir: Yang Maha Akhir
- Az Zhaahir: Yang Maha Nyata
- Al Baathin: Yang Maha Ghaib
- Al Waali: Nan Maha Memerintah
- Al Muta’aalii: Nan Maha Strata
- Al Barru: Yang Maha Penyumbang (Maha Pemberi Kebajikan)
- At Tawwaab: Yang Maha Penerima Taubat
- Al Muntaqim: Yang Maha Pemberi Balasan
- Al Afuww: Yang Maha Pemaaf
- Ar Ra’uuf: Nan Maha Pengampu
- Malikul Mulk: Yang Maha Penguasa Imperium
- Dzul Jalaali Wal-Ikraam: Yang Maha Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan
- Al Muqsith: Yang Maha Pemberi Keadilan
- Al Jamii’: Nan Maha Mengumpulkan
- Al Ghaniyy: Yang Maha Kaya
- Al Mughnii: Yang Maha Pemberi Substansi
- Al Maani: Nan Maha Mencegah
- Ad Dhaar: Nan Maha Penimpa Kemudharatan
- An Nafii’: Nan Maha Menjatah Manfaat
- An Nuur: Yang Maha Bercahaya
- Al Haadii: Nan Maha Pemberi Ajaran
- Al Badii’: Yang Maha Pencipta Tiada Bandingannya
- Al Baaqii: Yang Maha Kekal
- Al Waarits: Yang Maha Pewaris
- Ar Rasyiid: Yang Maha Pandai
- As Shabuur: Yang Maha Panjang hati
Disadur semenjak:
Liputan6.com (Penyadur: Husnul Abdi, Penyunting: Fadila Adelin. Published: 20/8/2020).
Berita Video Mematamatai Launching Cap Resmi Piala Dunia 2022 di Berbagai Belahan Dunia
Source: https://www.bola.com/ragam/read/4512249/pengertian-asmaul-husna-manfaat-dan-99-nama-allah-swt-beserta-artinya-yang-perlu-diketahui
Posted by: gamadelic.com